You are on page 1of 3

1.1.

Latar Belakang Universitas Andalas (Unand) berdiri pada tanggal 13 September 1956 di Bukittinggi berdasarkan Keputusan Pemerintah No. 24/1956 untuk memenuhi keinginan masyarakat Sumatera dan meningkatkan pengetahuan masyarakat Indonesia dengan menyediakan proses pendidikan yang bermutu tinggi, melaksanakan penelitian dasar dan terapan, serta melaksanakan pengabdian kepada masyarakat. Setelah 50 tahun berdiri, universitas sudah memiliki 2 politeknik dan 9 fakultas dengan jumlah program studi: 5 diploma III, 36 pendidikan sarjana, 3 pendidikan profesional, 14 pendidikan magister dan 2 tingkat doktoral. Unand sudah mewisuda 12.173 orang lulusan diploma (DIII), 32.235 orang sarjana (Strata 1), 3.921 orang jalur pendidikan profesional, 1.133 orang magister (Strata 2) dan 4 orang doktor (Strata 3). Unand berlokasi di Sumatera Barat dengan masyarakat yang memiliki budaya terunik di dunia yaitu sistem matrilineal. Masyarakat Sumatera Barat juga disebut sebagai orang Minangkabau. Kebanyakan masyarakat bekerja dalam bidang pertanian dan perikanan. Selain itu, masyarakat Minangkabau juga dikenal sebagai wirausaha. Keadaan ini menyebabkan masyarakat Sumatera Barat menjadi orang-orang yang dinamis, berpikiran terbuka dan mampu beradaptasi terhadap perkembangan ilmu, teknologi dan seni. Sebelumnya, masyarakat Sumatera Barat dikenal sebagai pemikir kritis pada tingkat nasional. Namun dewasa ini, jumlah pemikir kritis tersebut cenderung berkurang. Berdasarkan situasi ini, Unand memiliki fungsi strategis dalam menciptakan sumber daya manusia yang akan dapat berperan aktif dalam pembangunan nasional. Dengan munculnya pasar global, kompetisi dalam segala bidang juga semakin meningkat. Untuk menghadapi situasi ini, sumberdaya manusia yang berkualitas sangat diperlukan. Unand dituntut untuk mampu menghasilkan lulusan yang berkualitas tinggi dan memiliki kompetensi untuk bersaing lebih dari sekedar pasar kerja nasional. Di samping itu, universitas diharapkan dapat berkontribusi secara signifikan dalam pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni untuk kesejahteraan masyarakat. Visi organisasi ICT-Unand adalah sebagai Penyedia layanan Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk sistem pendidikan dan manajemen perguruan tinggi yang terintegrasi dan andal. Untuk mencapai visi organisasi tersebut, ditetapkan misi sebagai berikut: Menyediakan fasilitas TIK untuk proses pendidikan bermutu tinggi dalam menghasilkan lulusan yang dapat bersaing di pasar tenaga kerja internasional. Mendukung pelaksanaan penelitian untuk pengembangan keilmuan, teknologi dan seni dengan mengoptimumkan penggunaan TIK. Membangun kapasitas masyarakat dengan menggunakan fasilitas TIK yang sesuai dan bekerjasama dengan institusi pendidikan, pemerintah, industri dan pihak lainnya. Adapun tujuan yang ingin dicapai oleh organisasi ICT-Unand adalah:

Mendukung proses pendidikan bermutu tinggi untuk menghasilkan lulusan yang mampu memanfaatkan fasilitas TIK dan kompetitif di pasar tenaga kerja Menyediakan layanan informasi yang terkini dalam pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni. Meningkatkan kualitas kehidupan manusia melalui penerapan TIK.

Visi, Misi dan Tujuan yang sudah ditetapkan tersebut diharapkan dapat dicapai oleh organisasi ICT-Unand melalui strategi berikut: Mengintegrasikan semua sumberdaya informasi dalam lingkungan Unand. Mengintegrasikan semua sumberdaya teknologi untuk menjamin pemanfaatan informasi oleh civitas academica dengan antarmuka yang universal. Meningkatkan isi (content) informasi dan interaktifitas terhadap semua sumberdaya universitas. Meningkatkan kemampuan dan pengetahuan yang diperlukan oleh civitas academica untuk mengakses dan memanfaatkan sumberdaya informasi Unand. Memperluas akses ke sumberdaya informasi bagi civitas academica baik di dalam maupun dari luar kampus. Menyediakan akses dan bekerjasama untuk memanfaatkan sumberdaya TIK bagi komunitas.

Dalam memastikan bahwa visi, misi, tujuan dan strategi tersebut dapat sesuai dengan yang diinginkan, beberapa ukuran/indikator keberhasilan dinyatakan sebagai berikut: Terciptanya sarana Sistem Informasi Manajemen yang terintegrasi. Tersedianya jaringan komputer yang bermutu dengan tingkat reliabilitas tinggi. Tersedianya layanan interaktif dan kemampuan pencarian sumberdaya universitas secara elektronik. Terciptanya media pembelajaran mandiri yang sesuai dengan waktu dan pelatihan yang diperlukan civitas academica dan/atau dapat diakses secara online. Terciptanya kebijakan dan aturan penggunaan sumberdaya TIK. Tersedianya titik akses bagi civitas academica terhadap sumberdaya informasi universitas. Komunitas yang memerlukan pemanfaatan TIK terhubung melalui sumberdaya TIK Unand. Terciptanya resource sharing TIK.

Dari visi sampai rencana kerja, komitmen pimpinan Unand terhadap pengembangan kapasitas TIK sangat besar, terutama dalam pelayanan akademik, perpustakaan, manajemen aset, sumber daya manusia, administrasi dan keuangan serta portal web sejak tahun 2005. Layananlayanan tersebut dikembangkan dalam sebuah sistem informasi dengan pangkalan data yang terintegrasi. Saat ini, Unand sudah menandatangani Perjanjian Kerjasama dengan PT Telkom untuk mengembangkan Sistem Informasi Manajemen Terintegrasi yang diberi nama SMART Campus. Perangkat lunak tersebut sudah sampai kepada tahap validasi sistem untuk persiapan implementasi pada tahun akademik 2006/2007. Satu modul dari SMART Campus yaitu Sistem Registrasi Online sudah diimplementasikan pada tahun akademik sebelumnya untuk pencuplikan data mahasiswa baru 2005/2006. Beberapa kendala ditemui ketika implementasi awal tersebut yang juga diikuti perkembangannya secara langsung oleh Pembantu Rektor II. Unand sudah mulai mengembangkan sistem informasi manajemen untuk membantu pimpinan dalam menyediakan data dan informasi dalam pengambilan keputusan dan mengevaluasi kinerja. Upaya ini dikonkritkan dengan membentuk organisasi Information and Communication Technology (ICT). Unand sudah membangun jaringan komputer local area network (LAN) yang sudah menghubungkan semua fakultas kecuali Fakultas Kedokteran yang terpisah dari kampus utama. Untuk menghasilkan sistem informasi manajemen yang terintegrasi, diperlukan peningkatan kapasitas jaringan yang ada. Dengan adanya jaringan dan sistem informasi manajemen yang terintegrasi, diharapkan tercapainya peningkatan mutu pengelolaan perguruan tinggi yang menuju kepada tata pamong yang bersih, berwibawa dan terukur. Isi jaringan ini masih dalam pengembangan. Secara relatif, Sistem Informasi Manajemen (SIM) adalah alat bantu yang baru digunakan di Unand dan diperkirakan memiliki kemampuan untuk dikembangkan kualitasnya bagi manajemen, dosen, karyawan, mahasiswa dan pihak terkait lainnya dalam mengambil keputusan. Seiring dengan ini, Unand telah menjalin kerjasama dengan PT Telkom untuk mengembangkan pangkalan data terpadu yang mengakomodasi pengelolaan akademik, aset, keuangan, kepegawaian dan lain-lain. Pengembangan sistem integral ini tentunya memerlukan prosedur operasional standard. Namun, Unand belum memiliki standard yang terkait dengan pengembangan sistem terpadu tersebut.

You might also like