You are on page 1of 1

Perkembangan Ekspor-Impor Glukosa di Indonesia Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), kebutuhan impor Indonesia akan

glukosa terus meningkat tiap tahunnya dengan rata-rata pertumbuhan 30% pertahun untuk data pengamatan tahun 1998-2002. Sementara itu ekspor glukosa sejak tahun 1994-1998 terjadi fluktuasi yang sangat signifikan. Berikut ini data yang diperoleh dari BPS untuk berbagai jenis produk yang beredar di perdagangan internasional dan data perkembangan ekspor impor di Indonesia. Tabel Perkembangan ekspor glukosa 1995-1999 Volume Tahun (Kg) Pertumbuhan 1995 263920 1996 926121 250.90% 1997 320242 -65.40% 1998 926121 189.20% 1999 524267 468.40% rata-rata pertumbuhan 210.78% Tabel Perkembangan impor glukosa 1996-2000 Volume Tahun (Kg) Pertumbuhan 1998 3695850 1999 4488231 21.40% 2000 6673473 48.70% 2001 8470860 26.90% 2002 9961014 17.60% rata-rata pertumbuhan 28.65% Asumsi rata-rata pertumbuhan impor glukosa = 30% / tahun Tahun 2007 impor glukosa akan mencapai: Lo (1+I)n = 9.961.014 (1+0.3)2007-2002 = 36.984.547,71 Kg = 36.984,54771 ton Untuk menutupi kebutuhan impor tersebut dan untuk menambah kapasitas ekspor maka kapasitas produksi untuk pabrik yang akan didirikan adalah 30.000 ton pertahun.

You might also like