You are on page 1of 37

Diajukan Untuk memperoleh Bantuan Dana Dukungan Lembaga Kursus dan Pelatihan Dari Direktorat Pembinaan Kursus dan

Kelembagaan Direktorat Jendral PLS Depdiknas di Jakarta

Alamat : Jl. Raya Palur Gg. Sidobejo ) (0271)825523 Kecamatan Jaten Kabupaten Karanganyar Tahun 2007 PEMERINTAH KABUPATEN KARANGANYAR DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Alamat : Jalan. Lawu Komplek Perkantoran Cangakan ((0271) 495041 495014 Fax. 494522 * 57712 KARANGANYAR SURAT REKOMENDASI Nomor : / / 2007

Yang bertanda tangan di bawah ini, Kepala Subdin Dikluseporabud Dinas P dan K Kabupaten Karanganyar memberikan ijin /Rekomendasi kepada : N a m a : LPK Pioneer Alamat : Jl. Raya Palur, Gg. Sidobejo Rt. 01/III, Ngringo, Jaten Telp/ HP : 0271 825523 Untuk mengajukan Proposal Usulan Dana Bantuan Dukungan Lembaga Kursus dan Pelatihan Tahun 2007 Ke Direktorat Pembinaan Kursus dan Kelembagaan Direktorat Jendral PLS Depdiknas di Jakarta, dengan pertimbangan sebagai berikut : 1. Program yang diusulkan adalah layak dan memenuhi kriteria yang ditetapkan. 2. LPK Pioneer yang akan menyelenggarakan program telah memiliki pengalaman dan daya dukung yang sangat baik. 3. Kegiatan yang diusulkan untuk memberikan pelayanan pendidikan kepada masyarakat luas. 4. Menyampaikan laporan secara berkala dan laporan akhir setelah selesai pelaksanaan program. Demikian Rekomendasi ini untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Karanganyar, Nopember 2007 Kepala Subdin Dikluseporabud Dinas P dan K Kab. Karanganyar

Dra. YULI ASTUTI, M.M. NIP. 500069070 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat, bimbingan, dan petunjuk-Nya, sehingga kami dapat menyusun proposal Program Dukungan Lembaga Kursus dan Pelatihan tahun 2007. Proposal ini kami susun untuk kami haturkan kepada Direktorat Pembinaan Kursus dan Kelembagaan Direktorat Jenderal PLS, Depdiknas di Jakarta, agar LPK Pioneer mendapatkan dana dukungan lembaga kursus dan pelatihan. Alokasi dana tersebut nantinya akan kami gunakan untuk menjamin mutu kelembagaan dan lulusan kursus sehingga nantinya mampu bersaing dalam merebut peluang kerja nasional dan global. Selama ini LPK Pioneer sedang giat-giatnya melaksanakan program peningkatan mutu yang mencakup, mutu kelembagaan, mutu sumber daya manusia, baik yang berstatus sebagai pendidik maupun tenaga kependidikan. Aspek yang dikembangkan dalam peningkatan mutu kelembagaan dan SDM mencakup peningkatan kualifikasi, kompetensi, sertifikasi, penghargaan, kesejahteraan dan perlindungan. Untuk itu lewat proposal ini kami memberanikan diri untuk mengajukan dana Dukungan Lembaga Kursus dan Pelatihan sebesar Rp. 30.000.000. ( tiga puluh juta rupiah), untuk dipergunakan sebagai (1) Biaya Personal (WB) 20 %; (2) Biaya Operasional 20 %; (3) Biaya Investasi 60 %. Akhirnya semoga proposal ini disetujui, andaikata ada data dan informasi yang masih diperlukan, kiranya kami tidak berkeberatan untuk memenuhinya. Semoga pengalokasian dana dukungan lembaga kursus dan pelatihan ini dapat lebih memperkuat keberadaan kelembagaan LPK Pioneer, Amin.

Jaten, Nopember 2007

Mengetahui Kepala Subdin Dikluseporabud Penyelenggara Dinas P dan K Kab. Karanganyar LPK Pioneer

Dra. YULI ASTUTI, M.M. W.W. PRAYITNO NIP. 500069070 RINGKASAN PROPOSAL No Bagian Uraian 1. Nama Kegiatan Program Dukungan Lembaga Kursus dan Pelatihan 2. Lembaga Pengusul LPK Pioneer 3. Alamat Jl. Raya Palur, Gg. Sidobejo, Rt 01/III, Ngringo, Jaten, Karanganyar, Jawa Tengah Tlp. 0271-825523 HP. 081222971114 4. Program dukungan Lembaga kursus dan Pelatihan a. Kursus Multimedia b. Kursus Komputer c. Kursus Akuntansi d. Kursus Autocad e. Kursus Mengetik f. Kursus Bahasa Inggris, Mandarin, Jepang g. Kursus Elektronika h. Kursus Sempoa i. Bimbingan Belajar SD, SMP dan SMA j. Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) k. Kesetaraan Paket A, B dan C 5. Berdiri tahun 1982 6. Legalitas Ijin No. 11 / Ikin.Dikl/IV/2002 Dinas Pendidikan Karanganyar, Jawa Tengah 7. No. Rekening 2-123-00849-6 BPD Capem Palur Karanganyar 8.

Tujuan Program 1. Tujuan Umum a. Meningkatkan Mutu Kelembagaan dan SDM Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan di LPK Pioneer, serta meningkatkan pengetahuan, ketrampilan dan sikap warga masyarakat agar memiliki bekal untuk dapat bekerja atau usaha mandiri dan mendapatkan mata pencaharian. 2. Tujuan Khusus a. Memberikan layanan pendidikan bagi masyarakat agar memiliki kompetensi yang diperlukan dalam dunia usaha atau dunia kerja sesuai dengan jenis kursus yang diikuti, sehingga mampu merebut peluang kerja pada perusahaan/dunia industri dengan penghasilan yang layak atau mampu menciptakan lapangan kerja sendiri. b. Meningkatkan Kualifikasi, Kompetensi, sertifikasi, penghargaan dan kesejahteraan tenaga pendidik dan warga belajar c. Meningkatkan perlindungan terhadap semua komponen yang ada di LPK Pioneer. d. Meningkatkan kemampuan, kualitas, dan profesionalisme manajemen dukungan lembaga kursus dan pelatihan, sehingga mampu memberikan pelayanan pendidikan yang terbaik pada masyarakat. e. Meningkatkan peran LPK Pioneer dalam memberikan kesempatan kepada masyarakat yang tergolong kurang mampu, pengangguran, dan putus sekolah sehingga memiliki kompetensi tertentu sebagai modal untuk meningkatkan kualitas hidupnya. f. Meningkatkan kapasitas lembaga kursus dan pelatihan untuk memenuhi standar kelembagaan kursus dan pelatihan ketrampilan.

9. Kriteria Lembaga 1) Memiliki ijin operasional atau berbadan hukum 2) Berorientasi pada kursus pendidikan kecakapan hidup dan atau ketrampilan 3) Memiliki jaringan kemitraan dengan dunia industri dan atau dunia usaha, utamanya dalam jaringan pemasaran dan penyaluran lulusan. 4) Memiliki cukup pengalaman dalam pembelajaran kecakapan hidup 5) Memiliki cukup pendidik dan tenaga kependidikan yang professional 6) Memiliki sarana dan prasarana yang memadai 7) Memiliki manajemen yang sehat dan tercatat secara transparan 8) Bersedia menambah atau menyediakan dana yang dibutuhkan 9) Sanggup membelajarkan dengan muatan kurikulum sebagai berikut : 10 % kecakapan personal dan social, 20 % kecakapan akademik, 70% kecakapan vocasional/ ketrampilan. ( 30% teori, 70% praktek ) 10) Lokasi LPK mudah dijangkau peserta didik dan Instruktur 10. Peserta /warga belajar

1. Termasuk usia produktif ( 15-44 tahun) dan belum memiliki ketrampilan untuk bekal mencari nafkah 2. Berasal dari keluarga kurang beruntung 3. Tidak sedang sekolah dan tidak bekerja diutamakan lulusan paket B dan C ada 4. Memiliki minat dan motivasi untuk memiliki ketrampilan agar dapat bekerja atau usaha mandiri 11. Tahapan kegiatan 1. melakukan pemetaan kondisi sosial, ekonomi dan pendidikan daerah sasaran 2. melakukan sosialisasi kepada kelompok sasaran dengan menggunakan media yang cepat dan mudah dipahami oleh masyarakat. 3. melakukan seleksi dan rekruitmen calon peserta 4. melakukan analisis kebutuhan peserta 5. mempersiapkan pelaksanaan kegiatan pelatihan (teori dan praktek) meliputi kegiatan sebagai berikut : (1) menyusun silabi/kurikulum, (2) bahan ajar, (3) media belajar, (4) menyiapkan lokasi/tempat praktek, (5) keperluan lain yang diperlukan untuk pelatihan. 6. melakukan pelatihan di kelas dan praktek 7. melakukan evaluasi kegiatan pelatihan 8. menyusun pelaporan kegiatan 9. melakukan pendampingan dan bimbingan pada peserta didik 10. menyalurkan peserta didik pada usaha sejenis dan membimbing sebagian peserta untuk membuka usaha 12 Hasil yang akan dicapai Untuk Warga belajar : 1. 100% warga belajar berhasil menyelesaikan kegiatan pembelajaran dengan hasil baik. 2. Tingkat kompetensi yang dikuasai oleh warga belajar semakin baik 3. Jumlah warga belajar yang akan disalurkan untuk bekerja pada dunia usaha/industri (DUDI) sebanyak sebesar 70% 4. Jumlah warga belajar yang akan menyelenggarakan usaha mandiri sebanyak sebesar 30% Untuk Lembaga : 1) Kelembagaan LPK semakin kuat dan dapat dipercaya oleh masyarakat 2) Kualifikasi lembaga dan tenaga kependidikan semakin solid 3) Kompetensi Tenaga pendidik di LPK semakin profesional dan jumlahnya mencukupi. 4) LPK memiliki sertifikasi lembaga dan warga belajar memiliki sertifikasi yang dapat digunakan untuk melamar pekerjaan 5) LPK Mendapatkan penghargaan dan kesejahteraan tenaga pendidik dan warga belajar semakin meningkat 6) Meningkatkan perlindungan terhadap semua komponen yang ada di LPK Pioneer. 13. Lokasi Kegiatan Palur, Karanganyar, Jawa Tengah 14.

Jumlah Anggaran Rp. 30.000.000,- (tiga puluh juta rupiah)

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL....................................................................................................... i SURAT REKOMENDASI.............................................................................................. ii KATA PENGANTAR..................................................................................................... iii RINGKASAN PROPOSAL............................................................................................ iv DAFTAR ISI................................................................................................................... viii BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................... 1 A. Latar Belakang.......................................................................................... 1 B. Dasar......................................................................................................... 2 C. Tujuan....................................................................................................... 2 BAB II PROGRAM PENINGKATAN MUTU MANAJEMEN................................. 4 A. Proses Kegiatan Kursus di LPK Pioneer.................................................... 4 B. Langkah-langkah Pelaksanaan Kegiatan..................................................... 5 C. Peserta Didik............................................................................................. 6 D. Tenaga Pendidik........................................................................................ 7 E. Organisasi Pelaksana.................................................................................. 8 F. Sarana Prasarana....................................................................................... 10 G. Jadwal Program Kegiatan.......................................................................... 11 H. Kemitraan Yang dimiliki............................................................................. 12

I. Manajemen Mutu Penyelenggaraan.............................................................. 13 J. Program Kegiatan dan Pemanfaatan Anggaran............................................. 14 BAB III PROGRAM PENINGKATAN MUTU LAYANAN PEMBELAJARAN KURSUS....................................................................... 15 A. Materi....................................................................................................... 16 B. Strategi Pembelajaran................................................................................. 17 C. Teknik Penilaian / Uji Kompetensi.............................................................. 18 D. Tindak Lanjut............................................................................................ 19 BAB IV HASIL DAN INDIKATOR PENCAPAIAN HASIL..................................... 20 A. Hasil Yang Ingin Dicapai............................................................................ 20 B. Indikator Pencapaian Hasil......................................................................... 21 BAB V PENUTUP.................................................................................................... 23 LAMPIRAN-LAMPIRAN : 1. Foto Kopi Badan Hukum dan Ijin Penyelenggaraan 2. Foto Copi Rekening dan NPWP Lembaga 3. Daftar Pendidik dan Tenaga Kependidikan 4. Daftar Nama Calon Peserta Didik 5. Foto-foto Dokumentasi 6. Daftar Inventaris/Peralatan Kursus Yang dimiliki 7. Daftar Warga belajar yang telah dibelajarkan

BAB I PENDAHULUAN B. LATAR BELAKANG Kondisi saat ini negara kita mengalami keterpurukan yang luar biasa, hal ini dibuktikan dengan rendahnya tingkat kemampuan daya saing SDM Indonesia dibandingkan dengan negara lain, rendahnya tingkat daya saing global sektor industri, negara kita tertinggal 13 tahun dengan negara-negara seperti Philipina (TESDA), Australia (ANTA), Malaysia (NVTC) tentang sistem standar kompetensi kerja. Memasuki era teknologi, informasi dan komunikasi global, mau tidak mau harus diakui bahwa Pemerintah di Jawa Tengah sangat prihatin dengan rendahnya tingkat kemampuan daya saing SDM di Jawa Tengah. Belum lagi pandangan industri terhadap sistem kursus dan pelatihan yang dilaksanakan oleh sistem pendidikan non formal. Walaupun sangat pahit harus diakui bahwa para lulusan kursus dan pelatihan tidak memiliki ketrampilan yang dibutuhkan oleh industri, hasil yang diperoleh para lulusan tidak dapat dipercaya, para pendidik pendidikan non formal kurang memiliki pengalaman di industri dan tidak tahu ketrampilan yang dibutuhkan oleh industri. Pola pembelajaran kursus dan pelatihan yang ada dimasyarakat selama ini lebih memfokuskan pada

pentingnya penguasaan ketrampilan saja. Mereka lupa atau mengabaikan asfek-asfek lainnya, bahwa keberhasilan seseorang untuk melaksanakan perannya dimasyarakat tidak hanya ditentukan dari ketrampilannya saja. Banyak potensi lain yang bisa dikembangkan agar orang bisa berhasil dimasyarakat, misalnya kecakapan mengelola usaha, kecakapan membangun kerjasama (kemitraan), kecakapan memotivasi diri, kecakapan dalam pemasaran, kecakapan melihat peluang usaha dan lain-lain. Para penyelenggara kursus sering membanggakan lembaganya yang lebih berat pada komposisi praktis. Padahal untuk menjadi karyawan sebuah pabrik saja mereka perlu memahami peraturan kerja, target kerja, kemampuan bekerja sama dengan sesama pegawai dan lain-lain. Apalagi lembaga kursus yang memproyeksikan lulusannya agar mampu berwiraswasta, tentu masih banyak sekali kecakapan yang dibutuhkan untuk kelak mereka mampu membangun kegiatan usahanya. Untuk keluar dari permasalahan di atas sangat sulit dan memerlukan kerja keras dan dana yang tidak sedikit. Lembaga kursus perlu meningkatkan kapasitas manajemen dukungan lembaga, sehingga kemampuannya semakin profesional dan dalam memberikan pelayanan kursus dan latihan kepada masyarakat semakin baik. Hal-hal di atas yang menjadikan LPK Pioneer Palur, Jaten Karanganyar untuk mengajukan dana bantuan kelembagaan kursus dan pelatihan, dengan harapan bantuan tersebut akan kami gunakan untuk meningkatkan peran lembaga dalam memberikan pelayanan pendidikan dan pelatihan yang bermutu dan relevan dengan kebutuhan masayarakat, yang gilirannya lulusan LPK Pioneer akan dibutuhkan oleh pengguna tenaga kerja, kalangan industri dan lain-lain. C. DASAR 1. UUD RI No. 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas 2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standard Nasional Pendidikan. 3. Ijin No. 11 / Ijin.Dikl/IV/2002, 23 April 2002 Dinas Pendidikan Karanganyar, Jawa Tengah, Tentang Izin Menyelenggarakan Kursus 4. Program Kerja LPK Pioneer Tahun 2007. D. TUJUAN 1. Tujuan Umum a. Meningkatkan Mutu Kelembagaan dan SDM Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan di LPK Pioneer, serta meningkatkan pengetahuan, ketrampilan dan sikap warga masyarakat agar memiliki bekal untuk dapat bekerja atau usaha mandiri dan mendapatkan mata pencaharian. 2. Tujuan Khusus a. Memberikan layanan pendidikan bagi masyarakat agar memiliki kompetensi yang diperlukan dalam dunia usaha atau dunia kerja sesuai dengan jenis kursus yang diikuti, sehingga mampu merebut peluang kerja pada perusahaan/dunia industri dengan penghasilan yang layak atau mampu menciptakan lapangan kerja sendiri. b. Meningkatkan Kualifikasi, Kompetensi, sertifikasi, penghargaan dan kesejahteraan tenaga pendidik dan Peserta didik c. Meningkatkan perlindungan terhadap semua komponen yang ada di LPK Pioneer. d. Meningkatkan kemampuan, kualitas, dan profesionalisme manajemen dukungan lembaga kursus dan

pelatihan, sehingga mampu memberikan pelayanan pendidikan yang terbaik pada masyarakat. e. Meningkatkan peran LPK Pioneer dalam memberikan kesempatan kepada masyarakat yang tergolong kurang mampu, pengangguran, dan putus sekolah sehingga memiliki kompetensi tertentu sebagai modal untuk meningkatkan kualitas hidupnya. f. Meningkatkan kapasitas lembaga kursus dan pelatihan untuk memenuhi standar kelembagaan kursus dan pelatihan ketrampilan.

BAB II PROGRAM PENINGKATAN MUTU MANAJEMEN A. Proses Kegiatan Kursus di LPK Pioneer Dalam upaya memberikan layanan pendidikan bagi warga masyarakat agar memiliki kompetensi yang diperlukan dalam dunia usaha atau dunia kerja sesuai dengan jenis kursus yang diikuti, sehingga mampu merebut peluang kerja pada perusahaan/industri dengan penghasilan yang wajar atau supaya mampu menciptkan lapangan kerja sendiri, maka berikut kami gambarkan tahapan kegiatan penyelenggaraan kursus di LPK Pioneer: Ditjen PLS LPK Pioneer

Klp. sasaran promosi Materi, proses, pembelajaran, sarana & prasarana, Magang dll Kursus Ketrampilan Potensi Unggulan lokal Ketrampilan Teknis kemampuan dasar mengelola usaha peluang kerja, dunia industri optimalisasi SDM, Produktifitas, Mandiri Uji Sertifikasi PESERTA DIDIK Perijinan Usaha Lulusan Kursus Unggulan pasar Kerja Nasional/ Internasional Penghasilan Warga Meningkat Pelaporan Pengelolaan dan Pendampingan

B. Langkah-Langkah Pelaksanaan Kegiatan No Kegiatan Sasaran Kegiatan Waktu 1 Persiapan Koordinasi lembaga Pimpinan lembaga Minggu 1 Sosialisasi program Pimpinan & staf Minggu 1 Inventarisir kegiatan Koordinator program teknis Minggu 2 Inventarisir sarana prasarana pendukung Koordinator program teknis Minggu 2

2 Pelaksanaan Pengadaan Bahan Peralatan Pendukung untuk memperkuat lembaga Panitia Minggu 3 Pelatihan (SDM), untuk memperkuat kelembagaan a. Diklat Kewirausahaan b. Pelatihan Komputer User Office Pimpinan Tutor, NST, Pengelola rumpun pendidikan Minggu 4 Peningkatan mutu lulusan dengan pemagangan Pimpinan dan Mitra Bulan ke 2 - 10 3 Tindak lanjut Evaluasi manajemen Pimpinan & staff Triwulan Evaluasi /Sertifikasi Tutor, NST Bulan ke 10 Review program di lapangan Penempatan lulusan Bulan ke 10-11

C. Peserta didik 1. Rekruitmen Peserta didik a. Rekruitmen peserta didik dilakukan dengan menggunakan metode sebagai berikut : b. Dilakukan promosi dengan menggunakan : Leafleat, Booklet, Baleho, Spanduk, Banner, dan iklan di media masa. c. Diberikan Beasiswa ( kursus gratis ), bagi keluarga yang kurang mampu, penganggur yang memiliki semangat yang tinggi untuk merubah diri. d. Kerjasama dengan lembaga Swadaya LSM yang peduli terhadap rekruitmen dan pendataan keluarga

miskin dan pengangguran 2. Kriteria Peserta didik a. Kriteria Peserta didik adalah sebagai berikut : b. Usia Produktif umur 15-34 tahun, kecuali sasaran PAUD c. Mengikuti pendaftaran karena melalui proses promosi d. Berkeinginan kuat untuk dapat ikut pembelajaran dan ingin bekerja pada sebuah lembaga Industri atau dunia kerja e. Dari keluarga miskin, menganggur, DO SMP, SMA f. Berasal dari Lulusan Paket C dan Paket B g. Mendapat rekomendasi dari LSM maupun Keterangan dari Desa/kelurahan 3. Jumlah Peserta didik yang akan dilatih untuk memperkuat kelembagaan sebanyak 20 orang diambil dari berbagai kursus yang ada di pioneer : a. Rumpun Bahasa : 5 peserta didik b. Rumpun Jasa : 5 peserta didik c. Teknik dan Perambahan : 10 peserta didik

D. Tenaga Pendidik 1. Rekruitmen Pendidik Pendidik direkrut melalui hal-hal sebagai berikut : a. Rekruitmen pendidik dilakukan dengan menggunakan metode tes dan kemampuan sertifikasi yang dimiliki b. Diambil melalui akademisi atau pakar yang peduli terhadap dunia PNF c. Praktisi yang bisa mengakses Peserta didik untuk mandiri d. Dari kalangan pengusaha atau dunia industri yang bisa membantu lulusan dalam penempatan kerja 2. Kriteria Pendidik Kriteria pendidik yang direkrut oleh LPK Pioneer adalah pendidik yang memenuhi syarat sebagai berikut : a. Mempunyai Sertifikasi profesi yang diakui secara nasional dan global a. Berpengalaman dalam proses pembelajaran b. Mempunyai jaringan kerja di dunia industri dan pemagangan c. Akademisi dari lembaga PT atau lembaga pendidikan d. Dari mitra kerja dan praktisi bisnis 4. Jumlah Tenaga Pendidik yang akan melakukan pelatihan agar LPK semakin kuat, mandiri, lulusannya bisa berarti bagi masyarakat :

a. Pendidik dari Rumpun Bahasa : 1 orang b. Pendidik Rumpun Jasa : 2 orang c. Pendidik Teknik dan Perambahan : 2 orang

pasar Kerja Nasional/ Internasional E. Organisasi Pelaksana 1. Struktur Organisasi

STRUKTUR ORGANISASI LPK PIONER PALUR- KARANGANYAR TAHUN 2007 PENYELENGGARA W.W. PRAYITNO SEKRETARIS CAHYO SURYANI BENDAHARA ADIARNI TUTOR Kristanto Edi Nur Cahyo N.S.T 1. Suyatno 3. Hariyanto 2. Ahmad 4. Anik

2. Susunan Kepanitiaan

SUSUNAN KEPANITIAAN DAN PENGURUS DUKUNGAN LEMBAGA KURSUS DAN PELATIHAN LPK PIONEER-PALUR-KARANGANYAR TAHUN 2007 1. Penanggungjawab : W.W. Prayitno 2. Pengelola Program : Yudit Ira Suryanti 3. Bendahara Program : Adiarni 4. Instruktur Rumpun Pendidikan : a. Rumpun Bahasa : Edi Nurcahyo b. Rumpun Jasa : Verina c. Teknik dan Perambahan : Rahmat 5. Instruktur/ Tutor :Adiarni, Wahyuni 6. N.S.T : Faris S., Toni Armanto

F. Sarana Prasarana SARANA DAN PRASARANA NO NAMA BARANG JUMLAH KEADAAN 1. Sarana Umum

Gedung Lantai 4 Luas bangunan 800 meter persegi Baik Kamar untuk asrama Peserta didik atau staf 50 kamar Baik Tempat praktek komputer 1 ruang Baik Meubel dan peralatan penunjang 5 jenis Baik Front Office 1 ruang Baik Ruang Instruktur 1 ruang Baik Ruang Pimpinan 1 ruang Baik Ruang Administrasi 1 ruang Baik Ruang Tamu 1 ruang Baik Ruang Belajar 7 ruang Baik

Ruang Praktek 1 ruang Baik Ruang tunggu 1 ruang baik Ruang Mushola 1 ruang baik MCK 6 ruang baik 2. Sarana Teknis Komputer

Meja Komputer 20 unit Baik Komputer 20 unit Baik Printer 4 unit Baik Scanner 1 unit Baik Handicam 1 unit Baik Mixer

LCD

Televisi warna 12

Camera 10

White board 1

Vidio Player

3. Bahan-bahan Praktek Komputer Design Grafis yang masih harus dibeli

1. Kertas Photo 100 Rim Baru 2. CD. Blank 100 Rim Baru 3. Kertas Label 1000 bh Baru 4. Protec 100 Rem Baru

5. Komputer 1 buah Baru 6. Printer 1 buah Baru 7. Scanner 1 buah Baru G. Jadwal Program Kegiatan URAIAN KEGIATAN BULAN 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Tahap Persiapan

- Pembahasan Anggaran

- Rakor Pembahasan Program

- Rakor Organisasi LPK

- Pembentukan Panitia

- Rekruitment

- Penyusunan Proposal

- Pengajuan Proposal

Pencairan Dana

Pelaksanaan Pembelajaran & Penguatan lembaga

*) Pemantauan dan Supervisi

(*

Evaluasi/Sertifikasi

(*

Pelaporan

(* Keterangan : *) dan (* : Merupakan masa kritis yang harus diberikan perhatian penuh.

H. Kemitraan Yang di Miliki

DAFTAR CALON MITRA KERJA PENDIDIKAN KECAKAPAN HIDUP PROGRAM KETERAMPILAN VIDEO SHOOTING DAN MULTI MEDIA LPK PIONEER PALUR KARANGANYAR SOLO NO. NAMA LEMBAGA BIDANG USAHA ALAMAT BENTUK KERJASAMA 1. Dinas P & K Kab. Kra. Program PLS Karanganyar Pembinaan & ijin 2. Dinas P & K Propinsi Program PLS Semarang Pembinaan & ijin 3. Dinas Tenaga Kerja & Transmigrasi Ketenagakerjaan Karanganyar Pemagangan dan penempatan tenaga kerja 4. Pioneer Kursus Komputer & Video Shooting Palur Surakarta Pemagangan dan penempatan tenaga kerja 5. Prima Komputer Penjualan & Service Komputer Geblegan Surakarta Permintaan tenaga kerja 6. Abadi Spectrum Penjualan & Video Shooting & Multimedia Pasar Kliwon Solo Pemagangan dan permintaan tenaga kerja 7.

ASA Studio Penjualan & Video Shooting & Multimedia Kebalen Surakarta Pemagangan dan permintaan tenaga kerja 8. Sampurna Foto Penjualan & Photografer, Video Shooting Jl. Slamet Riyadi Surakarta Pemagangan dan permintaan tenaga kerja 9. BPD Jateng Cab. Kra. Penanaman modal dan penyediaan modal Karanganyar Pencairan Dana 10. Politeknik Surakarta Kursus Komputer dan Multimedia Surakarta Pemagangan dan permintaan tenaga kerja 11. SMK Karanganyar PKL Karanganyar Pemagangan

I. Manajemen Mutu Penyelenggaraan Langkah-langkah yang akan ditempuh guna meningkatkan efektifitas dan efisiensi dalam rangka menjamin mutu proses penyelenggaraan dan mencegah terjadinya penyimpangan penggunaan dana maupun waktu penyelenggaraan program, akan dilakukan melalui : 1. Penerapan sistem pembukuan yang teratur dan benar, sesuai dengan standar pengelolaan keuangan proyek. 2. Pengawasan keuangan bertujuan agar pendanaan dapat terdistribusi sebagaimana dalam perencanaan dan laporan akhir yang merupakan laporan final untuk menilai apakah program sesuai dengan tujuan yang ditetapkan dan memenuhi target yang sudah ditetapkan. 3. Pengendalian keuangan dan kegiatan yang dilakukan melalui monitoring, kegiatan monitoring disini merupakan monitoring secara konprehensif yang dilakukan secara berkala untuk memberikan

kebebasan ruang gerak pelaksana program dalam batas-batas yang tidak mengganggu terancamnya kualitas program. Monitoring tidak hanya meliputi kegiatan akademik, namun juga mencakup monitoring penguasaan/hasil belajar Peserta didik, administrasi, dan keuangan. 4. Evaluasi pelaksanaan program pada tengah dan akhir kegiatan 5. Pengawasan dari Dinas dan lembaga mitra.

J. Program Kegiatan dan Pemanfaatan Anggaran Dana Dukungan Lembaga Kursus dan Pelatihan yang bersumber dari Direktorat Pembinaan Kursus dan Kelembagaan Ditjen PLS Depdiknas dimanfaatkan untuk peningkatan mutu Kelembagaan dan kegiatan lain yang terkait guna mendukung program peningkatan mutu lulusan LPK. Proporsi pemanfaatan dana tersebut di LPK Pioneer diatur sebagai berikut : No Kegiatan Volume Biaya Satuan Jumlah 1 Biaya Investasi

a. Perlengkapan Kantor

1). Meja dan Kursi Resepsionis 1 unit 3.000.000 3.000.000 2). Almari Arsip 1 unit

2.000.000 2.000.000 3). Meja Tamu 1 unit 2.000.000 2.000.000 b. Pengadaan Peralatan Kursus

1). Komputer P. IV 1 unit 4.000.000 4.000.000 2). Printer 1 unit 800.000 800.000 3). Scaner 1 unit 1.000.000 1.000.000 c. Promosi

1). Lefleat dan Boklet 200 exs

4.000 800.000 2). Spanduk 2 exs 200.000 400.000 3). Iklan di media masa 20 kali 200.000 4.000.000

18.000.000 2. Biaya Operasional

a. Honoraium Pengelola 36 3x12/org/bln 25.000 900.000 b. Honorarium Pendidik 72 6/12/org/bln 50.000 3.600.000 c. ATK 1 paket

500.000 500.000 d. Pemeliharaan dan Perawatan 1 paket 1.000.000 1.000.000

6.000.000 3 Biaya Personal

a. Pengadaan Bahan/alat Praktek

1). CD Blank 5 box 100.000 500.000 2). Kertas Foto 5 rim 50.000 250.000 3). Kertas Label CD 5 rim

20.000 100.000 4). Kertas HVS 5 rim 30.000 150.000 5). Tinta injection 10 buah 25.000 250.000 b. ATK PESERTA DIDIK 20 orang 50.000 1.000.000 c. buku Referensi 5 exs 150.000 750.000 d. Pembuatan Bahan ajar 5 exs 200.000 1.000.000 e. Evaluasi 2 kali 500.000 1.000.000 f. Pelaporan 2 kali

500.000 1.000.000

6.000.000 Jumlah Total

30.000.000

BAB III PROGRAM PENINGKATAN MUTU LAYANAN PEMBELAJARAN KURSUS Direktur kursus & kelembagaan Dirjen PLS Depdiknas LPK PIONEER Kelompok sasaran 1. Lembaga / LPK 2. PESERTA DIDIK 3. Pendidik Pelaksanaan Program Dukungan Lembagaan Kursus & Pelatihan Bekerja dan Atau Usaha Mandiri Diklat Kewirausahaan dan Kursus Komputer user Office serta Internet Pemagangan Untuk Peningkatan mutu Lulusa Kecakapan Sosial Kecakapan Personal Kecakapan Akademik Kecakapan Ketrampilan/ Vocasional Pengadaan Bahan dan Alat Untuk Memperkuat Lembaga Ketrampilan Kerja Penyaluran Kerja Mitra Dunia Usaha Mitra Dunia Usaha Fasilitasi dan Pendampinagn Materi, Metode, Tutor, Evaluasi, strategi

Promosi, test, pendataanobservasi, analisaPada Bab ini hal yang sangat pokok adalah tentang pemilihan materi dan strategi pembelajaran yang akan digunakan dalam proses pelaksanaan proyek dukungan lembaga kursus dan pelatihan. Arahnya akan semakin jelas jika alur atau model pelaksanaan tergambarkan terlebih dahulu. Berikut alur/model pelaksanaan proyek dukungan lembaga kursus dan pelatihan di LPK Pioneer :

A. Materi Pembelajaran LPK Pioneer menyusun materi Dukungan Lembaga Kursus dan Pelatihan ini mencakup substansi, Kecakapan personal ( Personal Skill), kecakapan sosial (social skill), kecakapan akademik (akademic skill), kecakapan kejuruan/ketrampilan (vocational skill), rinciannya sebagai berikut : 1. Materi Umum a. Pengembangan Potensi diri melalui achievement motivation training dan business motivation training b. Pengembangan kepribadian c. Budaya kerja dan nilai-nilai profesional d. Memulai wirausaha/kewirausahaan e. Bisnis dan pemasaran 2. Materi Khusus ( Materi Ketrampilan ) a. Materi Teori 1). Pengenalan sistem oprasi komputer 2). Ms. Windows 3). Manajemen File 4). Sejarah komputer dan internet 5). Topologi Jaringan b. Materi Praktek 1). Praktek Program Pengolah Kata ( word processing ) 2). Praktek Program Pengolah Angka ( Spreedsheet) 3). Membuat presentasi ( Power Point ) 4). Data Base ( acess ) 5). Mencetak 6). Internet a). Browsing b). Seach Engine c). Email d). Chating B. Strategi Pembelajaran Strategi pembelajaran yang dipakai dalam pembelajaran program ini mencakup proses pembelajaran, proses evaluasi dan hasil yang diharapkan ( out put dan out come ), berikut stategi yang dilaksanakannya :

1. Proses Pembelajaran Proses pembelajaran yang dilaksanakan : a. Secara berkelompok, satu kelompok 20 orang b. Metode pembelajaran menggunakan pendekatan andragogi ( pembelajaran bagi orang dewasa) c. Pembelajaran dengan rasio minimal 30% teori, 70% praktek d. Pelaksanaan pembelajaran di LPK Pioner ( lembaga penyelenggara) dan di perusahaan ( industri ) dengan sistem magang 2. Proses Evaluasi Proses evaluasi pembelajaran dilaksanakan oleh 2 (dua) tempat, yakni : a. Evaluasi oleh Lembaga penyelenggara ( LPK Pioneer ) mencakup evaluasi pre-test, Post test, serta evaluasi akhir. b. Dilaksanakan oleh Lembaga perusahaan/industri tempat pelaksanaan magang ( on the job trainning/OJT ), evaluasi dilaksanakan melalui ujian teori dan praktek. 3. Out Put a. Out put yang diharapkan adalah terjadinya peningkatan bidang kognitip (pengetahuan), psikomotorik (ketrampilan), dan afektif ( sikap) bagi semua Peserta didik b. Kelembagaan semakin kuat dan mandiri karena adanya dukungan bahan dan peralatan. 4. Out Come a. Dimilikinya kompetensi atas suatu jenis ketrampilan yang dapat digunakan oleh lulusan program untuk bekerja pada perusahaan/industri atau usaha mandiri. b. LPK Pioner semakin dipercaya oleh masyarakat karena lulusanya mendapatkan tempat dan pekerjaan yang layak, dan keilmuan yang terus bertambah. C. Teknik Penilaian dan Uji Kompetensi Kompetensi diartikan sebagai kemampuan individual yang dibutuhkan untuk mengerjakan suatu tugas/pekerjaan yang dilandasi oleh pengetahuan, ketrampilan dan sikap kerja sesuai unjuk kerja yang dipersyaratkan. Adapun pendekatan penilaian berdasarkan kompetensi adalah sebagai berikut : 1. Fokus pada hasil 2. Penilaian individual 3. Tidak ada prosentase hasil 4. Hasil penilaian tidak dibandingkan dengan hasil peserta ujian lain 5. Semua kebutuhan harus dicapai 6. Jika ridak kompeten bisa dilakukan trainning lagi. 7. Keputusan yang dibuat hanya kompeten atau belum kompeten Penguji sertifikasi LPK Pioneer Pengetahuan, Ketrampilan, Sikap, Kinerja Standart Kompetensi Test, Demo, Tanya jawab, observasi Hasil Keputusan

Penguji Sertifikasi Internasional ICDL Kompeten belum kompeten Training lagiUntuk menjamin mutu penyelenggaraan pelatihan komputer user Office ini menggunakan sistem penilaian On line dan off line di internet. Dengan penguji kompetensi adalah lembaga yang sudah terkenal, yakni ICDL ( International Computer Driving Licence). Sebelum penilaian oleh ICDL maka lembaga kursus dalam hal ini ( LPK Pioneer ) menguji dulu kesiapan Peserta didik dengan teknik penilaian Teori dan praktek. Alur penilaiannya adalah sebagai berikut:

D. Tindak Lanjut Selama dan setelah proses pembelajaran selesai Peserta didik akan mendapatkan pembinaan sebagai berikut : 1. Dibentuk kelompok belajar sebagai berikut : Kelompok Belajar User Office : 20 peserta didik Kelompok Lulusan Program Kursus User Office Saling berkomunikasi lewat email dan chating, dan selalu bertukat pikiran dengan media web, hosting di media yang relevan. 2. Mengiventarisir semua kekayaan lembaga yang bersumber dari bantuan Direktorat kelembagaan dan kursus dan sepenuhnya menggunakan bahan dan peralatan untuk pemberdayaan masyarakat miskin dan menganggur. 3. Penambahan Pelatihan Ketrampilan untuk masing-masing program yang mengarah pada kegiatan Vokasional maupun ketrampilan fungsional yang bermanfaat bagi kehidupan Peserta didik. 4. Membentuk/ membuat Mitra kerja/ Industri jaringan kerjasama dengan Pengusaha, pusat karya, lembaga kursus lain yang telah sukses. Diharapkan dari kemitraan ini bisa menampung lulusan dari LPK Pioneer. 5. Menempatkan Peserta didik pada pusat magang dan industri kemudian memperkerjakan peserta didik pada Pusat magang atau industri tersebut. 6. Setiap Kelompok Usaha jika dimungkinkan akan diusulkan untuk mendapatkan Biaya Dukungan mandiri, untuk membantu modal usaha awal.

7. Bagi peserta didik yang telah mandiri akan mendapatkan bimbingan manajemen, administrasi usaha, bantuan pemasaran dan pengembangan usaha. 8. Dibentuk Paguyuban Peserta didik lulusan kursus LPK Pioneer 9. Dibentuk pra koperasi jika dimungkinkan.

BAB IV HASIL DAN INDIKATOR PENCAPAIAN HASIL A. Hasil Yang Ingin Dicapai Untuk Peserta didik : 1 Meningkatnya ketrampilan Komputer user office dan internet bagi 20 peserta didik 2 Terdidiknya sebanyak 20 peserta didik yang menguasai ketrampilan user office dan internet 3 Peserta didik berhasil menyelesaikan kegiatan pembelajaran dengan hasil baik. 4 Tingkat kompetensi yang dikuasai oleh Peserta didik semakin baik 5 Jumlah Peserta didik yang akan disalurkan untuk bekerja pada dunia usaha/industri (DUDI) sebanyak sebesar 70% 6 Jumlah Peserta didik yang akan menyelenggarakan usaha mandiri sebanyak sebesar 30% Untuk Lembaga : 1. Kelembagaan LPK semakin kuat dan dapat dipercaya oleh masyarakat, berkat keberadaan bahan dan alat dari dukungan kelembagaan kursus dan ketrampilan 2. Kualifikasi lembaga dan tenaga kependidikan semakin solid 3. Kompetensi Tenaga pendidik di LPK semakin profesional dan jumlahnya mencukupi. 4. LPK memiliki ijin sertifikasi lembaga dan Peserta didik memiliki sertifikasi yang dapat digunakan untuk melamar pekerjaan 5. LPK Mendapatkan penghargaan, dan kesejahteraan tenaga pendidik dan Peserta didik semakin meningkat 6. Meningkatkan perlindungan terhadap semua komponen yang ada di LPK Pioneer.

B. Indikator Pencapaian Hasil 1. Bagi Peserta didik a. Meningkatnya kemampuan kecakapan hidup peserta didik pelatihan Ketrampilan komputer user

Office dengan indikator sebagai berikut : 1). Kecakapan Personal a). kemampuan mengembangkan potensi diri b). kemampuan menjaga kerapian c). tumbuhnya kemandirian 2). Kecakapan sosial a). kemampuan bersosialisasi dengan lingkungan b). kemampuan memahami lingkungan sosialnya c). kemampuan berkomunikasi dengan orang lain 3). Kecakapan Akademik a). meningkatnya pengetahuan Peserta didik b). meningkatnya kemampuan mengerjakan soal ujian yang diberikan 4). Kecakapan Vokasional a). meningkatnya ketrampilan user office yang mencakup penguasaan: (i) Bidang pengolah kata, (ii) Pengolah angka, (iii) Membuat presentasi, (iv) Data base, (v) Dan internet ( browsing, sech engine, email dan chating) b. Meningkatnya kemampuan kewirausahaan peserta didik untuk : 1). Menemukan potensi dan peluang usaha khusunya sebagai operator di perusahaan, industri, lembaga pemerintah dan swasta, pusat karya dll. 2). Mampu menyusun rencana usaha 3). Mampu memulai wirausaha sekarang juga 4). mampu mengelola usaha 5). mampu melakukan pemasaran 6). mampu melakukan administrasi usaha

2. Bagi Lembaga a. Lembaga/LPK semakin kuat dan mandiri, bisa melakukan operasional kegiatan secara swadaya tanpa bantuan dari pemerintah b. Kualitas LPK Pioneer semakin baik dengan dibuktikan dengan ijin usaha yang dimiliki, serta sertifikasi yang dipunyai c. Jumlah peserta didik didik semakin bertambah banyak d. Jumlah tenaga pendidik mencukupi, untuk semua ranah kursus e. Administrasi kelembagaan, pembelajaran, pendidik, Peserta didik, sarana dan prasarana dilakukan dengan baik dan benar f. Meningkatnya Sarana belajar yang dimiliki oleh LPK Pioneer, baik sarana teori maupun praktek g. Adanya data tentang alumni kursus yang sudah bekerja atau usaha mandiri h. Adanya minimal 10 peserta didik anak putus sekolah, pengangguran, miskin memperoleh kesempatan untuk mengikuti kursus ketrampilan di LPK Pioneer.

i. Adanya rintisan program yang dilakukan oleh peserta didik

BAB V PENUTUP Proposal ini dirancang karena rasa ketertarikan dan juga komitmen LPK Pioneer yang selaras dengan program dukungan lembaga kursus dan pelatihan yang berusaha memperkuat LPK-LPK untuk bangkit dan semangat dalam memberikan pelayanan pendidikan kepada warga masyarakat. Harapan dari proposal ini adalah terwujudnya masyarakat yang trampil dan professional melalui lembaga kursus dan pelatihan yang berstandar nasional / internasional, mampu bersaing dan merebut peluang kerja nasional dan global, yang pada gilirannya nanti terwujud masyarakat Indonesia yang bermutu dan sejahtera. Indikator yang paling sederhana adalah diterimanya Peserta didik dalam dunia lapangan kerja dan juga kemampuan untuk berani berwirausaha, dimana dibagian depan sudah kami targetkan dari 20 Peserta didik, 70% akan diterima di dunia kerja. Namun yang lebih penting dari itu adalah perpepsi Peserta didik harus berani memberikan wacana kepada dunia bahwa 30% dari Peserta didik tersebut diharapkan mampu memulai sekarang juga menjadi wirauaha baru. Demikian Semoga Program dukungan lembaga kursus dan pelatihan ini akan berhasil, dan kami menyadari bahwa proposal ini jauh dari sempurna untuk itu kami selalu membuka diri terhadap segala koreksi baik asfek subtansial maupun redaksional. Dengan berbesar harapan kami dapat dipercaya lagi dan dapat berpartisipasi dalam program Block Grant, maka proposal ini kami sampaikan, dan atas atensinya dan kepercayaannya kami ucapkan banyak terima kasih.

LAMPIRAN-LAMPIRAN : 8. Foto Kopi Badan Hukum dan Ijin Penyelenggaraan 9. Foto Copi Rekening dan NPWP Lembaga 10. Daftar Pendidik dan Tenaga Kependidikan 11. Daftar Nama Calon Peserta Didik 12. Foto-foto Dokumentasi 13. Daftar Inventaris/Peralatan Kursus Yang dimiliki 14. Daftar Warga belajar yang telah dibelajarkan 15. Nomor Telpon Yang dapat dihubungi : a. No. Telpon Rumah b. No. Telp. Kantor: c. No. HP.

You might also like