Pancasila sebagai sumber nilai

Standar kompetensi : 1. Menampilkan sikap positif terhadap Pancasila sebagai ideologi terbuka 1.2.Komptensi Dasar: Menganalisa Pancasila sebagai sumber nilai dan paradigma pembangunan. Bacalah buku mu jawablah pertanyaan dibawah ini,
1.

Identifikasikanlah pengertian nilai menurut pakar,jelaskan Klasifikasikanlah macam-macam nilai yang kamu ketahui menurut pakar,jelaskan Identifikasikanlah ciri- ciri nilai yang kamu ketahui serta berikan contohnya. Tuliskan Fleksibilitas Pancasila sebagai ideologi mengandung nilai nilai ..,jelaskan. Pancasila dalam kedudukannya sebagai sumber nilai dapat dilihat dalam sila sila yang saling berkaitan, sila pertama menjiwai sila- sila yang lain disebut hirarkis primodial( Pancasila merupakan kristalisasi nilai-nilai luhur bangsa Indonesia), jelaskan. Identifikasikanlah pengertian paradigma dan pembanguan yang kamu ketahui,jelaskan

2.

3.

4.

5.

6.

7.Identifikasikanlah pengertian Pancasila sebagai paradigma pembangunan, serta tuliskan sifat perubahan bidang sosial budaya dalam masyarakat, serta tahap tahap perubahan sosial budaya tersebut dalam masyarakat.

PETA KONSEP

Pengertian nilai menurut pakar:

Menurut Kimball young : Nilai adalah asumsi abstrak dan sering tidak disadari tentang apa yang benar dan apa yang penting

Menurut A W Green : Nilai adalah kesadaran yang secara relative berlangsung disertai emosi terhadap objek

Menurut Woods : Nilai merupakan petunjuk-petunjuk umum yang telah berlangsung lama yang mengarahkan tingkah laku dan kepuasan dalam kehidupan sehari-hari. Menurut Nietzhsche: Nilai adalah tingkat/derajat yang diinginkan manusia.

Nilai kerohanian dapat dibedakan 4 macam:

4. Nilai religius : merupakan nilai ketuhanan, kerohanian yang tinggi dan mutlak yang bersumber dari keyakinan manusia.

Ciri ciri nilai

Fleksibilitas Pancasila sebagai ideologi mengandung nilai nilai:

Pancasila dalam kedudukannya sebagai sumber nilai dapat dilihat dalam sila sila yang saling berkaitan, sila pertama menjiwai sila- sila yang lain disebut hirarkis primodial( Pancasila merupakan kristalisasi nilai-nilai luhur bangsa Indonesia) :

1.

ketuhanan Yang Maha Esa :

Adalah ketuhanan yang berprikemnusiaan, bepersatuan, berkerakyatan, berkeadilan sosial : ( pasal 29 UUD 45 )

2. Kemanusiaan yang adil dan beradab: Kemnusiaan yang berketuhanan, bepersatuan, berkerakyatan, berkeadilan sosial ( pasal 26, 27, 28 a - j , 30, 31 UUD 45 )

3.Persatuan Indonesia : Persatuan yang berketuhanan, berkemanusiaan, bepersatuan, berkerakyatan, berkeadilan soaial ( pasal 1, 32, 35, 36 a c )

4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat dalam permusyawaratan perwakilan : Kerakyatan yang berketuhanan, berkemanusiaan, bepersatuan, berkeadilan sosial ( pasal 1 ayat 2,2,3,4,5,6,7,11,16, 18,20,21,22,22 a-b, 37 )

5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia : Keadilan yang berketuhanan, berkemanusiaan, bepersatuan, berkerakyatan ( pasal 27, 33, 34 )

Pancasila sebagai paradigma pembangunan

Pengertian paradigma :

Pengertian pembangunan:

Pancasila sebagai paradigma pembagunan

Paradigma Pembangunan: Suatu model atau pola yang merupakan sistem berpikir sebagai upaya untuk melaksanakan perubahan yang direncanakan guna mewujudkan cita-cita kehidupan masyarakat menuju hari esok yang lebih baik secara kualitatif maupun kuantatif.
Pembangunan Nasional dilakukan oleh bangsa Indonesia, sebagai pengamalan Pancasila. Masa pembangunan akan memberi kesempatan yang menguntungkan bagi Pancasila untuk memberi pengaruh yang mendalam dan mendasar

pada sistem nilai-nilai sosial budaya masyarakat Indonesia. Karena yang ingin dibangun adalah manusia dan masyarakat Indonesia, sehingga paradigma pembangunan harus berdasarkan kepribadian Indonesia dan menghasilkan manusia dan masyarakat maju yang tetap berkepribadian Indonesia, yang dijiwai dan dilandasi oleh nilai-nilai luhur Pancasila

Makna, Hakikat dan Tujuan Pembangunan Nasional

1.

Makna Pembangunan Nasional, adalah upaya untuk meningkatkan seluruh aspek kehidupan masyarakat, bangsa dan negara yang sekaligus merupakan proses pengem- bangan keseluruhan sistem penyeleng garaan negara untuk mewujudkan Tujuan Nasional. Hakikat Pembangunan Nasional, adalah pembangunan manu-sia Indonesia seutuhnya dan pembangunan masyarakat Indonesia seluruhnya. Tujuan Pembangunan Nasional, dilaksanakan untuk mewujudkan Tujuan Nasional seperti

2.

3.

termaktub dalam Pembukaan UUD 1945 alinea IV. Pembangunan dengan sendirinya membawa perubahan sosial budaya, perubahan tersebut dapat bersifat:

Semua perubahan sosial tersebut apabila dianalisis prosesnya akan melalui tahap-tahap :