Professional Documents
Culture Documents
Mata Kuliah Kode Mata Kuliah Bobot SKS Semester Prasyarat Mata Kuliah Penanggung jawab
: : : : : :
Blm11
C. RINCIAN KEGIATAN PERKULIAHAN Tujuan Instruksional Khusus Setelah perkuliahan ini mahasiswa diharapkan dapat : 1. Menjelaskan definisi kehamilan 2. Menjelaskan proses konsepsi Uraian Materi Perkuliahan Bentuk Perkuliahan Konsep merupakan produk subjektif yang Ceramah, Media dan Alat LCD/OHP
berasal dari cara seseorang membuat pengertian Tanya Jawab dan terhadap objek-objek atau benda-benda melalui assignment pengalamannya (setelah melakukan persepsi terhadap objek/benda). Konsep kehamilan merupakan suatu keadaan dimana janin dikandung di dalam tubuh wanita, yang sebelumnya diawali dengan proses
Blm11
Bentuk Perkuliahan
pembuahan dan kemudian akan diakhiri dengan proses persalinan. Ilmu konsep kehamilan
apabila dipelajari secara komprehensif dan diterapkan secara konsisten memberikan arah yang jelas, langkah yang teratur dan keberhasilan dalam memberikan asuhan.
D. RENCANA EVALUASI / TAGIHAN 1. Tanya jawab tentang konsep kehamilan dan proses konsepsi 2. Penugasan menelaah jurnal yang berhubungan dengan konsep kehamilan
E. SUMBER RUJUKAN 1. Wiknjosastro, S. (1999). Ilmu kandungan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Prawiro. 2. Cunnningham, F.Gary. (2005). Obstetri Williams. Jakarta :EGC. 3. Mochtar, Rustam. (1998). Sinopsis Obstetri. Jakarta: EGC.
Blm11
PERTEMUAN KE 2 dan 3 A. POKOK/SUBPOKOK BAHASAN Fisiologis Kehamilan dan Ketidaknyamanan dalam Kehamilan Perubahan fisiologis pada organ dan sistem dalam tubuh saat kehamilan Bentuk ketidaknyamanan dan cara mengatasi ketidaknyamanan dalam kehamilan
B. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM Mengetahui dan memahami tentang perubahan fisiologis dalam kehamilan
C. RINCIAN KEGIATAN PERKULIAHAN Tujuan Instruksional Khusus Setelah perkuliahan ini mahasiswa diharapkan dapat : 1. Menjelaskan fisiologis kehamilan 2. Menjelaskan perubahan kehamilan 3. Menjelaskan bentuk-bentuk yang perubahanterjadi pada Uraian Materi Perkuliahan Bentuk Perkuliahan Proses kehamilan merupakan mata rantai yang Ceramah, berkesinambungan yang terdiri dari: 1. Ovulasi pelepasan ovum 2. Terjadinya migrasi spermatozoa dan ovum 3. Terjadi konsepsi dan pertumbuhan zigot 4. Terjadi nidasi pada uterus 5. Pembentukan plasenta Perubahan yang terjadi pada kehamilan yaitu :
Blm11
Bentuk Perkuliahan
1. Perubahan anatomi Uterus Vagina / vulva Ovarium Payudara Sistem perkemihan Sistem respirasi Sistem gastrointestinal
Dengan adanya perubahan fisiologis pada kehamilan tentunya akan banyak terjadi
ketidaknyamanan yang dirasakan oleh ibu akibat perubahan yang terjadi di dalam tubuhnya. Dengan mengetahui
ketidaknyamanan tersebut maka akan dapat diketahui pula bagaimana cara mengatasi ketidaknyaman yang dirasakan saat kehamilan.
Blm11
D. RENCANA EVALUASI / TAGIHAN 1. Tanya jawab tentang perubahan-perubahan fisiologi yang terjadi pada organ dan sistem dalam tubuh pada saat kehamilan, ketidaknyamanan yang terjadi saat hamil serta cara mengatasinya. 2. Penugasan menganalisis jurnal tentang perubahan fisiologis kehamilan dan ketidaknyamanan dalam kehamilan.
E. SUMBER RUJUKAN 1. Wiknjosastro, S. (1999). Ilmu kandungan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Prawiro. 2. Cunnningham, F.Gary. (2005). Obstetri Williams. Jakarta :EGC. 3. Mochtar, Rustam. (1998). Sinopsis Obstetri. Jakarta: EGC.
B. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM Mengetahui dan memahami tanda-tanda kehamilan dan tanda bahaya pada kehamilan
Blm11
Tujuan Instruksional Khusus Setelah perkuliahan ini mahasiswa dapat : 1. Menjelaskan tanda kehamilan 2. Menjelaskan memahami bahaya kehamilan dan tanda pada tandadiharapkan
Bentuk Perkuliahan
Untuk mengatakan seorang wanita itu hamil, maka perlu dilakukan kajian terlebih dahulu terhadap data subyektif dan obyektif yang ditemukan pada wanita tersebut. Data subyektif artinya segala sesuatu yang dirasakan atau dialami oleh wanita yang sedang hamil atau sering disebut dengan gejala kehamilan sedangkan data obyektif adalah segala hal yang bisa diamati oleh orang lain pada diri seorang wanita yang sedang hamil atau sering diistilahkan dengan tanda kehamilan. Tanda-tanda kehamilan itu sendiri terdiri dari : 1. Tanda tidak pasti kehamilan 2. Tanda pasti kehamilan Tanda-tanda bahaya kehamilan adalah gejala yang menunjukkan bahwa ibu dan bayi dalam keadaan bahaya.Tanda bahaya pada kehamilan dapat terjadi pada : 1. Trimester I 2. Trimester II 3. Trimester III
Blm11
D. RENCANA EVALUASI / TAGIHAN 1. Tanya jawab tentang tanda-tanda kehamilan dan tanda bahaya yang dapat terjadi pada kehamilan. 2. Penugasan menganalisis jurnal tentang tanda-tanda kehamilan dan tanda bahaya kehamilan
E. SUMBER RUJUKAN 1. Wiknjosastro, S. (1999). Ilmu kandungan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Prawiro. 2. Cunnningham, F.Gary. (2005). Obstetri Williams. Jakarta :EGC. 3. Mochtar, Rustam. (1998). Sinopsis Obstetri. Jakarta: EGC.
PERTEMUAN KE 6 A. POKOK/SUBPOKOK BAHASAN Skrining dan deteksi dini ibu hamil Skrining ibu hamil dan deteksi dini adanya komplikasi pada ibu hamil Tujuan skrining dan deteksi dini ibu hamil
B. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM Mengetahui dan memahami tentang skrining dan deteksi dini pada ibu hamil serta tujuannya.
Blm11
C. RINCIAN KEGIATAN PERKULIAHAN Tujuan Instruksional Khusus Uraian Materi Perkuliahan Bentuk Perkuliahan Media dan Alat LCD/OHP Setelah perkuliahan ini mahasiswa Kehamilan merupakan proses alami, tetapi Ceramah dan diharapkan dapat : 1. Menjelaskan skrining dan bukannya tanpa resiko, yang merupakan Tanya beban bagi seorang wanita. Pada persalinan assignment tiap ibu hamil akan menghadapi kegawatan baik ringan atau berat yang dapat Jawab,
memberikan bahaya terjadinya kematian atau kesakitan bagi ibu dan atau bayi. Deteksi dini terhadap komplikasi
Pengenalan adanya Resiko Tinggi Ibu Hamil dilakukan melalui skrining/deteksi dini adanya faktor resiko secara pro/aktif pada semua ibu hamil, sedini mungkin pada awal kehamilan oleh petugas
Uraian Materi Perkuliahan Skrining dan deteksi dini dilakukan pada : Trimester I Trimester II Trimester III
Bentuk Perkuliahan
Tujuan dilakukannya skrining adalah untuk mendeteksi dini adanya faktor risiko pada ibu hamil, apakah ibu hamil tersebut termasuk risiko tinggi ataupun risiko rendah.
D. RENCANA EVALUASI / TAGIHAN 1. Tanya jawab tentang skrining dan deteksi dini pada ibu hamil serta tujuannya 2. Penugasan menganalisis jurnal yang berkaitan tentang skrining dan deteksi dini pada ibu hamil
E. SUMBER RUJUKAN 1. Wiknjosastro, S. (1999). Ilmu kandungan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Prawiro. 2. Cunnningham, F.Gary. (2005). Obstetri Williams. Jakarta :EGC. 3. Mochtar, Rustam. (1998). Sinopsis Obstetri. Jakarta: EGC.
Blm11
PERTEMUAN KE 7, 8, 9 dan 10 A. POKOK/SUBPOKOK BAHASAN Pemeriksaan Fisik Head To Toe Pemeriksaan Penunjang pada Ibu Hamil
B. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM Mengetahui, memahami dan dapat melakukan pemeriksaan fisik head to toe dan pemeriksaan penunjang pada ibu hamil
C. RINCIAN KEGIATAN PERKULIAHAN Tujuan Instruksional Khusus Uraian Materi Perkuliahan Bentuk Perkuliahan Setelah perkuliahan ini Langkah Pemeriksaan Fisik Pada Ibu: 1. Informed Consent 2. Persiapan alat, perlengkapan, dan pasien 3. Langkah Kerja Lakukan penilaian secara sistematis Pemeriksaan tanda-tanda vital Lakukan pemeriksaan kepala dan wajah Ceramah, Media dan Alat LCD/OHP,
mahasiswa diharapkan dapat : 1. Memahami dan mengerti langkah-langkah pemeriksaan fisik head to toe pada ibu hamil 2. Memahami dan mengerti
SAP Asuhan Kebidanan I
Tanya Jawab phantom, dan Simulasi peralatan praktik pemeriksaa n fisik dan pemeriksaa n
Blm11
Bentuk Perkuliahan
langkah-langkah pemeriksaan penunjang yang dilakukan pada ibu hamil 3. Melakukan pemeriksaan fisik head to toe pada ibu hamil 4. Melakukan pemeriksaan penunjang pada ibu hamil
Pemeriksaan leher Pemeriksaan dada Pemeriksaan abdomen Pemeriksaan ekstremitas Periksa punggung pasien Pemeriksaan genetalia eksterna dan anus
4. Pasca Tindakan Pemeriksaan penunjang: 1. Hb Sahli 2. Pemeriksaan protein urine 3. Pemeriksaan glukosa pada urine Dengan mengetahui dan memahami langkah-langkah pemeriksaan fisik head to toe dan pemeriksaan penunjang maka pada akhirnya akan dapat melakukan pemeriksaan tersebut pada ibu hamil.
Blm11
D. RENCANA EVALUASI / TAGIHAN 1. Tanya jawab tentang pemeriksaan fisik head to toe dan pemeriksaan penunjang pada ibu hamil 2. Simulasi praktik pemeriksaan fisik head to toe dan pemeriksaan penunjang pada ibu hamil
E. SUMBER RUJUKAN 1. Wiknjosastro, S. (1999). Ilmu kandungan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Prawiro. 2. Cunnningham, F.Gary. (2005). Obstetri Williams. Jakarta :EGC. 3. Mochtar, Rustam. (1998). Sinopsis Obstetri. Jakarta: EGC.
B. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM Mengetahui dan memahami nutrisi pada ibu hamil dan melakukan senam hamil
Blm11
C. RINCIAN KEGIATAN PERKULIAHAN Tujuan Instruksional Khusus Uraian Materi Perkuliahan Bentuk Perkuliahan Setelah perkuliahan ini 1. Dengan mempelajari tentang nutrisi yang dibutuhkan pada Ceramah, Media dan Alat LCD/OHP,
mahasiswa diharapkan dapat : 1. Menjelaskan dan memahami nutrisi yang dibutuhkan oleh ibu hamil. 2. Menjelaskan, memahami dan melakukan senam hamil.
saat hamil, maka akan dapat dipelajari pula apa yang Tanya Jawab, matras, diperlukan untuk mendukung kesehatan selama masa simulasi kehamilan dan segala sesuatu yang dilakukan harus bisa praktik meyakinkan ibu bahwa semua tindakan yang dilakukan adalah demi kesehatan ibu dan bayi. Nutrisi yang bagus membantu wanita menyiapkan tubuhnya untuk menjadi seorang ibu karena proses kompleks yang terjadi selama masa kehamilan membutuhkan banyak suplai protein, vitamin dan mineral untuk ibu dan bayi. 2. Senam hamil merupakan latihan fisik (olahraga) yang dilakukan selama kehamilan, yang bertujuan untuk meningkatkan sirkulasi darah, memperbaiki tonus otot, membantu mengurangi rasa lelah, meningkatkan bantal. kaset/CD dan tape/kompu ter.
kenyamanan fisik dan mendukung postur tubuh yang baik. Kontraindikasi Peralatan
Blm11
Bentuk Perkuliahan
Prosedur
D. RENCANA EVALUASI / TAGIHAN 1. Tanya jawab tentang nutrisi yang dibutuhkan selama kehamilan dan yang berhubungan dengan senam hamil. 2. Simulasi praktik tentang senam hamil.
E. SUMBER RUJUKAN 1. Wiknjosastro, S. (1999). Ilmu kandungan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Prawiro. 2. Cunnningham, F.Gary. (2005). Obstetri Williams. Jakarta :EGC. 3. Mochtar, Rustam. (1998). Sinopsis Obstetri. Jakarta: EGC. 4. Reeder, Martin, Kontak-Griffin. (1997). Maternity Nursing: Family, Newborn and Womens Health Care. 18th edition. Philadephia: Lippincott-Raven Publishers.
Blm11
B. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM Mengetahui, memahami dan mampu menganalisis evidence based kehamilan.
C. RINCIAN KEGIATAN PERKULIAHAN Tujuan Instruksional Khusus Uraian Materi Perkuliahan Bentuk Perkuliaha n Setelah melakukan studi lapangan Evidence based merupakan suatu istilah yang Tanya digunakan untuk merujuk pada paradigma baru jawab, untuk mengambil keputusan medis yang penugasan, didasarkan pada langkah-langkah berikut: Memformulasikan pertanyaan tentang diskusi LCD/OHP Media dan Alat
mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan konsep dan implementasi evidence based kehamilan: 1. Menjelaskan evidence based yang ada di lapangan dan dikaitkan dengan teori. 2. Menganalisis jurnal yang berhubungan dengan evidence based yang terjadi di lapangan. 3. Menjelaskan bagaimana implikasinya bagi bidan.
keseuaiannya dengan kondisi praktek Menerapkan hasil kajian Mengevaluasi penerapannya (kinerjanya)
Blm11
D. RENCANA EVALUASI / TAGIHAN Evaluasi dilakukan pada proses dan hasil. Evaluasi pada proses adalah identifikasi mahasiswa yang memiliki responsibilitas tinggi secara tindakan dan nalar dalam mencari, menemukan dan debat hasil tugas-tugas. Format evaluasi proses yang digunakan untuk mengamati dan menyimak respon-respon siswa yang menanggapi, bertanya, menjawab permaslahan-permasalahan atas alasan perlunya kebijakan dengan menggunakan format berikut: Bentuk No Nama mahasiswa Partisipasi 1 2 3 ++ + 0 -Penghargaan
Ket. Bentuk Partisipasi: 1. menanggapi jawaban permasalahan yang diajukan dosen/mahasiswa lain 2. bertanya 3. menjawab Penghargaan: ++ + 0 -; tajam, orsinil, inovatif : tajam, merujuk pada kepustakaan : tidak berisi hal-hal esensial : bertele-tele dan tidak menjawab permasalahan : mementahkan permasalahan
Blm11
E. SUMBER RUJUKAN 1. Wiknjosastro, S. (1999). Ilmu kandungan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Prawiro. 2. Cunnningham, F.Gary. (2005). Obstetri Williams. Jakarta :EGC. 3. Mochtar, Rustam. (1998). Sinopsis Obstetri. Jakarta: EGC.
Blm11