You are on page 1of 2

ANALISIS KADAR LEMAK DENGAN METODE WEIBULL,PENENTUAN ASAM LEMAK BEBAS (FFA) DAN PENENTUANBILANGAN PENYABUNANA . P R I N S I P 1.

ANALISIS KADAR LEMAK DENGAN METODE WEIBULLEkstraksi lemak dengan pelarut nonpolar setelah sample dihidrolisis dalam suasana asam untuk membebaskan lemak yang terikat. A c u a n : S N I 0 1 2 8 9 1 1 9 9 2 b u t i r 8 . 2 . C a r a u j i makanan dan minuman. 2. Penentuan Asam Lemak Bebsas (FFA) Pelarut sampel lemak / minyak dalam pelarut tertentu (Alkohol 95% netral), dilanjutkan dengan penitraan basa (NaOH) 3. ANALISIS LEMAK DALAM MAKANAN I. Tujuan Untuk Mengetahui kadar lemak yang terdapat dalam sampel makanan serta mengetahui metode mengetahui metode analisis lemak dengan metode penentuan bilangan asam
PENDAHULUAN E N D A

Lemak merupakan suatu ester trigliserida yang jika dihidrolisa akan menghasilkanasam lemak penyusunnya. Metode-metode analisis dari senyawa-senyawa lemak, resindan sebagainya biasanya terdiri dari penentuan sejumlah bilangan-bilangan fisika dankimia yang umumn ya dikenal sebagai suatuu konstanta meskipun dalam batas -batast e r t e n t u . Konstanta-konstanta ini jika digabung dengan warna, bau, rasa d a n t e s - t e s identifikasi khusus merupakan dasar dari penentuan kemurnian dan kualitas senyawa-senyawa tersebut. Salah satu metode tersebut adalah penentuan bilangan asam, dimana bilangan asam atau nilai asam dan juga dikenal dengan indeks keasaman didefinisikansebagai banyakny a milligram KOH yang dibutuhkan untuk menetralkan asam bebas d a l a m 1 g r a m m i n ya k , l e m a k , r e s i n , b a l s a m a t a u s e n ya w a - s e n ya w a o r g a n i c s e r u p a dengan komposisi yang kompleks
II. Bilangan asam juga dapat diungkapkan sebagai banyaknya milliliter NaOH 0,1 Nyang dibutuhkan untuk menetralkan asam bebas dalam 10 gram senyawa. Bilangan iniditentukan dengan cara titrasi terhadap sejumlah sampel dalam alcohol atau dalam larutanalcohol-eter menggunakan baku alkali dengan fenolftalein (pp) sebagai indikator

PROSEDUR KERJASampel minyak goreng ditimbang sebanyak 5 g dan dimasukkan ke dalam laburefluks. Kemudian ke dalam labu refluks tersebut ditambahkan alkohol 95 % sebanyak 50mL lalu ditutup dan dipanaskan sampai mendidih selama kurang lebih 30 menit. Setelahitu dikocok kuat-kuat untuk melarutkan asam lemak

bebasnya. Setelah dingin, larutan l e m a k d i a m b i l u n t u k d i t i t r a s i d e n g a n l a r u t a n K O H d e n g a n p e n a m b a h a n i n d i k a t o r fenolftalein (pp) sampai terbentuk warna merah muda yang konstan. Volume KOH yangdigunakan dicatat. Lakukan hal yang sama pada sampel keju dan susu kedelai

Bilangan asam menunjukkan kualitas dankemurn ian dari minyak atau lemak dari bahan yang di uji. Kemurnian atau ketengi kansuatu minyak atau sampel lain biasanya diikuti dengan peningkatan pembentukan asamlemak bebasnya. Sehingga bilangan asam dapat dipakai sebagai paranm eter, dimanasuatu minyak yang berada dalam kondisi tengik akan lebih mudah terhidrolisa menjadiasam lemak bebasnya. Sehingga dengan menganalisis jumlah asam lemak bebas yangterhidrolisa dalam suatu sampel, dapat diketahuii seberapa kuat suatu sampel minyak dapat mempertahankan stabilitasnya dari suatu reaksi hidrolisis
S a m p e l m i n y a k m e m i l i k i d e r a j a t kemurnian yang cukup baik. Menurut sihombing (1996), bahwa nilai angka asam yang lebih tinggi bermakna yaitu pada nilai angka asam kurang dari 0,05. Angka asam kurang dari 0,05 berarti memiliki derajat kemurnian yang cukuptinggi

You might also like