Professional Documents
Culture Documents
a. b.
kebenaran
Pernyataan
Pernyataan adalah kalimat yang hanya benar saja atau salah saja, tetapi dapat sekaligus benar dan salah.
Dasar Empiris yaitu menentukan benar atau salah dari sebuah pernyataan berdasarkan Contoh : Ibukota jawa timur adalah surabaya, merupakan pernyataan benar. Air adalah benda padat, merupakan pernyataan salah. Dasar Tak Empiris Contoh : Akar persamaan 3x - 1 = 5 adalah 2, merupakan pernyataan benar
Kalimat Terbuka
Kalimat terbuka adalah kalimat yang memuat peubah/variabel, sehingga belum dapat ditentukan nilai kebenarannya (benar atau salah). Contoh :
Jika x diganti 3, diperoleh 2(3) + 3 = 11,merupakan pernyataan salah Jika x diganti 4, diperoleh 2(4) + 3 = 11, merupakan pernyataan benar.
Disjungsi
Disjungsi adalah pernyataan yang dibentuk dari dua pernyataan p dan q yang dirangkai dengan menggunakan kata hubung atau. Disjungsi pernyataan p dan q ditulis dengan lambang sebagai berikut : p v q. p v q benar, jika salah satu diantara p dan q benar dan p dan q dua-duanya benar. P v q salah, jika p dan q dua-duanya salah.
Konjungsi
Konjungsi adalah pernyataan yang dibentuk dari dua pernyataan p dan q yang dirangkai dengan menggunakan kata hubung dan. Konjungsi pernyataan p dan q ditulis dengan lambang sebagai berikut : p q dibaca p dan q. P q benar, jika p dan q benar. p q salah, jika salah satu p atau q salah atau p salah dan q salah.
Implikasi
Implikasi adalah pernyataan majemuk yang disusun dari dua buah pernyataan p da q dalam bentuk jika p maka q. Implikasi jika p maka q dapat ditulis dengan lambang sebagai berikut : p => q. Nilai kebenaran implikasi p => q dapat ditentukan dengan menggunakan definisi berikit : p => q dinyatakan salah, jika p benar dan q salah. Dalam kemungkinan yang lainnya p => q dinyatakan benar.
Pernyataan p dan q dapat dirangkai dengan menggunakan kata hubung jika dan hanya jika sehingga diperoleh pernyataan baru yang dibentuk p jika dan hanya jika q. Pernyataan yang dirangkai dengan cara seperti itu disebut biimplikasi atau implikasi dwiarah. Biimplikasi p jika dan hanya jika q dapat ditulis dengan lambang p <=> q, dibaca p jika dan hanya jika q.
Pernyataan majemuk adalah pernyataan yang dibentuk dari beberapa pernyataan tunggal (komponen) yang dirangkai dengan menggunakan kata hubung logika. Di samping pernyataan majemuk sederhana di atas, seringkali dijumpai pernyataan majemuk yang lebih rumit. Pernyataan majemuk yang rumit terdiri dari pernyataan p, q r, .....dan seterusnya, disertai gabungan operasi ingkaran, disjungsi, konjungsi, implikasi, dan biimplikasi. Secara umum dapat disimpulkan jika sebuah majemuk terdiri dari n buah pernyataan tunggal yang berlainan, maka banyak baris pada tabel kebenaran yang memuat nilai kebenaran adalah 2n
Tautologi
Tautologi adalah sebuah pernyataan majemuk yang selalu benar untuk semua kemungkinan dari pernyataan komponennya. Implikasi logis adalah sebuah tautologi yang memuat pernyataan implikasi.
Tautologi yang berbentuk a <=> b dinamakan ekuivalen logis dan dituliskan dengan lambang a b. Dua buah pernyataan majemuk dikatakan ekuivalen, jika kedua pernyataan majemuk itu mempunyai nilai kebenaran yang sama untuk semua kemungkinan nilai kebenaran pernyataan pernyataan komponennya.
Sifat komutatif
a) p v q q v p b) p q q p .................. (4-2) Sifat asosiatif a. (p v q) v r p v (q v r) b. (p q) r p (q r) ..................(4-3) Sifat distributif a) Distributif disjungsi terhadap konjungsi. p v (q r) (p v q) (p v r) b) Distributif konjungsi terhadap dijungsi. p (q v r) (p q) v (p r) ............(4-4)