Professional Documents
Culture Documents
:
1.AMANDA UTARI 2.AMELIA ADRIANA 3.CINTHYA OKTARINA 4.RINDU TRIWULAN 5.SRI YUNITA 6.TIYA MONICA BAMINDA 7.RIKA GUSNERI 8.MIKE SUTIA MAYNINGSIH 9.ILMA WAHYUNI 10.DIA GUSTIA 11.DELVI AGNESIA YULIET 12.YESI FITRIA
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang.3 B. Tujuan.4 C. Manfaat...4 BAB II PEMBAHASAN A. Teori umum Florence Nightingale..5 B. Konsep keperawatan Florence Nightingale6 C. Pendapat mengenai teori Florence Nigtingale....8 BAB III PENUTUP A. Kesimpulan9 B. Saran..9 DAFTAR PUSTAKA
KATA PENGANTAR
Asalamualaikum wr.wb Puji syukur kami ucapkan atas rahmat dan karunia nya kami dapat menyelesaikan makalah ini yang pokok permasalahannya tentang Model Konsep Keperawatan menurut Florence Nightingale. Kemudian kami juga mengucapkan terimakasih kepada dosen pembimbing, yang telah membimbing dan mengontrol kami dalam pembuatan makalah ini. Dimana teori model konsep Florence nightingale ini memposisikan lingkungan sebagai focus asuhan keperawatan, dan perawat tidak perlu lagi memahami seluruh proses penyakit, dalam upaya memisahkan antara profesi keperawatan dengan kedokteran. Kami harap makalah ini tidak hanya dipahami dan berguna bagi kami, tapi bagi teman-teman yang lain hendaknya dapat memahami makalah ini.Demikianlah kata pengantar ini, jika ada terdapat kesalahan kami mohon maaf. Wasalam
Penulis
BAB I PENDAHULUAN
1.1Latar belakang
Latar belakang dari pembuatan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah Konsep Dasar Keperawatan ( KDK ). Sejak adanya sejarah kehidupan manusia di bumu ini, manusia telah berusaha mengumpulkan fakta. Dari fakta ini kemudian disusun dan disimpulkan menjadi berbagai teori, sesuai fakta yang di kumpulkan tersebut. Teori teori tersebut kemudian digunakan untuk memahami gejala gejala alam dan kemasyarakatan yang lain. Sejalan dengan perkembangan kebudayaan, sosial, politik, ekonomi dan teknologi umat manusia, teori teori tersebut makin berkembang baik kualitas maupun maupun kuantitasnya, seperti apa yang telah kita rasakan dewasa ini. Makalah ini membahas tentang Teori Florence Nigthingale, yang didalamnya berisi tentang isi dari teori Nightingale, pembahasan teori, dan contoh peran perawat berdasarkan teori Nightingale. Apa yang berada dalam makalah ini sangat bermanfaat dan berguna terutama bagi seorang perawat. Teori Nightingale adalah teori yang mengemukakan tentang lingkungan. Florence Noghtingale sendiri adalah perawat yang pertama kali ada di dunia dan beliau di kenal sebagai wanita yang pantang menyerah dalam merawat pasien dan memiliki jiwa penolong serta sangat berperan penting dalam perkembangan ilmu keperawatan. Teori dari Florence nightingale sangatlah bermanfaat bagi para perawat terutama pada saat kita merawat pasien. Mungkin pada saat kita merawat pasien kita melupakan faktor lingkungan di sekitar pasien, padahal lingkungan sangatlah berpengaruh dalam penyembuhan pasien. Pasien sangatlah membutuhkan kenyamanan dan ketenangan pada saat dia di rawat. Semoga dengan adanya makalah ini dapat menjadi bahan perhatian kita semua.
1.2 Tujuan Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah : 1.Untuk memenuhi tugas mata kuliah Konsep Dasar Keperawatan ( KDK ) yang di berikan oleh ibu Ns.milya,S.kep 2. Sebagai bahan diskusi pada mata kuliah Konsep Dasar Keperawatan ( KDK ) 3. Sebagai bahan bacaan bagi mahasiswa perawat dan masyarakat umum 1.3 Manfaat Manfaat dari pembuatan makalah ini adalah : 1. Menambah pengetahuan kita sebagai mahasiswa perawat tentang teori Nightingale 2. Menjadi penyemangat dan menambah kinerja kita sebagai perawat agar seperti Florence Nightingale yang tidak pantang menyerah dalam dalam merawat pasien Dan memperjuangkan nasib perawat. 3. Dapat menjadi inspirasi kita dalam praktik keperawatan 4. Menjadi dasar bagi mahasiswa perawat 5. Untuk puskesmas, rumah sakit, posyandu dan lain- lain, makalah ini sangat lah bermanfaat karena lingkungan merupakan hal yang harus di perhatikan dalam perawatan pasien.
BAB II PEMBAHASAN
A. Teori umum Florence Nightingale
Teori Evironmental Nightingale dicetuskan oleh Florence Nightingale Ibu dari keperawatan modern meletakkan keperawatan menjadi sesuatu yang sacral untuk dipenuhi oleh seorang wanita. Konsep utama bagi kesehatan adalah ventilasi kehangatan, cahaya, diet, kebersihan, dan ketenangan. Kesehatan adalah usaha untuk menjaga agar tetap sehat sebagai upaya menghindari penyakit yang berasal dari factor kesehatan lingkungan. Wabah penyakit adalah proses penyebaran secara alami karena adanya sesuatu yang kurang diperhatikan. Keperawatan merupakan gambaran jelas dari kondisi yang optimal, guna membantu proses penyembuhan pasien dan proses pencegah dari proses penyebaran melalui suatu tindakan. Hal ini berisikan empat gaya adaptif, yaitu: 1. Gaya Psikologik Mengembangkan kebutuhan psikologi dasar tubuh dan bagaimana cara tubuh memperoleh cairan dan elektrolit, aktifitas dan istirahat, sirkulasi dan oksigen, nutrisi dan penyerapan makanan, perlindungan, perasaan dan neurologi dan fungsi endoktrin 2. Gaya Konsep Diri Termasuk didalamnya dua komponen yaitu : fisik diri, yang mengembangkan indera peraba dan gambaran tubuh serta personal diri yang melibatkan ideal diri, kosistensi diri dan etika moral diri 3. Gaya Aturan Fungsi Yang ditentukan oleh kebutuhan akan interaksi social dan mengacu pada performa dalam melakukan aktifitas berdasarkan posisinya dalam kehidupan social 4. Gaya Interpenden Mencakup suatu hubungan dengan orang lain yang bertentang dan mendukung system yang membutuhkan pertolongan, kasih saying dan perhatian,
3) Masalah Difokuskan pada hubungan individu dengan lingkungannya 4) Diagnosa Keperawatan Berbagai masalah klien yang berhubungan dengan lingkungan antara lain : Faktor Lingkungan yang berpengaruh terhadap efektifitas asuhan Penyesuaian terhadap lingkungan Pengaruh stressor lingkungan terhadap efektifitas asuhan 5) Implementasi Upaya dasar merubah atau mempengaruhi lingkungan yang memungkinkan terciptanya kondisi lingkungan yang baik yang mempengaruhi kehidupan pertumbuhan dan perkembangan individu 6) Evaluasi Mengobservasi dampek perubahan lingkungan terhadap kesehatan individu
3.1 Kesimpulan
Teori model konsep Florence nightingale memposisikan lingkungan sebagai focus asuhan keperawatan, dan perawat tidak perlu lagi memahami seluruh proses penyakit, dalam upaya memisahkan antara profesi keperawatan dengan kedokteran. Model dan konsep ini memberikan inspisi dalam perkembangan praktek keperawatan, sehingga dikembangkan secara luas dengan tindakan yang hanya memberikan kebersihan lingkungan kurang benar, akan tetapi lingkungan dapat mempengaruhi proses perawatan pada pasien sehingga perlu diperhatikan. Nightingale tidak memandang perawat secara sempit yang hanya sibuk dengan masalah pemberian obat dan pengobatan, tetapi lebih berorientasi pada pemberian udara, lampu, kenyamanan lingkungan,kebersihan, ketenangan dan nutrisi yang adekuat (Nightingale, 1860; Torres 1986). Perawat adalah orang yang membantu proses penyembuhan penyakit tetapi tidak untuk menyembuhkan penyakit. Ini karena tugas seorang perawat adalah merwat orang yang sakit dan dokter adalah orang yang berperan penting dan sangat membantu dalam proses penyembuhan penyakit. Perawat juga bukan hanya memberikan obat untuk menyembuhkan penyakit tetapi mereka juga harus bisa membuat lingkungan fisik, psikologis, social pasien sembuh.
3.2 Saran
Floren Nightingale merupakan seorang perawat yang perlu ditiru dalam proses keperawatan dan proses penyembuhan penyakit. Marilah kita sebagai perawat berusaha untuk meringankan penderitaan pasien yang kita rawat. Rawatlah pasien seperti kita merawat orang yang paling kita saying. Menjadi perawat bukanlah pekerjaan yang mudah, tetapi kalau kita tidak menacoba kita tidak akan pernah bisa. Di dunia ini tidak ada yang tidak mungkin kalau kita mempunyai tekad untuk melakukannya dengan gigih dan penuh kasih sayang.
DAFTAR PUSTAKA
http://afiyahhidayati.wordpress.com/2009/02/14/teori-dan-model-konseptualkeperawatan/ http://creasoft.wordpress.com/2008/05/05/proses-terjadinya-penuaan/ http://sailormanyahya.wordpress.com/2010/09/05/model-konseptual-florencenightingale/