You are on page 1of 2

Farmakologi Obat-obat yang Mempengaruhi Metabolisme Lemak

1. Statin Lovastatin, Atorvastatin, Fluvastatin, Simvastatin, dan Rosuvatin termasuk golongan ini. Obat ini menghambat kompetitif HMG KoA Reduktase menjadi kolesterol dalam tahap pembentukan asam empedu dari asetil CoA. Penghambat reduktase ini memicu peningkatan jumlah reseptor LDL berafinitas tinggi sehingga meningkatkan laju katabolic LDL dan prekursornya (VLDL) oelh sel hati. Sehingga obat ini digunakan untuk mengobati Hiperlipidemia. Obat ini dapat menurunkan LDLdan inflamasi vaskuler dengan peningkatan stabilitas lesi atherosklerotik. Obat ini sendiri efek utamanya terjadi di hati. Obat ini tidak boleh diberikan pada perempuan yang sedang hamil dan menyusui . Obat ini juga diberikan pada anak dengan jumlah terbatas. Dosis yang disarankan pada pemakain simvastatin adalah 5-80mg/hari dan diminum saat malam hari. Efek samping: a) pada penderita liver dan pengonsumsi alcohol dapat menyebabkan toksisitas hepatic dengan gejala awal berupa malaise, anoreksia, dan penurunan LDL drastic. b) Peningkatan aktivitas keratin kinase (CK) sehingga menyebabkan kelemahan otot rangka 2. Niasin (asam Nikotinat) Niasin menghambat sekresi VLDL sehingga menurunkan produksi LDL dan penurunan trigliserida dengan cara menghambat lipase jaringan adipose intrasel. Obat ini digunakan untuk terapi hiperlipidemia kombinasi dan hipertrigliseridemia. Untuk terapi hiperlipidemia dosisnya adalah 2-6gr/hari, sedangkan untuk terapi hipertrigliseridemia adalah 1,5-3,5gr/hari. Efek samping: a) Vasodilatasi kulit yang tidak berbahaya. b) Prostaglandin dapat mengurani efeknya. c) Terjadi ruam ruam di kulit dan membrane mukosa yang kering d) Terkadang dapat menimbulkan toksisitas hati. 3. Fibrat Dalam hal ini seperti Gemfibrozil dan Fenofibrat. Agen ini berfungsi sebagai ligand untuk reseptor PPAR dengan meningkatkan lipolisis lipoprotein trigliserida melalui LPL. Sehingga dapat menurunkan kadar VLDL sehinggamenurunkan kadar LDL. Kadar HDL meningkat tak berarti. Obat ini berguna untuk pasien hipertrigliseridemia dan disbetalipoproteinemia. Dosis Gemfibrozil adalah 600mg/hari dan dimakan per oral 2x sehari dan absorbsinya meningkat saat makan.. Dosis Fenofibrat adalah 145mg/hari. Efek samping: a) Ruam, masalah pencernaan, miopati, meningkatnya kadar fosfatase dalam darah. b) Penurunan leukosit c) Menyebabkan peningkatan kandungan kolesterol sehingga harus berhati-hati pada penderita batu empedu.

4. Resin pengikat asam Empedu Berupa Kolestipol, Kolestiramin dan Kolesevam. Obat ini dapat meningktkan ekskresi asam empedu sampai 10x lipat sehingga terjadi peningkatan konversi kolesterol menjadi asam empedu. Obat ini hanya bermanfaat pada penderita hiperkolesterolemia heterozigot dan tidak homozigot karena tidak memiliki reseptor yang berfungsi. Karena efek penurunan LDL yang sedikit, maka obat ini biasanya dikombinasikan dengan Niasin. Karena obat ini juga dapat menurunkan penumpukan asam empedu dan keracunan digitalis akibat niasin. Dosis yang diberikan adalah bertahap mulai dari 4gr-20gr. Efeknya berkurang dengan adanya makanan. Efek samping: a) Konstipasi dan rasa kembung b) Rasa terbakar di dada dan diare kadang terjadi c) Terkadang terjadi malabsorbsi asam folat, vitamin K. 5. Ezatimide Merupakan penghambat absorbs sterol usus, tepatnya NPC1L1 yang merupakan suatu protein transpor. sehingga menurunkan kdar LDL. Obat diekskesi dalam feses dan resin dapat menurunkan absorbsinya. Dosis yang digunakan adlah 5-20mg/hari. Obat ini digunakan untuk penderita hiperkolesterolemia primer. Umumnya obat ini sering dikombinasikan dengan penghambat reduktase. Efek samping: umumnya jarang ditemukan. Selain obat-obat di atas juga terdapat obat lain yang secara tidak signifikan menurunkan kadar kolesterol seperti: I. Neomycin: menyebabkan presipitasi dari asam empedu. II. sitosterol: terdapat pada minyak sayur dan menyebabkan penurunan plasma kolesterol karena merupakan inhibitor dari penyerapan kolesterol III. kontrasepsi oestrogen dan prosgestaren yang menurunkan post heparin lipoprotein lipase

Fannie Rizki Ananda Sumber: Katzung Jurnal AS Truswell Nutrition Departement , Queen Elizabeth College, Campden Hill, London

You might also like