Professional Documents
Culture Documents
Percobaan berjudul Mikroskop ini bertujuan untuk melatih menggunakan mikroskop dengan jalan melihat morfologi bakteri dan jamur, mengenal bentuk-bentuk bakteri dan jamur. Pada percobaan ini, jamur yang diamati adalah Aspergillus niger dan Saccharomyces cerevisiae. Sedangkan untuk bakteri yang diamati adalah nitrobacter dan Balillus subtilis. Percobaan ini diawali dengan mempersiapkan mikroskop di atas meja praktikum, kemudian membersihkan lensa okuler dan lensa obyektif menggunakan kertas pembersih lensa untuk menghilangkan debu yang menempel. Kemudian mencuci kaca preparat serta deck glass hingga benar-benar bersih hingga tidak ada kontaminan yang menempel. Selanjutnya mengambil biakan jamur, yakni Aspergillus niger di dalam incase. Sampel jamur diambil menggunakan ose yang sebelumnya telah dibakar di atas api spiritus Laboratorium Mikrobiologi Jurusan Teknik Kimia FTI-ITS
IV. Jawaban Pertanyaan 1. Bagaimana cara mold berkembang biak? Mold berkembang biak secara seksual dan aseksual. Secara aseksual dengan pembelahan, penguncupan, atau pembentukan spora dan secara seksual dengan peleburan nukleus dari kedua induknya. 2. Sebutkan penggunaan/ arti mold yang diperiksa di atas? Kapang (mould/filamentous fungi) merupakan mikroorganisme anggota Kingdom Fungi yang membentuk hifa. Kapang bukan merupakan kelompok taksonomi yang resmi, sehingga anggota-anggota dari kapang tersebar ke dalam filum
Glomeromycota, Ascomycota, dan Basidiomycota. 3. Apa yang disebut hypha? Hifa adalah struktur biologis berupa berkas-berkas halus yang merupakan bagian dari tubuh vegetativ berbagai fungi. Hifa dapat dengan mudah dilihat dengan mata bila telah membentuk massa yang rapat dan membentuk koloni-koloni pada bagian tubuh organisme inang atau sisa-sisa organisme atau makanan yang dikenal sebagai miselium. 4. Bagaimana yeast berkembang biak, dan apakah ini sesuai dengan yang diamati? Yeast umumnya berkembang biak baik secara seksual maupun aseksual. Cara aseksual yaitu dengan bertunas dan fisi (membelah menjadi dua setelah mitosis). Cara seksual yaitu dengan fusi (penggabungan) dua sel dengan mating type (tipe perkawinan) yang berbeda, zigot hasil fusi ini kemudian akan membentuk 4 hingga 8 spora yang kemudian menyebar. 5. Apakah yang mempengaruhi aktifitas yeast? 1. Oksigen: Khamir (yeast) tumbuh dengan baik apabila terdapat cukup oksigen, tapi beberapa spesies dapat tumbuh pada kondisi tanpa oksigen.
V. Kesimpulan Dari percobaan menggunakan mikroskop dengan sampel jamur Aspergillus niger dan Sacharomyces cerevisiae didapatkan bahwa bentuk keduanya adalah bulat-bulat kecil berwarna hitam yang membentuk koloni. Sacharomyces cerevisiae didapat melalui perbesaran mikroskop 400x untuk Aspergillus niger juga dengan perbesaran 400x. Untuk pengamatan bakteri menggunakan sampel nitrbacter berbentuk spiral dan Bacillus subtilis Laboratorium Mikrobiologi Jurusan Teknik Kimia FTI-ITS
Daftar Pustaka 1. Mayasari, nurlina. 2012. saccharomyces cerevisiae. (http://salamahligizi.blogspot.com/2012/04/saccharomyces-cerevisiae.html diakses tanggal 12 Maret 2013 pukul 23:18) 2. Anonymous. 2012. Aspergillus niger. (http://id.wikipedia.org/wiki/Aspergillus_niger diakses tanggal 10 Maret 2013 pukul 23:23) 3. Mirza. 2012. Nitrobacter (http://mirz4me.blogspot.com/2011/10/bakteri-gramnegatif-anaerobik.html diakses tanggal 12 Maret 2013 pukul 11:50) 4. Anonymous. 2013. Oil Immersion. (http://en.wikipedia.org/wiki/Oil_immersion, diakses tanggal 12 Maret 2013 pukul 23:30) 5. Setiyono, Lutfi. 2011. Bacillus subtilis dan Aplikasinya dalam Industri http://lutfiblurry.blogspot.com/2011/02/bacillus-subtilis-dan-aplikasinyadalam.html diakses tanggal 12 Maret 2013 pukul 23:40)