You are on page 1of 3

Etana adalah sebuah senyawa kimia dengan rumus kimia C2H6.

Senyawa ini merupakanalkana dengan dua karbon, dan merupakan hidrokarbon alifatik. Dalam temperatur dan tekanan standar, etana merupakan gas yang tak berwarna dan tak berbau. Dalam industrietana dihasilkan dengan cara diisolasi dari gas alam, dan sebagai hasil samping daripenyulingan minyak. [sunting]Kegunaan Kegunaan utamanya adalah sebagai bahan mentah untuk produksi etilena/etena (C2H4) melalui perengkahan kukus (steam cracking). Etana merupakan bahan yang baik dalam produksi etilena karena hasil reaksi perengkahan kukus etana memiliki persentase etilena yang cukup banyak, sedangkan reaksi hidrokarbon lain yang lebih berat menghasilkan produk berupa campuran yang memiliki sedikit etilena, dan lebih banyak olefina sepertipropilena dan butadiena, serta hidrokarbon aromatik.

Etana adalah sebuah senyawa kimiadengan rumus kimiaC 2 H 6 . Senyawa ini merupakan alkana dengan duakarbon, dan merupakanhidrokarbon alifatik . Dalamtemperatur dan tekanan standar , etana merupakan gas yangtak berwarna dan tak berbau. Dalamindustrietana dihasilkan dengan cara diisolasi dari gas alam, dan sebagaihasil samping dari penyulingan minyak . Kegunaan Kegunaan utamanya adalah sebagai bahan mentah untuk produksietilena(C 2 H 4 ) melalui perengkahan kukus( steam cracking ). Etana merupakan bahan yang baik dalam produksi etilena karena hasil reaksi perengkahankukus etana memiliki persentase etilena yang cukup banyak, sedangkan reaksi hidrokarbon lain yang lebih beratmenghasilkan produk berupa campuran yang memiliki sedikit etilena, dan lebih banyak olefinaseperti propilena dan butadiena, sertahidrokarbon aromatik . Nama SistematisEtana Nama lain dimetil; etil hidrida; metilmetana IdentifikasiRumus molekulC 2 H 6 Massa molar 30,07 g/mol Penampilan gas tak berwarnaDensitas1,212 kg/m, gasTitik leleh-182,76 C (90,34 K)Titik didih-88,6 C (184,5 K)Kelarutandalamair 4,7 g/100 ml (? C)Keasaman(p K a

) 50BahayaKlasifikasi EUSangat mudah terbakar Titik nyala-135 C Struktur etana: analisis konformasional Teori atom karbon tetrahedral dan struktur benzene memberikan fondasi teori struktur senyawa organik. Namun,vant Hoff dan kimiawan lain mengenali bahwa masih ada masalah yang tersisa dan tidak dapat dijelaskan denganteori karbon tetrahedral. Masalah itu adalah keisomeran yang disebabkan oleh adanya rotasi di sekitar ikatantunggal.Bila rotasi di sekitar ikatan C-C dalam 1,2-dikhloroetana CH2ClCH2Cl terbatas sebagaimana dalam kasus asamfumarat dan maleat, maka akan didapati banyak sekali isomer. Walaupun vant Hoff awalnya menganggap adanyakemungkinan seperti itu, ia akhirnya menyimpulkan bahwa rotasinya bebas (rotasi bebas) karena tidak didapatiisomer rotasional akibat batasan rotasi tersebut. Ia menambahkan bahwa struktur yang diamati adalah rata-ratadari semua struktur yang mungkin.Di tahun 1930-an dibuktikan dengan teori dan percobaan bahwa rotasi di sekitar ikatan tunggal tidak sepenuhnya bebas. Dalam kasus etana, tolakan antara atom hidrogen yang terikat di atom karbon dekatnya akan membentuk halangan bagi rotasi bebas, dan besarnya tolakan akan bervariasi ketika rotasi tersebut berlangsung.Bila sudut rotasi (sudut torsi) 0, 60, 120 dan 180, energi molekul kalau tidak maksimum akan minimum.Struktur (konformasi) dengan sudut torsi 0 atau 120 disebut dengan bentuk eklips, dan konformasi dengan suduttorsi 60atau 180 disebut bentuk staggered. Studi perubahan >struktur molekular yang diakibatkan oleh rotasi disekitar ikatan tunggal disebut dengan analisis konformasional. Analisis ini telah berkembang sejak tahun 1950-anhingga kini.Analisis konformasional butana CH3CH2CH2CH3 atas rotasi di sekitar ikatan C-C pusat, mengungkapkan bahwaada dua bentuk staggered. Bentuk trans, dengan dua gugus metil terminal di sisi yang berlawanan, berenergi 0,7kkal mol1 lebih rendah (lebih stabil) daripada isomer gauche yang dua gugus metilnya berdekatan.Hasil ini dapat diperluas ke senyawa-senyawa semacam pentana dan heksana yang memiliki lingkungan metilenatambahan, dan akhirnya pada poloetilena yang dibentuk oleh sejumlah besar metilen yang terikat. Dalam semuaanalisis ini, struktur trans, yakni struktur zig zag, adalah yang paling stabil. Namun, ini hanya benar dalamlarutan. Untuk wujud padatnya faktor lain harus ikut diperhatikan

Gas alam mengambil bagian dalam porsi yang besar dan tidak terpisahkan sebagai pasokan energi dunia. Ketika dibakar, gas alam merupakan salah satu bentuk energi paling bersih dan paling kuat yang tersedia. Gas alam memungkinkan kita untuk memasak, menggunakan listrik, dan melakukan tugas keseharian dengan nyaman. Meskipun sebagian besar terdiri dari metana, ada hidrokarbon lain yang berkontribusi terhadap susunan gas alam. Setelah gas alam dimurnikan, bermacam hidrokarbon ini secara terpisah dapat digunakan sebagai berbagai sumber energi.

2. Etana Etana merupakan komponen energi yang paling banyak berikutnya yang ditemukan dalam gas alam. Etana adalah hidrokarbon dan hasil dari penyulingan minyak bumi. Dengan nilai kalor lebih tinggi

dari metana, etana digunakan dalam beberapa cara setelah terisolasi dari gas alam. Setelah dipisahkan dari gas alam, etana sering digunakan untuk memproduksi etilen dan produkpolyethylene. Pada gilirannya etana digunakan untuk memproduksi kemasan, isolasi, kawat dan produk konsumen lainnya.

You might also like