You are on page 1of 7

SUKSES DALAM PANDANGAN ALLAH

Oleh : Nedi Arwandi Masjid Agung Al-Falah, 20 Agustus 2012 / 1 Syawal 1433 H

. . . . .

Jamaah sholat Idul Fitri Rahimakumullah, Marilah kita senantiasa mengucapkan puja-puji , keagungan, kemuliaan, kecintaan, ketaatan dan kesetiaan kepada Allah. Allah yang menguasai hati-hati manusia , yang menggenggam kekuasaan 7 petala langit dan bumi beserta isinya. Tidak ada daun satu helaipun yang jatuh ke bumi kecuali dengan izin Allah, tidak ada pasir satu butirpun yang bergerak oleh angin kecuali dengan sepengetahuan Allah SWT, Allah yang mengetahui apa-apa yang terdetik dalam hati manusia, yang selalu mengawasi setiap gerak langkah manusia tiap detiknya.

Allahu Akbar 3x , Wa lillahil hamd,

Kita baru saja meninggalkan satu bulan yang amat mulia, bulan rahmat yang membuahkan takwa dan mengembalikan fitrah. Bulan ujian kesabaran, ujian tenggang rasa, bulan dosa diampuni dan kesalahan dimaafkan. Mudah-mudahan segala ibadah dan puasa yang kita tunaikan dengan susah payah diterima Allah SWT dan kita dimasukkan ke dalam golongan hamba-hamba Allah yang berhasil lulus menjadi Muttaqiin. Amiin. Allahu Akbar 3x, Wa lillahil hamd, Jamaah sholat idul fitri rahimakumullah, Pada pagi 1 Syawal 1433 H ini, sekitar satu miliar muslim di seluruh dunia berkumpul di mesjid-mesjid dan di tempat-tempat lapang, untuk menyambut hari yang amat penting dalam salah satu episode kehidupan mereka. Hari raya Iedul Fitri, bagi umat Islam, bukan hanya sekadar hari bersenang-senang dan merayakan kegembiraan, tapi hari itu juga merupakan tanda bagi lembar kehidupan mereka yang baru. Hari raya Iedul Fitri bukan hanya momen untuk kita berpakaian baru dan merasakan keakraban baru. Tapi, lebih dari itu, hari raya Iedul Fitri adalah momen untuk kita melihat kembali sejarah hidup kita selama satu tahun ke belakang. Hari raya Iedul Fitri adalah sebuah buku harian yang melaluinya kita membuka catatancatatan masa lalu kita, untuk kita baca, kita renungkan, dan kita ambil hikmahnya. Iedul Fitri adalah tonggak bagi kita semua untuk me-review atau melihat kembali segala perbuatan dan aktivitas kita di masa silam, untuk kemudian memulai kehidupan baru yang lebih baik dan lebih membahagiakan di masa depan. Saat ini adalah hari kemenangan , hari kesuksesan , sukses dalam pandangan Allah adalah lulus dalam ujian kesabaran, ujian menahan penderitaan dalam menjalankan perintahnya. Jaman sekarang ini manusia berlomba-lomba dan berkompetisi untuk mendapatkan yang namanya kesuksesan , hampir seluruh waktu, tenaga, pikiran dikorbankan untuk mendapatkan madu kehidupan, yang katanya madu itu bernama Kesuksesan , tapi sayang seribu sayang , nilai-nilai kesuksesan kita sekarang ini telah kabur. Kita tidak tahu, mana yang namanya sukses sebenarnya. Kita anggap , orang populer itu sukses , padahal untuk populer ada yang

sampai menggadaikan dirinya dan melakukan perbuatan hina. Kita anggap para artis itu orang yang sukses , padahal untuk mendapat titel artis itu ada yang sampai menjual kehormatannya. Kita anggap orang yang rumahnya bertingkat, mobilnya mengkilat, uangnya berlipat-lipat , itu orang yang sukses, padahal ada yang kaya karena nyunat uang rakyat. Kita memang tidak lihat proses itu, kita hanya lihat ujungnya saja. Allahu Akbar 3x, Wa lillahil hamd, Jamaah sholat idul fitri rahimakumullah, Jadi , siapakah yang dipandang sukses oleh Allah ? .dalam Al-Quran Surat Al-Muminun disebutkan


Sungguh, telah sukses, telah jaya, telah beruntung orang-orang yang mempunyai cahaya iman

Dalam surat yang lain, yaitu Surat Al-Alaa :


Sungguh, telah sukses , telah jaya, telah beruntung orangorang yang membersihkan diri atau selalu intropeksi diri, dan menyebut nama tuhannya serta mendirikan sholat

Itulah hamba-hamba Allah yang diberi gelar dan titel S.Pd, S.Ag ( Sukses Penghidupan Dunia, Sukses Akhiratnya juGa ) Jadi, kesuksesan sebenarnya adalah dengan menaati peraturan-peraturan Allah dan membentuk generasi yang patuh dengan peraturan-peraturan-Nya. Insya Allah, kejayaan dunia dan akhirat akan diraih dan digenggam oleh umat ini. Hadirin Rahimakumullah,

Untuk membentuk manusia-manusia yang sukses , tentu tidak lepas dari pentingnya pendidikan. Pendidikan yang didasari dengan ruh-ruh agama yang disertai keteladanan. Baik pendidikan di sekolah ataupun di keluarga. Kesuksesan sebuah negeri adalah kesuksesan dari manusia manusia yang ada di negeri tersebut. Makin banyak orang-orang yang sukses , akan mengantarkan negeri ini sukses. Makin banyak orang-orang jahat dan yang menggerogoti uang rakyat , maka akan menghantarkan negeri ini ambruk dan hancur. Jadi , program yang paling penting adalah program membangun manusia manusianya . Maka, amat menyedihkan , andaikata kita sangat sedikit , sangat bakhil meluangkan biaya, waktu, tenaga untuk mendidik putra-putra kita. Sekarang , umumnya biaya pendidikan di rumah tangga kita sangat kecil, bahkan ada seorang ayah biasa merokok 450 ribu perbulan, 5,4 juta setahun, bahkan ada yang mungkin lebih dari itu. Tapi biaya untuk sekolah atau belajar agama untuk anaknya beberapa ribu saja ada yang tidak sanggup. Mengapa ? karena pendidikan , belum dianggap hal yang penting.

Allahu Akbar 3x, Wa lillahil hamd, Jamaah sholat idul fitri rahimakumullah, Saat ini kita sedang hidup disuatu jaman yang memprihatinkan , jaman dimana keimanan dianggap sepele oleh sebagian besar penduduk dunia. Berbagai nilai dan norma telah dijungkir balikan sedemikian rupa, sehingga yang benar dikatakan salah dan yang salah dipandang benar, orang jujur disingkirkan , sementara pengkhianat diangkat menjadi pemimpin dan pemuka masyarakat. Para pengingkar agama Allah yang telah jelas-jelas bergelimang didalam kemaksiatan diperlakukan laksana pahlawan yang fardhu ain didoakan dan dikenang jasanya. Demikian pula anak kepada orangtua, tidak jelas nilai penghormatannya. Kita sekarang kabur nilai-nilai ini. Kalau nilai-nilai kebenaran kabur, orang benar bisa dianggap salah , orang jujur dianggap bodoh, orang berpakaian baik-baik dianggap kuno karena apa ?.... karena pelajaran tentang nilai-nilai moral belum standar. Ikhwanii Fid Diin Rahimakumullah, 4

Alangkah beruntungnya hamba-hamba Allah yang termasuk dalam prediksi Nabi Muhammad SAW yang telah diberitakan oleh beliau 15 abad yang lalu : Islam ketika pertama datang dianggap asing, dan ia nanti akan kembali dianggap asing, maka beruntung sekali orang-orang pada masa itu yang dianggap asing yaitu orang-orang yang memperbaiki sunnahku yang telah dirusak setelah sepeninggalku nanti ( Sebagian teks hadits ditakhrij oleh Muslim )

Dari hadits tersebut, Rasulullah SAW mengabarkan bahwa di akhir jaman , orang-orang yang mengamalkan ajaran Islam akan dianggap asing dan aneh. Sebagaimana Islam dianggap asing dan aneh ketika ia pertama kali datang. Ini menunjukkan bahwa di akhir jaman sangat sedikit sekali orang-orang yang mengamalkan Islam sebagaimana aslinya. Orang yang mengamalkan dan mempraktekkan ajaran Islam yang sebenarnya akan dianggap kolot dan ketinggalan jaman. Bahkan kejujuran yang merupakan akhlak Islam pun jadi barang langka , yang katanya hanya dimiliki oleh orang-orang yang tidak mau kaya. Padahal dengan sifat mulia inilah Islam dapat menyebar dengan pesat karena ketinggian dan keluhuran ajarannya, bahkan dengan akhlak inilah umat Islam dapat sukses dan mengungguli bangsa-bangsa lain sebagaimana yang ditulis dalam sejarah dengan tinta emas. Bahkan jaman keemasan Islam dan kesuksesan yang pernah diraih oleh umat ini pun dikarenakan umatnya sangat berpegang teguh dengan aturan aturan Islam yang bersumber dari Al-Quran dan As-Sunnah, dua cahaya Alloh yang tidak akan pernah pudar sampai berakhirnya alam semesta, dua cahaya ilahiyah yang akan membuat manusia mendapat kebahagiaan yang hakiki. Dan sudah masyhur di kalangan para peneliti dan cendikiawan yang obyektif dan jujur dalam informasi sejarah Islam , baik yang berasal dari kelompok muslim atau non muslim, bahwa masa kesuksesan umat Islam terjadi pada abad 13 hingga 19 masehi , dimana pada masa itu umat Islam benar-benar di segani dan diperhitungkan oleh dunia barat, sampai-sampai orang-orang Eropa rela meninggalkan kampung 5

halamannya untuk mempelajari berbagai cabang ilmu pengetahuan yang pada masa itu baru ditulis dalam bahasa Arab, bahasa Al-Quran. Semua kesuksesan dan kemuliaan itu terjadi karena pada masa itu umat terbaik ini yaitu umat IslaPm berpegang teguh dan mengamalkan ajaran Islam secara menyeluruh.

Jamaah sholat idul fitri rahimakumullah, Semoga Allah yang Maha Gagah , yang menggenggam langit dan bumi, yang Menguasai setiap makhluk-Nya membukakan pintu hati kita untuk mengenal indahnya hidup dalam kebenaran, mulianya hidup teguh dalam kebenaran dan bisa menjadi penyampai kebenaran kepada hamba-hamba Allah lainnya.

Hadirin, akhirnya marilah kita berdoa, menundukkan kepala, memohon kepada Allah Yang Maha Rahman dan Maha Rahim untuk kebaikan kita dan umat Islam dimana saja berada:

.
6

You might also like