You are on page 1of 60

MANAJEMEN FARMASI

Deri Reinaldo Martiadi

Definisi Manajemen
Berasal dari Bahasa Perancis kuno Mnagement yang berarti seni melaksanakan dan mengatur. Mary Parker Follet: Seni menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. Ricky W. Griffin: Sebuah proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran secara efektif dan efisien.

Tujuan Manajemen
Memperoleh produk yang kualitasnya terkendali dan adanya jaminan kualitas berkesinambungan serta menyeluruh dari produk yang dihasilkan

TOTAL QUALITY MANAGEMENT

Unsur-unsur Manajemen
Men (orang) Money (uang) Materials (bahan) Methode (Cara) Machines (Mesin/peralatan) Market (Market)

Men (orang)
Men sebagai subyek :
Sebagai starter of action (memulai suatu tindakan atau usaha), penggerak, motivator maupun dinamisator

Men sebagai obyek :


Dapat diatur dan digerakkan seperti sarana lainnya. Namun memiliki jiwa dan perasaan sehingga perlu dihargai secara wajar sesuai harkat kemanusiaannya

Money (uang)
Uang merupakan sarana utama dalam manajemen karena dapat membiayai segala sesuatu untuk mencapai tujuan
Membiayai tenaga kerja (Men sbg obyek) Membeli material (bahan) Membiayai penelitian (Methode) Membeli mesin (peralatan) Membiayai proses pemasaran (market)

Materials (bahan-bahan)
Materials diperlukan dalam melakukan usaha produksi, karenanya material merupakan sarana pokok dalam unsurunsur manajemen Material dapat berupa bahan mentah, bahan setengah jadi maupun bahan jadi.

Methode (Cara)
Methode digunakan agar proses produksi berjalan secara efektif dan efisien. Methode yang digunakan harus merupakan standar sehingga dapat digunakan oleh semua pegawai demi keseragaman kerja, mempermudah pengawasan serta mencegah hasil produksi tidak memuaskan.

Machines (Mesin)
Mesin digunakan untuk membantu mempermudah, mempercepat, mempelancar proses pekerjaan dan melipatgandakan hasil produksi. Karena itu mesin dibutuhkan sebagai sarana yang menguntungkan terutama untuk menghadapi saingan usaha.

Market (Pasar)
Market atau pasar merupakan target konsumen dari produk usaha yang kita hasilakan. Untuk melemparkan sebuah produk ke pasaran diperlukan keahlian seseorang dalam bidang pemasaran. Kegiatan dalam bidang pemasaran merupakan kegiatan puncak, yaitu kegiatan yang menentukan apakah hasil jerih payah kita dapat diterima oleh konsumen atau tidak.

Fungsi Manajemen
Planning (Perencanaan) Organizing (Pengorganisasian) Directing (Pengarahan) Controlling (Pengendalian)

Planning (Perencanaan)
Suatu proses menetapkan tujuan dan memutuskan bagaimana hal tersebut dapat dicapai. Meliputi sumber-sumber yang dibutuhkan, tugas yang diselesaikan, tindakan yang diambil dan jadwal yang diikuti. Perencanaan merupakan proses terpenting dari semua fungsi manajemen karena tanpa perencanaan, fungsi-fungsi lainnya tak dapat berjalan.

Planning (Perencanaan)
Perencanaan harus berdasarkan fakta dan bukan emosi atau harapan hampa Perencanaan harus dilengkapi jadwal waktu dan pembiayaan

Planning (Perencanaan)
Langkah-langkah perencanaan:
Analisis situasi Identifikasi masalah Penetapan sasaran/tujuan 1. What: Apa yg menjadi target 2.Why: Alasan ditetapkannya target 3.Where: Dimana posisi target dlm tujuan manajemen keseluruhan 4.When: Kapan target ini harus dicapai 5. How: Bagaimana target itu harus dicapai

Planning (Perencanaan)
Mengkaji hambatan dan kelemahan
Analisis SWOT (Strong, Weakness, Opportunity, Threat)

Membuat rencana kerja

Organizing (Pengorganisasian)
Dilakukan dengan tujuan membagi suatu kegiatan besar menjadi kegiatan-kegiatan yang lebih kecil. Pengorganisasian mempermudah dalam melakukan pengawasan dan menentukan orang yang dibutuhkan untuk melaksanakan tugas-tugas yang telah dibagi-bagi tersebut. Pengorganisasian dapat dilakukan dengan cara menentukan tugas apa yang harus dikerjakan, siapa yang harus mengerjakannya, bagaimana tugas-tugas tersebut dikelompokkan, siapa yang bertanggung jawab atas tugas tersebut, pada tingkatan mana keputusan harus diambil.

Organizing (Pengorganisasian)
6 langkah penting dalam pengorganisasian:
Tujuan harus dipahami oleh semua staf Membagi habis pekerjaan dalam bentuk kegiatankegiatan pokok untuk mencapai tujuan Menggolongkan kegiatan2 pokok ke dalam bentuk kegiatan-kegiatan praktis Menetapkan berbagai kewajiban yang harus dilaksanakan oleh staf dan fasilitas apa yang dibutuhkan Menugaskan staf yang cakap Pendelegasian wewenang

Elemen organisasi
Orang sbg pelaksana tugas Teknologi yg digunakan untuk melaksanakan tugas Informasi pengetahuan yg digunakan untuk melaksanakan tugas Struktur pengaturan tugas Sop dlm melaksanakan tugas

Sifat Organisasi
Mempunyai tujuan yg hendak dicapai melalui kerjasama yg teratur & berkesinambungan antar anggota Ada pembagian kerja Ada pelimpahan tugas & wewnang serta tanggung jawab yg tepat & jelas

Azas organisasi
Azas tahu diri Azas pembagian kerja Azas kesinambungan Azas komunikasi Azas koordinasi Azas kebersamaan

Azas tahu diri

Masing2 anggota organisasi sadar & tahu posisinya dlm organsasi

Azas pembagian kerja

Anggota organisasi melakukan pekerjaan berdasarkan pembagian kerja didasarkan pd kelompok/bagian

Azas kesinambungan

Setiap pekerjaan harus tetap berjalan walaupun ada seorang anggota yg sakit, cuti, meninggal, dsb.

Azas komunikasi

Selalu terjalin komunikasi berupa pertukaran informasi antar bagian dlm organisasi

Azas koordinasi

Merupakan pelengkap & penunjang dari azas pembagian kerja

Azas kebersamaan

Pekerjaan dilakukan bersama sesuai fungsinya masing2 untuk mencapai tujuan bersama

Struktur organisasi
Harus jelas menggambarkan one men one boss system Harus jelas menggambarkan pembagian kerja, fungsi, wewenang, hak & tanggung jawab

Macam organisasi
Oganisasi formal 1. Organisasi lini 2. Organisasi staf/fungsional 3. Organisasi lini & staf/fungsional 4. Organisasi panitia Organisasi nonformal

Organisasi lini
Kecil dan karyawannya sedikit Hubungan kerja dilakukan secara langsung Spesialisasi pekerjaan atau tenaga belum diperlukan Kebijakan organisasi masih sederhana Susunan organisasi masih sederhana Produksi yang dihasilkan belum beragam

Organisasi lini
A Direktur

B Kepala bagian

C Kepala Bagian

D Karyawan

E Karyawan

F Karyawan

G Karyawan

Organisasi staf/fungsional
Menggunakan tenaga profesional untuk memimpin Karyawan bertanggungjawab kepada bebrapa atasan Digunakan pada perusahaan yg telah berkembang

Organisasi staf/fungsional
A Direktur

B Profesional A

C Profesional B

D Karyawan

E Karyawan

F Karyawan

G Karyawan

Organisai lini & fungsional


Organisasi besar dengan banyak kegiatan Hubungan kerja secara langsung sulit dilakukan Terdiri dari 2 kelompok yaitu lini dan kelompok staff Terdapat beragam tenaga spesialis Organisasi dgn garis dengan ditambah tenaga2 ahli yg mempunyai kekuasaan memerintah & memimpin

Organisai lini & fungsional


A Direktur T Profesional A/ manajer B Supervisor C Supervisor D Supervisor

E Karyawan

F Karyawan

G Karyawan

Organisai panitia
Tugas kepemimpinan dijalankan secara bersama-sama Berlakunya oraganisasi dalam waktu yang terbatas Semua anggota pimpinan memiliki hak, wewenang dan tanggung jawab yang sama Tugas-tugas dari para pelaksananya dikelompokkan sesuai dengan bidang-bidang tertentu yang dijalankan

Organisasi non formal


Organisasi ini terdapat pd bawahan maupun atasan & meliputi keduanya Mereka membentuk pimpinan diatas mereka sendiri & secara tidak resmi memberi laporan, menyampaikan rasa kesukarannya, rasa gembira, kebutuhannya atau memerlukan bimbingan & perlindungan Organisasi ini terjadi dgn sendirinya berdasarkan faktor2 sosial & keadaan di dlm perusahaan

Directing (Pengarahan)
Suatu tindakan untuk mengusahakan agar semua anggota kelompok berusaha untuk mencapai sasaran sesuai dengan perencanaan manajerial.

Directing (Pengarahan)
Fungsi directing adalah :
menciptakan kerja sama yang baik mengembangkan potensi staf menumbuhkan rasa memiliki dan menyukai pekerjaan membuat organisasi lebih dinamis mengusahakan lingkungan kerja yang menumbuhkan motivasi dan prestasi kerja staf

Kepemimpinan (leadership)
Kemampuan mengarahkan & mempengaruhi aktivitas yg dihubungkan dgn tugas para anggota kelompok

Peranan manajer
Mengubah sumber daya yg tak terorganisasi Menggerakkan alat produksi Mengkoordinasi kegiatan di dlm perusahaan Memotivasi karyawan & bekerjasama utk mencapai sasaran

Syarat seorang manajer


Berkeinginan tahu Mampu menganalisa Mampu berintegrasi Trampil berkomunikasi & mendidik Bersikap rasional & obyektif Bersikap pragmatis Bersifat tegas dlm tindakan Sederhana, berani, dll.

Controlling (Pengendalian)
Mengamati segala pelaksanaan rencana, fungsi pengawasan kerja dan mengkoreksi jika terjadi kesalahan. Memastikan bahwa segala sesuatu terlaksana secara benar.

Controlling (Pengendalian)
Tahap-tahap proses pengendalian:
Penentuan sasaran dan standar prestasi Pengukuran kinerja sesungguhnya Membandingkan hasil kinerja dengan sasaran dan standar yang ditetapkan Melakukan tindakan perbaikan.

Kegiatan Manajemen
Proses -planning -organizing -directing -controlling Keluaran (TQM) Produk/jasa

Masukan unsur manajemen: - Men (orang) - Money (uang) - Materials (bahan) - Methode (Cara) -Machines(Mesin/ peralatan) - Market (Market)

Total Quality Management (TQM)


Suatu pendekatan dlm menjalankan usaha yg mencoba untuk memaksimalkan daya saing organisasi melalui perbaikan terus menerus atas produk, jasa, manusia, proses & lingkungan

Prinsip TQM
Kepuasan pelanggan Rasa hormat pada setiap orang Keputusan manajemen berdasarkan fakta Perbaikan berkesinambungan

Aspek yg perlu diperhatikan dlm TQM


Perhatian pd konsumen Mengutamakan kualitas Menggunakan pendekatan ilmiah dlm pemecahan masalah & pengambilan keputusan Komitmen jangka panjang Kerjasama tim Memperbaiki proses secara berkesinambungan Menyelenggarakan pendidikan & pelatihan Memberikan kebebasan yg terkendali Memiliki kesatuan tujuan Adanya keterlibatan & pemberdayaan karyawan

MANAJEMEN FARMASI
Segala sesuatu yang berkaitan dengan proses manajemen dalam bidang farmasi Mutlak dikuasai oleh seorang profesional farmasi

MANAJEMEN FARMASI
Manajemen khusus dalam bidang farmasi
Farmasi Komunitas
Farmasi perapotekan Farmasi Rumah Sakit

Farmasi Industri Farmasi Birokrasi Dll

MANAJEMEN FARMASI
Berdasarkan tempat, manajemen farmasi terbagi atas:
Manajemen Apotek Manajemen Rumah Sakit Manajemen Industri Manajemen Lab. Klinik Dll

MANAJEMEN FARMASI
Berdasarkan jenis pekerjaan, manajemen farmasi terbagi atas:
Manajemen Produksi Manajemen Quality Control Manajemen Pemasaran Manajemen Keuangan Manajemen Sumber Daya Manusia Dll

Mengapa Harus Manajemen???

Fakta
Curcuma (Zingiberaceae)

Farmakologi : Hepatoprotektor Increasing appetite Bahan alam : herbal terstandar fitofarmaka

Farmasetika

: - sediaan padat - sediaan cair - sediaan semisolid

LALU?????

Cerita nyata
Curcuma (Zingeberaceae)

Suplement

Fitofarmaka

Curcuma (Zingeberaceae)

Suplement (Curcuma Plus)

Fitofarmaka (CURVIT)

SOHO

PT. Phyto Kemo Agung Farma

Pembelian??? Trend mark??? Harga??? Kesukaan???

Hasil
Perusahaan Farmasi SOHO meningkat peringkatnya dari peringkat 17 pada tahun 2002 menjadi peringkat pada tahun13 pd thn 2003, 11 pd th 2004, 8 pada thn 2005,6 pd thn 2007 dan 3 pd thn 2008. o Dalam 5 tahun sudah dapat merubah posisi kedudukan SOHO dari peringkat 17 ke peringkat 3.

Mengapa?
Semua pertanyaan yang mungkin muncul hanya bisa dianalisis dengan analisis bersifat manajerial. Dengan ilmu dan pengetahuan manajemen farmasi diharapkan kita sebagai pakar farmasi dapat mengurai fakta penggunaan obat yang rasional demi kesehatan rakyat Indonesia.

Terima Kasih

You might also like