You are on page 1of 5

PELAKSANAAN DEMOKRASI DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

Sebagaimana negara-negara lain, negara kita Republik Indonesia adalah negara demokrasi. Akan tetapi dalam kehidupan sehari-hari masih sering kita temui perilaku yang tidak demokratis, misalnya berupa tindakan sewenangwenang, tidak menghargai perbedaan, tidak mematuhi aturan atau kesepakatan yang telah diputuskan. Pelaksanaan Demokrasi Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, tiada lain adalah wujud nyata dari pelaksanaan demokrasi dalam kehidupan sehari-hari (keluarga, masyarakat, sekolah dan kehidupan bernegara). Demokrasi Pancasila adalah suatu paham demokrasi yang diintegrasikan (diliputi dan dijiwai) oleh sila-sila dalam Pancasila. Identitas demokrasi Pancasila adalah sila kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan. Dalam demokrasi Pancasila terkandung dua asas pokok, yakni asas kerakyatan dan asas musyawarah mufakat.

Peta Konsep

Hakikat Demokrasi

Kehidupan Yang Demokratis

Sikap Positif Terhadap Pelaksanaan Demokrasi Dalam Kehidupan Sehari-hari

Macam-macam Demokrasi

HAKIKAT DEMOKRASI A. PENGERTIAN DEMOKRASI MENURUT PARA AHLI 1. International Commision of Jurist (ICJ), demokrasi adalah suatu bentuk pemerintahan dimana hak untuk membuat keputusan-keputusan politik diselenggarakan oleh warga negara melalui wakilwakil yang dipilih oleh mereka dan bertanggung jawab kepada mereka melalui suatu proses pemilihan yg bebas. 2. Abraham Lincoln, demokrasi adalah pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat.

3. Giovanni Sartori, memandang demokrasi sebagai suatu sistem di mana tak seorangpun dapat memilih dirinya sendiri, tak seorangpun dapat menginvestasikan dia dengan kekuasaannya, kemudian tidak dapat juga untuk merebut dari kekuasaan lain dengan cara-cara tak terbatas dan tanpa syarat. 4. Ensiklopedi Populer Politik Pembangunan Panca-sila, demokrasi adalah suatu pola pemerintahan dalam mana kekuasaan untuk memerintah berasal dari mereka yang diperintah. B. UNSUR-UNSUR DEMOKRASI 1. Kebebasan, adalah keleluasaan untuk membuat pilihan terhadap beragam pilihan atau melakukan sesuatu yang bermamfaat untuk kepentingan bersama atas kehendak sendiri tanpa tekanan dari pihak manapun. Bukan kebebasan untuk melakukan hal tanpa batas. Kebebasan harus digunakan untukhal yang bermamfaat bagi masyarakat, dengan cara tidak melanggar aturan yang berlaku. 2. Persamaan, adalah Tuhan menciptakan manusia dengan harkat dan martabat yang sama. Di dalam masyarakat manusia memiliki kedudukan yang sama di depan hukum,politik, mengembangkan kepribadiannya masing-masing, sama haknya untuk menduduki jabatan pemerintahan. 3. Solidaritas, adalah kesediaan untuk memperhatikan kepentingan dan bekerjasama dengan orang lain. Solidaritas sebagai perekat bagi pendukung demokrasi agar tidak jatuh kedalam perpecahan. 4. Toleransi, adalah sikap atau sifat toleran. Toleran artinya bersikap menenggang (menghargai, membiarkan, membolehkan) pendirian (pendapat, pandangan, kepercayaan, kebiasaan, kelakuan, dll) yang bertentangan atau berbeda dengan pendirian sendiri. 5. Menghormati Kejujuran, adalah keterbukaan untuk menyatakan kebenaran, agar hubungan antar pihak berjalan baik dan tidak menimbulkan benih-benih konplik di masa depan. 6. Menghormati penalaran, adalah penjelasan mengapa seseorang memiliki pandangan tertentu, membela tindakan tertentu,dan menuntut hal serupa dari orang lain. Kebiasaan memberipenalaran akan menumbuhkan kesadaran bahwa ada banyakalternatif sumber informasi dan ada banyak cara untuk mencapai tujuan.

7. Keadaban, adalah ketinggian tingkat kecerdasan lahir-batin atau kebaikan budi pekerti. Perilaku yang beradab adalah perilaku yang mencerminkan penghormatan terhadap dan mempertimbangkan kehadiran pihak lain yang tercermin dalam sopan santun, dan beradab. C. PRINSIP-PRINSIP DEMOKRASI SECARA UMUM a. Kekuasaan suatu negara sebenarnya berada di tangan rakyat atau kedaulatan ada di tangan rakyat. b. Masing-masing orang bebas berbicara, mengeluarkan pendapat, beda pendapat, dan tidak ada paksaan. D. PRINSIP-PRINSIP DEMOKRASI PANCASILA a. Kedaulatan di tangan rakyat b. Pengakuan dan perlindungan terhadap hak asasi manusia c. Pemerintahan berdasar hukuk (konstitusi) d. Peradilan yang bebas dan tidak memihak e. Pengambilan keputusan atas musyawarah f. Adanya partai plitik dan organisasi sosial politik g. Pemilu yang demkratis. MACAM-MACAM DEMOKRASI 1. DARI SEGI IDEOLOGI DEMOKRASI ADA 2 MACAM: A. Demokrasi konstitusional (demokrasi liberal), yaitu kekuasaan pemerintahan terbatas dan tidak banyak campur tangan serta tidak bertindak sewenang-wenang terhadap warga negaranya. Kekuasaan dibatasi oleh konstitusi. Penganut demokrasi ini adalah Negara-negara eropa barat, Amerika serikat, India, pPakistan, Indonesia, Filipina, Singapura. B. Demokrasi Rakyat (Proletar) adalah demokrasi yang berlandaskan ajaran komunisme dan marxisme. Demokrasi ini tidak mengakui hak asasi warga negaranya. Demokrasi ini bertentangan dengan demokrasi konstitusional. Demokrasi ini mencita-citakan kehidupan tanpa kelas sosial dan tanpa kepemilikan pribadi. Negara adalah alat untuk mencapai komunisme yaitu untuk kepentingan kolektifisme. 2. DARI TITIK PERHATIANNYA DEMPKRASI ADA 3 MACAM : A. Demokrasi Formal ( negara-negara liberal), demokrasi menjunjung tinggi persamaan dalam bidang politik, tanpa upaya untuk mengurangi kesenjangan ekonomi. B. Demokrasi material (negara-negara komunis), menitikberatkan pada upaya-upaya menghilangkan perbedaann pada bidang ekonomi, kurang persamaan dalam bidang politik bahkan kadang dihilangkan. C. Demokrasi gabungan (negara-negara nonblok), demokrasi yang menghilangkan kesenjangan ekonomi dan sosial, persamaan dibidang politik, hukum.

3. PENGELOMPOKAN DEMOKRASI: Demokrasi ada 2 macam : 1. Konstitusional a. Negara Liberalis dan Komunis/Sosialis b. Indonesia : 1. Demokrasi Liberal 2. Demokrasi Terpimpin 3. Demokrasi Pancasila 2. Komunis/Marxisme atau Demokrasi Proletar PELAKSANAAN BUDAYA DEMOKRASI A. DI LINGKUNGAN KELUARGA: Masalah masalah keluarga hendaknya diselesaikan dengan musyawarah. Keluarga selalu menyerap aspirasi dan pendapat dari anggota keluarga untuk mencapai kata mufakat. Manfaat musyawarah di lingkungan keluarga adalah : 1. Seluruh anggota keluarga merasa berarti atau berperanan. 2. Anggota keluarga ikut bertanggung jawab terhadap keputusan bersama. 3. Tidak ada anggota keluarga yang merasa ditinggalkan. 4. Semangat kekluargaandan kebersamaansemakinkokoh. B. DI LINGKUNGAN SEKOLAH : 1.menyusun tata tertib bersama 2. Menyusun kelompok piket kelas. 3.Mermilihketua OSIS, ketua kelas. C. DI LINGKUNGAN MASYARAKAT: 1. Pemilihan ketua RT. 2.Musyawarah dyang menyangkut kepentingan masyarakat dan lingkungan.

bersama,sepertiprogram

pembaqngunan

D. DI LINGKUNGAN KEHIDUPAN BERNEGARA : 1. Terlibat dalam pemilihan umum. 2.Melalui wakil kita terlibat dalam penyusunan Undang-undang. 3. Melaskukan engawasan baik terhadap wakil rakyatmaupun pemerintah melalui media massa.

SIKAP POSITIF TERHADAP PELAKSANAAN DEMOKRASI DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI Setiap warga neegara Indonesia diharapkan menunjukan sikap positif dalam pengembangan nilai-nilai perilaku budaya Demokrasi Pancasila. Berikut ini merupakan sikap posittif warga negara dalam perilaku budaya demokrasi di Indonesia dalam kehidupan seharihari : 1. Melaksanakan hak pilih (memilih dan dipilih) dalam pemilu dan menjauhkan diri dari sifat golput (golongan putih, sebutan untuk orang-orang yang tidak mengggunakan hak pilih). 2. Menjunjung tinggi hukum dan pemerintahan. 3. Menyukseskan pemilu yang luberjurdil (langsung, umum, bebas dan rahasia). 4. Mentaati hukum 5. Setiap keputusan diambil dengan musyawarah mufakat untuk kepentingan bersama 6. Saling mendukungsetiap usaha pembelaan Negara 7. Saling menghotmati kebebasan memeluk agama dan beribadah sesuai agama dan kepercayaan-Nya itu.

You might also like