You are on page 1of 28

DASAR-DASAR KIMIA TUBUH MANUSIA

Kuliah Biokimia PSPD FK UNHALU Senin, 8 Oktober 2012

B DILAM A Bagian Biokimia Fakultas Kedokteran UNHAS

Pengertian Biokimia
Biokimia

the chemistry of living thing

Biokimia merupakan ilmu pengetahuan yang mempelajari unsur-unsur kimia pembentuk sel hidup dan berbagai reaksi serta proses yang dijalaninya Tujuan utama ilmu biokimia adalah memahami secara lengkap semua proses kimia yang berkaitan dengan sel-sel hidup pada tingkat molekular

Kondisi yang sehat pada tubuh manusia bergantung pada keseimbangan yang harmonis antara berbagai molekul dan reaksi biokimia dalam tubuh Berbagai penyakit mencerminkan abnormalitas pada biomolekul atau terdapatnya gangguan pada reaksi/proses biokimia dalam tubuh dengan beragam penyebab

Unsur Kimia Penyusun Mahluk Hidup


Unsur kimia utama penyusun mahluk hidup adalah bahan minor penyusun kerak bumi (kandungan utama 47% O, 28% Si, 7.9% Al, 4.5% Fe, dan 3.5% Ca).

99% penyusun sel adalah H, O, N, dan C

Unsur
H O N C

Elektron bebas
1 2 3 4

Jumlah Fraksi
2/3 1/4 1/70 1/10

Enam unsur utama penyusun sel hidup adalah: C, H, N, O, P, dan S. Unsur atom ini mempunyai BA paling ringan, dengan ikatan atom paling kuat

Molekul Utama Penyusun Mahluk Hidup


Karbohidrat

Lipid Nukleotida Asam Amino

Bagaimana Molekul Utama Menyusun Mahluk Hidup?


Anabolisme-Katabolisme

Materi genetik (DNA) Sistem Organ

Protein

Sel

Organ

Jaringan

Individu

Bagaimana Molekul Utama Menyusun Mahluk Hidup?

Ruang lingkup Biokimia

Hubungan antara Biokimia dan ilmu lainnya


Anatomi menunjukkan struktur makromolekul Histologi menunjukkan struktur mikromolekul Mikrobiologi menunjukkan bahwa organisme sel tunggal dan virus cocok untuk digunakan sebagai sarana mempelajari jalur-jalur metabolisme dan mekanisme pengendaliannya. Fisiologi, yang mempelajari proses dan mekanisme kehidupan pada tingkat jaringan dan organisme. Biologi sel, yang mempelajari pembagian kerja biokimia dalam sel. Genetika, yang mempelajari mekanisme penyusunan identitas biokimia sel.

Pendekatan biokimiawi : Menjelaskan : - penyebab penyakit - merancang terapi yang tepat Pemeriksaan biokimia laboratorium : - menegakkan diagnosis - memantau hasil terapi
Pengetahuan biokimia sangat penting bagi pelaksanaan secara rasional praktek medis dan ilmu kesehatan yang berkaitan

Ilmu Biokimia
Asam nukleat Protein Lipid Karbohidrat

Ilmu Kedokteran
Penyakit genetik Anemia sel sabit Arterosklerosis Diabetes melitus

Biokimia Sel
Sel adalah unit dasar fungsional terkecil dari seluruh organisme hidup Organisme adalah makhluk hidup yang memiliki aktivitas metabolik dan memiliki kemampuan bereproduksi Sel merupakan unit terkecil kehidupan dan secara umum mempunyai kemampuan untuk membelah diri dan memiliki aktivitas metabolik

Organel Intraseluler dan Fungsinya (1)


Organel / Fraksi Marker Fungsi Utama

Nukleus

DNA

Sintesa dan reparasi DNA, tempat sintesa RNA yang diarahkan DNA (transkripsi), tempat dari kromosom
Konservasi energi dan respirasi seluler (siklus as-sitrat ; fosforilasi ; oksidatif) oksidasi KH, lemak, sintesa urea, hem dan benda-benda keton Tempat sintesa protein (translasi mRNA) Sintesa membran, sintesa lipid, hormon steroid, rx detoksikasi, oksidasi xenobiotik (enzym sitokrom P-450) Pencernaan selluler, hidrolisa protein, KH, lipid dan asam-asam nukleat

Mitokondria

Glutamat dihidrogenasi

Ribosom Retikulum endoplasmik

Kadar RNA yang tinggi

Glukosa 6-fosfatase

Lisosoma

Fosfatase asam

Organel Intraseluler dan Fungsinya (2)


Na+/K+- ATPase 5 Nukleotidase Katalase asam urat oksidase Pengangkutan molekul ke dalam dan keluar sel, adhesi dan komunikasi antar sel Degradasi as.lemak dan as.amino tertentu, produksi dan degradasi hidrogen peroksidase Pemindahan jenis-jenis protein intraselluler, reaksi glikosilasi dan rx.sulfasi Metabolisme KH, lipid, as.amino dan nukleotida, sintesa as.lemak dan enzimenzim glikolisis Mikrofilamen, mikrotubulus, filamen intramedia Pengolahan RNA dan sintesa ribosom

Membran plasma

Peroksisom

Badan-badan golgi

Galaktosil transferase

Sitosol

Laktat dehidrogenase

Sitoskeleton Nukleolus

Tidak ada marker enzym yang spesifik

Komposisi elemen rata-rata tubuh manusia (dry weight basis)

Elemen
C O H N Ca P K

%
50 20 10 8,5 4 2,5 1

Elemen
S Na Cl Mg Fe Mn I

%
0,8 0,4 0,4 0,1 0,01 0,001 0,00005

5 biomolekul utama kompleks sel tubuh manusia : DNA*, RNA*, Protein, Polisakarida dan Lipid (*DNA dan RNA asam nukleat)

Komposisi elemen rata-rata tubuh manusia (dry weight basis)

Organik Protein 15%, Lipid 15%, KH 5% dari BB

Anorganik terdiri dari atas Mineral 5% dr BB a. Kation : Utama Na+, K+, Ca2+, Mg+2, Fe2+, Fe3+ JmL kecil Zn2+, Cu2+ b. Anion : CL, HCO3 , H2PO42, PO43+,SO42

Komponen utama penyusun tubuh


untuk pria 65 kg

No 1 2 3 4

Komponen Air Protein Lemak Mineral

Berat (kg) 40 11 9 4

Persentase 61,6 17 13,8 6,1

Karbohidrat

1,5

Biomolekul organik kompleks utama dari sel dan jaringan


Biomolekul
DNA RNA

Building Block
Deoksinukleotida Ribonukleotida

Fungsi Utama
Materi genetik Template (cetakan) untuk sintesa protein Beraneka-ragam merupakan molekul sel yang melakukan fungsi , misalnya enzym, elemen kontraktil Simpanan/cadangan energi jangka pendek Beraneka-ragam, misalnya : komponen membran dan simpanan energi jangka panjang sebagai Triasilgliserida

Protein

Asam-asam amino

Polisakarida (glikogen)

Glukosa

Lipid

Asam-asam lemak

Metabolisme Sel
Metabolisme sel adalah proses yang terjadi di dalam sel hidup untuk memproses molekulmolekul nutrien dan mempertahankan kehidupan (living state) Metabolisme dibedakan menjadi: Anabolisme Katabolisme

Metabolisme Sel
Anabolisme adalah reaksi kimia yang terjadi di dalam sel dimana sel menggunakan energi untuk membentuk molekul kompleks dan menunjukkan fungsi kehidupan yang lain seperti pembentukan struktur selular Katabolisme adalah reaksi kimia yang terjadi di dalam sel dimana sel memecah molekul kompleks untuk menghasilkan energi

Biomolekul

Struktur
Anabolic

Senyawa Pembangun Gula sederhana Asam amino Nukleotida Asam lemak


Catabolic

Makromolekul
Polisakarida Protein (peptida) RNA or DNA Lipid

Metabolisme Sel
Metabolisme sel meliputi urutan yang sangat kompleks dari reaksi-reaksi kimia yang terkontrol yang disebut jalur metabolik Hal Yang dibutuhkan untuk terjadinya metabolisme sel adalah: 1. Energi 2. Molekul (makro dan mikromolekul) 3. Mekanisme Kimiawi

Energi Untuk Metabolisme Sel

Biokimia menerangkan tentang bagaimana cara energi:

Diperoleh Diubah Dimanfaatkan

Molekul Untuk Metabolisme Sel Biokimia menerangan tentang bagaimana cara molekul: Diubah Dipolimerisasikan Didegradasi

Mekanisme Kimia diperluan dalam proses metaboisme sel untuk:


Memperoleh energi Menjalankan reaksi kimia secara berurutan Mensintesis & mendegradasi makromolekul Mempertahankan suatu keadaan hemostasis yang dinamis Membentuk kembali struktur yang kompleks Menggandakan diri secara akurat dan efisien Mempertahankan keteraturan proses biokimia

Ruang Lingkup Biokimia


Struktur kimia dan bentuk tiga dimensi molekul biologi Interaksi antar biomolekul Sintesis dan degradasi biomolekul dalam sel

Perolehan dan pemanfaatan energi oleh sel


Mekanisme pengorganisasian biomolekul dan pengkoordinasian aktifitasnya

Penyimpanan, pemindahan dan ekspresi informasi genetika

Ruang Lingkup Biokimia


Struktur kimia dan bentuk tiga dimensi molekul biologi Interaksi antar biomolekul Sintesis dan degradasi biomolekul dalam sel

Perolehan dan pemanfaatan energi oleh sel


Mekanisme pengorganisasian biomolekul dan pengkoordinasian aktifitasnya

Penyimpanan, pemindahan dan ekspresi informasi genetika

Terima Kasih Selamat Belajar


Konsultasi: Bagian Biokimia FK UNHAS bardyansyah@yahoo.com

You might also like