You are on page 1of 8

Page |1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Secara harfiah Kewirausahaan terdiri atas kata dasar wirausaha yang mendapat awalan ked an akhiran an, sehingga dapat diartikan kewirausahaan adalah hal-hal yang terkait dengan wirausaha. Sedangkan wira berarti keberanian dan usaha berarti kegiatan bisnis yang komersial atau non-komersial, Sehingga kewirausahaan dapat pula diartikan sebagai keberanian seseorang untuk melaksanakan suatu kegiatan bisnis. Dalam bahasa Inggris wirausaha adalah enterpenuer, istilah ini pertama kali diperkenalkan oleh Richard Cantillon, seorang ekonom Prancis. Menurutnya, entrepreneur adalah agent who buys means of production at certain prices in order to combine them. Dalam waktu yang tidak terlalu lama, ekonom Perancis lainnya- Jean Baptista Say menambahkan definisi Cantillon dengan konsep entrepreneur sebagai pemimpin. Secara umum banyak sekali definisi yang dikemukakan oleh para ahli, mengenai kewirausahaan, dibawah ini akan saya kemukakan beberapa pendapat tersebut, yang diambil dari berbagai sumber : Harvey Leibenstein (1968, 1979), mengemukakan, kewirausahaan mencakup kegiatan-kegiatann yang dibutuhkan untuk menciptakan atau melaksanakan perusahaan pada saat semua pasar belum terbentuk atau belum teridentifikasi dengan jelas, atau komponen fungsi produksinya belum diketahui sepenuhnya. Penrose (1963) : Kegiatan kewirausahaan mencakup indentifikasi peluang-peluang di dalam sistem ekonomi. Kapasitas atau kemampuan manajerial berbeda dengan kapasitas kewirausahaan.
Makanan merupakan salah satu kebutuhan yang paling penting bagi manusia untuk menunjang kelangsungan hidupnya sehari-hari. Maka dari itu, membuka usaha rumah makan merupakan salah satu peluang yang bagus dapat menghasilkan keuntungan yang cukup besar. Apalagi Indonesia mempunyai beragam jenis makanan yang mempunyai cita rasa berbeda, itu membuat kunsumen ingin mencicipi makanan-makanan dari daerah yang berbeda.

Page |2

Walaupun demikian, Namun para wirausaha harus benar-benar dapat melihat peluang usaha itu dengan jeli untuk dapat menarik konsumen dan tetap mempertahankan usahanya. Oleh karena itu, para wirausaha harus menciptakan sesuatu tampilan yang berbeda dan unik, yaitu dengan memberikan nama yang yang unik serta cita rasa yang berbeda, akan tetapi tidak menghilangkan cita rasa masakan yang sebenarnya. Bukan hanya itu saja karena persaingan yang begitu ketat maka harga pun menjadi salah satu alas an penting untuk membuka usaha, karena dikhawatirkan apbila menjual makanan yang begitu mahal para konsumen tidak ingin membelinya. Untuk itu diperlukan pemaparan mengenai usaha rumah makan.

1. Apa sajakah yang dapat dijalankan dalam memulai ini ?

2. Apa alasan membuka usaha ini?

3. Berapa modal yang diperlukan dalam memulai usaha ini?

4. Berapa omset dan keuntungan yang di dapatkan dari ini ?

5. Apa saja kesulitan yang dihadapi selama menjalankan usaha dan bagaimana mengatasinya ? 6. Apa saja kiat-kiat sukses dalam membuka usaha ?

B. Tujuan Wawancara Adapun beberapa tujuan yang ingin dicapai dalam wawancara ini adalah: a. untuk mengetahui kiat-kita sukses membuka usaha rumah makan

Page |3

b. untuk mengetahui kendala-kendala yang dialami selama membuka rumah makan c. untuk mengetahui modal, omset, laba dalam usaha rumah makan ini C. Manfaat Wawancara

Saya berharap makalah hasil wawancara saya dengan pengusaha warung makan ini ini dapat memberikan banyak manfaat dan inspirasi kepada kita semua khususnya pada para pemuda-pemudi yang bercita-cita menjadi seorang pengusaha sukses. Adapun manfaat-manfaat yang terpenting seperti dapat mengetahui kelemahankelemahan dalam berwirausaha sehingga bisa diperbaiki dan ditingkatkan kembali agar usaha bisa lebih maksimal dan menguntungkan. Dapat menjadi inspirasi masyarakat yang lain yang ingin ikut membuka usaha.

Page |4

BAB II ISI A. Tempat dan Waktu Wawancara 1. Tempat Lokasi yang dilakukan untuk wawancara terletak di kawasan Jalan Raden Gunawan samping Indomaret BLPP yaitu warung Bakso dan Mie Ayam Mbak Yemyang didirikan oleh Pak Rusdi.

2. Waktu 26 anuari 2013

B. Jenis Usaha Usaha yang telah berjalan 2 tahun ini ialah usaha yang berskala menengah tetapi bisa menjanjikan dengan pendapatan yang lumayan memuaskan. Usaha yang berjalan di bidang industri makanan ini bernama Bakso dan Mie Ayam Mbak Yem. Warung ini menyediakan bakso, mie ayam serta aneka minuman. Bakso yang di jual merupakan bakso produksi sendiri dengan citarasa yang khas.

C. Hasil wawancara dengan Pak Rusdi pemilik Bakso dan Mie Ayam Mbak Yem

1. Sudah sejak kapan anda memulai usaha ini? Saya mulai berjualan sejak tahun1999, dan membuka warung ini tahun 2011

2. Kenapa anda memilih untuk berwirausaha? Karena sebelumnya saya tidak memiliki pekerjaan tetap 3. Alasan anda memilih usaha Bakso dan Mie Ayam Mbak Yem ini?

Page |5

Setiap orang memiliki keahlian berbeda beda, dan saya ahli membuat bakso.

4. Berapa modal yang Anda keluarkan untuk membuka usaha ini? Modal awal saya Rp. 100.000,- tapi sebenarnya keyakinan lah yang mendasari usaha saya

5. Berapa jumlah tenaga kerja? Sampai sekarang usaha ini diolah oleh saya dan istri saya.

6. Berapa jumlah omzet yang anda capai saat ini? Omzet yang saya dapat untuk per bulan kira-kira Rp. 9.000.000 an.

7. Apa kesulitan yang anda hadapi selama menjankan usaha ini dan bagaimana mengatasinya ? Tidak stabilnya harga bahan-bahan dan banyaknya pedagang bakso dan mie ayam yang baru. Saya tetap optimis dengan mempertahankan rasa serta tidak terpengaruh akan adanya bahan-bahan yang baru 8. Apa rencana dan harapan anda kedepan? Bisa membuka cabang agar bakso dan mie ayamnya banyak dikenal dan dapat dinikmati orang. Pak Rusdi berharap usahanya akan terus maju dan Ia dapat menyekolahkan anaknya sampai tinggi. Ia ingin anaknya memperoleh pendidikan yang layak dan menjadi orang sukses

Page |6

BAB III PENUTUP

KESIMPULAN Kesimpulannya yaitu memang saat ini usaha rumah makan sedang banyak digemari oleh para usahawan, ada juga yang bermula dari sekedar hobi memasak hingga akhirnya memutuskan untuk membuka usaha rumah makan. Di Indonesia banyak sekali berbagai macam makanan khas, seperti makanan khas sunda, makanan khas padang, makanan khas yogyakarta, makanan khas jakarta, makanan khas Lampung dan masih banyak lagi. Bisnis rumah makan adalah bisnis yang menjanjikan.

SARAN Saran dari penulis yaitu dalam berbisnis apapun kita harus mempunyai kreatifitas yang tinggi, sehingga para konsumen tidak bosan atau jenuh untuk memakan atau memakai produk yang kita buat. Dalam berbisnis rumah makan kita harus mempunyai konsep untuk menarik para konsumen, sehingga banyak konsumen yang datang ke rumah makan itu sendiri, kita juga harus memperhatikan lokasi tempat usaha, sebaiknya lokasi berbisnis harus strategis sehingga banyak konsumen yang berdatangan, dan juga kita harus mengingat bahwa pembeli adalah raja sehingga kita harus ramah pada setiap konsumen atau pembeli yang berdatangan.

Page |7

LAMPIRAN

Page |8

Gambar 1. Tampak depan warung Bakso dan Mie Ayam Mba Yem

Gambar 2. Foto pemilik usaha, Pak Rusdi dan istri dengan saya

You might also like