You are on page 1of 11

TUGAS BAHAN AJAR TENTANG SISTEM PERSAMAAN LINEAR DAN PERTIDAKSAMAAN SATU VARIABEL

Oleh Nama: Hamidi Syakur Npm: 09210013

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA JURUSAN MIPA SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) HAMZANWADI SELONNG T.A:2010-2011

SISTEM PERSAMAAN LINEAR DAN PERTIDAKSAMAAN SATU VARIABEL

Standar Kompetensi. Memecahkan masalah yang berkaitan dengan sistem persamaan linear dan pertidaksamaan satu variabel.

Kompetensi Dasar. Menyelesaikan sistem persamaan linear dua variabel dan sistem persamaan linear tiga variabel Merancang model matematika dari masalah yang berkaitan dengan sistem persamaan linear Menyelesaikan model matematika dari masalah yang berkaitan dengan sistem persamaan linear dan penafsirannya. Menyelesaikan pertidaksamaan satu variabel Merancang model matematika dari masalah yang berkaitan dengan pertidaksamaan satu variabel. Menyelesaikan model matematika dari masalah yang berkaitan dengan pertidaksamaan satu variabel dan penafsirannya.

A. Sistem Persamaan Linear


Anda seringkan belanja bersama teman anda untuk membeli buku dan polpen. Misalkan anda membeli 5 buku dan 2 polpen dan membayar Rp 12.500. dan teman anda membeli 2 buku dan 3 polpen dan membayar Rp. 10.500. Bagaimana menghitung harga buku dan polpen?. Kejadian ini sering anda tidak menyadari, dahwa anda telah berhadapan langsung pada persoalan matematika. Jadi tidak ada alasan kalau anda tidak menyukai pelajaran matematika. 1. Persamaan Linear a. Persamaan linear satu variabel adalah kalimat terbuka yang menyatakan hubungan sama dengan dan hanya memiliki satu variabel berpangkat satu. Bentuk umum persamaan linear satu variabel: ax + b = c, dengan a 0 b. Persamaan linear dua variabel adalah persamaan yang mengandung variabel dengan pangkat masing-masing variabel saama dengan satu. Bentuk umum persamaan linear dua variabel: ax + by = c, dengan a 0, b 0 2. Sistem Persamaan Linear Dua Variabel ( SPLDV ) Sistem persamaan linear dua vaeiabel adalah system persamaan yang mengandung paling sedikit sepasang ( dua buah ) persamaan linear dua variabel yang hanya mempunyai satu penyelesaian. Bentuk umumnya:

a1x + b1y = c1 a2x + b2y = c2

atau

ax + by = c px + qy = r

dengan a, b, c, p, q dan r atau a1, b1, c1, a2, b2, dan c2 R

kita kembali lagi kemasalah harga buku dan polpen diatas. Untuk menyelesaikan masalah tersebut, kita akan menyusun suatu sistem permasalahan linear dua variabel dengan mengubah informasi tersebut kedalam kalimat matematika.

Misalkan: harga buku = x harga polpen = y persamaan 1: harga 5 buku dan 2 polpen adalah Rp 12.500 5x + 2y =12500 Persamaan 2: harga 2 buku dan 3 polpen adalah Rp 10.500 2x + 3y = 10500 Jadi sistem persamaan yang mewakili permasalahan tersebut adalah Persamaan 1: 5x + 2y =12500 Persamaan 2: 2x + 3y = 10500 Cara penyelesaian sistem persamaan linear dua variabel dapat diselesaikan dengan metode- metode sebagai berikut: a. Metode Grafik Metode grafik adalah SPLDV yang dilakukan dengan cara melukis grafik dari kedua persamaan yang kemudian menentukan titik potongnya.

Langkah langkah melukis grafik 1. Melukis grafik masing- masing persamaan pada sebuah bidang cartesius menggunakan titik potong sumbu. 2. Bila kedua grafik itu berpotongan pada sebuah titik maka himpunan penyelesaiannya tepat memiliki anggota yaitu {( x, y )}. 3. Bila kedua garis itu sejajar ( tidak berpotongan ) maka himpunan penyelesaiannya tidak memiliki anggota, yaitu {} atau .

4. Bila kedua garis itu berinpit, maka himpunan penyelesaiannya memiliki anggota yang tak hingga banyaknya. Teladan 1: jika x dan y memenuhi persamaan 2x + y = 5 dan 3x 2y = -3, tentukan x + y dengan menggunakan metode grafik. Penyelesaian: Grafik persamaan garis 2x + y = 5 Titik potong terhadap sumbu x, maka y = 0 2x + 0 = 5 <=> 2x = 5 <=> x = 5/2 titik potongnya ( 5/2, 0 ) Titik potong dengan sumbu y, maka x = 0 2( 0 ) + y = 5 <=> y = 5, titik potongnya ( 0, 5 ) Grafik persamaan garis 3x 2y = -3 Titik potong terhadap sumbu x, maka y = 0 <=> 3x 2( 0 ) = -3 <=> 3x = -3 x = -1 titik potong ( -1, 0 ) Titik optong sumbu y, maka y = 0 3( 0 ) -2y = -3 <=> 2y = -3 y = 3/2 titik potongnya ( 0, 3/2 )

(0, 5)

garis 3x 2y = -3

(1, 3) (0, 3/2) (-1, 0) 2x + y = 5 Garis 2x + y = 5 dan garis 3x 2y = -3 berpotongan dititik (1, 3) yang berarti x=1 dan y=3 jadi x + y = 1 + 3 = 4 latihan 1: Selesaikanlah sistem persamaan berikut dengan metode grafik. a. 2x y = -8 x+y=2 b. x y = 5 3x 5y = 5 c. x 2y = 1 -x + 3y = 4 d. 3x 3y =3 xy=1

kalau anda sudah paham dengan apa yang anda sudah baca. Kita lanjutkan ke pembahasan selanjutnya. b. Metode Subtitusi Metode subtitusi adalah metode penyelesaian SPLDV dengan cara mengganti satu variabel dari persamaan yang lain. Langkah- langkah menggunakan metode subtitusi 1. Pilih persamaan yang paling sederhana, kemudian nyatakan x sebagai fungsi y atau y sebagai fungsi x. 2. Subtitusikan x atau y pada langkah 1 ke persamaan yang lain. Teladan 2: Tentukan himpunan penyelesaian persamaan 4x + y = 12 dan 2x + y = 8 dengan menggunakan metode subtitusi.

Penyelesaian: Dari persamaan 2x + y = 8 <=> y = 8 2x.(1) Persamaan (1) disubtitusikan ke persamaan 4x + y = 12, didapatkan 4x + ( 8-2x ) = 12 <=> 4x + 8 2x = 12 2x = 4 x=2 kemudian subtitusikan x = 2 ke persamaan (1) maka didapatkan y = 8 2 (2) y=84 y=4 jadi himpunan penyelesaian sistem persamaan tersebut adalah {(2, 4)}

Latihan 2: Tentukanlah himpunan penyelesaian dari tiap persamaan dengan metode subtitusi. a. X y = 5 3x 5y = 5 b. 2x 3y = 7 3x 2y = 4 c. Metode Eliminasi Metode eliminasi adalah metode penyelesaian SPLDV dengan cara menghilangkan salah satu variabel. Langkah- langkahnya: 1. Lihat koefisien x ( atau y ) c. 2x + y = 5 3x 2y = -3 d. 2x + 3y = 6 x + 2y = 2

a. Jika koefisiennya sama - Lakukan operasi pengurangan untuk tanda yang sama. - Lakukan operasi penjumlahan untuk tanda yang berbeda. b. Jika koefisiennya berbeda, samakan koefisiennya dengan cara mengalikan persamaanpersamaan dengan konstanta yang sesuai, lalu lakukan operasi penjumlahan atau pengurangan seperti pada langkah sebelumnya. 2. Lakukan langkah (1) untuk mengeliminasi variabel lainmya.

Teladan 3: tentukan himpunan penyelesaian system persamaan 7x + 5y = 2 dan 5x + 7y = -2 dengan menggunakan metode eliminasi. Penyelesaian Mengeliminasi variabel x 7x + 5y = 2 | x5 | 35x + 25y = 10 5x + 7y = -2 | x7 | 35x + 49y = -14 -24y = 24 y = -1 mengeliminasi variabel y 7x + 5y = 2 | x7 | 49x + 35y = 14 5x + 7y = -2 | x5 | 25x + 35y = -10 24x = 24 x=1 jadi himpunan penyelesaiannya adalah {( -1, 1 )}

Latihan 3: Tentukan himpunan penyelesaian sistem persamaan bidawah ini dengan menggunakan metode eliminasi. a. 2x + y = 5 3x 2y = -3 c. 4x 3y 10 = 0 2x 5y + 2 = 0 b. 4x + 3y = 8 2x + 5y = 11

d. Metode Gabungan Eliminasi Subtitusi Metode eliminasi subtitusi adalah metode penyelesaian SPLDV dengan cara mengabungkan eliminasi dan metode subtitusi. Metode eliminasi digunakan untuk mendapatkan variabel pertama, dan hasilnya disubtitusikan ke persamaan untuk mendapatkan variabel kedua. Teladan 4: tentukan himpunan penyelesaian dari sistem persamaan 3x + 4y = 17 dan

5x + 7y = 28 dengan menggunakan metode gabungan, dan tentukan x + y. Penyelesaian Mengeliminasi variabel x 3x + 4y = 17 | x5 |15x + 20y =85 5x = 7y = 28 | x3 | 15x + 21y = 84 -y = 1 y = -1

subtitusikan nilai y = 1 ke persamaan 3x + 4y = 17, sehingga di peroleh 3x + 4 ( -1 ) = 17 3x = 17 + 4 x = 7, himpunan penyelesaiannya {( 7, -1 )} jadi nilai x + y adalah ( 7 + ( -1 )) = 6 Latihan 4: 1. Disebuah toko, ani membeli 4 barang A dan 2 barang Bdengan harga Rp 4.000, andi membeli 10 barang A dan 4 barang B dengan harga Rp 9.500, berapakah yang harus dibayar yudi jika membeli sebuah barang A dan sebuah barang B. ( Ebtanas 1997 ) 2. Jika x dan y memenuhi persamaan 3x + y = 9 dan 5x + 2y = 16, hitunglah nilai x+y. 3. Dari persamaan 3x + 5y = 4 dan x 3y = 6, tentukanlah nilai 2x + 3y.( Ebtanas 2003) 4. Keliling sebuah persegi panjang sama dengan 44 cm. jika lebarnya 6 cm lebih pendek dari panjangnya, carilah panjang dan lebar persegi panjang itu.

3. Sistem persamaan linear tiga variabel ( SPLTV ) Bentuk umum persamaan linear tiga variabel adalah sebagai berikut a1x + b1y + c1z = d1 a2x + b2y + c2z = d2 a3x + b3y + c3z = d3 dengan a1, a2, a3, b1, b2, b3,c1, c2, c3, d1, d2, dan d3 adalah bilangan- bilangan real. Menyelesaikan SPLTV berarti menentukan nilai x, y dan z yang memenuhi ketiga persamaan linear tersebut. Himpunan penyelesaiannya adalah {( x, y, z )}. Untuk menyelesaikan SPLTV dapat dilakukan dengan cara yang sama seperti SPLDV, hanya saja pada SPLTV perhitungannya agak lebih panjang. Untuk mempermudah penyelesaian SPLTV lebih baik menggunakan metode eliminasi- subtitusi ( gabungan )

Teladan 5: tentukan himpunan penyelesaian dari sistem persamaan x y + 2z = 5 2x + y z = 9 x 2y + 3z = 4 penyelesaian: x y + 2z = 5.( 1 ) 2x + y z = 9...( 2 ) x 2y + 3z = 4..( 3 ) mengeliminasi variabel x dari persamaan ( 1 ) dan ( 2 ) didapatkan x y + 2z = 5 | x2 | 2x 2y + 4z = 10 2x + y z = 9 | x1 | 2x + y z = 9 -3y + 5z = 1( 4 ) Dari persamaan ( 1 ) dan ( 3 ) didapatkan x y + 2z = 5 x 2y + 3z = 4 y z = 1 ( 5 ) selesaikan ( 4 ) dan ( 5 ) 4. -3y + 5z = 1 | x1 | -3y + 5z = 1 y z = 1 | x3 | 3y 3z = 3 + 2z = 4 z=2 subtitusikan z = 2 ke persamaan ( 5 ) y2=1 y=3 subtitusikan y = 3 dan z = 2 ke persamaan ( 2 ) 2x + 3 2 = 9 2x = 8 x=4 jadi, himpunan penyelesaiannya adalah {( 4, 3, 2 )} kalau anda sudah mengerti tentang apa yang anda sudah baca, kalau begitu kerjakan soal- soal dibawah ini dengan sungguh- sungguh. Latihan 5: Selesaikan soal soal dibawah ini dengan benar 1. Tentukan himpunan penyeleaian sistem persamaan dibawaah ini 2x + y + z = 12 x + 2y z = 3 3x y + z = 11 2. Tentukan nilai x : y : z pada sistem persamaan berikut 2x + 4y 6z = -16 3x 3y + 2z = 6 ( Ebtanas 1997)

4x y + 3z = 22 3. Tentukan nilai x, y, dan z pada persamaan x/2 + y/4 = 6, y/6 x/2 = -2, z/4 + x/ 3 = 4. ( UMPTN 1998 )

B. Pertidaksamaan satu variabel.


a. Pengertian pertidaksamaan Pertidaksamaan adalah kalimat terbuka yang ruas kiri dan ruas kanan kalimat tersebut dihubungkan oleh tanda >, <, , atau

Sifat- sifat pertidaksamaan 1. Jika a < b maka a > b. 2. Jika a > b maka i) ac>bc ii) ap > bp, p > 0 iii) ap < bp, p < 0 iv) a3 > b3 3. jika a > b dan b > c, maka a > c 4. jika a > b dan c > d, maka a + c > b + d 5. jika a > b > 0 dan c > d > 0, maka ac > bd 6. jika a > b > 0 maka, i) a2 > b2 ii) 1/a < 1/b 7. jika a/b > 0, maka ab > 0 8. jika a/b < 0, maka ab < 0 langkah- langkah menyelesaikan pertidaksamaan linear. 1. Pindahkan semua variabel ke ruas kiri, sedangkan yang tak mengadung variadel ke ruas kanan. 2. Kemudian lakukan operasi penyederhanaan. Teladan : carilah himpunan penyelesaian pertidaksamaan linear berikut: a. 2x 1 < 0 b. 3x 6 > 0 c. x/2 + 2 < x/3 + 2 Penyelesaian: a. 2x 1 < 0 2x < 1

x= jadi himpunan penyelesaiannya adalah HP = { x | x < } b. 3x 6 > 0 3x > 6 x=2 jadi himpunan penyelesaiannya adalah HP = { x | x > 2 } c. x/2 + 2 < x/3 + 2 x/2 x/3 < 2 - 2 3x/6 2x/6 < x/6 < x<3 jadi himpunan penyelesaiannya adalah HP = { x | x < 3 }

Latihan 6: 1. tentukan himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan 1 2x < 3, x R ( Ebtanas 2001) 3 2. Tentukan himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan 2x -1 < x + 1 < x 3 3. Tentukan himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan 5x 5 < 7x + 3. 4. Tentukan himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan 1 < 2x 1 3.

Jadikanlah belajar sebagai suatu kebutuhan

Daftar pustaka
Zainal Ahmad, dkk.2006.1700 Bank Soal Bimbingan Pemantapan.Matematika untuk SMA/MA.Bandung: Yrama Widya Wirodikromo sartono.2007.Matematika untuk SMA Kelas X.Jakarta: Erlangga Swartini Endang, dkk.2004.Matematika untuk SMA Kelas X.Klaten:Intan Pariwara

You might also like