Professional Documents
Culture Documents
Pengantar
∗
Disampaiakan dalam acara Diskusi Forum Lingkar Hijau BEM Fakultas Ilmu Pendidikan UNY
tanggal 02 Maret 2009.
** Dosen Fakultas Tarbiyah UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
|=≈tGÅ3ø9$# ãΝßγßϑÏk=yèãƒuρ öΝÍκÏj.t“ãƒuρ ⎯ϵÏG≈tƒ#u™ öΝÍκön=tã (#θè=÷Ftƒ öΝåκ÷]ÏiΒ Zωθß™u‘ z⎯↵Íh‹ÏiΒW{$# ’Îû y]yèt/ “Ï%©!$# uθèδ
Tugas Nabi Muhammad saw antara lain adalah membacakan ayat-ayat Allah swt,
menyucikan dan mengajar manusia. Beliau sebagai pendidik bukan hanya sekedar
membacakan atau menyampaikan, tetapi juga menyucikan, yakni membersihkan
ﻀﻞﹸ
ﻢ ﹶﻓ ﺳ ﱠﻠ ﻭ ﻴ ِﻪ ﻋ ﹶﻠ ﻪ ﺻﻠﱠﻰ ﺍﻟ ﱠﻠ
ﻮ ﹸﻝ ﺍﻟ ﱠﻠ ِﻪﺭﺳ ﹶﻓﻘﹶﺎ ﹶﻝﺎِﻟﻢﺮ ﻋ ﺧ ﺍﻟﹾﺂ ﻭﺎِﺑﺪﺎ ﻋﻫﻤ ﺪ ﺣ ﺟﻠﹶﺎ ِﻥ ﹶﺃ ﺭ ﻢ ﺳ ﱠﻠ ﻭ ﻴ ِﻪ ﻋ ﹶﻠ ﻪ ﺻﻠﱠﻰ ﺍﻟ ﱠﻠ
ﻮ ِﻝ ﺍﻟ ﱠﻠ ِﻪﺮﺳ ﺮ ِﻟ ﺫﹸ ِﻛ
ﺕ
ِ ﺍﻤﻮ ﺴ
ﻫ ﹶﻞ ﺍﻟ ﻭﹶﺃ ﺘﻪﻣﻠﹶﺎِﺋ ﹶﻜ ﻭ ﻪ ﻢ ِﺇ ﱠﻥ ﺍﻟ ﱠﻠ ﺳ ﱠﻠ ﻭ ﻴ ِﻪ ﻋ ﹶﻠ ﻪ ﺻﻠﱠﻰ ﺍﻟ ﱠﻠ
ﻮ ﹸﻝ ﺍﻟ ﱠﻠ ِﻪﺭﺳ ﻢ ﻗﹶﺎ ﹶﻝ ﻢ ﹸﺛ ﺎ ﹸﻛﺩﻧ ﻋﻠﹶﻰ ﹶﺃ ﻀﻠِﻲ
ﺎِﺑ ِﺪ ﹶﻛ ﹶﻔﻋﻠﹶﻰ ﺍﹾﻟﻌ ﺎِﻟ ِﻢﺍﹾﻟﻌ
ﺱ ﺍﹾﻟ
(ﺮ )ﺭﻭﺍﻩ ﺍﻟﺘﺮﻣﻴﺬﻱ ﻴ ﺨ ِ ﺎﻌ ﱢﻠ ِﻢ ﺍﻟﻨ ﻋﻠﹶﻰ ﻣ ﺼﻠﱡﻮ ﹶﻥ
ﻴﺕ ﹶﻟ
ﺤﻮ
ﻰ ﺍﹾﻟﺣﺘ ﻭ ﺎﺤ ِﺮﻫ
ﺟ ﻤ ﹶﻠ ﹶﺔ ﻓِﻲ ﻨﻰ ﺍﻟﺣﺘ ﲔ
ﺿِ ﺭ ﺍﹾﻟﹶﺄﻭ
Rasulullah Saw diberitahu tentang adanya dua orang, yang pertama adalah seorang yang ahli
ibadah, dan orang kedua adalah seorang guru, kemudian Rasulullah Saw bersabda:
“Keutamaan seorang guru dibandingkan dengan seorang ahli ibadah itu seperti keutamaanku
dibandingkan dengan orang yang paling rendah (kedudukannya) di antara kalian”.
Kemudian Rasulullah Saw bersabda lagi: “Sesungguhnya Allah, para malaikat, para penghuni
langit dan bumi, bahkan sampai semut di lubangnya dan ikan ikut mendo’akan seorang guru
yang mengajarkan kebaikan kepada manusia” (HR. Tirmidzi).
1 Abdurrahman an-Nahlawi, Pendidikan Islam di Rumah, Sekolah, dan Masyarakat terj. Shihabudin,
Pembentukan Karakter Bangsa", makalah dalam Seminar Nasional Pembentukan Karakter Bangsa
Melalui Pendidikan Islam di UNS Surakarta, 3 April 2008.
Al-Ghazali, Ihya ‘Ulumudin Jilid 1 (Kairo: Mathba’ah Shabih, tt), hlm. 49.
3
6 Muhammad Jawwad Ridla, Al-Fikr al-Tarbawi al-Islami (Mesir: Dar al-Fikr al-Arabi, 1980), hlm.
25.
Uraian yang agak lengkap tentang pemikiran pendidikan Ibn Sina dapat ditemukan dalam
7
Muhammad ‘Athiyah al-Abrasyi, At-Tarbiyah al-Islamiyah wa Falasifatuha (Beirut: Dar al-Fikr, 1969)
terutama halaman 214-241.
Syeikh Ibrahim bin Isma’il az-Zarnuji, Ta’lim al-Muta’allim fi Thariq at-Ta’alllum (Surabaya: Dar
10
al-Kutub al-‘Arabiyah).
11 Ibid, hlm 136.
Majid ‘Irsan al-Kailani, al-Fikr at-Tarbawi ‘Ind Ibn Taimiyah (Madinah: Maktabah Dar at-Turats,
12
óΟçFΖä. $yϑÎ/uρ |=≈tGÅ3ø9$# tβθßϑÏk=yèè? óΟçFΖä. $yϑÎ/ z⎯↵ÍhŠÏΨ≈−/u‘ (#θçΡθä. ⎯Å3≈s9uρ «!$# Èβρߊ ⎯ÏΒ ’Ík<
∩∠®∪ tβθß™â‘ô‰s?
Tidak wajar bagi seseorang manusia yang Allah berikan kepadanya Al kitab, hikmah dan
kenabian, lalu dia Berkata kepada manusia: "Hendaklah kamu menjadi penyembah-
penyembahku bukan penyembah Allah." akan tetapi (Dia berkata): "Hendaklah kamu menjadi
orang-orang rabbani, Karena kamu selalu mengajarkan Al Kitab dan disebabkan kamu tetap
mempelajarinya. (Rabbani ialah orang yang Sempurna ilmu dan takwanya kepada Allah s.w.t)
$tΒ (#θä9θà)s? βr& «!$# y‰ΨÏã $ºFø)tΒ uã9Ÿ2 ∩⊄∪ tβθè=yèøs? Ÿω $tΒ šχθä9θà)s? zΝÏ9 (#θãΖtΒ#u™ t⎦⎪Ï%©!$# $pκš‰r'¯≈tƒ
∩⊂∪ šχθè=yèøs? Ÿω
Wahai orang-orang yang beriman, kenapakah kamu mengatakan sesuatu yang tidak kamu
kerjakan? Amat besar kebencian di sisi Allah bahwa kamu mengatakan apa-apa yang tidak
kamu kerjakan (QS. Ash-Shaf: 2-3)
Agar pendidikan karakter bisa berhasil dengan baik, an-Nahlawi telah mencoba
merumuskan berbagai strategi penanaman pengetahuan dan nilai. Di antara strategi
tersebut adalah: (a) mendidik melalui dialog Qur’ani dan Nabawi, (b) mendidik
melalui kisah Qur’ani dan Nabawi, (c) mendidik melalui perumapamaan, (d)
mendidik melalui keteladanan, (e) mendidik melalui praktek dan perbuatan, (f)
mendidik melalui ibrah dan Mau’idzah, (g) pendidikan melalui targhib dan tarhib.14
Melalui strategi-strategi di atas, maka sembilan pilar karakter nilai-nilai luhur
universal yang ditanamkan kepada anak sejak dini usia prasekolah yang digagas oleh
Ratna Megwangi bisa ditanamkan dan dibentuk dalam diri peserta didik.
Penutup