Professional Documents
Culture Documents
diameter 0.2 1.0 m; panjang 1-4 m mitokondria dalam sel bervariasi ~ fungsi dari sel tersebut Contoh: Sel hati mitokondria 15 20% volume sel Struktur: memiliki membran luar dan sistem membran dalam yang kompleks membran dalam berinvaginasi Krista Terdapat ruang intermembran dan matriks Matriks berisi protein terlarut, berbentuk seperti gel Memiliki DNA sirkular yang mengkode enzim dan beberapa protein yang diperlukan mitokondria untuk aktivitas mitokondria (beberapa protein yang diperlukan mitokondria dikode oleh inti)
MITOKONDRIA
Membran mitokondria
Membran luar
50% lipid enzim yang berperan dalam berbagai aktivitas, mis. oksidasi epinefrin, pemanjangan asam lemak, degradasi triptofan memiliki porin: protein integral channel yang permeabel terhadap molekul < 5 kDa permeabel terhadap ATP, NAD, coA > 100 macam polipeptida ratio protein/lipid : 3:1 tidak memiliki kolesterol kaya fosfolipid yang tidak umum : kardiolipin ~ membran plasma bakteri Bersifat impermeable Berperan dalam pengambilan dan pelepasan ion Ca mengatur konsentrasi Ca2+ dalam sitosol memiliki enzim-enzim yang berperan dalam transport elektron aktivitas bioenergetika enzim untuk sintesis ATP
Membran dalam
Matriks mitokondria
Mengandung ribosom, enzim, DNA sirkular Enzim yang ubah piruvat asetil CoA
Mitokondria dinamis : Berpindah tempat dalam sitosol Struktur dapat berubah Fusi dan fisi
Evolusi Eukariot
Sumber energi utama : gula Sel tumbuhan dapat membuat sumber energinya sendiri dari hasil fotosintesis Sel hewan memperoleh dari makanan Oksidasi gula/sumber energi proses di sel hewan = sel tumbuhan:
Energi yang terikat pada gula oksidasi CO2 dan H2O dengan sistem kerja yang sangat efektif dan efisien Energi tersimpan dalam molekul ATP dan NADPH
2. Stadium 2:
3. Stadium 3 :
Oksidasi asetil CoA menjadi H2O dan CO2 mitokondria hasilkan sejumlah besar ATP fosforilasi oksidatif
Glikolisis
Degradasi 1 molekul gula menjadi 2 molekul piruvat
melalui suatu urutan reaksi & menggunakan enzimenzim
Sel eukariot
Gula piruvat: sitoplasma Piruvat asetil CoA : mitokondria Asetil CoA H2O+ CO2 mitokondria sebagian besar ATP disintesis dalam mitokondria
12
13
14
TCA hasilkan 3 NADH & FADH2 ATP ? electron dari NADH & FADH2 ditranfer ke electron carrier membran dalam mitokondria Akseptor : O2 yang akan direduksi dan membentuk H2O Pergerakan proton kembali melewati membran oleh ATPsynthase
15
16
Transport elektron
17
18
Siklus Krebs
Transfer elektron berenergi tinggi yang dibawa oleh molekul :
NADH FADH2
19
Elektron berenergi tinggi ditransfer ke membran dalam mitokondria elektron tersebut masuk ke rantai transport elektron elektron digunakan bersama oksigen untuk hasilkan NAD+ dan FAD
20
Proses kemiosmotik
Mengubah energi oksidatif menjadi ATP Siklus Krebs tidak gunakan oksigen Reaksi yang gunakan oksigen oksidasi NADH dan FADH2 Energi yang dilepaskan dalam transfer elektron digunakan oleh pompa proton yang memompa proton melalui membran dalam ke ruang antara mitokondria Sumber elektron :
Respirasi aerob dari mitokondria dan bakteri aerob : oksidari glukosa dan asam lemak Kloroplas : elektron dari cahaya yang bekerja pada klorofil Bakteri : senyawa inorganik : hidrogen, fesi, sulfur
21
Transfer elektron
Memanfaatkan kompleks enzim respirasi pada membran dalam mitokondria
22
Transport elektron
Menyebabkan terjadinya gradien proton
perbedaan pH di matriks dengan ruang intermembran mitokondria Potensial membran
Kedua akibat ini menimbulkan energi untuk mengembalikan proton H+ kembali ke matriks
23
24
Stadium II :
Kembalinya proton H+ melawan gradien elektrokimia melalui suatu protein ATP sintase ATPsintase katalisis sintesis ATP transport elektron Pompa proton Sintesis ATP Terjadi sintesis ATP dan proses transpor melalui membran
Chemiosmotic coupling
25
Pembentukan ATP
oleh ATP-sintase membran dalam mitokondria Terdiri dari
F1 :33 pembentukkan ATP Fo : a dan c masuknya proton H+ menggerakkan memungkinkan pembentukan ATP
26
Masuknya 1 proton menggerakkan c : 30o untuk menghasilkan ATP 4 proton (120o) Gerakan 1 putaran (360o) 12 proton 3 ATP NADH 10 proton ~ 2,5 ATP FADH2 6 proton ~ 1,5 ATP
27
Mitokondria : ion melalui membran dalam energi - bentuk ATP Pembentukan ATP pelepasan electron pada oksidasi substrat fosforilasi oksidatif
Transpor elektron
Reaksi TCA dikatalisasi oleh enzim dehidrogenase transfer electron dari substrat ke coenzim. NADH dan FADH2 Elektron berenergi tinggi ditransfer oleh NADH dehidrogenase atau suksinat dehidrogenase dengan bantuan electron carrier membran mitokondria dalam. Tipe carrier electron : flavoprotein, sitokrom, Atom Cu, ubiquinon, protein FE-S kelompok prostetik yaitu komponen non-asam amino yang berikatan dengan protein kecuali ubiquinon
28
Flavoprotein polipeptida terikat flavin adenin dinukleotida (FAD) atau flavin mononukleotida (FMN) menerima dan mendonorkan 2 proton dan 2 elektron. Flavoprotein utama adalah NADH dehidrogenase dalam rantai transport electron dan suksinat dehidrogenase dalam siklus TCA flavoprotein berasal dari riboflavin (vit B2) Sitokrom protein yang mengandung kelompok heme prostetik Heme: Fe3+ > Fe2+ mengalami transisi reversible min. 5 jenis sitokrom
Tiga atom Cu semuanya berlokasi dalam suatu protein dari membran dalam mitokondria Ubiquinon Protein hidrofobik
Kompleks tranpor elektron carrier electron : kompleks I, II, III, IV terdapat pada membran dalam mitokondria 2 komponen lain : sitokrom c dan ubiquinon Ubiquinon di dalam lipid bilayer Sitokrom c membran perifer
FADH2 6 H+
Metabolisme oksidatif
Aerob
Anaerob
GLIKOLISIS: Glukosa + 2NAD++2ADP + 2Pi 2 Piruvat + 2 ATP + 2 NADH + 2 H+ + 2 H2O Piruvat + HS-CoA + NAD+ Asetil-CoA +2H2O +FAD + Piruvat dehidrogenase Asetil-CoA + CO2 + NADH + H+ H+ +GTP +HS-CoA
32
3NAD+
33
34
35
Peroksisom
Vesikula, diameter 0,1 1 m Mengandung enzim yang mensintesis dan degradasi hidrogen peroksida Pada sel di jaringan otak mengandung enzim yang berperan dalam oksidasi asam lemak berantai panjang Pada tumbuhan glioksisom penyimpanan asam lemak pada kotiledon seedlings
36