You are on page 1of 8

MAKALAH

FOOD TABOO DAN KEPERCAYAAN TERHADAP MAKANAN PADA IBU HAMIL DAN MENYUSUI DI NUSA TENGGARA TIMUR DAN AFRIKA BARAT

Disusun oleh: Rizka Nur Farida Puteri Amalia Nabilah Gecilla Vanda W. P. Rahmad Rezky R. (125070300111016) (125070305111003) (125070300111035) (125070307111003)

PROGRAM STUDI GIZI KESEHATAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2012

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Tuhan yang telah menolong hamba-Nya menyelesaikan makalah ini dengan penuh kemudahan. Tanpa pertolongan-Nya, mungkin penyusun tidak akan sanggup menyelesaikan dengan baik. Alhamdulillah kami dapat menyelesaikan Makalah kami yang berjudul Food Taboo dan Kepercayaan terhadap Makanan pada Ibu Hamil dan Menyusui di Provinsi Nusa Tenggara Timur dan Timor Leste. Makalah ini disusun untuk menyelesaikan tugas materi perkuliahan mata kuliah pendidikan kewarganegaraan Nutrition and Food Ecology dengan judul yang telah ditentukan oleh dosen pembimbing. Tulisan ini kami sajikan berdasarkan pengamatan dari berbagai sumber yang kami rangkum dalam bentuk makalah. Makalah ini disusun oleh penyusun dengan berbagai rintangan. Namun dengan penuh kesabaran dan terutama pertolongan dari Tuhan, akhirnya makalah ini dapat terselesaikan. Kami menyadari bahwa makalah ini masih sangat jauh dari sempurna. Ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan membantu kami dalam menyelesaikan makalah ini. Dan kami memohon kritikan dan saran yang sifatnya membangun dari para pembaca sangat saya harapkan. Semoga makalah ini dapat bermanfaat dan memberikan wawasan yang lebih luas kepada kita semua.

Malang, 11 Desember 2012

Penyusun

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL........... i KATA PENGANTAR.... BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah 1 1.2. Rumusan Masalah...... 1 1.3. Tujuan 1 BAB II KAJIAN TEORI 2.1. Sejarah Ketahanan Nasional.. 2 2.2. Pengertian Ketahanan Nasional. 2 2.3. Hakikat Ketahanan Nasional. 3 2.4. Konsepsi dan Fungsi Ketahanan Nasional. 3 2.5. Asas-Asas Ketahanan Nasional. 6 2.6. Sifat-Sifat Ketahanan Nasional. 2.7. Pengaruh Gatra dalam Ketahanan Nasional terhadap Kehidupan Berbangsa dan Bernegara.. 8 2.8. Pengertian Pembina Ketahanan Nasional Indonesia. 9 2.9. Asas-Asas Pembinaan Ketahanan Nasional Indonesia.. 9 2.10. Langkah-Langkah Pembinaan Ketahanan Nasional Indonesia.. 10 BAB III PENUTUP 3.1. Kesimpulan 12 DAFTAR PUSTAKA. 13 7 ii DAFTAR ISI... iii

BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah

Food taboo atau dalam bahasa Indonesia disebut dengan pantangan makanan adalah tidak diperbolehkannya seseorang atau masyarakat untuk mengkonsumsi suatu makanan dengan alasan tertentu yang diyakini dapat memberi dampak buruk bagi seseorang atau masyarakat yang mengkonsumsi makanan tersebut. Food taboo masih banyak dijumpai di setiap lapisan Negara di dunia. Masih banyak masyarakat yang memiliki keyakinan tersendiri dalam mengkonsumsi suatu makanan, salah satu contohnya adalah di Indonesia. Ibu hamil di Indonesia sebagian besar tidak diperbolehkan dan tidak ingin mengkonsumsi pisang dengan alasan anak yang dikandungnya akan menderita kelainan kembar siam. Adanya food taboo dapat memberikan dampak buruk pada masyarakat, terutama ibu hamil, menyusui, dan bayi. Akibat tabu makanan tersebut ibu hamil, ibu menyusui, bayi dan anak-anak tidak berani mengonsumsi makanan tertentu sehingga dapat mengurangi asupan makanan yang pada akhirnya akan menurunkan status gizi mereka. Melihat adanya kenyataan ini, maka Penulis menyusun makalah tentang food taboo dengan judul Food Taboo dan Kepercayaan terhadap Makanan pada Ibu Hamil dan Menyusui di Provinsi Nusa Tenggara Timur dan Timor Leste. 1.2. Rumusan Masalah
1.2.1. Apakah terdapat food taboo untuk ibu hamil dan menyusui yang

dipercayai oleh masyarakat provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT)?


1.2.2. Apakah terdapat food taboo untuk ibu hamil dan menyusui yang

dipercayai oleh masyarakat Negara Timor Leste? 1.3. Tujuan

1.3.1. Mengetahui food taboo dan kepercayaan terhadap makanan untuk ibu

hamil dan menyusui di provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).


1.3.2. Mengetahui food taboo dan kepercayaan terhadap makanan untuk ibu

hamil dan menyusui di Negara Timor Leste.

BAB II KAJIAN TEORI

2.1.

NUSA TENGGARA TIMUR (NTT) Budaya atau kepercayaan turun-temurun di provinsi NTT jarang berpihak pada situasi yang mendukung kecukupan gizi dan kesehatan bagi ibu selama hamil atau pasca melahirkan. Banyak makanan yang sebenarnya bergizi justru menjadi pantangan, salah satunya adalah pisang. Menurut kepercayaan masyarakat NTT, pisang dapat menjadikan bayi terlalu besar di kandungan dan sulit melahirkan. Selain itu, ada beberapa pantangan atau food taboo untuk ibu hamil, yaitu: 1. Pantangan memakan gurita Hal ini dimaksudkan agar saat kelahiran, tali pusar tidak membelit badan atau leher bayi seperti halnya jari-jari gurita yang melekat pada tangannya. Jika hal ini terjadi, maka akan menimbulkan bencana bagi si ibu dan bayi. 2. Pantangan memakan daging kera Hal ini bertujuan agar saat dewasa bayi tersebut tidak berperilaku seperti kera yang senang mencuri.
3.

Pantangan memakan daging babi landak Hal ini dikhawatirkan akan merepotkan ibunya ketika melahirkan, seperti orang yang makan dan tenggorokannya tersangkut duri seperti duri landak.

4.

Pantangan memakan ikan, ayam, dan kacang-kacangan

Pasca melahirkan selama 40 hari, ibu hanya diperbolehkan makan bubur putih tanpa garam. Menurut masyarakat provinsi NTT, hal ini dapat mempercepat luka sembuh dan tali pusat anak cepat lepas.

2.2. AFRIKA UTARA

Di Afrika Utara, ibu hamil menghindari sayuran hijau dan tidak mengkonsumsi ikan. Hal ini memiliki alasan agar bayi yang lahir tidak memiliki kepala yang berbentuk mirip ikan yang dikonsumsi ibu sewaktu hamil. Beberapa

alasan ini mungkin tampak aneh dari sudut pandang ilmiah, tetapi sering ada logika tanpa disadari di belakangnya. Di tempat pertama, wanita menyadari masa kritis dan tahu bahwa banyak yang harus dilakukan untuk memastikan keberhasilan pengiriman anak yang sehat. Mencermati aturan penghindaran akan memberinya kekuatan mengetahui bahwa segala sesuatu yang mungkin telah dilakukan untuk kepentingan anak.

DAFTAR PUSTAKA

http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2711054/

You might also like