You are on page 1of 1

Salam Sehat...

Penyakit menular seksual (PMS) merupakan penyakit yang paling sering ditemukan di seluruh dunia. Penyakit menular seksual dimaksudkan sebagai penyakit yang ditularkan secara langsung dari seseorang ke orang lain melalui kontak seks. Ada beberapa macam penyakit menular seksual satu diantaranya adalah Gonore.

Apa itu gonore?


Gonore adalah penyakit menular seksual yang disebabkan oleh bakteri Neisseria gonorrhea yang menginfeksi bagian dalam uretra, leher rahim, rectum dan tenggorokan atau bagian putih mata (konjungtiva).

Gejala-gejala penderita yang terinfeksi gonore :


Pada wanita, sering kali tidak menunjukan gejala selama beberapa minggu atau bulan dan diketahui menderita penyakit ini hanya setelah mitra seksualnya tertular. Apabila timbul gejala, gejalanya berupa desakan untuk berkemih, nyeri ketika berkemih, keluar cairan dari vagina dan demam. Infeksi biasa menyerang leher rahim, indung telur, uretra dan rectum yang menyebabkan nyeri pinggul atau nyeri ketika melakukan hubungan seksual. Keluar nanah dari leher rahim, uretra atau kelenjar di sekitar lubang vagina. Pada pria, gejalanya rasa tidak enak pada uretra dan beberapa jam kemudian diikuti oleh nyeri dan rasa terbakar ketika berkemih dan keluarnya nanah dari penis. Lubang penis tampak merah dan bengkak. Pria homoseksual yang melakukan hubungan seksual melalui anus (lubang dubur) bias menderita gonore pada rektumnya. Rasa tidak nyaman di sekitar anus, anus tampak merah dan kasar, dari rectum keluar cairan serta tinja terbungkus lendir dan nanah. Yang melakuakan hubungan seksual melalui mulut (oral sex) dengan seorang penderita gonore bisa menyebabkan gonore pada tenggorokan sehingga timbul gejala berupa nyeri tenggorokan dan gangguan menelan. Jika cairan yang terinfeksi mengenai mata maka bisa terjadi infeksi mata luar. Bayi baru lahir bisa terinfeksi gonore dari ibunya selama proses persalinan, sehingga terjadi pembengkakan pada kedua kelopak matanya dan dari matanya keluar nanah.

Pencegahan :
Jangan suka bergonta ganti pasangan yang tidak jelas riwayat kesehatannya, Memakai kondom saat melakukan hubungan seksual, Hindari kontak seksual dengan beberapa orang yang memiliki resiko penyakit menular seksual (pekerja seks komersil), Obati sedini mungkin partner yang sudah terinfeksi.

Peringatan!!
Bila kebetulan yang menderita GO adalah pasangan suami istri dan selama menderita GO mereka melakukan hubungan seksual aktif maka keduanya harus berobat meskipun sang istri tidak menimbulkan gejala apapun. Hal ini untuk mencegah terjadinya fenomena pingpong yaitu bila hanya suami yang diobati maka ia akan dapat tertular kembali oleh istrinya demikian sebaliknya.
Prepared by : Ady Putro (mdc), Amos F. (mdc) Herlina T. (mdc), Monika K. (dr).

You might also like