You are on page 1of 9

1.

Reaksi kimia merupakan pemisahan, penggabungan, atau penyusunan kembali atomatom, sehingga atom tidak bisa dibuat atau dimusnahkan. Teori ini dikemukakan oleh .... a. Dalton b. Thomson c. Niels Bohr d. Rutherford e. Max Planck Jawaban : a Teori atom dalton merupakan teori atom pertama yang dilandasi data ilmiah. Pokok pokok teori atom Dalton diantaranya : Reaksi kimia merupakan pemisahan, penggabungan, atau penyusunan kembali atomatom, sehingga atom tidak bisa dibuat atau dimusnahkan. 2. Kulit-kulit atom bukan merupakan kedudukan yang pasti dari suatu elektron, melainkan hanyalah suatu kebolehjadian elektron. Pernyataan ini dikemukakan oleh . ... a. Heisenberg b. Niels bohr c. Rutherford d. J.J Thomson e. Goldstein Jawaban : a Teori ketidakpastian heisenberg menyatakan bahwa kedudukan dan kecepatan gerak elektron tidak dapat ditentukan secara pasti, yang dapat ditentukan hanyalah kemungkinan terbesarnya atau probabilitasnya. 3. Elektron dapat berpindah dari suatu lintasan ke lintasan yang lain sambil menyerap atau memancarkan energi. Teori ini merupakan penyempurnaan teori atom Rutherford yang dikemukakan oleh . . . . a. Becquerel b. Bohr c. Dalton d. Rontgen e. Thomson Jawab : b Niels Bohr, seorang fisikawan, melakukan percobaan spektrum hidrogen untuk memperbaiki teori atom Rutherford. Hasil percoban Bohr menyimpulkan beberapa hal, diantaranya : Elektron dapat berpindah dari suatu lintasan ke lintasan yang lain sambil menyerap atau memancarkan energi.

4. Kelemahan model atom Rutherford adalah . . . . a. Tidak dapat menerangkan alasan elektron tidak jatuh ke dalam inti b. Atom merupakan bola beronggga yang terdiri atas proton c. Elektron Bergerak mengitari inti dengan menyerap energi d. Tidak dapat menggambarkan letak dan lintasan elektron e. Jarak elektron dengan inti terlalu jauh sehingga tidak ada gaya gravitasi Jawab : a Kelemahan dari Rutherford tidak dapat menjelaskan penyebab elektron tidak jatuh ke dalam inti atom. Berdasarkan teori fisika, gerakan elektron mengitari inti ini disertai pemancaran energi. Oleh karenanya, energi elektron lama-kelamaan akan berkurang dan lintasannya makin lama mendekati inti kemudian jatuh ke dalam inti. 5. Rutherford mengemukakan bahwa di dalam atom terdapat inti atom yang bermuatan positif. Hasil tersebut diperoleh setelah melakukan percobaan dengan . . . . a. Tabung sinar katoda b. Tabung sinar anoda c. Penembakan gas helium d. Hamburan sinar alfa dari uranium e. Tabung sinar katoda yang dimodifikasi Jawab : d Teori atom Rutherford muncul berdasarkan eksperimen hamburan sinar alfa dari uranium. 6. Model atom Dalton digambarkan sebagai bola yang berbentuk bulat masif. Kelemahan model atom ini adalah . . . . a. Belum menggambarkan letak dan lintasan elektron dalam suatu atom b. Belum mengemukakan adanya partikel penyusun atom c. Dalton tidak mampu mnerangkan penyebab elektron tidak jatuh ke inti atom d. Hanya tepat untuk atom dengan nomor atom kecil. e. Atomnya digambarkan sebagai bola yang berbentuk bulat masif Jawab : a. Kelemahan model atom Dalton adalah Belum menggambarkan letak dan lintasan elektron dalam suatu atom. 7. Pernyataan yang tepat mengenai atom dan partikel penyusun atom adalah . . . . a. Neutron terdapat pada kulit atom dan bergerak mengelilingi proton b. Proton terletak pada kulit atom dan bermuatan negatif c. Neutron terletak pada inti atom dan bergerak bersama elekron d. Jumlah proton pada setiap atom lebih banyak dari jumlah elektronnya e. Elektron bermuatan negatif dan tersebar dalam kulit-kulit atom

Jawab : e Salah satu partikel penyusun atom adalah Elektron bermuatan negatif dan tersebar dalam kulit-kulit atom 8. Gas yang digunakan oleh Eugene Goldstein pada percobaan tabung gas berkatoda adalah . . . . a. Klorin b. Helium c. Nitrogen d. Hidrogen e. Oksigen Jawab : d Eugene Goldstein, fisikawan dari jerman (1886), melakukan eksperimen menggunakan tabung gas yang memliki katoda. Setelah berbagai gas dicoba dalam tabung ini, ternyata gas hidrogenlah yang menghasilkan sinar muatan positif paling kecil. 9. Pada percobaan hamburan sinar alfa melalui penembakan lempeng emas tipis, Rutherford memperoleh hipotesis bahwa . . . . a. Atom tersusun atas inti atom yang bermuatan positif dan dikelilingi elektron yang bermuatan negatif, sehingga atom bersifat netral. b. Pada anoda terbentuk elektron yang berupa sinar negatif, sedangkan di katoda terbentuk sinar positif c. Radiasi partikel yang berdaya tembus tinggi dan bersifat netral mempunyai massa hampir sama dengan dengan massa proton disebut neutron d. Atom terdiri atas partikel bermuatan negatif yang dapat dibelokkan ke arah kutub positif medan listrik e. Atom dalam suatu unsur memiliki sifat yang sama, sedangkan atom suatu unsur berbeda memiliki sifat berbeda. Jawab : a Pada percobaan hamburan sinar alfa melalui penembakan lempeng emas tipis, Rutherford memperoleh hipotesis bahwa Atom tersusun atas inti atom yang bermuatan positif dan dikelilingi elektron yang bermuatan negatif, sehingga atom bersifat netral. 10. Sebuah atom dari suatu unsur memuat nomor yang sama, yaitu. . . . a. Elektron dan neutron b. Elektron dan proton c. Neutron dan proton d. Elektron, proton dan neutron e. nucleon dan neutron

Jawab : b. Sebuah atom dari suatu unsur memuat nomor yang sama pada proton dan elektron. 11. Pasangan senyawa di bawah ini yang merupakan senyawa ion adalah a. NaCl dan KBr b. CH4 dan NH3 c. SO2 dan HCl d. H2O dan KBr e. KCl dan HCl Jawab: a Syarat ikatan ion: golongan I A / II A berikatan dengan VI A / VII A Na dan K golongan I A Cl dan Br golongan VII A 12. a. b. c. d. e. Nomor atom unsur P, Q, R dan S adalah 6, 9, 11, dan 18. Pasangan unsur-unsur yang diharapkan dapat membentuk ikatan ion adalah P dan Q R dan Q Q dan S S dan R P dan S Jawab: b. 6P = 2 4 Golongan IV A 9Q = 2 7 Golongan VII A 11R = 2 8 1 Golongan I A 18S = 2 8 8 Golongnan VIII A Syarat ikatan ion: golongan I A / II A berikatan dengan VI A / VII A

13. Suatu senyawa dengan rumus molekul XY. Jika konfigurasi elektron atom X: 1s2 2s2 2p6 3s2 dan konfigurasi elektron atom Y: 1s2 2s2 2p4, maka XY mempunyai ikatan a. Kovalen polar b. Kovalen non polar c. Kovalen koordinasi d. Elektrovalen e. Logam Jawab: d X : 3s2 Golongan II A Ikatan ion / elektrovalen Y : 2p4 2s2 Golongan VI A Ikatan ion / elektrovalen

14. Pasangan unsur yang membentuk ikatan kovalen adalah a. 17X dan 11Y b. 12P dan 17Q c. 6R dan 17Q d. 20M dan 16T e. 19A dan 35B Jawab: c Syarat ikatan kovalen: golongan IV A, V A, VI A, VII A, dan H dan 11Y : 2 8 1 ikatan ion 17X : 2 8 7 dan 17Q : 2 8 7 ikatan ion 12P : 2 8 2 dan 17Q : 2 8 7 ikatan kovalen 6R : 2 4 ikatan ion 20M : 2 8 8 2 dan 16T : 2 8 6 19A : 2 8 8 1 dan 35B : 2 8 18 7 ikatan ion 15. Deretan senyawa berikut ini tergolong senyawa kovalen, kecuali a. HF, HCl, HI b. BH3, BF3 CO2 c. H2O, NH3, CO2 d. Li2O, CaO, MgO e. IF5, CCl4, CF4 Jawab: d Syarat ikatan kovalen: golongan IV A, V A, VI A, VII A, dan H Pilihan D : terdapat Ca dan Mg Golongan II A 16. Diantara unsur-unsur berikut ini yang cenderung melepas 2 elektron adalah . . . . a. 9F b. 12Mg c. 15P d. 17Cl e. 18Ar Jawab : b Konfigurasi elektron dari 12Mg adalah 2. 8. 2. Sehingga untuk mencapai kestabilan, unsur tersebut akan melepas 2 elektron. 17. Di antara senyawa berikut yang paling polar adalah a. HF b. HCl c. F2 d. HBr e. HI Jawab: a

Paling polar beda keelektronegatifan besar HF golongan I A dan VII A maka elektronegativitasnya besar 18. Di antara senyawa-senyawa berikut, yang dapat membentuk ikatan hidrogen adalah (1) HF (2) NH3 (3) H2O (4) HCl a. (1), (2) dan (3) b. (2) dan (3) c. (1) dan (3) d. (1), (2) dan (4) e. (1), (2), (3) dan (4) Jawab: a Syarat ikatan hidrogen: H berikatan langsung dengan N, F, atau O. Pilihan (1), (2) dan (3) benar. 19. Titik didih HF lebih tinggi daripada HCl. Hal ini disebabkan karena antara molekulmolekul HF terdapat ikatan a. kovalen b. ion c. hidrogen d. van der waals e. kovalen koordinat Jawab: c HF H berikatan langsung dengan F, artinya ikatan hidrogen Ikatan hidrogen membuat senyawa mempunyai titik didih tinggi. 20. Diketahui nomor atom H = 1; C=6; N = 7; O = 8; P=15; dan Cl =17. Senyawa berikutmengikuti aturan octet, kecuali a. CHCl3 b. NH3 c. H2O d. CH4 e. PCl5 Jawab : e. Teori octet menyatakan bahwa disekitar atom pusat terdapat 4 pasang electron ikatan ( 8 elektron), sedangkan pada PCl5, atom pusatnya P terdapat 5 pasang electron ikatan (10 elektron), disebut dengan super octet.

21. Rumus molekul nitrogen (III) oksida yang benar adalah . . . . a. c. e. NO3 N2O3 N3O4 Jawab : c Karena bilangan oksidasi Nitrogen dalam senyawa N2O3 sama dengan +3, sesuai dengan nama rumus molekul nitrogen (III) oksida yang diberi angka romawi III. 22. Nama senyawa poliatom NH4Cl adalah. . . . a. c. e. Amonium klorida Seng hidroksida Magnesium sulfat Jawab : a NH4 = ammonium, Cl = klorida. 23. Nama kimia dari senyawa MnO2 adalah . . . . a. c. e. Mangan (II) oksida Mangan (VI) oksida Mangan oksida Jawab : c Bilangan oksidasi Mn dalam MnO2 adalah +4. Nama unsur yang di depan disebutkan terlebih dahulu, yaitu Mangan. Kemudian bilangan oksidasi Mn dituliskan dalam angka romawi, setelah itu disebutkan unsur yang dibelakang. Jadi Nama senyawa MnO2 adalah Mangan (VI) oksida. 24. Nama senyawa Al2O3 adalah . . . . a. c. e. Aluminium oksida Aluminium trioksida Aluminium dioksida Jawab : a Untuk senyawa oksida yang tersusun atas unsur yang mempunyai bilangan oksida hanya satu macam, pemberian nama dilakukan dengan menyebutkan nama unsurnya yang kemudian dibubuhi kata oksida. Senyawa Al2O3 tersusun atas unsur Al yang hanya mempunyai bilangan oksidasi +3 sehingga b. Dialuminium oksida d. Dialuminium trioksida b. Mangan (III) oksida d. Dimangan trioksida b. Kalium sianida d. Besi (III) sulfat b. N2O d. N3O2

dinamai senyawa aluminium oksida. 25. Nama senyawa Na2O adalah . . . . a. c. e. Dinatrium oksida Natrium pentaoksida Natrium tetraoksida Jawab : d Untuk senyawa oksida yang tersusun atas unsur yang mempunyai bilangan oksida hanya satu macam, pemberian nama dilakukan dengan menyebutkan nama unsurnya yang kemudian dibubuhi kata oksida. Senyawa Na2O yang tersusun atas unsur Na yang hanya mempunyai bilangan oksidasi +1 sehingga dinamai senyawa Natrium oksida. 26. Nama senyawa NaOH adalah . . . . a. c. e. Natrium Hidroksida Natrium Oksida Natrium Jawab : a Natrium Hidroksida.Na = Natrium, OH = Hidroksida. Basa ditandai dengan adanya ion hidroksida (OH-). Penamaan basa selalu diakhiri dengan anion hidroksida. 27. Rumus kimia dari senyawa hidrat kalsium sulfat dihidrat adalah . . . . a. c. e. CuSO4.5H2O HBr. 4H2O CaSO4.2H2O Jawab : e Senyawa Hidrat diberi nama dengan menambahkan angka yunani yang menyatakan banyaknya air Kristal hidrat di akhir nama senyawa tersebut. CaSO4 = kalsium sulfat, karena terdapat 2 H2O jadi namanya dihidrat. Sehingga CaSO4.2H2O = kalsium sulfat dihidrat. 28. Rumus besi(II) oksida dan tembaga(I) oksida berturut-turut yaitu . . . . a. c. FeO dan CuO Fe2O dan Cu2O b. FeO dan Cu2O d. Fe2O3 dan CuO b. NaCl.10 H2O d. Na2CO3.10H2O b. Dinatrium Hidroksida d. Natrium tetraoksida b. Natrium trioksida d. Natrium oksida

e.

Fe2O3 dan Cu2O Jawab : b Bilangan Oksidasi Fe dalam FeO adalah +2 sehingga namanaya besi(II) oksida dan Bilangan oksidasi Cu dalam Cu2O adalah +1 sehingga namanya tembaga(I) oksida.

29. Diantara persamaan berikut yang belum setara yaitu . . . . a. c. e. Mg + 2HCl MgCl2 + H2 Fe2O3 + 3CO 2Fe + 3CO2 2Al + 6HCl 2AlCl3 + 3H2 Jawab : b. Dari reaksi CaCO3 + 2HCl CaCl + H2O + CO2 jumlah atom Cl pada reaktan adalah 2, Sedangkan Cl pada Produk berjumlah 1. Jadi persamaan reaksi ini belum setara 30. Penulisan persamaan reaksi yang benar jika serbuk belerang dibakar sempurna menghasilkan gas belerang trioksida adalah . . . . a. c. e. S(s) + O2(g) SO2(g) 2S(s) + 3O2(g) 2SO3(g) S(s) + 2O2(g) SO2(g) Jawab : c Rumus molekul belerang triokasida adalah SO3. b. 2S(s) + 2O2(g) 2SO2(g) d. S(s) + O2(g) SO4(g) b. CaCO3 + 2HCl CaCl + H2O + CO2 d. 2Na + 2H2O 2NaOH + H2

You might also like