Professional Documents
Culture Documents
kronis adalah batuk yang terjadi lebih dari 3 minggu, biasanya disebabkan oleh penyakit bronkhitis, asma, TBC paru, atau batuk rejan. Seringkali dalam pengobatan batuk banyak orang yang minum obat antibiotik tanpa resep dokter. Padahal apabila batuk tersebut disebabkan oleh virus seperti batuk influenza, pemberian antibiotik akan sia-sia karena antibiotik tidak dapat membunuh virus. Atibiotik berkhasiat membunuh kuman/bakteri jadi hanya digunakan apabila batuk disebabkan oleh infeksi bakteri. Pemberian antibiotik yang sembarangan tersebut dapat menyebabkan tubuh lama kelamaan akan kebal/resisten terhadap antibiotik dan sistem immun menjadi menurun. Untuk menghindari datangnya batuk atau mencegah agar tidak semakin parah dan mempercepat penyembuhannya, berikut beberapa hal yang harus diperhatikan, yaitu : menghentikan kebiasaan merokok dan jauhi asap rokok dari orang lain; jika mudah alergi, hindari hal-hal yang dapat memicunya seperti debu, bulu binatang, asap, dan jangan menggunakan kipas angin; hindari makanan yang digoreng/berminyak, manis, pedas, minuman dingin/es, kafein dan alkohol; konsumsikan makanan yang bergizi dan seimbang untuk membantu meningkatkan daya tahan tubuh; minum minuman panas seperti teh jahe atau jeruk panas untuk membantu melegakan tenggorokan; hirup uap panas dari wadah yang berisi air panas/mendidih; dan istirahat dan tidur yang cukup.
2. Untuk mengetahui bagaimana cara menggunakan/memproses jeruk nipis agar dapat digunakan sebagai obat batuk.
BAB II PEMBAHASAN
2.1 PENGERTIAN JERUK NIPIS
Tanaman Citrus aurantifolia (Cristm.) Swingle dikenal di pulau Sumatra dengan nama Kelangsa (Aceh), di pulau Jawa dikenal dengan nama jeruk nipis (Sunda) dan jeruk pecel (Jawa), di pulau Kalimantan dikenal dengan nama lemau nepi, di pulau Sulawesi dengan nama lemo ape, lemo kapasa (Bugis) dan lemo kadasa (Makasar), di Maluku dengan naman puhat em nepi (Buru), ahusi hisni, aupfisis (Seram), inta, lemonepis, ausinepsis, usinepese (Ambon) dan Wanabeudu (Halmahera) sedangkan di Nusa tenggara disebut jeruk alit, kapulungan, lemo (Bali), dangaceta (Bima), mudutelong (Flores), mudakenelo (Solor) dan delomakii (Rote). Sinonim : Limonia aurantifolia Christm., Limon spinosum Mill., Citrus limonia Osbeck, Citrus lima Luman, Citrus spinosissima G.F.W. Meyer, Citrus acida Roxb., Citrus aurantium. Jeruk nipis (Citrus aurantifolia) termasuk salah satu jenis Citrus Geruk. Jeruk nipis termasuk jenis tumbuhan perdu yang banyak memiliki dahan dan ranting. Tingginya sekitar 0,5-3,5 m. Batang pohonnya berkayu ulet, berduri, dan keras. Sedang permukaan kulit luarnya berwarna tua dan kusam. Daunnya majemuk, berbentuk ellips dengan pangkal membulat, ujung tumpul, dan tepi beringgit. Panjang daunyya mencapai 2,5-9 cm dan lebarnya 2-5 cm. Sedangkan tulang daunnya menyirip dengan tangkai bersayap, hijau dan lebar 5-25 mm. Bunganya berukuran majemuk/tunggal yang tumbuh di ketiak daun atau di ujung batang dengan diameter 1,5-2,5 cm. kelopak bungan berbentuk seperti mangkok berbagi 4-5 dengan diameter 0,4-0,7 cm berwama putih
kekuningan dan tangkai putik silindris putih kekuningan. Daun mahkota berjumlah 4-5, berbentuk bulat telur atau lanset dengan panjang 0,7-1,25 cm dan lebar 0,25-0,5 cm berwarna putih. Tanaman jeruk nipis pada umur 2,5 tahun sudah mulai berbuah. Buahnya berbentuk bulat sebesar bola pingpong dengan diameter 3,5-5 cm berwarna (kulit luar) hijau atau kekuning-kuningan. Tanaman jeruk nipis mempunyai akar tunggang. Buah jeruk nipis yang sudah tua rasanya asam. Tanaman jeruk umumnya menyukai tempat-tempat yang dapat memperoleh sinar matahari langsung (CCRC, 2009). Klasifikasi tanaman ini adalah sebagai berikut : Kingdom: Plantae (Tumbuhan) Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh) Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji) Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga) Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil) Sub Kelas: Rosidae Ordo: Sapindales Famili: Rutaceae (suku jeruk-jerukan) Genus: Citrus Spesies: Citrus aurantifolia (Christm.) Swing Jeruk nipis juga diketahui memiliki beberapa kerabat dekat. Kerabat dekat dari tanaman ini yaitu : Jeruk Sukade, Jeruk Purut, Jeruk Asam, Jeruk Bali, Jeruk Garut, Jeruk Mandarin, Jeruk Manis, Jeruk Pepaya, Munteh Intalum, Jeruk Tangan, Jeruk Lemo, Jeruk Cina, Jeruk India,Jeruk Kasturi.
N-butil-N-(4-hidroksi-butil) nitrosamin yang menginduksi karsinogenesis pada kandung kemih tikus (Chang, 2001). Jeruk nipis juga mengandung 7% minyak essensial yang mengandung citral, limonen, fenchon, terpineol, bisabolene, dan terpenoid lainnya. Guo, et al. (2006) telah meneliti bahwa D-Limonene dapat menghambat proliferasi dan menginduksi apoptosis pada sel HL-60 dan sel K562. Jeruk nipis telah dikenal sejak lama sebagai tanaman yang kaya manfaat. Buahnya berasa pahit, asam dan sedikit dingin, tetapi manfaatnya sangatlah beragam. Menurut Dr. Setiawan Dalimartha, anggota SP3T (Sentra Pengembangan dan Penerapan Pengobatan Tradisional) DKI Jakarta, air buah jeruk nipis dapat digunakan sebagai penyedap masakan, minuman, penyegar, bahan pembuat asam sitrat, serta membersihkan karat pada logam dan kulit yang kotor. Bisa juga sebagai campuran jamu.
Sebagai herbal alami, salah satu khasiat jeruk nipis adalah untuk membantu mengobati batuk. Untuk mengobati batuk biasanya jeruk nipis dicampur dengan kecap. Menurut Prof. Sumali, penambahan kecap pada air jeruk nipis dimaksudkan untuk mengurangi keasaman air jeruk. Selain kecap, sebenarnya banyak sediaan lain yang bisa dipakai bersama dengan jeruk nipis, misalnya air gula, madu, atau kapur sirih. Tambahan ini bisa dipakai agar rasanya tidak terlalu asam. Penggunaannya juga tidak akan mengurangi khasiat jeruk nipis. Selain sebagai obat batuk, buah jeruk nipis juga berkhasiat sebagai obat penurun panas, obat sembelit, jerawat, mencegah rambut rontok, menambah nafsu makan, mengatasi suara serak, obat pegal linu, obat disentri, ambeien, haid tidak teratur, difteri, kepala pusing/vertigo, ketombe, flu/demam, menghentikan kebiasaan merokok, amandel, penyakit anyang-anyangan, mimisan, radang hidung (getahnya), peluruh dahak (mukolitik), peluruh kencing (diuretik) dan keringat, serta membantu proses pencernaan. Jeruk nipis mengandung minyak terbang limonene dan linalool, juga flavonoid, seperti poncirin, hesperidine, rhoifolin dan naringin. Kandungan buahnya yang masak adalah synephrine dan N-methyltyramine, selain asam sitrat, kalsium, fosfor, besi dan vitamin A, B1, dan C. Asam sitratnya mampu mencegah kekambuhan pada pasien pasca operasi batu ginjal.
3.
Untuk batuk kering : Ambil 1 buah jeruk nipis yang banyak airnya, peras dan tambahkan 2 sendok makan madu, aduk lalu diminum 2 kali sehari (pagi dan petang). 4. Jeruk nipis diperas dan diambil airnya, kurang lebih 1,5 sdm, dicampurkan dengan 4 sdm madu dan 5 sdm air matang. Kemudian semua bahan dicampur dan dipanaskan serta diminumkan selagi hangat. Dosis yang berlaku, bagi anak 2 tahun : 4x sehari dengan 1 sdm sedangkan untuk anak umur 3 s.d. 5 tahun : 4x sehari dengan 1.5 sdm. 5. Jeruk nipis diperas dan diambil airnya, kurang lebih 1.5 sdm, dicampurkan dengan kecap secukupnya. Minum 2 kali sehari.
: 4x sehari dengan 1 sdm sedangkan untuk anak umur 3 s.d. 5 tahun : 4x sehari dengan 1.5 sdm. e. Jeruk nipis diperas dan diambil airnya, kurang lebih 1.5 sdm, dicampurkan dengan kecap secukupnya. Minum 2 kali sehari
3.2 SARAN
Berdasarkan data - data yang telah tersaji di atas, makalah yang penulis buat tentunya masih jauh dari sempurna. Dan oleh karena itu, penulis ingin memberikan saran, yaitu : 1. Sebaiknya diadakan penelitian lebih lanjut terkait buah jeruk nipis sebagai obat batuk. 2. Sebaiknya dibuat kembali sebuah makalah terkait buah jeruk nipis sebagai obat batuk untuk melengkapi kekurangan dari makalah yang telah penulis buat ini sehingga kedepannya makalah ini bisa menjadi lebih baik dan dapat menjadi sumber pengetahuan bagi masyarakat.
DAFTAR PUSTAKA
Cancer Chemoprevention Research Center (CCRC) . 2009. Jeruk Nipis (Citrus aurantiifolia). Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. http://ccrcfarmasiugm.wordpress.com/ http://baitulherbal.com/jenis-penyakit-dan-pengobatannya/sembuhkan-batukdengan-jeruk-nipis-dan-kecap/ http://www.artikelhidupsehat.com/43/ramuan-tradisional-batuk.htm http://www.artikelhidupsehat.com/50/ramuan-tradisional-batuk-rejan.htm http://aghifaris.blogspot.com/2012/04/obat-batuk-kering-gurah-flu-dan-batuk.html http://female.kompas.com/read/2009/07/02/14562810/jenis.batuk.dan. penyebabnya http://www.kesehatan1230/manfaat-j.com/212eruk-nipis/ Kemal Prihatman. 2008. Budidaya Jeruk. Sistim Informasi Manajemen Pembangunan di Pedesaan, BAPPENAS Jakarta, Februari 2000. http://otrad.multiply.com/journal/item/3
10