You are on page 1of 25

Pengantar

Bagaimanakah Kulkas Bekerja? Mari kita lihat kasus dibawah ini :

Gambar 1. Kulkas

Tahukah anda mengapa pada saat tangan tersentuh alkohol, maka alcohol akan segera menguap dan tangan anda terasa dingin? Menguapnya alkohol disebabkan titik uap alkohol lebih rendah dari air, sehingga alkohol lebih mudah menguap. Pada saat alkohol menguap, maka alkohol membutuhkan sejumlah kalor yang diambil dari tangan anda, akibatnya suhu di sekitar kulit tangan anda akan mengalami penurunan. Hal inilah yang menghasilkan sensasi dingin di tangan anda. Kita perhatikan kasus lain: Di siang bolong anda berada di tengah lapang di bawah terik matahari, tiba-tiba anda mendapatkan tetes-tetes air dari selang yang disemprotkan teman anda ke arah udara. Maka anda pun akan merasa dingin yang menyegarkan, walaupun suhu di sekitar anda tetap tinggi. Hal tersebut diakibatkan oleh menguapnya tetes-tetes air tersebut yang sempat mengenai kulit Anda. Sekali lagi menguapnya air-air tersebut di kulit anda akan mengambil panas di kulit anda yang pada akhirnya menghasilkan sensasi dingin di kulit anda. Jika hal tersebut dilakukan terus menerus dalam waktu satu jam lebih, Anda tidak lagi sekedar merasa dingin, tapi suhu tubuh anda akan turun dan anda dapat sakit. Prinsip di atas menjadi dasar cara kerja kulkas. Uap cairan tertentu yang disebut refrigerant disemprotkan terus menerus ke dalam ruangan kulkas yang akan mengambil kalor dari makanan-makanan di kulkas. Namun berbeda dengan alkohol atau tetes-tetes air, titik uap refrigerant jauh lebih rendah, yaitu sekitar -27 F, sehingga kalor yang diambil tidak digunakan untuk mengubahnya menjadi uap, tetapi sekedar menaikkan suhu refrigerant.

Jenis-jenis Kulkas

Gambar 2. Jenis kulkas Non Freezer

Jenis Non Frezer Lemari Es (kulkas) di rumah kita digolongkan nonfrezer apabila bagian di dalam lemari Es tidak hanya evaporator (bagian pembeku). Pada kulkas satu pintu evaporatornya terletak di bagian atas dan ukurannya tidak lebih 1/3 ukuran total kulkasnya. Pada kulkas dua pintu dan seterusnya evaporator tersendiri dan ukurannya lebih besar dibandingkan evaporator kulkas satu pintu. Temperatur dingin pada rak-rak dibawah evaporator, sebenarnya berasal dari hembusan udara dingin dari evaporator. Bagian rak ini biasa digunakan untuk menyimpan makanan dan minuman. Jenis Frezer

Gambar 3. Kulkas jenis Freezer

Lemari es freezer dapat membekukan atau menjadikan sesuatu menjadi Es di setiap bagiannya. Biasanya , lemari es jenis ini digunakan untuk kegiatan wirausaha , seperti penjual es batu atau es lilin. Tidak seperti kulkas biasanya kulkas freezer memiliki evaporator di setiap raknya. Jadi kulkas freezer mampu membekukan lebih banyak dibandingkan lemari es nonfreezer.

Gambar 4. Kulkas jenis Door Glass Refrigerator

Jenis Door Glass Refrigerator. Kulkas pintu kaca termasuk jenis kulkas nonfreezer. Kulkas jenis ini digunakan khusus untuk menyimpan aneka minuman kaleng dan botol. Dengan pintu terbuat dari kaca, memungkinkan minuman yang berada di dalam terlihat dari luar. Temperatur yang dihasilkan oleh kulkas pintu kaca berkisar antara 10-16 celcius. Kulkas ini tidak membekukan minuman yang ada di dalamnya, tetapi hanya mendinginkannya atau menyegarkannya.

Komponen pada Kulkas

Gambar 5. Kompresor

Kompresor Kompresor merupakan bagian terpenting di dalam kulkas . Apabila di analogikan dengan tubuh manusia, kompresor sama dengan jantung yang berfungsi memompa darah ke seluruh tubuh. Begitu juga dengan kompresor, berfungsi memompa bahan pendingin keseluruh bagian kulkas .

Gambar 6. Bagian dari Kompresor Hermetik

Kompresor Hermetik

a. rotor b. stator c. silinder d. poros engkol e. saluran isap f. saluran pengeluaran refrigerant g. sambungan h. terminal

Gambar 7. Kondensor

Kondensor

Kondensor adalah alat penukar kalor untuk mengubah wujud gas bahan pendingin pada suhu dan tekanan tinggi menjadi wujud cair. Jenis kondensor yang banyak digunakan pada teknologi kulkas saat ini adalah kondensor dengan pendingin udara. Yang digunakan pada sistem refrigrasi kulkas kecil maupun sedang. Kondensor seperti ini memiliki bentuk yang sederhana dan tidak memerlukan perawatan khusus. Saat lemari es bekerja kondensor akan terasa hangat bila dipegang.

Gambar 8. Filter

Filter. Filter ( saringan ) berguna menyaring kotoran yang mungkin terbawa aliran bahan pendingin setelah melakukan sirkulasi. Sehingga tidak masuk kedalam kompresor dan pipa kapiler. Selain itu , bahan pendingan yang akan disalurkan pada proses berikutnya lebih bersih sehingga dapat menyerap kalor lebih maksimal.

Gambar 9. Evaporator

Evaporator. Evaporator berfungsi menyerap panas dari benda yang di masukkan kedalam kulkas. Kemudian evaporator menguapkan bahan pendingin untuk melawan panas dan mendinginkannya. Sesuai fungsinya evaporator adalah alat penguap bahan pendingin agar efektif dalam menyerap panas dan menguapkan bahan pendingin, evaporator di buat dari bahan logam anti karat, yaitu tembaga dan almunium.

Gambar 10. Thermostat

Thermostat. Thermostat memiliki banyak sebutan antara lain temperatur kontrol dan coolcontrol. Apapun sebutannya, thermostat berfungsi mengatur kerja kompresor secara otomatis bedasarkan batasan suhu pada setiap bagian kulkas. Thermostat biasanya disebut saklar otomatis yang bekerja berdasarkan pengaturan suhu. Jika suhu evaperator sesuai dengan pengatur suhu thermostat, secara otomatis thermostat akan memutuskan listrik ke kompresor.

Gambar 11. Heater

Heater. Hampir keseluruan kulkas nofrostdan sebagian kecil kulkas defrostdilengkapi dengan pemanas ( heater). Pemanas berfungsi mencairkan bunga es yang terdapat di evapurator . Selain itu pemanas dapat mencegah terjadinya penimbunan bunga es pada bagian rak es dan rak penyimpan buah di bawah rak es.

Gambar 12. Fan Motor

Fan motor. Fan motor atau kipas angin berguna untuk menghembuskan angin . pada kulkas ada dua jenis fan

1. fan motor evaporator

Berfungsi menghembuskan udara dingin dari evaporator keseluruh bagian rak ( rak es , sayur ,dan buah ).

2. fan motor kondensor

Kipas angin ini diletakkan pada bagian bawah kulkas yang memiliki kondensor yang berukuran kecil. Kipas angin ini berfungsi mengisap atau mendorong udara melalui kondensor dan kompresor. Selain itu berfungsi juga untuk mendinginkan kompresor.

Gambar 13. Overload motor protector

Overload motor protector Adalah komponen pengaman yang letaknya menyatu dengan terminal kompresor. Cara kerjanya serupa dengan sekering yang dapat menyambung dan memutus arus listrik. Alat ini dapat melindungi komponen kelistrikan dari kerusakan, akibat arus yang dihasilkan kompresor melebihi arus acuan normal.

Gambar 14. Refrigerant

Bahan Pendingin (Refrigerant).

Refrigerant adalah zat yang mudah diubah wujudnya dari gas menjadi cair, ataupun sebaliknya. Jenis bahan pendingin sangat beragam. Setiap jenis bahan pendingin memiliki karakteristik yang berbeda.

Persyaratan Bahan Pendingin (Refrigerant) 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. Tidak beracun, berwarna dan berbau Bukan termasuk bahan yang mudah terbakar. Bukan penyebab korosif Dapat bercampur dengan minyak pelumas kompresor Memiliki struktur kimia yang stabil Memiliki titik didih yang rendah Memiliki tekanan kondensasi yang rendah Memiliki tingkat penguapan yang rendah Memiliki kalor laten yang rendah Memiliki harga yang relatif murah.

Prinsip Kerja Kulkas Sistem kerja kulkas Sistem kerja lemari es dimulai dari bagian kompresor sebagai jantung kulkas yang berfungsi sebagai tenaga penggerak. Pada saat dialiri listrik, motor kompresor akan berputar dan memberikan tekanan pada bahan pendingin. Bahan pendingin yang berwujud gas apabila diberi tekanan akan menjadi gas yang bertekanan dan bersuhu tinggi. Dengan wujud seperti itu, memungkinkan refrigerant mengalir menuju kondensor. Pada titik kondensasi, gas tersebut akan mengembun dan kembali menjadi wujud cair. Refrigerant cair bertekanan tinggi akan terdorong menuju pipa kapiler. Dengan begitu refrigerant akan naik ke evaporator akibat tekanan kapilaritas yang dimiliki oleh pipa kapiler. Saat berada di dalam evaporator, refrigerant cair akan menguap dan wujudnya kembali menjadi gas yang memiliki tekanan dan suhu yang sangat rendah. Akibatnya, udara yang terjebak di antara evaporator menjadi bersuhu rendah dan akhirnya terkondensasi menjadi wujud cair. Pada kondisi yang berulang memungkinkan udara tersebut membeku menjadi butiran-butiran es. Hal tersebut terjadi pada benda atau air yang sengaja diletakkan di dalam evaporator.

http://soerya.surabaya.go.id/AuP/eDU.KONTEN/edukasi.net/Elektro/Kulkas/prinsip.html

Cara Kerja Lemari Pendingin / Lemari Es


Ketika di aliri listrik, motor kompresor akan berputar dan memberikan tekanan pada refrigerant atau gas freon. Gas Freon ini mempunyai sifat bila mendapat tekanan akan berubah sifatnya menjadi gas yang bertekanan tinggi dan bersuhu tinggi, ini bisa kita buktikan bahwa ketika lemari es dalam kondisi hidup seluruh body lemari es akan terasa panas bila dipegang. Selanjutnya adalah Gas Freon yang bertekanan dan bersuhu tinggi tersebut melewati kondensor, ketika berada dalam kondensor ini gas freon tadi diubah lagi sifatnya menjadi gas cair dengan suhu rendah namun tetap bertekanan tinggi hingga akhirnya mencapai suhu kondensasi. Kemudian gas freon tadi akan melewati filter lalu menuju pipa kapiler yang berdiameter sangat kecil, kemudian masuk ke saluran Evaporator. Pada saat berada di Evaporator inilah gas Freon yang bersuhu sangat rendah namun bertekanan tinggi ini akan menguap dan kembali ke wujud semula yaitu gas namun tetap bersuhu rendah. Penguapan ini terjadi karena adanya penyerapan panas dari ruang Evaporator, akibatnya udara yang berada di ruangan Evaporator ini akan terkondensasi. Karena kondisi ini terus berulang selama masih dialiri listrik, lama kelamaan udara tersebut akan menjadi butiran-butiran es. Hal tersebut juga akan terjadi pada benda yang diletakkan di dalam ruangan Evaporator. Aliran Freon tersebut akhirnya meninggalkan Evaporator dan kembali menuju kompresor. Proses ini akan terus berputar dan berulang-ulang. Pada kondisi normal dan tidak ada kebocoran, gas freon akan terus mengalir dan tidak akan pernah habis.

Skema kerja lemari es

http://pintarbengkel.blogspot.com/2011/08/cara-kerja-lemari-es.html

Lemari es atau yang lebih dikenal dengan Kulkas adalah alat rumah tangga yang umum digunakan. Lemari es ini berfungsi untuk mendinginkan atau menjaga kondisi makanan dan minuman agar lebih tahan lama. Komponen utama dari lemari es adalah kompresor, kondensor, katup ekpansi,evaporator dan refrigerant. Lemari es bekerja dengan cara mensirkulasikan refrigerant. Biasanya kondensor terletak dibelakan kulkas dan bersentuhan dengan udara luar, sedangkan evaporator terletak di dalam yang akan berfungsi untuk mendinginkan isi kulkas. Sebelum mempelajari cara kerja lemari es ini lebih baik kita kenali bagian-bagian nya

Insulation (isolator) merupakan alat untuk menahan panas agar tidak masuk ke dalam kulkas dan menjaga hawa dingin didalam kulkas tidak keluar Temperature control berfungsi untuk mengatur berapa derajat kedinginan yang kita mau Evaporator fan yaitu kipas yang diletakan di dekat evaporator bertujuan untuk mensirkulasikan udara dingin

Evaporator coils terletak didalam kulkas, yaitu alat yang digunakan untuk merubah freon cair menjadi uap dengan cara menyerap panas disekelilingnya (mendinginkan kulkas) Compressor alat yang digunakan untuk memompakan freon Condensor coils berfungsi untuk merubah uap menjadi cairan dengan cara membuang panas, bagian ini terletak diluar kulkas Defrost heater berfungsi untuk menghancurkan salju yang ada dalam kulkas, alat ini memanfaatkan kondensor koil. Leveling feet berguna untuk menyetel kedataran kulkas

Cara kerja lemari es dapat dilihat dari diagram siklus termodinamika (gambar2) berikut ini. Refrigerant, misalnya freon masuk ke kompresor melalui pipa tembaga dalam bentuk uap. Dalam kompresor freon di tekan sehingga keluar sudah berbentuk uap super panas (vapour super heated) dan bertekanan tinggi. Uap bertekanan ini masuk ke kondensor dan mengkondensasi uap mencadi cairan. Cairan freon yang bertekanan tinggi ini masuk ke katup ekpansi sehingga tekanan turun dengan drastis sehingga terjadi flash evaporation seterusnya masuk ke evaporator untuk dirubah lagi menjadi uap. Untuk merubah nya menjadi uap evaporator menyerap panas disekelilingnya, karena evaporator diletakan didalam kulkas maka kulkas pun menjadi dingin. Untuk garis besar nya berikut urutan kerjanya. Freon masuk kompresor dalam bentuk uap bertekanan dan temperatur rendah, keluar dalam bentuk uap bertekanan dan temperatur tinggi kemudian masuk ke kondensor. Dari kondensor dalam bentuk cairan (temperatur dan tekanan tinggi) ke katup ekspansi tekanan turun (bentuk uap dan cairan) masuk ke evaporator. Dari evaporator keluar dalam bentuk uap dan masuk lagi kekompresor. Siklus ini terus berulang.
http://www.unosa.net/2012/04/cara-kerja-lemari-es-kulkas.html

Kelistrikan Kulkas (Refrigerator Electrical)


Kali ini kita akan membahas tentang cara kerja rangkaian kelistrikan pada sebuah refrigerator dengan kontrol defrost otomatis (automatic defrost control). Refrigerator yang dibahas disini adalah jenis aplikasi yang umum ditemukan di rumah tangga (domestic refrigerator). Overview Refrigerator adalah suatu alat/mesin yang berfungsi untuk menyimpan makanan sehingga makanan menjadi lebih awet dan segar.

Kenapa makanan yang disimpan dalam refrigerator bisa lebih tahan lama dibandingkan dengan ditempatkan di udara terbuka? Penyebab tidak tahan lamanya makanan adalah terdapatnya bakteri pembusuk dalam makanan tersebut, dalam kondisi udara terbuka (temperatur ruang tinggi, misalnya 30C) perkembangbiakan bakteri terjadi sangat cepat akibatnya makanan menjadi cepat busuk. Berdasarkan penelitian perkembangbiakan ini bisa dihambat (diperlambat) jika temperatur ruang diturunkan. Perkembangbiakan bakteri yang signifikan ini ternyata ketika temperatur ruang diturunkan dibawah 10C menjadi sangat lambat. Dengan demikian proses pembusukan makanan dapat diperlambat juga. Maka dibuatlah suatu alat yang berfungsi untuk menjaga/ mengkondisikan temperatur untuk menjaga makanan tersebut sehingga bisa bertahan lebih lama. Alat tersebut dinamakan "refrigerator" atau kita mengenalnya sebagai kulkas. Bagaimana refrigerator bisa menjaga temperatur yang kita inginkan? Sebuah alat yang dinamakan thermostat, bekerja untuk mengontrol temperatur dalam ruang yang didinginkan. Thermostat akan menjaga temperatur dalam batasan yang telah ditentukan (di-setting). Anda pernah melihat tombol pengatur di dalam refrigerator dengan tanda 1-2-3 dst, high-medium-low, warm-cool-coldest, ataupun tanda lainnya untuk menyatakan level temperatur? Itulah yang dinamakan thermostat. Ada refrigerator dengan 2 ruang yang berbeda, apakah fungsi masing-masing ruangan tersebut? Itu adalah refrigerator no-frost (frost free). Refrigerator/kulkas 2 pintu kalau secara umumnya disebut seperti itu. Pada refrigerator jenis ini terdapat dua kategori temperatur ruang yang berbeda yaitu: 1. Ruang Freezer: untuk membekukan makanan dengan range temperaturnya dari 0C s/d -25C (umumnya ditempatkan dibagian atas /pintu atas) 2. Ruang Refrigerator: untuk menyimpan makanan dalam waktu beberapa hari saja dengan range temperaturnya dari+2C s/d +10C (umumnya ditempatkan di bagian bawah). Untuk menjaga temperatur di masing-masing ruang maka diperlukan suatu rangkaian kelistrikan yang bisa mengontrol kerja kompresor dan juga mengatur proses pencairan bunga es. Dibawah ini adalah salah satu contoh rangkaian pengontrol sebuah refrigerator yang umum digunakan banyak manufaktur.

Sebelum kita membahas cara kerjanya, disini akan saya jelaskan dulu masing masing komponennya: 1. Thermostat: Ada dua cara pemasangan thermostat, dipasang dibagian freezer atau dipasang dibagian refrigerator. Jika thermostat yang memiliki sebuah kontak listrik dipasang dibagian freezer untuk mengontrol kerja kompresor maka untuk mengontrol temperatur ruangan refrigerator digunakan mechanical thermostat yang mengontrol buka tutupnya saluran udara dingin dari bagian freezer yang masuk ke ruang refrigerator.

2. Defrost Timer: suatu alat yang berfungsi untuk mengatur lamanya kerja kompresor dan
mengatur proses pencairan bunga es di Evaporator (defrost cycle). Kompresor diatur umumnya bekerja sekitar 6 jam setelah itu harus dilakukan pencairan bunga es yang menggumpal di Evaporator dan bak penampung air yang terdapat dibawahnya. Lamanya proses defrost tergantung ketebalan es di Evaporator, semakin tebal semakin lama.

3. Defrost Thermo: Suatu alat yang berfungsi untuk mendeteksi temperatur di sekitar Evaporator
sehingga bisa mengatur apakah proses pencairan es perlu dilakukan atau tidak. Alat ini juga berfungsi untuk menghentikan proses defrost apabila temperatur evaporator sudah terdeteksi diatas 0C. Umumnya sekitar 4C. Tergantung peletakan dari Defrost Thermo itu sendiri.

4. Plate Heater: berfungsi untuk mencairkan es di bagian penampung air selama proses defrost. 5. Defrost Heater: adalah pemanas utama yang berfungsi untuk mencairkan es yang ada di
Evaporator.Ukuran heater ini sekitar 120-150Watt.

6. Thermo Fuse: Apabila Defrost Thermo mengalami kerusakan. Misalnya tidak mau memutus
pada temperatur yang telah ditetapkan maka Defrost Heater akan terus memanaskan ruangan sekitar Evaporator. Akibatnya temperatur di ruangan Evaporator akan naik terus dan jika dibiarkan akan sangat berbahaya, selain heater bisa rusak, juga interior dari kulkas tesebut kemungkinan besar akan meleleh karena pemanasan yang tidak terkontrol tersebut. Thermo Fuse akan putus jika temperaturnya mencapai 72C (beberapa manufaktur ada yang membatasi sampai 70 atau 71C).

7. Kompresor Motor: berfungsi untuk menggerakkan Kompresor sehingga refrigeran bisa


bersirkulasi.

8. Thermal Overload Protector: Mencegah terbakarnya Motor Kompresor yang diakibatkan oleh
panas yang berlebihan.

9. PTC Starter: Salah satu jenis starter yang digunakan saat Kompresor mulai bekerja. 10. SC (Starting Capacitor): Kapasitor yang berfungsi untuk menambah torsi pada saat
Kompresor mulai bekerja.

11. RC (Running Capacitor): fungsi utamanya untuk menggeser sudut fase, dan memanfaatkan
kumparan bantu sehingga Kompresor bekerja lebih effisien.

12. Evaporator Fan Motor: Berfungsi untuk mensirkulasikan udara dalam ruangan. 13. Freezer Door Switch: Sebuah saklar yang dipasang di bagian pintu Freezer, berfungsi untuk
mematikan kipas saat pintu dibuka, sehingga bisa mengurangi keluarnya udara dingin dari ruangan freezer.

14. Refrigerator Door Switch: Sebuah saklar yang dipasang di bagian pintu Refrigerator,
berfungsi untuk mematikan kipas evaporator saat pintu dibuka, sehingga bisa mengurangi keluarnya udara dingin dari ruangan refrigerator.Selain itu saklar ini juga berfungsi untuk menghidupkan lampu penerangan dalam ruang refrigerator.

15. Refrigerator Interior Light: Sebuah lampu penerangan yang akan hidup jika pintu refrigerator
dibuka. Asumsi Penyetelan dan Komponen Karakteristik Sebelum menjelaskan prinsip kerjanya, disini saya buat beberapa asumsi penyetelan dan karakteristik komponen untuk memudahkan penjelasannya: 1. Temperatur Ruang Freezer (Electric Thermostat) diset pada range -15C s/d -20C. 2. Temperatur Ruang Refrigerator (Damper Thermostat) diset pada range +4C s/d +2C. 3. Defrost timer mengatur kerja Kompresor selama 6 jam, dan setelah proses defrost selesai, kontak listrik akan kembali ke posisi Kompresor (Run) setelah 7 menit Defrost Thermo memutus. 4. Defrost Thermo akan terhubung pada temperatur -2C dan memutus pada temperatur 4C. 5. Tegangan normal untuk refrigerator adalah 220VAC / 50Hz 6. Kondisi awal temperatur ruang/product sekitar 30C. Cara Kerja Rangkaian Kelistrikan Refrigerator / Kulkas Pada saat kulkas diberi tegangan yang sesuai dan posisi freezer thermostat dalam keadaan OFF maka aliran listrik akan seperti pada gambar dibawah ini

Sistem masih dalam keadaan mati. Jika kita mengukur dengan menggunakan Voltmeter di kedua kaki kontak Thermostat maka akan terbaca tegangan sesuai tegangan input, misalnya 220VAC. Dalam posisi ini hanya satu komponen yang bisa aktif, yaitu lampu penerangan ruang refrigerator. Jika pintu dibuka maka lampu akan menyala karena mendapat supply tegangan penuh sebesar 220VAC seperti terlihat pada gambar dibawah ini:

Dan jika pintu ditutup lagi, lampu interior di ruang refrigerator akan mati. Kemudian jika posisi thermostat diubah ke posisi 3 misalnya posisi tersebut adalah range -15C s/d -20C, maka aliran listriknya akan menjadi seperti gambar dibawah ini:

Saat kontak Freezer Thermostat terhubung, maka Timer Motor, Evaporator Fan Motor, Kompresor, Running Capacitor, Starting Capacitor dan PTC Starter Relay akan bekerja sesuai dengan fungsinya masing-masing. Setelah putaran Motor Kompresor mencapai 75% putaran maksimumnya, PTC Starter akan memutus arus yang melalui rangkaian Start Capacitor, karena torsi yang dibutuhkan sekarang tidak terlalu besar (Start Capacitor sudah tidak diperlukan lagi ketika motor sudah mencapai 75% putaran maksimumnya). Tetapi kumparan bantu (lilitan start) masih mendapat arus yang melalui Running Capacitor dengan torsi yang lebih kecil. Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar di bawah ini:

Ketika Kompresor bekerja, temperatur dalam ruangan pelahan-lahan akan turun dari 30C menuju temperatur yang sesuai dengan penyetelan. Ketika temperatur ruang refrigerator turun perlahan2 posisi damper pada thermostat mulai menutup saluran udara yang masuk ke ruang refrigerator, dan akan menutup sempurna ketika temperatur ruangnya mencapai +2C maka damper akan menutup sempurna. Tidak ada aliran udara lagi yang masuk ke ruang refrigerator. Sementara temperatur ruang refrigerator telah tercapai, Kompresor masih tetap bekerja untuk mendinginkan ruang freezer-nya. Pada saat temperatur di Evaporator mencapai -2C, kontak point pada Defrost Thermo akan menutup. Lihat gambar dibawah ini:

Dengan terhubungnya kontak pada defrost thermo, tidak akan memberi pengaruh apa-apa pada sistem. Menutupnya kontak ini hanya sebagai persiapan jika waktu untuk proses defrost tercapai maka Defrost Heater bisa bekerja untuk mencairkan es di Evaporator. Kembali ke Kompresor yang masih bekerja terus untuk mendinginkan ruangan freezer. Ketika temperatur ruang freezer sampai pada batas penyetelan yaitu -20C, maka Thermostat akan memutus (cut-out). Katakanlah dari kondisi awal (30C) sampai tercapai temperatur yang diinginkan (-20C) memerlukan waktu sekitar 2 jam. Selama Thermostat ini memutus semua komponen mati kecuali lampu refrigerator jika dibuka akan hidup. Lihat gambar dibawah:

Ketika Kompresor mati, temperatur ruang perlahan-lahan akan naik kembali. Jadi dari -20C termperatur naik lagi menjadi -19C terus naik ke -18C dan terus sampai mencapai -15C kontak Thermostat akan kembali terhubungsehingga Kompresor bekerja lagi. Jadi temperatur ruangan akan tetap dijaga antara -20C sampai dengan -15C. Begitu juga dengan ruang di refrigerator, jika temperatur naik kembali sampai +4C maka damper akan membuka kembali. Proses ini tetap berulang sehingga temperatur di kedua ruang terjaga dalam range yang telah ditentukan (sesuai setting pada thermostat). Kapan proses defrost dimulai? Ketika waktu running timer motor tercapai (6 jam). Maka Timer Motor akan memindahkan kontaknya dari posisi 3-4 (Kompressor Run / cooling process) ke posisi 3-2 (defrosting proses / proses pencairan bunga es di Evaporator). Proses pencairan bunga es dimulai. Timer motor mati, sehingga pada kondisi ini hanya kedua Heater (Defrost Heater yag berfungsi mencairkan es di Evaporator dan Plate Heater yang befungsi untuk mencairkan es di bak penampungan air di bawah Evaporator. Lihat wiring di bawah untuk penjelasan proses defrost:

Karena Heater aktif, maka lama kelamaan temperatur di bagian Evaporator dan sekitarnya akan naik. Dengan naiknya temperatur ini maka lama kelamaan seluruh es akan mencair. Air hasil prosed defrost ini kemudian ditampung dalam wadah yang diletakkan di bagian bawah (diatas pre-cooler) atau belakang (diatas Kompresor). Ketika temperatur di body Defrost Thermo mencapai +4C kontak Defrost Thermo akan memutus sehingga Heater akan berhenti bekerja.

Saat kontak Defrost Thermo memutus, Timer Motor mulai bekerja lagi. Ketika Timer Motor mulai bekerja, kontak pada Timer tidak langsung berpindah, ada perlambatan (delay) sekitar 7 menit. Delay ini bertujuan untuk membiarkan seluruh air jatuh ke bak penampungan dan memberi waktu agar temperatur Heater tidak terlalu tinggi. Sehingga ketika Fan Motor bekerja mensirkulasikan udara tidak membawa panas heater ke dalam ruangan. Setelah delay time tercapai, kontak Defrost Timer akan kembali ke posisi 3-4 dan Kompresor bekerja kembali untuk mendinginkan ruangan.

http://citrapelanginusantara.blogspot.com/2011/04/kelistrikan-kulkasrefrigerator.html

Prinsip Kerja Pendingin


Tentang Air Conditioner

Refrigerator secara umum disebut Alat Pendingin, yaitu alat yang berfungsi mengambil panas/kalor dari suatu ruang (mendinginkan) kemudian memindahkan dan membuang panas/kalor tersebut ke ruang lain secara terus menerus sesuai kebutuhan. Sebagai media pemindah panas/kalor tersebut diperlukan bahan pendingin (Refrigerant). Bentuk dan ukuran dari Refrigerator sangat bermacam-macam, contohnya kulkas/freezer, cold strorage, Display Case, Air Conditioner (AC), Chiller dsb.

Prinsip terjadinya suatu pendinginan adalah ketika Refrigerator beroperasi, Refrigerant didalam Evaporator (penyerap panas) menguap, untuk sebuah penguapan memerlukan kalor, maka kalor diruangan yang dipasang Evaporator akan diambil. Pada saat ini suhu permukaan pipa Evaporator menjadi dingin. Kemudian Kompresor menghisap Refrigerant tadi dalam bentuk uap bersuhu dingin dan dikeluarkan kembali (disemprotkan) ke Kondensor (pembuang panas) dengan tekanan sangat tinggi dan bersuhu panas. Didalam Kondensor Refrigerant diembunkan. Pada saat pengembunan ini kalor dibuang oleh Refrigerant, akibatnya permukaan pipa Kondensor menjadi panas, serta merta panas tersebut dibuang ke ruang yang dipasang Kondensor tadi. Setelah panas terbuang, Refrigerant tersebut mengembun dan jadi cairan. Diantara Kondensor dan Evaporator terhubung alat Expansi (Pemampat). Alat ini mempunyai lubang sangat kecil bisa berbentuk pipa kapiler (untuk kapasitas kecil) ataupun Katub/ Kran Expansi otomatis ataupun manual (untuk kapasitas yang lebih besar). Cairan Refrigerant tadi kemudian mengalir melalui lubang kecil (Expansi) akibatnya cairan tersebut menguap karena tekanan tinggi dan masuk ke Evaporator dan begitu seterusnya proses tadi berulang selama Kompresor bekerja.

gb.diagram lemari es

http://me.bangun3.com/tentang-air-conditioner/48-prinsip-kerja-pendingin

You might also like