You are on page 1of 33

HAKEKAT ISLAM DAN FAHAM AGAMA DALAM MUHAMMADIYAH Ahlan Wa sahlan

Disampaikan pada Pelatihan Baitul Arqam Bogor , Selasa 17- Pebruari- 2012

TUNDUK & PATUH


Firman Allah QS Ali Imran : 83 " Maka apakah mereka mencari agama yang lain dari agama Allah, padahal kepadanyalah berserah diri segala apa yang dilangit dan dibumi, baik yang suka maupun yang terpaksa dan hanya kepada Allahlah mereka dikembalikan".

PENGERTIAN AGAMA
" Agama adalah apa yang disyareatkan Allah dengan perantaraan nabi-nabiNya, berupa perintah-perintah dan laranganlarangan serta petunjuk-petunjuk untuk kebaikan manusia didunia dan akhirat". (HPT). ISLAM: yaitu nama agama Allah yang diwahyukan kepada Rasul sejak Nabi Adam a.s. sampai Nabi Muhammad SAW".

AGAMA ISLAM
( ) " Agama Islam yang dibawa Nabi Muhammad SAW; ialah apa yang diturunkan Allah didalam Al Qur'an dan yang tersebut dalam sunnah yang shahih, berupa perintah-perintah dan larangan-larangan serta petunjukpetunjuk untuk kebaikan manusia didunia dan akhirat" (HPT).

BEBERAPA CIRI KHUSUS AGAMA ISLAM


Allah yang bersumber dari Allah (Al Qur'an) maupun Sunnah Nabawiyah (al Hadits). " Sesungguhnya Kami menurunkan kepadamu Kitab (Al Qur'an) dengan membawa kebenaran. Maka sembahlah Allah dengan memurnikan ketaatan kepadaNya". QS 39 ( Az Zumar : 2 )
) 1. Agama


" Turunnya Al Qur'an yang tidak ada keraguan padanya, adalah dari Tuhan Semesta Alam".
QS 32 (As Sajjadah: 2

2. Mencakup semua aspek kehidupan (As Syamul ) 3. Berlaku untuk seluruh uman sampai akhir zaman

" Bulan ramadhan, bulan yang didalamnya diturunkan Al Qur'an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk-petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil)". QS 2 ( Al Baqarah : 185 )

4. Sesuai dengan fitrah manusia


, , " Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama (Allah), (tetaplah atas) fitrah Allah yang telah menciptakan manusia menurut fitrah itu. Tidak ada perubahan pada fitrah Allah. Itulah agama yang lurus, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui". QS 30 (Ar Ruum : 30 )

5.Menempatkan akal manusia pada tempat yang sebaik-baiknya

" Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal".QS 2 (Ali Imran : 190)

6. Menjadi rahmat bagi semesta alam


" Dan tiadalah Kami mengutus kamu (Muhammad) kecuali untuk menjadi rahmat bagi semesta alam". QS 21 ( Al Ambiya: 107 )

7. Berorientasi kemasa depan (akhirat) tanpa melupakan masa kini (dunia)


, " Dan carilah pada apa yang telah dianugrahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi, dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di(muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan". QS 28 (Al Qashshash: 77)

8. Menjanjikan Al Jazaa (surga bagi yang beriman dan neraka bagi yang kufur)
" Sesungguhnya orang-orang kafir yakni ahli kitab dan orang-orang musyrik (akan masuk) keneraka Jahannam; mereka kekal didalamnya. Mereka itu adalah seburuk-buruk makhluk". "Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal shaleh mereka itu adalah sebaik-baik makhluk". "Balasan mereka disisi Tuhan mereka ialah surga 'Adn yang mengalir dibawahnya sungai-sungai, mereka kekal didalamnya selama-lamanya. Allah ridla terhadap mereka dan merekapun ridla kepadaNya. Yang demikian itu adalah balasan bagi orang-orang yang takut kepada Tuhannya". (QS Al Bayyinah 98:6-8).

MEMANDANG ISLAM SECARA MENYELURUH


Seorang muslim harus memahami Islam secara menyeluruh dan utuh, tidak secara parsial (juz'i) karena pemahaman yang parsial menyebabkan Islam tidak fungsional secara kaffah dalam kehidupan. Islam adalah suatu system yang menyeluruh mencakup seluruh aspek kehidupan rohaniah, duniawiyah dan ukhrawiyah.

ASPEK AJARAN ISLAM

AQIDAH : Aspek keyakinan tentang Allah, para Malaikat, Kitab-kitab, para Rasul, Hari Akhir dan Taqdir. Muhammadiyah bekerja untuk terlaksananya aqidah Islam yang murni bersih dari kemusyrikan, bid'ah dan khurafat tanpa mengabaikan prinsip toleransi menurut ajaran Islam.

IBADAH Segala cara pengabdian yang bersifat ritual yang telah diperintahkan dan diatur cara-cara pelaksanaannya dalam Al Qur'an dan Sunnah Rasulullah SAW. Muhammadiyah bekerja untuk tegaknya ibadah yang dituntunkan oleh Rasulullah SAW tanpa tambahan dan perubahan

AKHLAQ Nilai dan perilaku baik dan buruk dalam bentuk karimah dan madzmumah Muhammadiyah bekerja untuk tegaknya nilai-nilai ahlaq mulia dengan berpedoman kepada ajaran-ajaran Al Qur'an dan Sunnah Rasul, tidak bersendi kepada nilainilai ciptaan manusia.

MU'AMALAH Aspek kemasyarakatan yang mengatur pergaulan hidup manusia diatas bumi Muhammadiyah bekerja untuk terlaksananya muamalah duniawiyah (pengelolaan dunia dan pembinaan masyarakat) dengan berdasarkan ajaran agama serta menjadikan semua kegiatan dalam bidang ini sebagai ibadah kepada Allah SWT.

MENGAMALKAN ISLAM SECARA MENYELURUH


Allah memerintahkan kepada orang-orang yang beriman untuk masuk Islam secara kaffah . , " Wahai orang-orang yang beriman, masuklah kamu kedalam Islam secara keseluruhannya, dan janganlah kamu turuti langkah-langkah syaithan. Sesungguhnya syaithan itu musuh yang nyata bagimu". QS 2 (Al Baqarah : 208)

Dari segi waktu seorang muslim harus menjadi muslim selama 24 jam (seharisemalam) dengan pengertian harus tunduk dan patuh sampai akhir hayat. " Maka apabila kamu telah menyelesaikan shalat(mu), ingatlah Allah diwaktu berdiri, diwaktu duduk dan diwaktu berbaring". QS 3 ( An Nisa : 103 ) " dan sembahlah Tuhanmu sampai datang kepadamu yang diyakini (ajal)". QS 15 ( Al Hijr: 99 )

PAHAM AGAMA DALAM


MUHAMMADIYAH ?

Cara Muhammadiyah memahami ajaran Islam 2. Pemahaman yang benar terhadap ajaran Islam sangat penting sebagai landasan amal dan gerak Muhammadiyah 3. Jangan sampai warga dan pimpinan Muhammadiyah tidak memahami Islam yang dipahami Muhammadiyah.
1.

Yang

dimaksud "agama" dalam kajian kita ini adalah agama yang diwahyukan Allah kepada Nabi Muhammad SAW sesuai dengan intisari/ kesim-pulan dari Al Qur'an, surat Al Maidah : 3, maka nama "aqamad din", menurut pandangan Allah adalah Islam.(pengertian agama telah dibahas

Dasar Agama Islam :


1.

2.

Al Qur'an : kitab Allah yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad SAW Sunnah Rasul: penjelasan dan pelaksanaan ajaran Al Qur'an yang diberikan oleh Nabi Muhammad SAW dengan menggunakan akal fikiran sesuai jiwa ajaran Islam ( MKCH)

Tujuan utama dari disyareatkannya agama adalah untuk mengantarkan manusia menuju kesela-matan dunia dan akhirat. Akan tetapi mengingat kebahagiaan akhirat tidak mungkin terlepas dari kehidupan dunia, maka harus dipertegas pe-ngertian "dunia" men. paham Muhammadiyah. Berkaitan dengan "urusan Dunia" Muhammadiyah mengacu pada sabda Rasulullah Muhammad SAW yaitu : "Antum 'alamu bi umurid dunyaa-kum : kamu lebih mengetahui tentang urusan duniamu". Maka kriteria "urusan dunia" adalah sesuatu yang memang tidak ada ketentuannya dalam syareat Islam. Sebaliknya yang namanya "urusan agama" harus ada landasan dari Al Qur'an atau Hadits. Khusus mengenai hadits, berfungsi

MADZHAB - MADZHAB
1.

2.

madzhab dalam aqidah, seperti : Syi'ah, Khawarij, Mu'atazilah, Qodariyah, Jabariyah, Ahlush Sunnah wal Jamaah ( mereka ini disebut aliran-aliran dalam Islam ). madzhab dalam fikih, seperti : Hanafiah, Malikiyah, Syafi'iyah, Hambaliyah, lebih jelasnya; madzhab Hanafi, Maliki, Syafi'I dan Hambali.

Pandangan Muhammadiyah terhadap madzhab-madzhab


1. 2. 3.

tidak berfihak tidak fanatic kepada salah satu madzhab Muhammadiyah mengakui kebenarannya selama sesuai dengan Qur'an dan Sunnah Muhammadiyah memahami adanya "perbedaan pendapat" namun pendapat yang sesuai Qur'an dan Sunnah itulah yang dianut Muhammadiyah

MUHAMMADIYAH DAN AHLUSSUNNAH WAL JAMAAH

Dalam masyarakat awam, ada yang menganggap Muhammadiyah tidak termasuk "Ahlussunnah wal Jamaah". Jika pengertian "ahlussunnah wal jamaah" termasuk dalam kontek hadits nabi, yang menyatakan bahwa umat Muhammad SAW akan pecah menjadi 71 golongan, semuanya masuk neraka, kecuali satu, yaitu : "ma ana 'alaihi wa ashhabihi": orangorang yang taat kepada nabi dan sahabatnya".

Maka Muhammadiyah tidak diragukan lagi menempatkan dirinya dibarisan terdepan dalam mengikuti jejak Rasulullah Muhammad SAW, sehingga organisanyapun dinamakan "Muhammadiyah : pengikut Nabiyallah Muhammad SAW". Maka tidak diragukan lagi, Muhammadiyah termasuk golongan " Ahlussunnah wal Jamaah".

Catatan ringkas :
Muhammadiyah berpendapat bahwa ad-Dien-'indallah, adalah "al Islam". 2. Agama yang diturunkan kepada semua nabi dan rasul adalah Islam 3. Ada kesamaan dan ada perbedaan: 4. Kesamaannya: sama-sama mengajarkan tauhid
1.

5.

6.

7.

Perbedaannya: masalah syareat, khususnya tentang cara hidup bermasyarakat Sebagai system keyakinan, Muhammadiyah hanya mengikuti (ittiba') kepada perilaku dan perbuatan Rasulullah SAW dalam menjalankan agama Islam, khusus bidang ibadah (shalat, shaum, haji) hanya mencontoh Rasulullah SAW, dengan meneliti hadits yang bersambung kepada Rasulullah SAW (marfu'). Muhammadiyah menjadikan al Qur'an dan Sunnah Maqbullah sebagai sumber ajaran Islam, sedangkan Ijtihad, Ijma' dan Qiyas sebagai

7.

8. 9.

10.

Timbulnya berbagai macam madzhab, disebabkan perkembangan social kemasyarakatan Dimasa Rasulullah Muhammad SAW tidak ada madzhab Sikap Muhammad iyah terhadap madzhab, tidak memihak kepada salah satu madzhab manapun Muhammadiyah mengambil yang sesuai dengan Qur'an dan Sunnah.

12. Muhammadiyah

berpendirian bahwa ajaran Islam merupakan "kesatuan ajaran" yang tidak boleh dipisahkan, meliputi; Aqidah, Ibadah, Ahlaq dan Mu'amalah duniawiyah 13. Muhammadiyah berpendirian bahwa pintu ijtihad senantiasa terbuka 14. Muhammadiyah berpendirian bahwa orang dalam beragama hendaknya berdasarkan pengertian yang benar, dengan

15.Dalam menetapkan masalah ijtihadiyah digunakan ijtihad jama'iy, demikian pula dalam menetapkan masalah agama, dilakukan dalam musyawarah oleh ahlinya, dengan cara "tarjih" (mengambil alasan yang lebih kuat).

You might also like