You are on page 1of 13

3.

Membuat Program Kamus

3.1 Ilustration
Program kamus berfungsi sebagaimana kamus pada umumnya, yaitu untuk menerjemahkan arti dari suatu kata dalam suatu bahasa tertentu ke dalam bahasa lain. Namun, jika dibandingkan dengan kamus yang sesungguhnya maka program ini jauh lebih mudah dan efisien digunakan. Sebab untuk mencari suatu kata, tidak perlu susah-susah membalik-balik halaman, cukup dengan mengetikkan kata tersebut, maka kata yang dimaksud akan segera muncul beserta artinya. Program semacam ini, bisa anda dapatkan dengan mudah di internet dalam berbagai bahasa di dunia. Di bawah ini salah satu contoh software atau program kamus Indonesia-Inggris yang dibuat oleh William D. Powell, dengan nama Ahli Bahasa (linguist).

Gambar 3.1 Interface software Ahli Bahasa

Dengan bahasa pemrograman Delphi, Anda pun sebenarnya bisa membuat program semacam ini, sebab memang tidaklah terlalu sulit. Isi dari kamus pun bisa sesuai dengan keinginan Anda, misalnya, Anda bisa membuat kamus kata-kata pribadi, kamus bahasa daerah, kamus iptek dsb.

3.2 Screenshoot

Gambar 3.2 Tampilan Interface program yang akan kita buat

3.3 Logical
Untuk membuat program ini, kita tidak menggunakan metode searching atau metode pencarian yang canggih, sebab yang diperlukan hanyalah logika yang benar. Saya akan menjelaskan tentang logika program ini. Sebenarnya ide dasar dari program ini sangatlah sederhana, mula-mula kita mempunyai dua buah data yang masing-masing berisi kata-kata dalam bahasa yang berbeda namun dengan urutan yang sama, artinya kata pertama pada data pertama harus merupakan arti dari kata pertama pada data yang kedua, begitu seterusnya. Ketika kita mencari arti dari suatu kata maka kata yang dicari dibandingkan dengan data pertama, jika sudah ditemukan maka posisi urutan dari kata tersebut akan dicatat, kemudian untuk mengetahui arti

katanya maka program akan menampilkan kata yang berasal dari data kedua pada posisi urutan yang sama dengan kata yang dicari. Untuk lebih jelasnya ikuti tutorial dibawah ini.

3.4 Tutorial
Saya akan menjelaskan tentang langkah-langkah pembuatan program kamus. Untuk mempermudah pembuatannya maka tutorial ini kita bagi menjadi empat tahap, yaitu : membuat database kamus, merancang interface program, memasukkan kode program mengkompilasi. Sebagai contoh, kita akan membuat program kamus Indonesia Jawa. 3.4.1 Membuat database kamus Sebagaimana yang dijelaskan di atas, pertama yang harus dilakukan sebelum kita membuat programnnya adalah membuat database kamus. Database kamus merupakan kumpulan kata-kata dalam dua bahasa, kalau di sini penulis menggunakan bahasa Indonesia dan bahasa Jawa. Jadi data tersebut terdiri dari dua kolom, kolom pertama diisi kata-kata dalam bahasa Indonesia sedangkan kolom kedua diisi dengan kata-kata bahasa Jawa yang saling bersesuaian. Sehingga kata pada kolom pertama baris pertama mempunyai arti yang sama dengan kolom kedua baris pertama, namun dengan bahasa yang berbeda, dst. Untuk membuat database kamus memang sengaja tidak menggunakan database desktop, sebab disamping karena program yang akan kita buat cukup sederhana, juga untuk menunjukkan kepada Anda tentang cara mengakses file bertipe teks dengan menggunakan Delphi.

Gambar 3.3 Contoh data kamus yang belum diurutkan

Data kamus tersebut kemudian diurutkan sesuai abjad. Pengurutan ini dibagi menjadi dua kelompok, yaitu :. a. Indonesia - Jawa Untuk bagian ini, hanya kata-kata bahasa Indonesia saja yang diurutkan sesuai abjad sedangkan untuk kata-kata bahasa jawa menyesuaikan berdasarkan arti. Untuk mempermudah pengurutannya, Anda bisa mempergunakan software yang menangani spreadsheet. Disini penulis menggunakan software Ms Excel. Langkah-langkahnya sebagai berikut : 1. Sorot (blok) kolom pertama baris pertama (karena yang akan diurutkan adalah kolom pertama) hingga kolom kedua baris terakhir.

Gambar 3.4. Data kamus yang disorot 2. Pada toolbar Ms Excel, klik sort ascending atau bisa juga pada menu bar pilih Data | sort.

Gambar 3.5 Tool Sort Ascending 3. Maka hasilnya, kata-kata pada kolom pertama (B. Indonesia) urut sesuai abjad sedangkan kolom kedua menyesuaikan dengan kolom pertama sehingga tidak merubah arti.

Gambar 3.6 Data setelah diurutkan 4. Setelah data diurutkan maka langkah selanjutnya adalah menyimpan masing masing kolom data kedalam file yang berbeda. Caranya, sorot data pada kolom pertama saja (B. Indonesia), lalu pada menu bar pilih Edit | Copy atau tekan Ctrl+C. 5. Buka program notepad windows, Start | All Programs | Accessoris | Notepad. Kemudian pastekan data kamus pada kolom pertama tersebut ke dalam notepad, lalu save file tersebut dengan nama Indonesia1.txt (tanpa tanda petik). 6. Dengan cara yang hampir sama dengan langkah 4 dan 5, simpanlah kolom kedua (B. Jawa) dengan nama file Jawa1.txt. b. Jawa Indonesia Untuk bagian ini, hanya kata-kata bahasa Jawa saja yang diurutkan sesuai abjad sedangkan untuk kata-kata bahasa Indonesia menyesuaikan berdasarkan arti. Langkah-langkah untuk mengurutkannya jika menggunakan Ms Excel adalah sebagai berikut : 1. Sorot (blok) kolom kedua baris pertama (karena yang akan diurutkan adalah kolom kedua) hingga kolom pertama baris terakhir.

Gambar 3.7 Data kamus yang disorot

2. Pada toolbar Ms Excel, klik sort ascending atau bisa juga pada menu bar pilih Data | sort 3. Maka hasilnya, kata-kata pada kolom kedua (B. Jawa) urut sesuai abjad sedangkan kolom pertama menyesuaikan dengan kolom kedua sehingga tidak merubah arti.

Gambar 3.8 Data kamus yang telah diurutkan 4. Setelah data diurutkan maka langkah selanjutnya adalah menyimpan masing masing kolom data kedalam file yang berbeda. Caranya, sorot data pada kolom pertama saja (B. Indonesia), lalu pada menu bar pilih Edit | Copy atau tekan Ctrl+C. 5. Kemudian pastekan data kamus pada kolom pertama tersebut ke dalam notepad, lalu save file tersebut dengan nama Indonesia2.txt. 6. Dengan cara yang hampir sama dengan langkah 4 dan 5, simpanlah kolom kedua (B. Jawa) dengan nama file Jawa2.txt. 3.4.2 Merancang interface program Setelah selesai membuat database kamus, maka langkah selanjutnya adalah merancang interface atau tampilan program. Baiklah, untuk memulai proyek baru, seperti biasa buka Delphi Anda, Kemudian rancanglah interface program kira-kira seperti berikut ini :

Gambar 3.9 Rancangan interface program Berikut ini langkah-langkahnya : Klik form1, ubah nilai property-nya pada panel object inspector, sebagai berikut :
Property Nilai Keterangan

BorderStyle Caption Color Font

BsSingle HSC ClMoneyGreen Size :14 Style : Bold Color : Navy Font : Courier New

Agar ukuran form tidak dapat diubah-ubah Judul dari form yang akan diletakkan pada titlebar Warna dasar form Ukuran huruf Tipe huruf Warna huruf Jenis huruf

Pada Component palette | tab Win32, masukkan komponen bernama StatusBar ke dalam form1. Fungsinya untuk mempercantik tampilan program. Pada Component palette | tab Standard, masukkan panel1 ke dalam form1, ubah nilai property-nya pada panel object inspector, sebagai berikut :

Property Align Caption Color

Nilai alTop HSC JAVA DICTIONARY ClSkyBlue

Keterangan Agar posisi panel berada di atas Judul panel Warna dasar panel

Masih pada Component palette | tab Standard, masukkan komponenkomponen berikut ini : Komponen Label1 Label2 Label3 Label4 Radiobutton1 Radiobutton2 Combobox1 Combobox2 Property Caption Caption Caption Caption Caption Caption Style Height Width Style Height Width Nilai Tipe Kamus Ketikkan kata Arti kata >>> Indonesia --> Jawa Jawa --> Indonesia CsSimple 250 200 CsSimple 250 200

Aturlah posisi dari komponen-komponen tersebut sesuai gambar 3.9, atau sesuai keinginan Anda. 3.4.3 Memasukkan kode program Setelah merancang interface, langkah selanjutnya adalah memasukkan kode program. Berikut ini langkah-langkahnya : 1. Klik form1, pada panel object inspector | tab event, pilih onCreate kemudian klik dua kali kolom sebelah kanan onCreate sehingga muncul kode editor seperti gambar berikut :

Gambar 3.10 Jendela kode editor Masukkan kode program berikut pada jendela kode editor, sehingga kode lengkap untuk event onCreate menjadi seperti berikut :
procedure TForm1.FormCreate(Sender: TObject); begin combobox1.Clear; {merefresh combobox1} combobox2.Clear; radiobutton1.Checked :=true; combobox1.Items.LoadFromFile('Indonesia1.txt'); {memasukkan data pada file 'Indonesia1.text' ke dalam komponen combobox1} combobox2.Items.LoadFromFile('Jawa1.txt'); {memasukkan data pada file 'Jawa1.text' ke dalam komponen combobox2} end;

Event onCreate artinya kode program tersebut akan dieksekusi pada saat form1 di-create atau diciptakan. Prosedur tersebut digunakan untuk menentukan kondisi awal dari program. Agar tidak terjadi error terutama saat pemanggilan file database maka sebaiknya simpan atau letakkan file-file database kamus yang telah dibuat di atas, pada direktori yang sama dengan program ini. Namun jika Anda ingin meletakkan database tersebut di direktori lain maka direktorinya harus ditulis lengkap, sebagai contoh :

Combobox2.Items.LoadFromFile(D:\Latihan\Jawa1.txt);

2. Pada form1, double klik komponen radiobutton1, sehingga akan memunculkan procedure onClick untuk komponen tersebut. Kemudian masukkan kode program di bawah ini, sehingga kode lengkap untuk event onClick menjadi seperti berikut :
procedure TForm1.RadioButton1Click(Sender: TObject); begin combobox1.Items.LoadFromFile('Indonesia1.txt'); {memasukkan data pada file 'Indonesia1.text' ke dalam komponen combobox1} combobox2.Items.LoadFromFile('Jawa1.txt'); {memasukkan data pada file 'Jawa1.text' ke dalam komponen combobox2} end;

3. Pada form1, double klik komponen radiobutton2, sehingga akan memunculkan procedure onClick untuk komponen tersebut. Kemudian masukkan kode program di bawah ini, sehingga kode lengkap untuk event onClick menjadi seperti berikut :
procedure TForm1.RadioButton1Click(Sender: TObject); begin combobox1.Items.LoadFromFile('Jawa2.txt'); {memasukkan data pada file 'Jawa2.text' ke dalam komponen combobox1} combobox2.Items.LoadFromFile('Indonesia2.txt'); {memasukkan data pada file ' Indonesia2.text' ke dalam komponen combobox2} end;

4. Pada form1, klik komponen combobox1, lalu pada jendela object inspector | tab event, pilih event onClick, kemudian klik dua kali kolom sebelah kanan onClick sehingga akan memunculkan kode editor dengan procedure onClick untuk komponen tersebut. Masukkan kode programnya, sehingga kode lengkap untuk event onClick menjadi seperti berikut :
procedure TForm1.ComboBox1Click(Sender: TObject); begin

combobox2.ItemIndex:=combobox1.ItemIndex; {Indeks dari combobox2 sama dengan indeks pada combobox1} end;

5. Pada form1, klik komponen combobox1, lalu pada jendela object inspector | tab event, pilih event onChange, kemudian klik dua kali kolom sebelah kanan onChange sehingga akan memunculkan kode editor dengan procedure onChange untuk komponen tersebut. Masukkan kode programnya, sehingga kode lengkap untuk event onChange menjadi seperti berikut :
procedure TForm1.ComboBox1Change(Sender: TObject); {ketika kotak edit teks pada komponen combobox1 mengalami perubahan, maka program akan menjalankan instruksi di bawah ini} begin if combobox1.ItemIndex <> combobox2.ItemIndex then combobox2.Text:=combobox1.Text; {jika indeks dari combobox1 tidak sama dengan indeks pada combobox2 maka teks dari combobox2 akan sama dengan teks pada combobox1} end;

3.4.4 Mengkompilasi program Setelah ketiga tahapan di atas selesai dilakukan, maka tahap terakhir adalah mengkompilasi program. Pertama, simpan semua proyek Anda, File | Save All. Kemudian pastikan file-file database kamus berada pada direktori yang sesuai dengan program Anda. Langkah selanjutnya adalah menjalankan program yaitu klik Run | Run atau tekan F9. Jika berhasil, ujilah program kamus Anda dengan mengetikkan suatu kata pada combobox1, jika sesuai maka berarti Anda telah benar-benar berhasil, namun jika menyimpang maka cek kembali dalam penulisan kode programnya Setelah program dijalankan, maka Delphi akan secara otomatis membuat file *.exe. (application) pada direktori yang sama dengan file proyek Delphi yang lain. Oleh karena itu, untuk menjalankan program kamus, Anda tinggal meng-klik dua kali file *.exe tersebut, tanpa perlu masuk lagi ke Delphi, dan program kamus Anda sudah siap digunakan. Selesai.

3.5 Complete Source code


Agar tidak terjadi kesalahan dalam penulisan sintak atau kode programnya, di bawah ini listing program kamus secara lengkap pada unit1, tanpa disertai komentar program.
unit Unit1; interface uses Windows, Messages, SysUtils, Variants, Classes, Graphics, Controls, Forms, Dialogs, StdCtrls, ExtCtrls, ComCtrls, Grids; type TForm1 = class(TForm) Panel1: TPanel; RadioButton1: TRadioButton; RadioButton2: TRadioButton; ComboBox1: TComboBox; ComboBox2: TComboBox; Label1: TLabel; Label2: TLabel; Label3: TLabel; Label4: TLabel; StatusBar1: TStatusBar; procedure FormCreate(Sender: TObject); procedure RadioButton1Click(Sender: TObject); procedure RadioButton2Click(Sender: TObject); procedure ComboBox1Click(Sender: TObject); procedure ComboBox1Change(Sender: TObject); private { Private declarations } public { Public declarations } end; var Form1: TForm1; implementation {$R *.dfm}

procedure TForm1.FormCreate(Sender: TObject); begin combobox1.Clear; {merefresh combobox1} combobox2.Clear; radiobutton1.Checked :=true; combobox1.Items.LoadFromFile('Indonesia1.txt'); combobox2.Items.LoadFromFile('Jawa1.txt'); end; procedure TForm1.RadioButton1Click(Sender: TObject); begin combobox1.Items.LoadFromFile('Indonesia1.txt'); combobox2.Items.LoadFromFile('Jawa1.txt'); end; procedure TForm1.RadioButton2Click(Sender: TObject); begin combobox1.Items.LoadFromFile('Jawa2.txt'); combobox2.Items.LoadFromFile('Indonesia2.txt'); end; procedure TForm1.ComboBox1Click(Sender: TObject); begin combobox2.ItemIndex:=combobox1.ItemIndex; end; procedure TForm1.ComboBox1Change(Sender: TObject); begin if combobox1.ItemIndex <> combobox2.ItemIndex then combobox2.Text:=combobox1.Text; end; end.

You might also like