You are on page 1of 10

Mata Pelajaran : IPA Kelas :V/Semester 1 Penulis: Dra.

Yanyan Rosyantin

MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM


KELAS V SEMESTER I
I. STANDAR KOMPETENSI 4. Memahami hubungan antara sifat bahan dengan penyusunnya dan perubahan sifat benda sebagai hasil suatu proses.

II.

KOMPETENSI DASAR 4.1 Menyimpulkan hasil penyelidikan tentang perubahan sifat banda ,baik yang sementara maupun yang tetap.

III.

INDIKATOR 4.1.1 4.1.2 4.1.3 4.1.4 Menjelaskan perubahan sifat benda yang bersifat sementara . Menjelaskan perubahan sifat benda yang bersifat tetap. Menunjukan contoh perubahan benda yang bersifat sementara Nenyebutkan contoh perubahan yang bersipat tetap

IV.

MATERI PEMBELAJARAN

MACAM-MACAM PERUBAHAN SIFAT BENDA

Perubahan Sifat Benda

Penyebab Perubahan Sipat Benda

Jenis Perubahan Sipat Benda

Pemanasan

Pembakaran

Pencampu ran Dengan air

Pembusuk an

Sementara

Tetap

PERUBAHAN YANG BERSIFAT TETAP Setiap benda mempunyai sipat tertentu yang membedakannya dengan benda lain. Sipat benda meliputi bentuk,warna,kelenturan,kekerasan dan bau. Benda dapat mengalami perubahan wujud jika mendapat perlakuan berikut : 1. pemanasan Pernahkah kamu memanaskan lilin ? Lilin di tempatkan pada sebuah wadah.Selanjutnya wadah dipanaskan .Batang lilin yang semula padat akan mencair.Selanjutnya ,cairan dari batang lilin akan berubah bentuk menjadi padat kembali. 2. Pembakaran Pernahkah kamu berkemah ? Setiap berkemah pasti ada acara api unggun bukan? Api unggun dibuat dengan mengumpulkan kayu-kayu,kemudian dibakar.Akibat permbakaran ini ,kayu bakar yang semula padat dan keras berubah bentuk menjadi arang dan abu. Arang
2

mempunyai sipat rapuh,sementara abu berbentuk serbuk.Pembakaran dapat mengubah sipat benda. 3. Pencampuran dengan Air Para pekerja bangunan menggunakan berbagai macam bahan bangunan yang dicampur dengan air. Misalnya semen, pasir, dan kapur. Semen berbentuk serbuk. Setelah dicampur dengan air, semen berubah menjadi agak lengket. Jika sudah kering, campuran ini akan berubah menjadi keras dan kuat. 4. Pembusukan Buah pisang yang telah matanag akan membusuk bila dibiarkan selama beberapa hari. Proses pembusukan ini akan mengubah sifat-sifat buah tersebut. Perubahan yang terjadi meliputi kekerasan, bau, dan warnanya. Buah pisang yang busuk baunya tidak sedap. Kulit buah yang semula berwarna kuning berubah menjadi coklat kehitaman. Apabila dipegang, daging buahnya terasa lunak. Nah sekarang kamu telah mengetahui penyebab benda berubah, yang menyebabkan benda tersebut berubah bentuk,warna ,bau,kelenturan dan kekerasannya. Benda dikatakan berubah sipatnya baik secara tetap maupun sementara jika tampak perubahannya. Perubahan benda secara kimia ada sekeliling kita contoh: 1. Coba perhatikan gambar di bawah ini !

Gambar 1 kayu dibkar jadi arang


3

Kertas di bakar jadi abu Gambar 2

Logam berkarat Gambar 3 Logam dapat bereaksi dengan oksigen dan menghasilkan karat. Peristiwa tersebut dinamakan korosi atau perkaratan. Besi adalah contoh logam yang mudah berkarat. Sebenarnya, apakah karat itu? Ayo, untuk mengetahui hal tersebut lakukanlah percobaan berikut ini!

Besi Yang Teroksidasi Alat dan Bahan : Serbuk besi Sebuah tabung reaksi Gelas kimia berukuran sedang Spidol penanda Air

Langkah Percobaan : 1. Siapkanlah tabung reaksi kering yang bersih. 2. Basahi dinding bagian dalam tabung reaksi tersebut dengan sedikit air sampai merata. 3. Taburkan serbuk besi ke dalam tabung reaksi sambil digoyang-goyang. 4. Masukkanlah sejumlah air ke dalam gelas kimia. 5. Balikkan tabung reaksi tersebut dan tempatkan mulutnya di bagia bawah gelas kimia. Usahakan agar sebagian air masuk ke dalam tabung.

6. Gunakan spidol untuk menandai kenaikan air pada tabung dan juga perubahan ketinggian air pada gelas kimia. 7. Tinggalkanlah perangkat percobaan tersebut selama beberapa hari. Hasil Percobaan : Setelah beberapa hari, serbuk besi di dalam tabung reaksi berubah warna menjadi kecoklatan. Air di dalam tabung reaksi naik, dan air di dalam gelas kimia menjadi berkurang. Warna besi yang sudah berubah warna jadi coklat dan kekerasannya berubah dari keras jadi lunak menandakan terjadinya perubahan sipat yang tetap .Artinya benda baru tersebut jika melalui proses pemanasan atau pendinginan tidak akan berubah ke wujud semula.

Hasil Percobaan Gambar 4 Korosi pada besi

Perubahan kimia telah menjadi bagian kehidupan kita. Proses kimia tidak hanya terjadi di lingkungan sekitar, tetapi juga terjadi di dalam tubuh kita. Kita senantiasa menerapkan prosesproses kimia saat kita bernafas, mencernaa makanan, dan kegiatan lainnya di dalam tubuh. Zat-zat kimia pun kini semakin banyak digunakan dalam industri makanan untuk mengasilkan bahan makanan baru yang lebih enak dan menarik. Sekarang kamu akan mendapatkan beberapa contoh percobaan sederhana tentang apa yang terjadi pada makanan saat dibuat, diolah, dimakan, atau dicerna. RAHASIA POTONGAN APEL

Gambar 5 Perubahan Warna Apel Alat dan Bahan: 1 buah apel 1 bauah pisau 1 buah piring Gambar 6
7

Langkah Percobaan : 1. Ambil sebuah apel segar yang masih utuh. 2. Potong apel tersebut dengan menggunakan pisau, atau kamu juga dapat menggigitnya. 3. Simpanlah apel yang telah dipotong atau digigit tersebut di atas sebuah piring. Simpan di udara terbuka (ruangan yang terkena udara secara langsung). Amatilah apa yang terjadi!

Hasil percobaan : Warna apel bekas dipotong atau digigt berubah dari yang semula berwarna putih segar menjadi berwarna kecoklatan.

Jadilah seorang ahli kimia dan buatlah lumpur

Air panas Bejana ukur Bejana plastik Gambar 7


8

PVA (lem putih) Sendok kayu dan sendok teh Pewarna makanan Boraks (tersedia di apotek)

Penggunaan boraks dalam percobaan adalah untuk mendapatkan kekentalan lumpur yang tepat. Langka kerja: 1. Masukkan 30 ml air panas ke dalam bejana ukurr, lalu tuangkan ke dalam bejana plastik (gambar 1) 2. Ambillah 30 ml lem PVA (lem putih) dan masukkan ke dalam bejana yang berisi air panas tadi (gambar 1). 3. Aduklah lem dan air panas menggunakan sendok kayu (gambar 2). Lem harus di aduk secara merata di dalam air. Kemudian tambahkan sedikit pewarna makanan. 4. Sekarang ambillah 100 ml air panas. Tambahkan

dua sendok teh boraks ke dalamnya (gambar 3) dan aduk sampai boraks larut. 5. Tambahakan satu sendok teh campuran boraks dan air tadi ke dalam campuran lem dan air (gambar 4). Aduk semuanya dengan kuat. 6. Kamu dapat membuat lumpur yang lebih kental dengan menambahkan lebih banyak campuran boraks dan air. 7. Remas lumpur seperti adonan roti. Sekarang lumpur sudah siap diguanakan untuk bermain (gambar 5)

Gambar 8
MENUNJUKKAN APAKAH INI

Lem, boraks, dan air dicampur menjadi satu. Perubahan yang terjadi adalah perubahan fisika. Reaksi fisika ini menghasilkan zat baru, yaitu lumpur yang kamu punya sekarang. Lem PVA merupakan salah satu jenis plastik. Ketika kamu menambahkan boraks, rangkaian ini terurai. Hasilnya adalah sebuah zat kental, mirip jelly yang tidak biasa. Remas dan tarik lumpur buatanmu dan perhatikan bagaimana ia bergerak. Simpan lumpur buatanmu di tempat yang bersih dan tertutup untuk menjaga kelembabannya.

10

You might also like