Professional Documents
Culture Documents
Jika pada edisi sebelumnya kita telah mengenal prosedur beracara untuk kasus-
kasus pidana, maka pada edisi kali ini kita akan melihat bagaimana beracara dalam
kasus-kasus perdata.
Seperti telah kita ketahui hukum Perdata mengatur hubungan hukum antara orang
satu dengan orang lain dengan menitikberatkan pada kepentingan perorangan.
Dalam hukum acara perdata diatur bagaimana cara pihak-pihak yang dirugikan
mengajukan perkaranya ke pengadilan . Inisiatif perkara perdata datang dari pihak
yang dirugikan, maksudnya apabila tidak ada gugatan/penuntutan dari pihak yang
dirugikan maka perkara tersebut tidak dapat di proses lebih lanjut di pengadilan.
1. Pihak yang merasa dirugikan ( dalam hal ini masyarakat dengan didampingi
konsultan yang kemudian disebut penggugat) mengajukan perkaranya ke
pengadilan untuk memperoleh penyelesaian.
2. Surat gugatan diajukan kepada Ketua Pengadilan Negeri yang berwenang
( Pengadilan negeri dimana peristiwa sengketa perdata terjadi ).