You are on page 1of 12

TUGAS MAKALAH B.

INDONESIA

] Kata Pengantar [

.Assalamualaikum Wr. Wb
Puji dan syukur kita pankatka ke hadirat Allah Swt yang Mahakuasa,
atas dan karunia-Nya karangan ilmiah tentang Penyalahgunaan Fitur
Multimedia pada Ponsel dan Sisi Positif Penggunaan Ponsel bagi
.Kalangan Pelajar telah selesai dibuat

Seiring dengan perkembangan lingkungan, iptek, serta sosial budya


yang begitu kompleks, karangan ini disusun berdasarkan fakta
dilapangan bahwa penyalahgunaan fitur multimedia pada ponsel
sekarang sudah sangat marak di masyarakat. Karangan ini berisi pokok
– pokok permalahan yang banyak terjadi pada penyalahgunaan fitur
.mutimedia pada ponsel

Pola dan sistem penyajian materi pada karangan ilmiah ini dihara[kan
dapat dimengerti dan dipahami oleh semua kalangan yang membaca
karangan ilmiah ini. Dengan demikian, materi yang disajikan buku ini
mampu merubah kebiasaan dalam berponsel, untuk menydarkan bahwa
.ponsel itu bukan untuk menaruh hal-hal yang negatif

.Demikian sambutan dari saya


Akhirnya segala kritik dan saran demi kesempurnaan buku ini akan saya
.terima dengan hati terbuka. Semoga buku ino bermanfaat

Bogor, Februari 2009

Penulis

SMP NEGERI 9 KOTA BOGOR


TUGAS MAKALAH B. INDONESIA

Pendahuluan
Akhir-akhir ini cukup banyak berita mengenai handphone. Baik itu mengenai tipe-tipe
keluaran terbaru, fitur-fitur baru, atau provider yang 'perang' dalam mengiklankan
produknya.

Namun berita yang tidak kalah rame yaitu pada rubrik kriminal mengenai
penyalahgunaan fitur-fitur handphone. Banyak video atau foto mesum yang beredar yang
berasal dari telepon selular. Pelakunya lebih banyak kalangan mahasiswa bahkan
pelajar. Tempat kejadiannya mulai dari kota besar sampai ke daerah-daerah.

Dulu, bila satu kasus seperti ini, bisa menghebohkan. Sekarang, entah, karena kasusnya
cukup banyak. Dalam satu tayangan berita kriminal, bisa terjadi lebih dari satu kasus.
Jangan-jangan hal ini sudah dianggap biasa-biasa saja. Wah, moralnya pada lari
kemana, ya?

Beberapa minggu terakhir ini, wacana publik sedang hangat membahas tentang RUU
Pornografi dan Pornoaksi. Usaha untuk merumuskan RUU tersebut didasari semangat
untuk menata dan membangun sikap yang bermartabat dan budaya bangsa yang santun,
etis dan beragama.

Diskusipun menghangat soal batasan-batasan yang wajar namun juga tetap memberikan
ruang yang pas untuk para seniman dalam berkreasi, peri kehidupan dalam komunitas
masyarakat tertentu dan sikap-sikap positif yang wajar dalam membangun relasi dalam
keluarga.

Diskusi itu, tentu juga dapat diperkaya dengan wacana teknologi multimedia dan
rekayasanya yang dapat memberi kontribusi positif untuk mendukung dan menghasilkan
karya. Namun di sisi lain teknologi multimedia juga dapat disalahgunakan untuk
merekayasa gambar-gambar atau animasi-animasi yang berbau pornografi.

Selain itu, karena desakan kebutuhan pengguna, maka teknologi multimedia juga telah
diserap dalam sistem jaringan dan telepon seluler. Oleh karena itu, dalam sistem jaringan
Internet dikenal adanya layanan World Wide Web (WWW) sehingga memungkinkan
penyajian Web yang menyerap kemampuan audio, visual, animasi bahkan film.

Teknologi multimedia memang telah membuat komputer tampak lebih ”hidup”, karena
dalam berkomunikasi dan berinteraksi dapat mempengaruhi sejumlah indera
penggunanya. Teknologi multimedia yang telah terserap dalam teknologi telepon selular
juga telah melahirkan fitur-fitur baru, sehingga telepon selular juga dapat berfungsi lebih
banyak dari pada sekedar berfungsi sebagai alat komunikasi.

Penyalahgunaan
Meskipun teknologi multimedia telah membuat komputer lebih dapat berinteraksi dengan
manusia. Namun penggunaan teknologi multimedia juga berpeluang dan rawan untuk
disalahgunakan.
Beberapa fenomena penyalanggunaan teknologi multimedia dapat dilihat dalam

SMP NEGERI 9 KOTA BOGOR


TUGAS MAKALAH B. INDONESIA

beberapa kasus yang terjadi di dalam negeri, antara lain: perekaman gambar atau video
dari perbuatan-perbuatan tidak senaonoh berupa adegan seks bebas dan hubungan
intim dengan memanfaatkan fitur perekam pada ponsel serta penyebarluasannya melalui
pengiriman Multimedia Message Service (MMS). Penciptaan VCD porno berisi adegan
tidak senonoh dari sepasang mahasiswa-mahasiswi di sebuah kota di Indonesia atau
penyajian Web yang berisi gambar-gambar artis tanpa busana telah menjadi bukti bahwa
teknologi multimedia dapat juga disalahgunakan.

Teknologi multimedia yang didukung dengan adanya perangkat lunak untuk melakukan
rekayasa gambar, foto, animasi dan video ditujukan agar dapat membuat komputer lebih
dapat ”berbicara” dengan penggunanya secara lebih manusiawi. Namun,
penyalahgunaan dari kemampuan yang dimiliki teknologi tersebut telah membuat
penyebaran pornografi menjadi lebih cepat dan luas.

Penyalahgunaan teknologi multimedia untuk ”menelanjangi” seseorang lewat rekayasa


foto juga telah terjadi dan telah membuat gerah artis modelnya dan masyarakat pada
umumnya. Peristiwa terakhir, penyalahgunaan teknik rekayasa multimedia foto terhadap
artis model yang dipotret di sebuah daerah pariwisata. Hasil rekayasa foto itu kemudian
dimuat dalam publikasi luas di luar negeri. Padahal menurut pengakuan model, pada
waktu dipotret yang bersangkutan tetap menggunakan pakaian lengkap. Namun hasil
rekayasa digital telah membuat model tersebut tampil tanpa busana. Bahkan hasil
cetaknya sulit dikenali bilamana hal itu merupakan hasil rekayasa multimedia digital.
Dari segi teknis, kini para ahli kembali ditantang untuk mengembangkan teknik-teknik
pelacakan untuk mengidentifikasi apakah hasil yang diperoleh merupakan rekaman
langsung atau merupakan rekayasa multimedia. Selain itu, bagaimana melakukan usaha-
usaha pencegahan terhadap penyalahgunaan teknologi tersebut, karena banyak juga
kasus-kasus pelecehan seksual yang terjadi akibat menonton VCD, gambar, foto atau
Web porno.

Video Mesum Pelajar SMP Gegerkan Pekalongan

P
ekalongan - Setelah kasus video mesum yang melibatkan finalis KDI di
Kabupaten Tegal (Jateng), kini kasus video mesum giliran menggoyang kota
Santri Pekalongan. Video dengan durasi 1 menit itu melibatkan pelakunya
seorang pelajar sebuah SMP Negeri di Kajen, Pekalongan. Dalam adegan syuur berjudul
"Cah Spenka 003" yang direkam melalui ponsel tersebut terlihat sepasang pelajar
berlawanan jenis tengah berpelukan dan berciuman. Pelaku cewek masih mengenakan
seragam SMP. Adegan itu diduga sengaja diabadikan oleh rekan mereka.

Kapolres Pekalongan AKBP Drs Aan Suhanan Msi yang dikonfirmasi, Senin (22/9)
mengatakan, pihaknya tengah mendalami kasus peredaran video mesum yang

SMP NEGERI 9 KOTA BOGOR


TUGAS MAKALAH B. INDONESIA

melibatkan pelajar SMP. Pihak kepolisian mengaku sudah mengantongi nama yang
kemungkinan besar menyebarkan gambar bergerak itu. "Kami masih mendalami
kasusnya. Sejumlah nama yang diduga menyebarkan rekaman tersebut sudah ada pada
polisi," kata Kapolres tanpa mau merinci siapa saja nama-nama tersebut.

Untuk meyakinkan apakah rekaman itu termasuk kategori asusila, pihak kepolisian akan
meminta keterangan dari pakar. Pihak kepolisan juga tengah mendalami bagaimana
rekaman itu beredar luas, termasuk penggandaannya.
Sementara itu Pelaksana tugas Kepala Dinas Pendidikan Pekalongan, Megawati yang
dikonfirmasi, Senin (22/9) petang mengaku kaget atas peredaran video mesum yang
melibatkan pelajar SMP di wilayahnya. Megawati mengaku baru mendengar informasi
adanya video mesum tersebut dari wartawan. "Saya kok malah belum tahu," ン kata
Megawati.

Menurut Megawati, pihak sekolah bukan penentu mutlak anak didik tidak berbuat negatif.
Faktor lingkungan juga mempengaruhi perkembangan kepribadian anak didik. Namun,
bukan berarti pihak sekolah tidak melakukan upaya pencegahan dini tindakan
menyimpang dari anak didiknya. Upaya preventif yang bisa dilakukan di antaranya
dengan menyeimbangkan pendidikan moral dan agama, rutin menggelar razia ponsel,
dan mengimbau kepada pelajar untuk tidak membawa hp berkamera. Guru juga ikut andil
dalam pendidikan moral pelajar.

"Setiap guru melekat dengan profesi pendidikan. Dalam pelajaran apapun, guru harus
bisa menyampaikan pesan moral. Pelajaran tentang moral etika bukan hanya
disampaikan oleh guru BK, PPKn, dan agama," ujar Megawati.

Aritkel 2
Video Porno Pelajar SMP

Sungguh mencengangkan! Kita sendiri sampai kaget begitu menonton adegan intim yang
diperankan sepasang remaja dengan seragam SMP!. Yang paling tidak habis pikir adalah
kasus beredarnya sebuah video porno yang diperankan oleh sepasang remaja SMP dari
indramayu.

Mereka nampak begitu biasa melakukan adegan itu yang dishoot dari sebuah kamera
dalam berbagai sudut. Nampaknya adegan mesum yang mereka lakukan memang
sengaja diambil dan diketahui oleh pasangan muda tersebut.

Kasus video ini bukan satu-satunya yang marak beredar dan diburu masyarakat luas.
Jauh sebelum kasus ini, ada serangkaian video biru dengan peran anak SMP maupun

SMP NEGERI 9 KOTA BOGOR


TUGAS MAKALAH B. INDONESIA

SMA beredar di masyarakat luas. Ada yang menampilkan beberapa pelajar putri SMP
yang tengah memberikan service oral secara bergantian terhadap seorang pelajar putra!

Diambil dengan menggunakan kamera HP, wajah-wajah secara bergantian di shoot dari
dekat dan sungguh mereka membuat itu nampak sebagai suatu hal yang wajar dan
permainan yang menyenangkan!

Belum lagi ada sejumlah video yang menampilkan bagaimana para remaja putri tanpa
sungkan-sungkan memamerkan anggota tubuh mereka dan yang lebih menakjubkan
adalah setingnya diambil di ruang kelas!. Bagaimana sesungguhnya moral anak
bangsa saat ini? Hal ini sebetulnya tidak jauh karena pesatnya arus import dan
komunikasi saat ini.

Akses luas internet dan tayangan-tayangan dari luar semacam film komedi remaja
American Pie sudah begitu digemari. Gaya hidup para remaja Amerika sudah menjadi
ikon anak muda, dimana berhubungan seks dengan lawan jenis tanpa ikatan pernikahan
adalah lumrah dan sah-sah saja untuk dilakukan, asalkan suka sama suka.

Kegemaran mengabadikan kemesraan melalui kamera pun menjadi trend baru. Adegan
ciuman pun sepertinya wajib diabadikan, lalu mulai bereksperimen dengan adegan-
adegan lain yang lebih berbahaya. Dengan bangga, mereka memamerkan hasil karya
dan koleksi mereka kepada teman-teman sebayanya.

Namun saat kasus mulai luas dibicarakan, maka nama baik keluarga dan sekolah
dipertaruhkan. Tapi saat dilakukan, seolah lupa akan segalanya. Yang penting fun!

Tanggung jawab adalah segalanya remaja bertanggung jawab adalh harapan


bangsa dan keluarga.

Artikel 3
Budaya Mesum Menjerat Remaja

L
ebih dari 500 video porno udah dibuat dan diedarkan di Indonesia. Kebanyakan
video amatir hasil rekaman kamera ponsel”. Demikian hasil penelitian seorang Sony
Set. Praktisi pertelevisian sekaligus penulis buku bertajuk, “500 plus, Gelombang
Video Porno Indonesia”. Parahnya, “Sebanyak 90 % pembuat video porno itu berasal dari
kalangan anak muda, dari SMP sampai mahasiswa. Sisanya dari kalangan dewasa,”
Lanjut Sony.

SMP NEGERI 9 KOTA BOGOR


TUGAS MAKALAH B. INDONESIA

Gile bener. Serem juga ya ngeliat data di atas. Asli. Permasalahan dunia pendidikan
ternyata nggak cuman mentok di biaya sekolah yang melangit atau nasib tenaga
pengajar yang nggak wajar. Tapi merembet juga ke perilaku anak didik yang kian bebas
tanpa batas. Kasus tawuran antar pelajar atau narkoba yang menjerat remaja aja masih
belon beres bener. Lha kini, hadir budaya mesum yang banyak menggoda remaja untuk
jadi pemuja syahwat. Pegimane urusannye ini?

Gaya Hidup Mesum Oriented

Awalnya, mungkin diajak temen untuk nonton film biru yang banyak dijual di lapak kaki
lima. Setelah kenal internet, mulai berani mampir ke situs porno yang meraja lela di dunia
maya. Dan ketika teknologi ponsel makin canggih, aktif tuker-tukeran ‘produk pembangkit
syahwat’ via bluetooth atau infra red dengan teman. Saking seringnya dicekoki konten
porno, otak remaja makin tumpul. Yang ada dipikirannya nggak jauh dari persoalan di
bawah perut dan di atas lutut. Endingnya, banyak remaja yang terpancing untuk jadi
aktifis seks bebas. Inilah cerminan gaya hidup berorientasi mesum yang mulai gencar
ngecengin remaja.

Sebelum ponsel berkamera banyak dipake, perilaku seks remaja jarang bocor ke publik.
Karena nggak ada bukti memadai, isu seputar gaya hidup seks bebas remaja sering
dianggap terlalu dibesar-besarkan. Tapi kini, masyarakat bisa ngeliat dengan mata kepala
sendiri. Betapa liarnya perilaku seks remaja. Dari hari ke hari, rekaman mesum remaja
banyak diungkap oleh media.

Masyarakat pernah dihebohkan oleh rekaman video porno sepasang mahasiswa berjudul
‘Bandung Lautan Asmara’. Sejak saat itu, dalam setiap razia ponsel yang berfasilitas
kamera dan pemutar video 3gp yang digelar sekolah, banyak pelajar yang menyimpan
video porno dalam ponselnya. Dari pose bugil sampe adegan persetubuhan dua remaja
berlainan jenis.

Ada rekaman adegan mesum seorang siswi berseragam SMP di Temanggung dengan
seorang siswa SMU berdurasi 38 detik. Ada rekaman porno yang diduga dilakukan
pelajar salah satu SMA negeri di Madiun berdurasi 50 detik. Di Banjarmasin, marak juga
peredaran video porno made in pelajar yang diberi judul Asmara Banjarbaru. Begitu juga
di kota-kota lain seperti Jakarta, Semarang, Kediri, Bandung, hingga Medan. Ini kaya
laporan perkiraan cuaca aja.

Kasus yang paling bikin geger terjadi pada akhir 2005. Di “kota santri” Cianjur, Jawa
Barat beredar rekaman porno sepasang pelajar, yang belakangan diketahui sebagai
siswa-siswi SMAN 2 Cianjur. Gokilnya, adegan mesum itu diambil di dalam ruangan kelas
ketika temen-temennya lagi beristirahat di luar ruangan. Dewan Guru SMAN 2 Cianjur
pun langsung memecat sebelas siswa yang terbukti terlibat dalam pembuatan video
porno itu.

Selain berperilaku seks bebas, budaya mesum juga menyeret remaja ke dalam gaya
hidup narsis (cinta diri) dan ekshibisionis (pamer diri). Sehingga remaja putri sering
kedapetan berani tampil seksi dan menggoda di depan kamera ponsel atau webcam saat
chatting dengan lawan jenisnya.

SMP NEGERI 9 KOTA BOGOR


TUGAS MAKALAH B. INDONESIA

Seperti kasus foto bugil “Yuk Kota Mojokerto”, di akhir tahun 2005 yang beredar luas di
dunia maya. Sebuah website menyambut tamunya dengan tulisan “Hot News!, Finalis
Yuk Kota Mojokerto 2005, She was study on SMA 1 Puri Mojokerto.” Di dalamnya
terdapat lima buah foto seorang gadis yang diduga sebagai Endang Christy Handayani,
di atas ranjang dalam keadaan polos tanpa sehelai benang pun. Meski Christy
membantah, namun kasus itu telanjur membuat statusnya sebagai Puteri Mojokerto
dicopot. (penapendidikan.com, 02/04/08)

Pren, kasus Cianjur atau Mojokerto, cuman sebagian kecil aja yang nongol ke
permukaan media. Ibaratnya fenomena gunung es, dibawahnya masih banyak rekaman
video porno atau pose bugil made in pelajar. Udah banyak yang dilakukan ortu atau pihak
sekolah guna mengerem laju perilaku remaja yang makin liar ini. Namun hasilnya masih
belum kelihatan. Makanya kita mesti tahu dulu apa penyebabnya, biar solusinya tepat bin
jitu van tokcer. Betul?

Produk Permisifisme Barat

Sejumlah penelitian yang dilakukan terhadap para remaja menunjukkan kecenderungan


revolusi perilaku remaja dalam urusan seks. Seperti hasil survei Synovate Research
tentang perilaku seksual remaja (15 - 24 tahun) di kota Jakarta, Bandung, Surabaya dan
Medan, September 2004. Hasilnya, 44% responden mengaku mereka sudah pernah
punya pengalaman seks di usia 16-18 tahun. Sementara 16% lainnya mengaku
pengalaman seks itu sudah mereka dapat antara usia 13-15 tahun. Selain itu, rumah
menjadi tempat paling favorit (40%) untuk melakukan hubungan seks. Sisanya, mereka
memilih hubungan seks di kos (26%) dan hotel (26%). (penapendidikan.com, 02/04/08)

Penelitian mutakhir dilakukan oleh Dr Rita Damayanti saat meraih program doktoralnya di
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia. Ia meneliti 8.941 pelajar dari 119
SMA atau yang sederajat di Jakarta, tahun 2007 lalu. Hasilnya, sekitar 5% pelajar telah
melakukan perilaku seks pranikah. (idem)

Salah satu faktor yang paling berpengaruh dalam perubahan perilaku remaja dalam
urusan seks adalah masuknya budaya barat ke negara berkembang seperti Indonesia.
Banyaknya media remaja yang getol menyajikan budaya Barat semakin mendekatkan
remaja pada kehidupan serba boleh (permissif ) alias bebas berbuat selama nggak
ganggu orang lain. Termasuk dalam urusan seks.

Karena di beberapa negara Barat, perilaku seks bebas remaja emang tinggi banget.
Pitchkal (2002) melaporkan bahwa di AS, 25% anak perempuan berusia 15 tahun dan
30% anak laki-laki usia 15 tahun telah berhubungan intim. Di Inggris, lebih dari 20% anak
perempuan berusia 14 tahun rata-rata telah berhubungan seks dengan tiga laki-laki. Di
Spanyol, dalam survei yang dilakukan tahun 2003, 94,1% pria hilang keperjakaannya
pada usia 18 tahun dan 93,4% wanita hilang keperawanannya pada usia 19 tahun. (Iwan
Januar, ’Sex Before Married?’, 2007).

Sikap permissif remaja dalam urusan seks juga dikampanyekan oleh film-film remaja
produksi luar negeri. Seperti film American Pie. Film ini dengan gamblang mengupas
budaya mesum di kalangan remaja amerika. Mulai dari perilaku anak cewek yang doyan

SMP NEGERI 9 KOTA BOGOR


TUGAS MAKALAH B. INDONESIA

mengekspos daya tarik seksualnya, cara berpikir mayoritas remaja yang beorientasi
seks, hingga ’perjuangan’ untuk melepaskan keperjakaan atau keperawanan saat prom
night. Dan sialnya, kampanye budaya mesum secara terselubung juga sering kedapatan
dalam tayangan sinetron remaja atau film layar lebar produksi lokal.

Otomatis dong, remaja pribumi yang imut-imut mulai berani bertingkah amit-amit. Dr Rita
Damayanti bilang, perilaku permisif remaja dalam masalah seks berawal dari proses
pacaran. Masuknya budaya luar lewat hiburan, bikin remaja kian bebas dalam
berpacaran. Berdasarkan penelitiannya, perilaku remaja laki-laki menjadi jauh lebih
agresif dibandingkan dengan remaja perempuan. Mereka tak hanya terbiasa dengan
ciuman bibir, tapi sudah berani melakukan hal-hal yang lebih jauh, mulai dari meraba
dada, hingga akhirnya melakukan seks pranikah.

Makanya, jauh-jauh hari Islam udah bilang supaya menjauhi aktivitas pacaran before
married yang pastinya mendekati zina. Tapi kita sering ngotot kalo masih bisa jaga diri.
Emang, diri kita jaga biar nggak ketahuan karena gerakan tangan grapa-grepe ke sana-
sini. Padahal jelas-jelas Allah swt ngingetin kita dalam firman-Nya:

ŸDan janganlah kamu mendekati zina; Sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan
yang keji. dan suatu jalan yang buruk. (QS. Al-Isrâ (17): 32)

Selamatkan Remaja Dengan Islam

Biar budaya mesum nggak makin banyak makan korban, kudu ada penanganan serius
dari semua pihak. Karena budaya mesum nggak cuman bikin moral dan masa depan
remaja hancur berantakan. Tapi juga turut menyeret remaja dalam perilaku aborsi,
penularan penyakit menular seksual, hingga prostitusi. Dan keliatannya, Islam sebagai
landasan hukum yang pasti dan terperinci kudu dipake masyarakat dan negara untuk
menahan laju serangan budaya mesum.

Dalam Islam, tentu saja negara kudu aktif menertibkan pornografi-pornoaksi dan pelaku
seks bebas. Karena kalo dibiarkan apalagi dilokalisasi, sama aja melestarikan budaya
mesum. Untuk itu Islam dengan tegas menghukum pelaku zina yang belum menikah
(perjaka dan gadis) dengan sanksi jilid (dera) sebanyak 100 kali plus “bonus”
pengasingan selama satu tahun. Sabda Nabi saw, “Perawan dan bujang (yang berzina)
didera seratus kali dan dibuang selama setahun.” (HR. Muslim). Sementara kalo
pelakunya udah merit, hukumannya lebih berat lagi. Dirajam hingga mati. Moga-moga
pada nyadar ya...

Masyarakat juga mesti aktif mencegah penyemaian benih-benih budaya mesum. Kalo
ada yang pacaran, terus mojok berdua di tempat sunyi, tegor aja. Jangan nunggu sampe
bunting dulu. Kalo serius berhubungan, segera deh lanjut ke pelaminan. Kalo cuman
maen-maen, mending nggak daripada manen dosa tiap hari. Bukannya kita mo ikut
campur, cuman ngejaga lingkungan dari murka Allah swt. Rasul saw bersabda, “Jika zina
dan riba telah merajalela pada suatu desa, maka Allah mengizinkan kehancurannya.”
(HR. Abu Ya’la).

Terakhir, kedudukan kita sebagai manusia jauh lebih mulia dibanding cacing tanah, ulet
keket, dan sejenisnya. So, jangan rendahkan diri kita dengan menganut gaya hidup

SMP NEGERI 9 KOTA BOGOR


TUGAS MAKALAH B. INDONESIA

permissif atau budaya mesum yang menuhankan hawa nafsu. Allah swt berfirman:

Terangkanlah kepadaku tentang orang yang menjadikan hawa nafsunya sebagai


Tuhannya. Maka apakah kamu dapat menjadi pemelihara atasnya? Atau apakah kamu
mengira bahwa kebanyakan mereka itu mendengar atau memahami. mereka itu tidak
lain, hanyalah seperti binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat jalannya (dari binatang
ternak itu). (QS. Al-Furqân [25]: 43-44)

Makanya, selain penerapan hukum Islam oleh negara dan kepedulian masyarakat,
pembinaan mental dan keimanan remaja juga kudu dilakukan guna membentengi remaja
dari budaya mesum dan sikap permissif. Sehingga lahir rasa malu bermaksiat dan takut
kepada azab Allah swt yang akan menjaga martabat remaja meski jauh dari pengawasan
ortu atau guru. Jadi, ayo kita selamatkan remaja dari jeratan budaya kapitalis sekuler
dengan Islam. Ikut ngaji, siapa takut!

Arikel 4
Video Porno Remaja Indramayu

R ekaman video porno sepasang pelajar SMA kembali beredar. Kali ini dilakukan oleh
siswa dan siswi SMA di Indramayu, Jawa Barat.

Video porno berdurasi sekitar 3,5 menit itu beredar luas di masyarakat Indramayu melalui
handphone (HP). Dalam tayangan syur itu, sepasang remaja ini tampak beradegan intim
layaknya suami istri.

SMP NEGERI 9 KOTA BOGOR


TUGAS MAKALAH B. INDONESIA

Rekaman mesum itu juga terkesan lebih ‘istimewa’ dari yang beredar sebelumnya. Sebab
jika diperhatikan secara seksama, adegan porno kedua pasangan belia ini jelas direkam
oleh pihak ketiga.

Misalnya, rekaman tersebut diambil dari berbagai sudut pandang yang berbeda. Hal ini
tentu tidak mungkin dilakukan sendiri oleh pasangan ini. Keduanya jelas mengetahui
pengambilan gambar tersebut.

Dalam tayangan itu, sang wanita masih mengenakan baju seragam SMP. Berbagai
adegan mesum yang dilakukan, juga tampak sudah biasa dilakukan pasangan ini.

Penelusuran yang dilakukan detikcom menyebutkan, adegan mesum itu dilakukan oleh L
dan J. Masing-masing siswi kelas I dan Siswa kelas II SMA 1 Sindang, Indramayu. Video
porno itu sudah beredar sejak beberapa waktu lalu.

Informasi lain juga menyebutkan, adegan mesum itu direkam saat si wanita masih duduk
di bangku SMP kelas III, sekitar bulan Juli. Namun kasus ini baru merebak setelah dia
duduk di bangku SMA I Sindang.

“Kalau di sekolah belum terlalu ramai, tapi di luar sudah banyak beredar,” kata Kukuh,
salah seorang siswa SMA I Sindang.

Pihak SMS 1 Sindang mengaku sudah mengetahui kisah adegan mesum yang dilakukan
para siswanya. Mereka sudah memanggil para orang tua kedua siswa tersebut.

“Mereka (orang tua murid) sudah membuat surat pengunduran diri anaknya,” ujar Kepala
Sekolah SMA 1 Sindang, Rustam Efendi, saat ditemui detikcom di ruang kerjanya.

Menurut Rustam, kedua siswa tersebut saat ini sudah tidak bersekolah lagi. L kabarnya
disekolahkan ke Jawa timur, sedangkan J bersekolah di SMU lain di Subang, Jawa Barat.

Artikel 5
Marak, Video Porno Pelajar

F
enomena video porno yang dilakukan pelajar di Indonesia terus marak dan nyaris
selalu ada rookie, bahkan dari kota-kota kecil atau kota-kota yang notabene punya
image agamis.

Di Jombang, video porno dua pelajar asal 2 SMA berbeda di Jombang yang
berhubungan badan dengan masih memakai seragam. Salah satu dari pelaku adegan
mesum itu, diketahui sebagai siswi salah satu SMK PGRI di Jombang berinisial AYP

SMP NEGERI 9 KOTA BOGOR


TUGAS MAKALAH B. INDONESIA

berusia sekitar 17 tahun. Sedang pelaku lainnya, diduga siswa STM di kota yang sama,
juga berusia sekitar 17 tahun. Dari gambar berdurasi 46 detik tersebut, diketahui jika
perbuatan mesum itu dilakukan di kamar kos salah satu pelajar itu. (surabaya.detik.com)

Di Bulungan, di pelosok Kalimantan pun rekaman adegan syur pun beredar. Pelakunya
masih anak baru gede (ABG). Wajahnya masih bocah. HD, begitu inisial remaja berumur
16 tahun ini, belum bisa menyembunyikan gaya dia sebagai anak-anak. HD membujuk
Bunga (nama samaran), cewek 16 tahun, berbuat mesum di sebuah taman. Itu saja tidak
cukup. HD telah bersekongkol dengan DI dan RI, dua rekannya, untuk merekam adegan
mesum itu dengan kamera HP. (blog.filmpendek.org)

Tak ketinggalan kota kecil Pacitan, adegan video porno yang diperankan mahasiswa
sebuah perguruan tinggi swasta (PTS) menghebohkan warga Kabupaten Pacitan. Video
beradegan syur sepasang remaja, dan berdurasi 5 menit 50 detik ini beredar luas ke
sejumlah pemilik handphone.

Bukan itu saja, kedua makhluk berlainan jenis itu juga melakukan adegan petting dan
aktivitas seksual layaknya suami istri. Kontan saja, beredarnya gambar hidup itu
membuat warga penasaran. Terlebih pelakunya disebut-sebut berstatus mahasiswa salah
satu perguruan tinggi di Pacitan. (surabaya.detik.com)

Di Cirebon, Beredar video mesum yang dilakukan pasangan selingkuh seorang pria
beristri dengan siswi SMA negeri di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat membuat heboh
masyarakat di bulan Ramadhan.

Video berdurasi lima menit itu dibuat Juli 2008, di sebuah hotel di Kota Cirebon, namun
baru beredar luas dua minggu terakhir sehingga Polsek Susukan sempat memanggil
pasangan selingkuh yang kebetulan rumahnya bertetangga di Desa Gintung Lor,
Kecamatan Susukan, Kabupaten Cirebon.

Informasi yang dihimpun ANTARA News, dari wajah yang ada di video kemudian terkuak
siswi tersebut bersekolah di SMA Negeri I Ciwaringin, kelas XII IPS-2. (antaranews.com)

Di Ternate, kasus video porno mirip pedangdut Maria Eva dan mantan anggota DPR
Yahya Zaini muncul lagi. Kali ini sepasang remaja di Ternate, Maluku Utara, yang
memerankan video mesum tersebut. Pemeran wanita berusia 17 tahun dalam video itu
diperkirakan adalah siswi sebuah sekolah menengah umum terkemuka di Kota Ternate.

Visual adegan intim berdurasi hampir dua menit itu kini telah beredar luas dan menjadi
tontonan sehari-hari masyarakat Ternate. Sejauh ini polisi belum menemukan pelaku
pemeran video porno serta pihak yang menyebarluaskan rekaman adegan intim tersebut.
(liputan6.com)

Dan sepertinya fenomena ini akan terus berlanjut sampai mental remaja kita berubah.
Berubah ke arah mana? Masih sangat relatif dan terasa berhimpitan di ruang berkabut.
Degradasi moral? Atau atas nama kelahiran budaya baru? Budaya dunia, yang masih
berkiblat total ke barat, yang memang semakin menegaskan hegemoni.

SMP NEGERI 9 KOTA BOGOR


TUGAS MAKALAH B. INDONESIA

SMP NEGERI 9 KOTA BOGOR

You might also like