Professional Documents
Culture Documents
PENGERTIAN DAN INSTRUMEN PASAR MODAL RETURN YANG DIHARAPKAN DAN RESIKO PORTOFOLIO MODEL-MODEL KESEIMBANGAN PENILAIAN SAHAM OBLIGASI PENILAIAN OBLIGASI SEKURITAS DERIVATIF SERTIFIKAT DERIVATIF LANJUTAN FUTURES
TUTORIAL #1
24 FEB 2013
UTKOREA E Byan Wahyu R
Pasar Modal secara umum : Suatu sistem keuangan yang terorganisasi, termasuk di dalamnya adalah bank-bank komersial dan semua lembaga perantara di bidang keuangan, serta keseluruhan surat-surat berharga yang beredar Pasar Modal secara sempit : Suatu pasar (tempat atau gedung) yang disiapkan untuk dipergunakan atau dipakai dalam rangka memperdagangkan saham-saham, obligasi-obligasi, dan jenis surat berharga lainnya denganmempergunakan jasa perantara pedagang efek (broker) atau pialang surat berharga
Alasan di bentuknya Pasar Modal Fungsi Ekonomi Pasar modal menyediakan fasilitas untuk memindahkan dana dari lender ke borrower Dengan menginvestasikan kelebihan dana yang dimilikinya, lenders mengharapkan imbalan dari penyerahan dana tersebut Dari sisi borrower adanya dana dari pihak luar memungkinkan dilakukan investasi tanpa harus menunggu dana hasil operasi perusahaan. Proses ini diharapkan akan terjadi peningkatan produksi, yang secara keseluruhan akan meningkatkan kemakmuran
Alasan di bentuknya Pasar Modal Fungsi Keuangan Fungsi keuangan dilakukan dengan menyediakan dana yang diperlukan oleh para borrowers dan lenders menyediakan dana tanpa harus terlibat langsung dalam kepemilikan aktiva riil yang diperlukan untuk investasi tersebut. Beberapa daya tarik Pasar Modal Diharapkan pasar modal akan menjadi alternatif perhimpunan dana selain sistem perbankan
Beberapa daya tarik Pasar Modal Pasar modal memungkinkan perusahaan menerbitkan sekuritas yang berupa surat tanda hutang (obligasi) ataupun surat tanda kepemilikan(saham) Perusahaan bisa terhindar dari kondisi debt to equity ratio (yaitu perbandingan antara hutang dengan modal sendiri) yang terlalu tinggi sehingga cost of capital of the firm tidak lagi minimal Pasar Modal memungkinkan para pemodal mempunyai berbagai pilihan investasi yang sesuai dengan preferensi resiko mereka
Beberapa daya tarik Pasar Modal Para pemodal dapat melakukan diversifikasi investasi, membentuk portfolio sesuai dengan resiko yang mereka bersedia tanggung dan tingkat keuntungan yang mereka harapkan Dalam keadaan pasar modal yang efisien, hubungan positif antara resiko dan keuntungan yang diharapkan akan terjadi Dari sisi perusahaan yang memerlukan dana, seringkali pasar modal merupakan alternative pendanaan eksternal dengan biaya yang lebih rendah dibandingkan dengan sistem perbankan
Pasar Modal terdiri dari Pasar Perdana Pasar Sekunder Pasar Lelang (Auction Market) Pasar Negosiasi (Negotiated Market)
Pasar Perdana Pasar perdana terjadi saat perusahaan emiten menjual sekuritasnya kepada investor umum untuk pertama kalinya Proses itu disebut dengan istilah Initial Public Offering (IPO) atau penawaran umum Sebelum menawarkan saham di pasar perdana, perusahaan emiten sebelumnya akan mengeluarkan informasi mengenai perusahaan secara detail (disebut Prospektus)
E M I T E N
BAPEPAM
3
Pasar Perdana
1. Profesional dan lembaga pendukung pasar modal membantu emiten menyiapkan penawaran umum. 2. Emiten menyerahkan pernyataan pendaftaran kepada BAPEPAM 3. Pernyataan pendaftaran dinyatakan efektif oleh BAPEPAM 4. Emiten berserta profesional dan lembaga pendukung melakukan penawaran umum di pasar perdana
Sumber : Jakarta Stock Exchange
Pasar Sekunder Pasar sekunder adalah pasar yang terjadi setelah pasar perdana. Proses transaksi yang terjadi tidak lagi antara emiten dengan investor, tetapi sudah antar investor Pasar sekunder biasanya dimanfaatkan untuk perdaganan saham biasa, saham preferen, obligasi, waran maupun sekuritas derivatif (opsi atau futures)
a. Pasar Lelang (Auction Market) Adalah pasar sekuritas yang melibatkan proses pelelangan (penawaran) padasebuah lokasi fisik Transaksi antara pembeli dan penjual menggunakan perantara broker yang mewakili masing-masing pihak pembeli dan penjual
b. Pasar Negosiasi (Negotiated Market/Over the Counter Market)/ Pasar Paralel Pasar negosiasi terdiri dari jaringan berbagai dealer yang menciptakan pasar tersendiri di luar lantai bursa bagi sekuritas, dengan membeli dari dan menjual ke investor Dealer mendapatkan return dari selisih harga jual beli yang dilakukan
Para pelaku pasar modal terdiri dari 3 kelompok: Badan yang bertugas mengawasi jalannya pasar modal, di Indonesia tanggung jawab ini dipegang oleh BAPEPAM Pihak-pihak yang secara langsung terlibat dalam perdagangan sekuritas: emiten, investor, badan pengelola bursa dan perantara/pedagang sekuritas Pihak yang mendukung kepastian, kelancara dan ketertiban pasar modal (Kustodian Sentral Efek Indonesia dan Kliring Penjamin Efek Indonesia), Penanggung jawab (Guarantor) dan Wali Amanat (Trustee)
Badan Pengawas Pasar Modal Pembinaan, Pengaturan dan Pengawasan Pasar Modal dilaksanakan oleh Bapepam dengan tujuan mewujudkan terciptanya kegiatan Pasar Modal yang teratur, wajar dan efisien serta melindungi kepentingan pemodal dan masyarakat. Untuk melaksanakan ketentuan tersebut diatas, maka Bapepam berwenang untuk:
Memberi Izin usaha kepada Bursa Efek, Lembaga Kliring dan Penjaminan, Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian, Reksa Dana, Perusahan Efek, Penasihat Investasi dan Biro Administrasi Efek. Memberi Izin orang perorangan bagi Wakil Penjamin Emisi Efek, Wakil Perantara Pedagang Efek dan Wakil Manajer Investasi.
Emiten Merupakan suatu perusahaan yang memperoleh dananya melalui pasar modal dengen menjual sekuritas/efek kepada masyarakat. Investor Merupakan pihak yang memasok dana ke pasar modal sehingga mempunyai peranan penting dalam kemajuan pasar modal Investor dapat berupa suatu lembaga seperti dana pensiun, asuransi, reksa dana dsb, atau berupa individu/perorangan
Penjamin Emisi (Underwriter) Perusahan yang menjamin dan membantu perusahaan emiten yang memerlukan bantuan dalam menawarkan sekuritasnya dalam pasar modal Penjamin Emiten membantu dalam penentuan jenis sekuritas yang sebaiknya di tawarkan, penentuan waktu penawaran, lokasi bursa yang cocok dsb Penjamin Emiten dapat menjamin resiko tidak terjualnya sekuritas yang ditawarkan
Perantara perdagangan sekuritas pialang/broker) Perusahan yang membeli dan menjual sekuritas di bursa atas permintaan investor, oleh kerena permintaan investor maka harga sekuritas juga ditentukan antara pialang dan investor, untuk itu keuntungan yang di peroleh dari pialing juga berdasarkan kesepakatan dari investor dan pialang Pedagang sekuritas (dealer) Perusahaan yang membeli sekuritas untuk kepentingan sendiri, sehingga resiko ditanggung sendiri. Dapat pula berfungsi sebagai perantara
Perusahaan sekuritas (security house) Perusahaan yang aktivitas utamanya mencakup fungsi sebagai penjamin emisi, perantara, pedagang sekuritas dan sebagai pengelola dana investasi di pasar modal Harus berbentuk perseroan terbatas dengan jumlah modal disetor yang sesuai dengan luasnya cakupan usaha
Badan Pengelola Bursa Merupakan suatu lembaga yang bertanggung jawab dalam menjalankan dan mengoperasionalkan Bursa DiIndonesia : BEJ (Bursa Efek Jakarta) & BES (Bursa Efek Surabaya) Kewenangan Badan Pengelola Bursa:
Mengadakan pemeriksaan terhadap aktivitas perdagangan sekuritas Membuat persyaratan bagi perusahan publik untuk mengungkapkan informasi keuangan dan lainnya Mengadakan pengawasan, menindak, dan mencata anggota bursa Mebuat penyelesaian transaksi yang tepat waktu dan efektif
Mengatur pencatatan dan pengeluaran sekuritas di dalam Bursa Menguatkan praktek bisnis anggota bursa termasuk praktek-praktek pendukungnya dan akunting Membuat persyaratan standar bagi keanggotaan
Kustodian Yang dapat menyelenggarakan kegiatan usaha sebagai Kustodian adalah Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian, Perusahaan Efek atau Bank Umum yang telah mendapat persetujuan Bapepam
Wali amanat (Trustee) Kegiatan usaha sebagai wali amanat dapat dilakukan oleh Bank Umum dan Pihak lain yg ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah. Kegiatan wali amanat biasanya meliputi;
Menilai kekayaan emiten Menganalisis kemampuan emiten Melakukan pengawasan dan perkembangan emiten Memberi nasehat kepada para investor dlm hal yg berkaitan dengan emiten Memonitor pembayaran bunga dan pokok obligasi Bertindak sebagai agen pembayaran
KONSULTAN HUKUM
Untuk memberikan pernyataan-pernyataan tentang keabsahan dari dokumen dokumen yang diajukan (termasuk tuntutan-tuntutan hukum atas Emiten)
PENILAI
Untuk melakukan penilaian terhadap Harta-harta Perusahaan, sehingga memperoleh Nilai yang wajar.
Definisi Efek Efek adalah surat berharga, yaitu surat pengakuan utang, surat berharga komersial, saham, obligasi, tanda bukti utang, unit penyertaan Kontrak Investasi Kolektif (KIK), kontrak berjangka atas efek, dan setiap derivatif dari efek. Instrumen PM dapat dibedakan atas: Surat yg bersifat utang (bonds atau obligasi) dan Surat berharga yang bersifat pemilikan (saham atau equity)
Saham Merupakan surat bukti bahwa kepemilikan atas aset-aset perusahaan yang menerbitkan saham. Dengan memiliki saham suatu perusahaan, maka investor akan mempunyai hak terhadap pedapatan dan kekayaan perusahaan, setelah dikurangi dengan pembayaran semua kewajiban perusahaan Saham dapat dibedakan menjadi dua: Saham biasa Saham preferen
Saham Saham biasa adalah sekuritas yang menunjukkan bahwa pemegang saham biasa tersebut mempunyai hak kepemilikan atas aset-aset perusahaan. Oleh karena itu pemegang saham mempunyai hak suara (voting rights) untuk memilih direktur ataupun manajemenperusahaan dan ikut berperan dalam pengambilan keputusan penting perusahaan dalam rapat umum pemegang saham (RUPS)
Saham Saham preferen adalah saham yang mempunyai kombinasi karakteristik gabungan dari obligasi maupun saham biasa, karena saham preferen memberikan pendapatan yang tetap seperti obligasi, dan juga mendapatkan hak kepemilikan seperti pada saham biasa Saham preferen tidak memiliki hak suara untuk memilih direksi ataupun manajemen perusahaan seperti layaknya saham biasa
Obligasi Merupakan surat pengakuan utang atas pinjaman yang diterima oleh perusahaan penerbit obligasi dari masyarakat, jangka waktu obligasi telah ditetapkan dan disertai dengan pemberian imbalan bunga yang jumlah dan saat pembayarannya juga telah ditetapkan dalam perjanjian Harga jual sebelum jatuh tempo ditentukan oleh suku bunga yang berlaku Pembayaran bunga tergantung pada jumlah kupon yang ditetapkan oleh penerbit kecuali zero coupon bond
Obligasi Obligasi dapat dilunasi oleh penerbit sebelum jatuh tempo (call provision) Dapat ditukarkan dengan sejumlah saham (obligasi konversi)
Bagian penyertaan dalam modal dasar PT. Pemilik Saham adalah pemilik Perusahaan. Penanaman dana tidak terbatas, jangka waktunya selama perusahaan beroperasi.
Hak suara dalam rapat dimana pemilik saham turut serta menentukan kebijakan perusahaan
Dalam hal likuidasi pemilik saham mempunyai hak klaim terakhir terhadap asset perusahaan Dasar perikatan ditentukan dalam anggaran dasar perusahaan
Hak pemegang Obligasi dalam Rapat Umum Pemegang Obligasi terbatas pada lahan pinjaman saja
Dalam hal likuidasi pemilik obligasi mempunyai hak klaim untuk didahulukan terhadap pemilik saham (senior right) Dasar Perikatan ditentukan dalam perwaliamanatan trust agreement/indenture
Reksadana Sertifikat yang menjelaskan bahwa pemiliknya menitipkan sejumlah dana kepada perusahaan reksa dana, untuk digunakan sebagai modal berinvestasi baik di pasar modal maupun di pasar uang Perusahaan reksadana akan menghimpun dana dari investor untuk kemudian diinvestasikan dalam bentuk portofolio yang dibentuk oleh manager investasi Reksa dana dapat di bedakan menjadi:
Reksa dana tertutup (close-ended) Reksa dana terbuka (open-ended)
Reksadana Reksa dana tertutup (close-ended), reksa dana akan ditutup setelah sejumlah dana terkumpul. Investor tidak dapat menarik kembali dana yang telah diinvestasikan Reksa dana terbuka (open-ended), Investor dapat menambah maupun menarik dananya selama reksa dana tersebut masih aktif Berdasarkan kelembagaannya :
Reksa dana berbentuk perusahaan (company type) Reksa dana berbentuk kontrak (contractual type)
Instrumen derivatif Merupakan sekuritas yang nilainya merupakan turunan dari suatu sekuritas lain, sehingga nilainya sangat tergantung dari harga sekuritas dasar Waran (Warrant)
Opsi yang diterbitkan oleh perusahaan untuk membeli saham dalam jumlah dan harga yang telah ditentukan dalam jangka waktu tertentu, biasanya dalam beberapa tahun. Memberikan hak bagi pemiliknya untuk membeli sejumlah saham baru yang dikeluarkan oleh perusahaan dengan harga tertentu (no dividen) Untuk mempertahankan proposi kepemilikan saham dan mengurangi biaya penerbitan emisi baru
Right Issue
Futures
Saham Dividen
Saham Bonus