Professional Documents
Culture Documents
STIE Wikara
Purwakarta
Bab 1
Merencanakan Bisnis
Pemegang Kepentingan Dalam Bisnis
(Stakeholders)
1. Pemilik
2. Kreditor
3. Karyawan Peran vital dalam perusahaan
4. Pemasok/penyuplai
5. Pelanggan/konsumen
Enterpreneurs
ad. 1
Pemilik Mengelola,
Ide awal mengorganisasikan, Penciptaan produk baru
estimasi asumsi resiko
stie wikara
Jenis Kepemilikan :
b. Tunggal Perusahaan perseorangan
c. Bersama Firma (Fa) ; CV
d. Saham Perusahaan Perseroan
Terbatas
ad. 2
Kreditor
adalah Institusi keuangan atau individu yang memberikan pinjaman
dana kepada perusahaan/badan usaha.
ad. 3
Karyawan
adalah sumber daya manusia yang diangkat untuk menyalurkan
operasi perusahaan
Keputusan Pemasaran :
g. Berapa harga produk yang dikalkulasikan untuk suatu produk ?
h. Apakah produk harus diubah sehingga lebih menarik untuk pelanggan ?
i. Haruskah perusahaan membuat iklan atau strategi lain untuk mempromosikan
produknya ?
Keputusan Keuangan :
l. Haruskan pencarian dana dari pinjaman atau menjual saham ?
m. Haruskan meminjam dana jangka pendek atau jangka panjang ?
n. Apakah perusahaan harus investasi ke dalam proyek bisnis baru atau dana yang
ada digunakan untuk membayar pinjaman ? stie wikara
Diagram Keputusan Bisnis Yang
Mempengaruhi Pendapatan Perusahaan
Permintaan
untuk Produk Pendapatan
Perusahaan
Keputusan Pengeluaran
Manajemen Produksi
Keputusan Pengeluaran
Pemasaran Pengeluaran
Pemasaran
Keputusan Pengeluaran
Keuangan Bunga Pinjaman = Pendapatan
Akuntansi
Akuntasi digunakan untuk :
2. Memonitor operasional perusahaan
3. Melaporkan kondisi keuangan kepada pemilik/karyawan
4. Memperkirakan kinerja dari keputusan pemasaran & keuangan sebelumnya
5. Mendeteksi ketidak-efisienan beberapa sumber daya yang digunakan
stie wikara
Sistem Informasi
Sistem informsi digunakan untuk :
2. Memperbaharui dan menganalisa sistem informasi operasi yang dilakukan
3. Informasi yang ada digunakan untuk pengambilan keputusan bisnis
4. Sistem Informasi yang tersedia dapat digunakan oleh seluruh pemegang
kepentingan bisnis
stie wikara
B. Rencana Manajemen
i. Struktur Organisasi
ii. Produksi
iii. Sumber Daya Manusia
E. Rencana Pemasaran
i. Target Pasar
ii. Karakteristik Produk
iii. Penentuan Harga
iv. Distribusi
v. Promosi
K. Rencana Keuangan
i. Kelayakan Bisnis
ii. Pendanaan Bisnis
stie wikara
Bab 2
Pemilihan Bentuk Kepemilikan Bisnis
Kemungkinan bentuk kepemilikan bisnis :
B. Perusahaan perseorangan
C. Perusahaan kemitraan (CV/Firma)
D. Korporasi
A. Perusahaan Perseorangan
adalah suatu bisnis yang dimiliki oleh pemilik tunggal (pengusaha perseorangan)
Ciri/karakteristik :
4. Pinjaman kreditor tidak menggambarkan kepemilikan
5. Membayar sendiri semua hutang akibat pinjaman
6. Tidak membagi keuntungan dengan kreditor
7. Tingkat usaha relatif kecil
8. Tanggung jawab yang penuh atas kinerja perusahaan
9. Bekerja tanpa kenal waktu (pekerja sakit harus digantikan langsung oleh pemilik)
10. Kepemimpinan harus kuat, teliti, rapi berorganisasi, komunikasi dgn baik pada
pekerjanya
stie wikara
Perusahaan Perseorangan
Keuntungan Kerugian
1. Semua laba untuk pemilik usaha 1. Pengusaha bertanggungg jawab
penuh atas semua kerugian
2. Bentuk organisasi sederhana 2. Tanggung jawab tidak terbatas
3. Pengendalian penuh oleh pemilik 3. Dana terbatas
4. Pajak rendah 4. Keterampilan pengusaha terbatas
B. Korporasi
adalah badan hukum yang membayar pajak dan secara hukum terpisah dari para
pemiliknya.
(Terdaftar pada pemerintah yang dibuktikan dengan akta pendirian perusahaan)
Ciri/karakteristik :
Pengelolaan perusahaan diatur dalam peraturan pemerintah
Kepemilikan dalam bentuk besar saham yang dimiliki
Pemegang saham/pemilik memiliki tanggung jawab yang terbatas sebesar saham /
modal yang dimiliki
Dana besar (melalui penjualan saham/obligasi/go public)
stie wikara
Korporasi
Keuntungan Kerugian
1. Tanggung jawab terbatas 1. Biaya organisasi tinggi
2. Akses dana mudah 2. Informasi keuangan terbuka
3. Transfer kepemilikan berdasar pd 3. Pajak tinggi.
besar saham yang dimiliki 4. Masalah keagenan
Jenis Waralaba :
e. Distributorship
f. Chain Style Business
g. Manufacturing Arrangement
Franchising
Keuntungan Kerugian
1. Gaya pengelolaan yang telah terbukti 1. Pengendalian keuntungan dr franchisor
2. Nama yang telah dikenal 2. Berbagi keuntungan dengan franchisor
3. Dukungan dana dari franchisor
stie wikara
Metode Untuk Mengukur Kinerja Bisnis
stie wikara
Sumber Resiko dalam bisnis :
2. Memperkerjakan karyawan lebih dari yang diperlukan, sehingga biaya operasi
menjadi tinggi
3. Memperkerjakan karyawan kurang dari yang diperlukan, sehingga menghambat
pencapaian volume produksi/kualitas produksi yang diinginkan
4. Memperkerjakan karyawan yang tidak memiliki keterampilan sesuai dengan yang
dibutuhkan perusahaan
5. Menanamkan modal lebih banyak ke dalam peralatan atau mesin daripada yang
diperlukan sehingga mengakibatkan biaya operasi yang tinggi
6. Menanamkan modal yang kurang dalam peralatan atau mesin daripada yang
diperlukan sehingga mengakibatkan volume produksi tidak mencapai target
7. Terlalu banyaknya pengeluaran dana yang digunakan untuk program pemasaran
8. Program penawaran yang tidak efektif yang tidak mendorong penerimaan perush.
9. Meminjam modal terlalu banyak, yang menyebabkan tingginya pengeluaran suku
bunga pinjaman
10. Meminjam modal yang tidak mencukupi kebutuhan yang akan mengakibatkan
hambatan produksi.
stie wikara
Bab 3
Lingkungan Bisnis
stie wikara
A. Pertumbuhan Ekonomi
adalah perubahan dalam tingkat umum dari aktivitas ekonomi suatu negara.
B. Inflasi
adalah peningkatan tingkat harga umum dari barang dan jasa dalam waktu tertentu
stie wikara
Indikator Inflasi :
2. Persentase perubahan indeks harga konsumen
3. Biaya operasi perusahaan (naik) => biaya barang pasokan & bahan baku naik
4. Upah tenaga kerja (naik) =>meningkatnya harga kebutuhan hidup
Tipe-tipe Inflasi :
• Cost-Push inflation
adalah situasi bila produk diberikan harga yang lebih tinggi karena biaya yang
dialami perusahaan juga besar
9. Demand-Pull Inflation
adalah situasi bila produk diberikan harga yang tinggi karena permintaan
konsumen yang meningkat
*) Idikasi perekonomian negara kuat, produksi stabil, sedikit pengangguran
stie wikara
Diagram
Ekonomi Makro Mempengaruhi Laba Perusahaan
Pertumbuhan
Ekonomi Penerimaan
Tingkat
Biaya
Inflasi
Operasional
Tingkat Biaya
Suku Bunga Bunga
= Laba
Perusahaan
stie wikara
Dari diagram diatas dapat disimpulkan bahwa Harga Pasar ditentukan oleh :
1. Permintaan total produk oleh semua pelanggan
2. Penawaran produk (pasokan/persediaan produk) yang dihasilkan oleh perusahaan
P
surplus S
E
minus
D
Q
stie wikara
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HARGA PASAR
stie wikara
1. Kondisi Lingkungan Industri
Bisnis selain dipengaruhi oleh lingkungan ekonomi makro, juga dipengaruhi oleh
lingkungan industri yang mempengaruhi hasil bisnis, diantaranya dijelaskan sbb :
a. Permintaan industri
yaitu keseluruhan permintaan terhadap produk-produk dalam industri
b. Persaingan pangsa pasar
yaitu penjualan perusahaan dibandingakan dengan jumlah pasar keseluruhan
atas suatu produk tertentu
c. Lingkungan tenaga kerja
yaitu penyediaan fasilitas untuk pemenuhan kebutuhan tenaga kerja.
d. lingkungan peraturan
yaitu pengaruh peraturan yang ditetapkan oleh pemerintah terhadap kegiatan
perusahaan
stie wikara
1. Standard and Poor
menyediakan data industri dan penilaian pada beberapa industri yang berbeda
berupa data tentang permintaan industri, persaingan, lingkungan tenaga kerja, dan
lingkungan peraturannya.
stie wikara
3. Kondisi Lingkungan Global
Memberikan pengaruh terhadap tingkat produksi&konsumsi global
Beberapa tujuan / motif bagi perusahaan untuk mengembangkan bisnis di
lingkungan global, antara lain :
a. Menarik permintaan asing
b. Kapitalisasi pada teknologi
c. Penggunaan sumber daya-sumber daya yang lebih murah
d. Diversifikasi internasional
Cara perusahaan menjalankan bisnis internasional :
a. Ekspor yaitu penjualan barang / jasa kepada pembeli yang berdomisili di negara
b. Impor yaitu pembelian barang / jasa asing
Besar-kecilnya impor dipengaruhi oleh : tarif bea masuk & kuota
c. Investasi Asing Langsung (Direct Foreign Investment)
adalah pembentukan anak perusahaan yang berada di negara asing
Investasi asing layak dilakukan bila :
i. Perusahaan yang telah berhasil mengekspor ke negara asing dan berniat
untuk menghemat biaya transportasi
ii. Perusahaan yang telah berhasil ekspor, dan mendapat informasi tentang
hambatan perdagangan internasional
iii. Negara asing membutuhkan teknologi maju
iv. Dapat mengurangi biaya tenaga kerja dengan mengalihkan fasilitas
produksi ke negara yang membutuhkan stie wikara
d. Aliansi Strategis, yaitu kesepakan bisnis untuk mencapai kepentingan terbaik dari
perusahaan yang terlibat
“Etika dalam berbisnis merupakan suatu rangkaian prinsip yang harus diikuti apabila
menjalankan suatu bisnis”
stie wikara
1. Tanggung Jawab kepada Pelanggan
Praktek Tanggung Jawab Produksi
Produk harus diproduksi dengan keyakinan menjaga keselamatan pelanggan
Praktek Tanggung Jawab Penjualan
* Tidak melebih-lebihkan atas keunggulan suatu produk pada pelanggan
* Diterapkannya survey kepuasan pelanggan
* Menciptakan kode etik penjualan
* Menghimpun keluhan pelanggan/FeedBack dari Pelanggan
stie wikara
3. Tanggung Jawab kepada Pemegang Saham
Bahwa dalam kegiatannya, karyawan (manajer) harus mampu membuat keputusan
yang dapat mengakomodir kepentingan-kepentingan pemiliknya.
4. Tanggung Jawab kepada Kreditor
Sebagai partner perusahaan dalam pembiayaan operasional, kreditor berhak
mendapatkan keterangan tentang posisi keuangan perusahaan dari karyawan /
manajer. Lebih-lebih jika perusahaan tengah mengalami masalah keuangan, yang
berdampak pada pembayaran hutang perusahaan.
5. Tanggung Jawab kepada Lingkungan
Proses produksi yang dilakukan perusahaan, sebagian besar juga berdampak pada
lingkungan alam sekitar.
Sehingga perlu diperhatikan hal-hal terkait tanggung jawab kepada lingkungan :
a. Polusi udara
b. Polusi tanah
c. Polusi suara
stie wikara
PEMBIAYAAN YANG TIMBUL UNTUK
MEMENUHI TANGGUNG JAWAB SOSIAL
stie wikara
Bab 5
Dasar-dasar Manajemen Yang Efektif
Manajemen
adalah pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber
daya yang lain dengan cara yang terbaik untuk
mencapai tujuan perusahaan
Pencapaian Manajemen Pembagian Tingkat-
tujuan yang baik tingkat Manajemen
Tingkat-tingkat Manajemen
1. Manajemen Puncak
* keputusan jangka panjang : produk baru, ekspansi,
dll
2. Manajemen Menengah
* keputusan jangka pendek : tambah kredit,
investasi baru
3. Menejemen Pengawas stie wikara
Perbandingan Tanggung Jawab antar Manajemen
Manajemen Puncak
2. Menyusun rencana baru untuk perluasan produksi
dan meningkatkan penjualan
2. Mengkomunikasikan rencana-rencana pada
semua manajer
Manajemen Pengawas
2. Mempersiapkan tugas pekerjaan bagi karyawan baru
stie wikara
3. Memperisapkan jadwal waktu bagi karyawan
Fungsi Manajer
Perencanaan (Planing)
Pengorganisasian
(Organizing) POAC
Kepemimpinan (Actuating)
Pengawasan (Controlling)
Perencanaan
merupakan persiapan awal perusahaan untuk kondisi bisnis di masa datang
Ruang Lingkup :
1. Perencanaan Strategis
2. Perencanaan Taktis
3. Perencanaan Operasional
4. Perencanaan Darurat
stie wikara
Hubungan Antar Fungsi Perencanaan
Perencana Perencanaan
Perencana
Perencanaa an Operasional an
n Taktis Penetapan
Jk Panjang rencana Darurat
Sasaran tahun
Pernyataan Misi untuk Menentukan
berikut yang
& melaksanakan rencana
konsisten dng
rencana bisnis dengan alternatif
strategis rencana untuk
cara
strategis melaksanakan
yang dapat
mencapai bisnis
Perencanaan
rencana taktis
Contoh : Darurat
Jika kinerja
Perencanaa Perencana Perencanaan kemeja wanita
n an tdk
Operasional
Jk Panjang Taktis memuaskan
Rekrut karyawan
Fokus pada Keputusan pertimbangan
untuk bekerja di
pertumbuhan untuk untuk
bisnis kemeja shift malam, di
memperluas memanfaatkan
& pabrik yg
ke bisnis tersedia karyawan
perluas ke shift
bisnis kemeja
malam untuk
yg wanita
berhubunga
stie wikara produksi celana
Pengorganisasian
pengaturan karyawan dan sumber daya lain dengan cara yang sesuai
dengan sasaran perusahaan
Ruang Lingkup :
1. Restrukturisasi operasi perusahaan setiap terjadi perubahan produksi
2. Restrukturisasi organisasi perusahaan; ex : posisi jabatan, promosi
Kepemimpinan
berfungsi dalam proses mempengaruhi kebiasan orang lain sehingga
orang tersebut memiliki tujuan dan pencapaian sasaran yang sama
dengan perusahaan
Beberapa tugas dalam kepemimpinan :
1. Instruksi cara penyelesaian tugas
2. Motivasi karyawan
3. Menyelesaikan konflik dalam manajemen.
stie wikara
Beberapa jenis Gaya kepemimpinan
1. Otokratis (otoriter);
kekuasaan penuh dlm pengambilan keputusan tanpa melibatkan
karyawan
2. Bebas (liberal);
pendelegasian sejumlah wewenang pada karyawan
3. Partisipatif (demokratis);
pemimpin memperoleh masukan dari karyawan, keputusan tetap
pada pimpinan
Pengawasan
stie wikara
Integrasi Fungsi Manajemen
Pengorganisasian
Para manajer
Perencanaan menengah mengorga- Kepemimpinan
Para manajer nisasikan kembali Menjelaskan tugas
puncak mengubah pabrik mainan plastik masing-masing
rencana strategis agar kini dpt dignakan karyawan yang di
untuk mengganti untuk memproduksi perlukan untuk mem-
produksi mainan mainan komputer. produksi permainan
plastik dgn produksi Melatih kembali para komputer dan cara
mainan komputer karyawan pabrik untuk melaksanakan tugas
produksi baru & pere- tersebut
krutan karyawan baru
stie wikara
Keahlian Manajerial
1. Keahlian konseptual
adalah kemampuan untuk memahami hubugan antara
berbagai tugas
dalam perusahaan
Secara
Mengumpul- Perkirakan berkala
Mengidenti kan iformasi biaya dan mengevaluasi
fikasi mengenai manfaat Membuat keputusan
keputusan semua dari semua keputusan yang
yang keputusan keputusan dan sebelumnya
mungkin yang yang melaksa- untuk
diambil mungkin mungkin nakannya menentukan
diambil diambil apakah perlu
dirubah/tidak
stie wikara
Cara Manajer Mengelola Waktu
1. Tetapkan prioritas yang tepat
2. Jadwalkan waktu jeda yang panjang untuk tugas-tugas
besar
3. Minimalkan interupsi
4. Tetapkan sasaran jangka pendek
5. Delegasikan beberapa tugas kepada para karyawan
stie wikara
Bab 6
Struktur Organisasi
Struktur organisasi :
2. Alat identifikasi tanggung jawab pekerjaan
3. Alat untuk mengetahui hubungan-hubungan antar posisi pekerjaan
4. Tanggung jawab pekerjaan masing-masing saling melengkapi
5. Indikasi alur perintah yang mengidentifikasi jabatan pekerjaan karyawan
stie wikara
Jangkauan Pengawasan
berdasar jumlah karyawan yang berada di bawah setiap manajer
Pengawasan Sempit : sedikit karyawan yang berada di bawahnya
Pengawasan Luas : banyak karyawan yang berada di bawahnya
Puncak Organisasi
SO Tinggi = terdapat banyak lapisan jenjang struktural (pengambilan keputusan)
SO Rendah= jarak yang dekat antara pengambil keputusan dengan karyawan
Manajer Penjualan
Petugas Penjualan
stie wikara
Sentralisasi : tanggung jawab dan wewenang yang diserahkan sepenuhnya
kepada manajer tingkat tinggi
Desentralisasi : tanggung jawab dan wewenang yang dibagi-bagi antar berbagai
divisi atau para manajer
Otonomi
Keuntungan Desentralisasi :
2. Meningkatkan moral karyawan
3. Manajer memiliki pengalaman yang lebih dalam proses pengambilan keputusan
4. Munculnya ide-ide / inovasi dari karyawan
5. Mempercepat proses pengambilan keputusan
Kerugian Desentralisasi :
• Keputusan-keputusan besar berada pada manajer tingkat menengah
• Tanggung jawab yang terlampau besar memungkinkan mereka tidak mampu
menyelesaikan semua tugas
stie wikara
Jabatan Lini / Jabatan Staf
Jabatan Lini :
dibentuk untuk membuat keputusan yang menghasilkan sasaran bisnis spesifik
Jabatan Staf :
dibentuk untuk mendukung usaha-usaha dari jabatan lini dan bukan untuk
mencapai sasaran spesifik dari perusahaan.
Organisasi Lini
sturuktur organisasi yang hanya terdiri dari jabatan lini, dan tidak terdapat
jabatan staf.
stie wikara
Organisasi Matriks
adl berbagai bagian dari perusahaan berinteraksi untuk berfokus pada proyek khusus
Keuntungan :
5. Dapat menyatukan para karyawan yang dapat memberi wawasan dari berbagai
perspektif yang berbeda.
7. Karyawan yang diberi tugas memiliki keahlian khusus yang dapat memberi
kontribusi pada proyek
9. Dengan melibatkan semua karyawan akan memberikan kepuasan kepada
karyawan
Kerugian :
13. Tidak ada karyawan yang merasa bertanggung jawab, karena tanggung jawab
diberikan kepada pada tim yang terdiri dari beberapa karyawan saja.
15. Setiap waktu yang digunakan untuk mengambil bagian dalam proyek, mengurangi
waktu yang tersedia untuk tugas normal.
Intrapreneurship
adl pemberian tugas kepada karyawan tertentu dari suatu perusahaan untuk mencipta-
kan gagasan baru.
stie wikara
Struktur Organisasi Informal
adalah jaringan komunikasi informal yang terdapat diantara para karyawan
perusahaan
Keuntungan :
4. Karyawan yang memerlukan bantuan dapat memperoleh manfaat/bantuan dari
karyawan yang lain.
6. Memungkinkan karyawan saling menggantikan posisi karyawan lain, bila
berhalangan hadir
3. Menumbuhkan rasa persahabatan, yang berakibat pada kenyamanan lingkungan
kerja
4. Informasi bersumber dari segala lini/berbagai level yang berbeda.
Kerugian :
11. Karyawan mengetahui informasi perusahaan secara mendalam
12. Penyebaran informasi negatif cepat tersebar.
Metode Membentuk Departemen Penugasan
adalah menyerahkan tugas dan tanggung jawab kepada departemen yang berbeda
Metode membentuk departemen penugasan :
• Per Fungsi
• Per Produk
• Per Lokasi
• Per Pelanggan
stie wikara
Bab 7
Manajemen Produksi
adalah cara mengelola suatu proses agar sumber daya (karyawan dan mesin) dapat
menghasilkan produk (barang&jasa)
Jumlah Sumber
Daya Manusia yang
digunakan oleh
Perusahaan
Jumlah Mesin
Yang digunakan
oleh Perusahaan
Manajemen Pengeluaran Penghasilan Nilai
Produksi Perusahaan Perusahaan Perusahaan
Perusahaan
Jumlah Persediaan
yang dipelihara
oleh Perusahaan
Proses Produksi adalah serangkaian tugas yang menggunakan sumber daya untuk
memperoleh barang/jasa
stie wikara
Sumber daya Yang digunakan :
1. Sumber Daya Manusia
Sifatnya vital / paling utama penggerak proses produksi
expl = tipe karyawan yang dibutuhkan, skill, kuantitas,
“righ man in the righ place”
2. Sumber Daya Alam / Bahan Baku
barang setengah jadi barang jadi
3. Sumber Daya yang Lain
Sifatnya mendukung kegiatan produksi
expl = tempat penyimpanan, pabrik, kantor, mesin, perlengkapan
stie wikara
Pengawasan meliputi :
3. Pembelian bahan baku 4. Penjadwalan
4. Pengawasan persediaan 5. Pengawasan Kualitas
5. Routing