You are on page 1of 14

MAKALAH

KARAKTERISTIK AJARAN AGAMA ISLAM


Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Pendidikan Agama Islam

Disusun oleh : 1. WULANSARI 2. FITRIYANI 3. ELIS SOFIANA 4. NOVITAWATI KELAS 1B

FAKULTAS TARBIYYAH PROGRAM PGSD/PGMI-S1


INSTITUT AGAMA ISLAM LATIFAH MUBAROKIYYAH PONDOK PESANTREN SURYALAYA 2012

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Kehadiran agama Islam yang dibawa Nabi Muhammad Saw diyakini dapat menjamin terwujudnya kehidupan manusia yang sejahtera lahir dan batin. Petunjuk-petunjuk agama mengenai berbagai kehidupan manusia, sebagaimana terdapat di dalam sumber ajarannya, Al-Quran dan Hadist, tampak amat ideal dan agung. Islam mengajarkan kehidupan yang dinamis dan progresif, menghargai akal pikiran melalui pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, bersikap seimbang dalam memenuhi kebutuhan material dan spiritual, senantiasa mengembangkan kepedulian sosial, menghargai waktu, bersikap terbuka, demokratis, berorientasi pada kualitas, egaliter, kemitraan, anti-feodalistik, mencintai kebersihan, mengutamakan persaudaraan, berakhlak mulia dan bersikap positif lainnya. Menurut Fazlur Rahman secara eksplisit dasar ajaran Al-Quran adalah moral yang memancarkan titik beratnya pada monoteisme dan keadilan sosial. Tesis ini dapat dilihat misalnya pada ajaran tentang ibadah yang penuh dengan muatan peningkatan keimanan, ketaqwaan yang diwujudkan dalam akhlak yang mulia.

B. Tujuan Makalah dengan judul Karakteristik Ajaran Agama Islam secara khusus disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Pendidikan Agama Islam. Namun daripada itu semoga tulisan ini menjadi sumber pengetahuan bagi mahasiswa yang memerlukannya.

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Karakteristik Ajaran Islam Istilah Karakteristik Ajaran Islam terdiri dari dua kata : karakteristik dan ajaran islam. Kata karakteristik dalam kamus besar bahasa Indonesia, diartikan sebagai sesuatu yag mempunyai karakter atau sifatnya khas. Dan kata Islam menurut bahasa berasal dari bahasa arab, yaitu dari kata salima yang mengandung yang mengandung arti selamat, sentosa, dan damai. Salimadiubah menjadi bentuk aslama yang berarti berserah diri masuk kedalam kedamaian. Ensiklopedi Islam Indonesia mendefinisikan bahwa Islam adalah agama tauhid yang ditegakkan oleh nabi Muhammad SAW, selama 23 tahun di Mekah dan Madinah yang inti sari Islam berserah diri atau taat sepenuh hati pada kehendak Allah SWT, demi tercapainya kepribadian yang bersih, hubungan yang harmonis, dan damai sesama manusia serta sejahtera dunia dan akhirat. Ajaran Islam mengandung berbagai arti pula, yaitu sebagai berikut: 1. Menurut dan menyerahkan Orang yang memeluk Islam adalah orang yang menyerahkan diri kepada Allah SWT, dan menurut segala yang telah ditentukanNya 2. Sejahtera, tidak tercela, tidak cacat, selamat, teteram dan bahagia. Ini berarti setiap muslim adalah orang sejahtera, tentram, selamat dan bahagia, baik di dunia maupun di akhirat dengan tuntunan ajaran Rabbul

Alamin. Ajaran yang bersumber dari Allah SWT, bukan dari manusia sedangkan nabi Muhammad SAW, tidak membuat agama ini tetapi beliau hanya menyampaikannya. Allah berfirman dalam surat An-Najm 3-4.

,
Artinya: Dan tiadalah yang diucapkannya itu menurut kemauan hawa nafsunya itu tiada lain hanyalah wahyu yang diwahyukan. 3. Mengaku, menyerahkan dan menyelamatkan Ini berarti bahwa orang yang memeluk Islam itu adalah orang yang mengaku dengan sadar adanya Allah SWT, kemudian ia menyerahkan diri pada kekuasaan-Nya dengan menurut segala titah dan firmanNya sehingga ia selamat di dunia dan akherat. 4. Damai dan sejahtera Artinya bahwa islam adalah agama yang membawa kepada kedamaian dan perdamaian. Orang yang memeluk islam adalah orang yang menganut ajaran perdamaian dalam segala tingkah laku dan perbuatan. Islam mengajarkan persamaan, persaudaraan sesama muslim. Islam anti terhadap yang bersifat perbedaan daerah dan tingkat sosial. Allah SWT berfirman:

Artinya; Sesungguhnya orang-orang yang paling mulia pada sisi Allah diantara kamu adalah yang paling taqwa diantaramu. Dari definisi tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa karakteristik ajaran Islam adalah suatu karakter yang harus dimiliki oleh setiap umat

muslim dengan berpedoman kepada Al-quran dan hadits dalam berbagai ilmu

dan kebudayaan, pendidikan, sosial, ekonomi, kesehatan, politik, pekerjaan, dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan dan teknologi yang memiliki ciri-ciri khas tersebut. Secara sederhana karakteristik ajaran islam dapat diartikan menjadi suatu ciri yang khas atau khusus yang mempelajari tentang ilmu pengetahuan dan kehidupan manusia dalam berbagai bidang agama, muamalah

(kemanusian), yang didalamnya termasuk ekonomi, sosial, politik, pendidikan, kesehatan, pekerjaan, lingkungan hidup, dan disiplin ilmu.

B. Karakteristik Ajaran Islam Konsepsi islam dalam berbagai bidang yang menjadi karakteristiknya itu dapat dikemukakan sebagai berikut: 1. Dalam Bidang Agama Menurut Nurcholis Madjid, bahwa dalam bidang agama, Islam mengakui adanya pluralisme. Menurutnya, Pluralisme adalah sebuah aturan Tuhan (sunnah Allah) yang tidak akan berubah, sehingga juga tidak mungkin dilawan atau diingkari. Dan Islam adalah agama yang kitab sucinya dengan tegas mengakui hak agama lain, kecuali berdasarkan paganisme dan syirik, untuk hidup dan mengajarkan agama masingmasing dengan penuh kesungguhan. Karena itu agama tidak boleh dipaksakan. Bahkan Al-quran juga mengisyaratkan bahwa para penganut berbagai agama, asalkan percaya kepada Tuhan dan hari kemudian serta berbuat baik semuanya akan selamat.

Karakteristik ajaran islam dalam bidang agama juga mengakui adanya universalisme, mengajarkan kepercayaan kepada Tuhan dan hari akhir, nyuruh berbuat baik, dan mengajak pada keselamatan. Dengan demikian, karakteristik ajaran islam dalam visi

keagamaanya bersifat toleran, pemaaf, tidak memaksakan, dan saling menghargai karena dalam pluralitas agama tersebut terdapat unsur kesamaan yaitu pengabdian pada Tuhan.

2. Dalam Bidang Ibadah Ibadah yang dibahas dalam bagian ini adalah ibadah dalam arti khusus. Yakni apa yang telah di tetapkan oleh Allah akan perincianperincianya, tingkat dan cara-caranya tertentu. Ketentuan ibadah demikian itu termasuk salah satu bidang ajaran islam dimana akal manisia tidak perlu campur tangan, melainkan hak dan otoritas Tuhan sepenuhnya. Kedudukan manusia dalam hal ini adalah mematuhi, mentaati, melaksanakan, dan menjalankannya, dengan penuh ketundukan pada Tuhan, sebagai bukti pengabdian dan terimakasih-Nya. Dengan demikian, visi Islam tentang ibadah adalah merupakan sifat, jiwa, dan misi ajaran islam itu sendiri yang sejalan dengan tugas penciptaan manusia sebagai makhluk yang diperintahkan agar beribadah kepada-Nya.

3. Dalam bidang Akidah Karakteristik Islam yang dapat di ketahui dalam bidang akidah ini adalah bahwa akidah Islam bersifat murni baik dalam isinya maupun prosesnya. yang diakui dan diyakini dan diakui sebagai Tuhan yang wajib disembah hanya Allah SWT. Dalam prosesnya keyakinan tersebut harus langsung tidak boleh melalui perantara. Akidah dalam Islam meliputi keyakinan dalam hati tentang Allah SWT sebagai Tuhan yang wajib disembah, ucapan dengan lisan dalam bentuk dua kalimat syahadat dan perbuatan dengan amal soleh. Dan selanjutnya harus berpengaruh kedalam segala aktivitas yang dilakukan manusia, sehingga berbagai aktvitas tersebut bernilai ibadah. Dengan demikian akidah Islam bukan sekedar keyakinan dalam hati, melainkan pada tahap yang selanjutnya harus menjadi acuan dan dasar dalam bertingkah laku serta berbuat yang pada akhirnya menimbulkan amal saleh.

4. Dalam Bidang Ilmu dan Kebudayaan Karakteristik ajaran Islam dalam bidang ilmu dan kebudayaan bersika terbuka dan akomodatif untuk menerima berbagai masukan dari luar, tetapi bersamaan dengan islam yang selektif, yaitu tidak begitu saja menerima seluruh jenis ilmu dan kebudayaan, melainkan ilmu dan kebudayaan yang sejalan dengan Islam.

Karakteristik ajaran Islam adalah ilmu pengetahuan dijelaskan oleh Allah SWT: (QS. Alalaq. 1-5) Artinya: Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang Menciptakan, Dia Telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah yang Maha pemurah, Yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam, Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya. Kata iqra pada ayat tersebut menurut A. Baiquni, berarti membaca dalam arti biasa, menelaah, mengobservasi, membandingkan, mengukur, mendeskripsikan, menganalisis dan menyimpulkan secara induktif. Kebudayaan adalah penjelmaan (manifestasi) akal dan rasa manusia. Ini berarti bahwa manusialah yang menciptakan kebudayaan. Kebudayaan Islam, berarti menyaring kebudayaan yang tidak melenceng dari Islam. Kebudayaan Islam mengandung tiga unsur yang sangat prinsip sebagai berikut : a. Kebudayaan Islam adalah ciptaan orang Islam b. Kebudayaan Islam adalah didasarkan kepada ajaran Islam c. Kebudayaan Islam merupakan pencerminan dari ajaran Islam. Dengan demikian, ilmu pengetahuan dan kebudayaan mengantarkan umat manusia hidup bahagia meningkatkan mutu dan peranan dalam kehidupan manusia untuk meraih berbagai kesempatan dan peluang.

5. Dalam Bidang Pendidikan Islam memandang bahwa pendidikan adalah hak bagi setiap orang (education for all), laki-laki dan perempayn, dan berlangsung sepanjang hayat (long live education). Dalam bidang pendidikan Islam memiliki

rumusan yang jelas dalam bidang tujuan, kurikulum, guru, metode, sarana dan lain sebagainya.

6. Dalam Bidang Sosial Karakteristik ajaran Islam di bidang sosial ini Islam menjunjung tinggi tolong menolong, saling menasihati, tentang hak dan kesabaran, kesetiakawanan, egaliter (kesamaan derajat), tenggang rasa, dan kebersamaan. Ukuran ketinggian derajat manusia dalam pandangan Islam bukan ditentukan oleh nenek moyangnya, kebangsaannya, warna kulit, bahasa, jenis kelamin dan lain sebagainya yang berbau rasialis. Kualitas dan ketinggian derajat seseorang ditentukan oleh ketakwaannya yang ditunjukkan oleh prestasi kerjanya yang bermanfaat bagi manusia.

7. Dalam Bidang Kehidupan Ekonomi Islam memandang bahwa kehidupan yang harus dilakukan manusia adalah hidup yang seimbang dan tidak terpisahkan antara urusan dunia dan akhirat. Urusan dunia dikejar dalam rangka mengejar kehidupan akhirat dan kehidupan akhirat dicapai dengan dunia. Pandangan Islam mengenai kehidupan demikian itu, secara tidak langsung menolak kehidupan yang bercorak sekularistik, yaitu kehidupan yang memisahkan antara urusan dunia dengan urusan agama. Agama harus terlibat dalam mengatur kehidupan dunia.

BAB III PENUTUP

Dari pembahasan materi ini dapat disimpulkan bahwa ajaran Islam memiliki ciri-ciri yang secara keseluruhan amal ideal. Islam agama yang mengajarkan perdamaian, toleransi, terbuka, kebersamaan, egaliter, kerja sama yang bermutu, demokratis, adil, seimbang antara urusan dunia dan akhirat, berharta. Memiliki kepekaan terhadap masalah-masalah sosial, kemasyaraatan, mengutamakan pencegahan daripada penyembuhan dalam bidang kesehatan dengan cara memperhatikan kebersihan badan, pakaian, makanan, tempat tinggal, lingkungan dan sebagainya. Islam juga tampil sebagai sebuah disiplin ilmu keislaman dengan berbagai cabangnya.

10

DAFTAR PUSTAKA

Abdullah, M. Yatimin. 2006. Studi Islam Kontemporer. Jakarta: Amzah. Nata, Abuddin. 1998. Metode Studi Islam. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. http://blog.re.co.id/karakteristik-ajaran-islam. http://www.al-ikhwan.net/karakteristik-ajaran-islam. 2847

11

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT karena atas rahmat-Nya yang sudah diberikan kepada kita semua sehingga dapat menyelesaikan makalah ini tanpa mengalami hambatan yang berarti. Makalah dengan judul Karakteristik Ajaran Agama Islam berisi tentang petunjuk-petunjuk agama mengenai berbagai kehidupan manusia, sebagaimana terdapat di dalam sumber ajarannya, Al-Quran dan Hadist, tampak amat ideal dan agung. Islam mengajarkan kehidupan yang dinamis dan progresif, menghargai akal pikiran melalui pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, bersikap seimbang dalam memenuhi kebutuhan material dan spiritual, senantiasa mengembangkan kepedulian sosial, menghargai waktu, bersikap terbuka, demokratis, berorientasi pada kualitas, egaliter, kemitraan, anti-feodalistik, mencintai kebersihan, mengutamakan persaudaraan, berakhlak mulia dan bersikap positif lainnya. Akhir kata semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca semua. Jika ada kesalahan tutur kata dalam pembuatan makalah ini mohon dimaklumi karena tidak ada didunia ini yang sempurna selain Allah SWT.

12 i

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ..................................................................................

DAFTAR ISI ................................................................................................. ii BAB I PENDAHULUAN .......................................................................... A. Latar Belakang ........................................................................... B. Tujuan Pembuatan Makalah ........................................................ BAB II PEMBAHASAN ............................................................................. A. Pengertian Karakteristik Ajaran Islam ....................................... B. Karakteristik Ajaran Islam .......................................................... 1. Dalam Bidang Agama .......................................................... 2. Dalam Bidang Ibadah ........................................................... 3. Dalam Bidang Aqidah .......................................................... 4. Dalam Bidang Kebudayaan .................................................. 5. Dalam Bidang Aqidah .......................................................... 6. Dalam Bidang Pendidikan .................................................... 7. Dalam Bidang Sosial ............................................................ 8. Dalam Bidang Ekonomi ....................................................... 1 1 2 3 3 5 5 6 7 7 7 8 9 9

BAB III PENUTUP ....................................................................................... 10 DAFTAR PUSTAKA ................................................................................... 11

13 ii

You might also like