You are on page 1of 3

Pecandu narkoba Indonesia 3,8 juta jiwa

Sabtu, 2 Juni 2012 14:24 WIB | 4110 Views

Ilustrasi Pengguna Narkoba (wwu.edu) ...sesungguhnya merupakan korban dan musibah... Deliserdang (ANTARA News) - Sekretaris Utama Badan Narkotika Nasional (BNN) Irjen Pol Bambang Abimanyu mengatakan jumlah pecandu narkoba di Indonesia telah mencapai 3,8 juta jiwa.

"Sekarang narkoba sudah merambah ke seluruh tingkatan, tidak saja orang dewasa, tapi anakanak, bahkan ada beberapa pejabat yang saat ini menjalani rehabilitasi," katanya saat meresmikan gedung kantor BNN Deliserdang, Jumat.

Menurut dia, sebagai orang tua dituntut waspada dan terus melakukan komunikasi dengan anak. Bila ternyata sudah menjadi pemakai diimbau untuk segera melaporkan ke BNN guna

mendapatkan rehabilitasi. "Pecandu narkoba sesungguhnya merupakan korban dan musibah bagi keluarga yang harusnya ditolong dan menjadi perhatian bersama," katanya.Menurut dia, ada dua hal yang ditempuh untuk memerangi narkoba yaitu dengan menindak tegas para pengedar gelap narkoba dan tindakan humanis terhadap pecandu dengan melakukan pembinaan dan rehabilitasi.

Untuk itu, dia mengajak seluruh elemen masyarakat bergandeng tangan bahu-membahu memerangi Narkoba. Wakil Bupati Deliserdang Zainuddin Mars mengatakan, pengguna narkoba bukan hanya dari kelompok ekonomi menengah ke atas, tetapi cenderung merambah pada tingkat ekonomi menengah ke bawah. Bahkan narkoba telah menyentuh sebagian pemuda dan pelajar di semua tingkatan usia."Keadaan ini tentu sangat memperihatinkan karena dampak negatif yang paling kita hindari dari kondisi ini tentunya adalah ancaman hilangnya generasi penerus bangsa. Kita semua tentu harus segera melakukan langkah nyata guna menghindari ancaman tersebut," katanya. Peresmian gedung kantor BNN Deli Serdang ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pengguntingan pita. Bersamaan dengan itu juga dilakukan peresmian secara simbolis gedung kantor BNN Kabupaten Langkat dan Kota Pematangsiantar. (ANT-JRD) Editor: Ella Syafputri COPYRIGHT 2012

Analisis 1. 2.

: Kenapa anda memilih berita ini? Apa solusi untuk permasalahan/berita diatas?

Jawaban 1.

You might also like