You are on page 1of 35

Kunci Identifikasi Nyamuk

Sitti Rahmah Umniyati

Telur Anopheles
Telur mempunyai alat apung Diletakkan satu per satu di permukaan air

Telur Aedes
Telur tanpa alat apung, menempel pada dinding container (tempat penampungan air), tepat di atas permukaan air jernih

Telur Culex
Telur tersusun seperti rakit di atas permukaan air keruh

Telur Mansonia
Telur tersusun bergerombol, salah satu ujungnya memusat pada satu titik, sedangkan ujung yang lain meruncing melekat pada daun tanaman air yang mengapung

Larva nyamuk
Terdiri dari bagian Caput, thorax dan abdomen. Abdomen terdiri dari 8 ruas, pada ruas abdomen ke 8 ada sisir yang penting untuk membedakan spesies Aedes aegypti dan Aedes albopictus Dari ruas abdomen ke delapan muncul sifon yang bentuknya seperti kerucut berfungsi sebagai corong pernafasan pada larva Aedes, Culex, dan Mansonia, sedangkan larva Anopheles tidak mempunyai sifon, tetapi mempunyai sepasang lubang spirakel pada segmen abdomen ke delapan. Adapun segmen abdomen ke 9 membentuk insang anal yang berfungsi sebagai regulator tekanan osmotik

Larva Anopheles

Larva tidak bersifon, tetapi punya sepasang lubang spirakel pada segmen abdomen ke delapan Di bagian dorsal abdomen tersusun lempeng dari khitin dan terdapat sikat atau bulu palmata pada samping kiri dan kanan segmen abdomennya sewaktu istirahat sejajar dengan permukaan air

Larva Aedes

Larva mempunyai sifon (terompet) pada segmen abdomen VIII Sewaktu istirahat sifon membentuk sudut di permukaan air jernih Sifon dengan satu berkas rambut di seberang distal pekten

Larva Aedes aegypti


Sisir pada ruas ke-8 abdomen mempunyai gigi-gigi yang bergerigi (duri lateral)
Sisir

Insang anal
Sifon

Selongsong larva Ae. aegypti

Insang anal

Sisir

Sifon

Larva Aedes albopictus


Sisir pada ruas ke-8 abdomen mempunyai gigi-gigi sederhana tanpa duri lateral
Sisir

Insang anal Sifon

Larva Culex

Larva mempunyai sifon (terompet) pada segmen abdomen VIII Sewaktu istirahat sifon membentuk sudut di permukaan air keruh Sifon dengan lebih dari satu berkas rambut di seberang distal pekten

Larva Aedes, Anopheles dan Culex

Larva Mansonia

Larva mempunyai sifon (terompet) pada segmen abdomen VIII Ujung sifon dengan katup penembus dan menancap (melekat) pada akar-akar tanaman air (Pistia, Eichornia, Salvinia)

Pupa Nyamuk
Terdiri dari cephalothorax dan abdomen Pada bagian cephalothorax terdapat sifon atau corong nafas Abdomen terdiri dari 8 segmen yang berakhir dengan sepasang paddle pada ujungnya Bagian tepi paddle pada pupa Culex halus, sedangkan pada Aedes aegypti berduri pendek, namun pada Aedes albopictus berbulu panjang

Pupa Anopheles
Siphon

Cephalothorax

Paddle

Sifon pendek, tumpul, dengan celah pada satu sisinya

Pupa Aedes
Sifon Cephalothorax Abdomen Paddle

Sifon agak panjang Bagian tepi paddle berduri pendek (Aedes aegypti) Bagian tepi paddle berbulu panjang (Aedes albopictus)

Selongsong pupa Ae. aegypti


Siphon

Cephalothorax

Abdomen

Paddle

Pupa Culex
Abdomen Siphon

Cephalothorax

Paddle

Sifon panjang dan ramping Tepi paddle halus

Pupa Mansonia

Sifon dengan katup penembus, dan melekat pada tumbuhan air

Imago
Tubuh terdiri dari caput, thorax dan abdomen Pada caput terdapat alat mulut yang panjang dan runcing disebut probosis Disamping probosis terdapat sepasang palpus maxillaris Di samping palpus maxillaris terdapat sepasang antena yang berbulu panjang dan lebat (tipe plumose) pada yang jantan dan berbulu pendek dan jarang (tipe pilose) pada yang betina

Thorax
Terdapat kelenjar saliva yang letaknya di dalam prothorax terdapat dua buah sayap yang melekat pada bagian mesothorax, sehingga nyamuk termasuk Ordo Diptera Terdapat sepasang halter (alat keseimbangan pada waktu terbang) di bagian metatoraks Terdapat 3 pasang kaki atau 6 buah kaki, sehingga nyamuk termasuk Klas insekta atau hexapoda

Abdomen
Abdomen terdiri dari 8 segmen Segmen terakhir berakhir dengan bangunan yang disebut cerci pada nyamuk betina, dan hypopygium pada nyamuk jantan

Nyamuk Anopheles
Skutelum membulat, sayap biasanya berbercak-bercak; pada yang betina palpus hampir sama panjang dengan probosis; pada posisi istirahat probosis dan badan dalam satu sumbu

Nyamuk Aedes
Skutelum trilobi; palpus pada yang betina lebih pendek daripada probosis, ujung abdomen nyamuk betina biasanya runcing, cerci menonjol, tubuh berwarna gelap, thorax sering dengan nodanoda putih sewaktu istirahat probosis dan badan dalam dua sumbu Sisik sayap sempit panjang dengan ujung runcing

Nyamuk Aedes aegypti

Mesonotum mempunyai gambaran pita putih seperti alat musik harpa (lyre shape)

Nyamuk Ae. albopictus


Jantan Mesonotum mempunyai gambaran sebuah pita putih longitudinal betina

Nyamuk Culex

Skutelum trilobi; palpus pada yang betina lebih pendek daripada probosis, sewaktu istirahat probosis dan badan dalam dua sumbu ujung nyamuk betina biasanya tumpul, cerci pendek (retraksi), tubuh (thorax) tanpa noda-noda putih Sisik sayap sempit panjang dengan ujung runcing

Nyamuk Mansonia
Skutelum trilobi; palpus pada yang betina lebih pendek daripada probosis, sewaktu istirahat probosis dan badan dalam dua sumbu Sayap berbercak-bercak, sisik-sisik sayap lebar asimetris, dan sebagian sempit, berwarna gelap dan terang bergantian, Abdomen ujung tumpul terpancung Kaki belang-belang putih

Mansonia uniformis
Abdomen: ujung tumpul terpancung Warna:Coklat kekuningan dan belang-belang putih pada kaki Mesonotum: dua garis tebal putih memanjang pada kedua sisi

Mansonia dives
Abdomen: ujung tumpul terpancung Warna: Coklat kehitaman dan belangbelang putih pada kaki Mesonotum: gambaran dua bundaran kecil berwarna putih pada kedua sisi

Enceng gondok( Eichornia crassipes)

Daun: ujung membulat, pangkal menggelembung Akar: tipe serabut, panjang, dan bercabang banyak

Teratai (Pistia stratioles)


Daun: bundar bertumpuk seperti susunan bunga mawar Akar pendek bercabang

Salvinia natans
Daun: lonjong seperti sirip, genap Akar: pendek bercabang

Ipomea aquitica
Daun: segitiga dengan tangkai batang panjang Akar: sedikit

You might also like