You are on page 1of 45

SPEKTRUM

PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK KENDARAAN BERAT

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL MANAJEMEN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN SUBDIT PEMBELAJARAN TAHUN 2008

Kode Program Keahlian Pengertian

: : Teknik Mekanik Alat Berat : Sebuah Program keahlian yang mempelajari tentang teknologi, cara perawatan dan perbaikan pada unitunit alat berat.

Durasi Tempat Pembelajaran

: 3 tahun : Di Sekolah dan Prakerin di DU/DI

Deskripsi Cakupan Pekerjaan : Pekerjaan yang dapat ditangani / dilakukan oleh tamatan pendidikan dan pelatihan ini mencakup pekerjaan Mekanik untuk Alat Berat dalam melakukan perawatan dan perbaikan dasar mesin, kelistrikan, hydraulic, powertrain dan rangka bawah. Diskripsi Jabatan : Melaksanakan pekerjaan perawatan dan perbaikan dasar yang berkaitan dengan Teknik Alat Berat. Dalam melaksanakan pekerjaan mekanik alat berat, yang bersangkutan mampu bekerja sendiri atau dalam kelompok, meliputi kualifikasi, Terhadap kegiatan sesuai arahan dengan otonomi terbatas. Dibawah pengawasan tidak langsung dan pemeriksaan mutu. Bertanggungjawab secara memadai terhadap kuantitas,mutu hasil kerja dan berkarakter. Dapat diberi tanggungjawab terhadap hasil kerja orang lain. Kompetensi Kejuruan : 1. Melakukan Dasar-dasar Perawatan dan Perbaikan Alat Berat Menguasai Dasar Motor/Engine Menguasai Dasar Listrik & Elektronika Menguasai Dasar Powertrain dan rangka bawah Menguasai Dasar Hydraulic implement 2. Menggunakan Alat dan Equipment Menggunakan measuring tools, hand tools, power tools dan special tools Menggunakan workshop equipment, jacking & blocking, lifting & slinging Menggunakan Menggunakan Menggunakan Menggunakan fastener seal, bearing, coating materials service literature lubricant and coolant

3. Menggunakan Komponen dan Bahan

4. Merawat dan Memperbaiki Alat Berat Melaksanakan Melaksanakan Melaksanakan Melaksanakan Melaksanakan Melaksanakan work bench pekerjaan dasar pekerjaan dasar pekerjaan dasar pekerjaan dasar pekerjaan dasar engine. kelistrikan hydraulic system powertrain under carriage/rangka bawah

5. Melepas dan Memasang Komponen Melepas dan memasang turbo charger, cylinder head, fuel injection pump & unit injector Melepas dan memasang electric stater motor dan charging alternator Melepas dan memasang Hydraulic cylinder dan pump

6. Melakukan Perawatan Berkala Merawat unit /machine 10 jam Merawat unit /machine 50 jam Merawat unit /machine 250 jam operasi

PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK MEKANIK KENDARAAN BERAT


STANDAR KOMPETENSI 1. Bekerja dengan aman KOMPETENSI DASAR 1. Mengikuti prosedur INDIKATOR Semua pekerjaan dilakukan sesuai undang-undang, peraturan, dan standar yang relevan. Semua prosedur dan kebijakan safety diinterpretasikan, dihubungkan dan diimplemen-tasikan. Prosedur operasi yang aman diikuti untuk menghindari potensi bahaya Prosedur dan peraturan K 3 sesuai UU no 1 th 1970 dipatuhi Peralatan pelindung diri yang sesuai dengan pekerjaan digunakan Tempat kerja dipelihara dengan cara dibersihkan dan dirapihkan sehingga tidak terdapat hal yang mengganggu. Prosedur isolasi yang sesuai diidentifikasi dan diikuti. Pelanggaran keselamatan di tempat kerja diidentifikasi dan dilaporkan. Prosedur di tempat kerja diikuti untuk menghindari kemungkinan bahaya Bahaya ditempat kerja, resiko dan atau kecelakaan diidentifikasi. Lokasi yang mengandung bahaya (resiko) dan ke-mungkinan kecelakaan diidentifikasi. Alarm/signal dihidupkan sesuai prosedur lokasi tempat kerja. Pengangkatan secara manual dilakukan sesuai prosedur. Prosedur penanganan bahaya diikuti dengan benar. Batas area kerja diidentifikasi dan diikuti sesuai prosedur yang berlaku. Prosedur kerja ditempat tinggi diidentifikasi dan diikuti. Prosedur isolasi yang sesuai diidentifikasi dan diikuti. Penentuan area bebas dilakukan sesuai prosedur lokasi, sebelum pekerjaan khusus dilaksanakan

safety

2. Mematuhi K3 dan prosedur lingkungan

3. Mengidentifikasi dan merespon tempat berbahaya, beresiko dan rawan kecelakaan

STANDAR KOMPETENSI 2. Komunikasi di tempat kerja

KOMPETENSI DASAR 1. Merancang perubahan shift (waktu kerja) secara rinci.

INDIKATOR Informasi tentang kebutuhan perubahan shift (waktu kerja) diperoleh dari sumber yang tepat. Prosedur perubahan shift diikuti untuk mencapai optimalisasi pekerjaan. Komunikasi dilakukan dengan jelas dan singkat agar mudah dipahami Konfirmasi dan pertanyaan (masalah) yang berkenaan dengan informasi yang dibutuhkan/diminta. Komunikasi dengan personel lain dijaga untuk membantu terlaksananya pekerjaan. Metoda komunikasi isyarat dilakukan untuk menyampaikan informasi. Informasi-informasi yang ada didengarkan Diskusi tentang klasifikasi dan informasi yang relevan dilakukan. Komunikasi yang efisien dilakukan dengan meng-gunakan bahasa yang sederhana. Komunikasi yang kooperatif dilakukan dengan personel lain. Komunikasi dilakukan berdasarkan prosedur lapangan, peraturan kesehatan dan keselamatan kerja. Laporan dan dokumen diisi dan dilengkapi dengan jelas, cepat dan tepat waktu Laporan yang berlaku, digunakan sesuai prosedur lapangan. Informasi tertulis disampaikan kepada personel yang sesuai.

2. Berkomunikasi dengan personel

3. Melengkapi laporan

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR 4. Mengidentifikasi sistem perlengkapan komunikasi di tempat kerja

INDIKATOR Sistem komunikasi ditempat kerja diidentifikasi. Komunikasi di tempat kerja dijaga berdasarkan prosedur lapangan, peraturan kesehatan dan keselamatan kerja serta perundangan lain yang berlaku. Seluruh prosedur keselamatan yang meliputi peralatan sistem komunikasi diidentifikasi dan dilaksanakan Metoda komunikasi yang sesuai dan efisien dipilih dan digunakan. Peralatan komunikasi digunakan berdasarkan prosedur lapangan, peraturan kesehatan dan keselamatan kerja serta perundangan lain yang berlaku. Komunikasi yang jelas dan efisien dilakukan dengan pengontrolan volume, nada dan kecepatan suara. Pesan dikonfirmasikan dan diterima dari individu yang relevan. Jenis komunikasi diarahkan melalui saluran, hirarki dan frekuensi yang benar. Kontak /komunikasi dilakukan melalui peralatan operator. Kesalahan-kesalahan pada peralatan komunikasi diidentifikasi dan dilaporkan. Prosedur komunikasi gawat darurat dilaksanakan Aturan-aturan umum dan tanggung jawab anggota tim diklarifikasi dan ditentukan. Proses negoisasi/diskusi dilakukan untuk memonitor kesesuaian kinerja tim Peran serta, kelebihan dan kekurangan individu dari setiap anggota tim kerja dikenali.

5. Berkomunikasi dengan menggunakan sistem peralatan di tempat kerja

6. Berpartisipasi dan memfasilitasi tim kerja

STANDAR KOMPETENSI 3. Merencanakan dan mengorganisasi kerja individu

KOMPETENSI DASAR 1. Merencanakaan dan mempersiapkan pekerjaan.

INDIKATOR Jenis pekerjaan diidentifikasi berdasarkan tugas individu di tempat kerja atau sasaran pekerjaan tim. Pekerjaan direncanakan berdasarkan analisis prosedur kerja standar yang dibutuhkan, hasil-hasil, tugas-tugas, waktu yang tersedia, sumber-sumber yang dibutuhkan dan prioritas yang diketahui. Kebutuhan-kebutuhan pekerjaan didiskusikan dan dibagi berdasarkan bagian-bagian yang relevan Pekerjaan dilaksanakan sesuai dengan yang direncanakan, dengan mempertimbangkan kualitas hasil kerja, kapasitas operasi peralatan dan operator. Proses kerja disesuaikan berdasarkan prioritas. Laporan dan dokumen kerja dilengkapi Prosedur kualitas yang relevan diidentifikasi dari tempat kerja dengan pertimbangan kebutuhan-kebutuhan kualitas tim Indikator kinerja untuk kerja individual diidentifikasi. Proses dan perencanaan kerja difasilitasi untuk meningkatkan kualitas hasil kerja. Keperluan-keperluan lingkungan untuk bekerja diinterpretasikan sebagai faktor dalam perencanaan/ persiapan kerja. Pengukuran kontrol dan monitoring lingkungan dilaksanakan selama proses kerja. Masalah utama dan kejadian lingkungan direspon dan ditindak lanjuti sesuai lingkungan kerja.

2. Melaksanakan pekerjaan sesuai perencanaan

4. Kontribusi kualitas hasil kerja

1. Merencanakan dan mempersiapkan kualitas hasil kerja

2. Memenuhi kebutuhan lapangan/ lingkungan

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR 3. Meningkatkan dan menjaga kualitas hasil kerja

INDIKATOR Tanggungjawab untuk memonitor kualitas hasil kerja dilaksanakan oleh individu pada prosedur lapangan kerja yang relevan. Indikator kinerja, pengaturan dan penyetujuan perubahan keadaan harus memuaskan berbagai pihak Kerusakan-kerusakan diminimalisasi atau dihindarkan melalui pengamatan proses kerja, pelaporan kejadian dan penerapan proses kontrol resiko. Prosedur peningkatan atau rekomendasi dikomunikasikan dengan orang yang relevan. Proses pekerjaan diakhiri dengan memperhatikan kebersihan, kerapihan serta keselamatan kerja. Kondisi tempat kerja dianalisis agar bahaya (hazard) dapat diidentifikasi. Informasi keselamatan diakses dan dianalisis dari buku manual yang relevan. Ruang lingkup dan jenis bahaya (hazard) dikenali. Kejadian-kejadian atau peristiwa harus diperhatikan dan diidentifikasi. Konsekuensi dari peristiwa yang terjadi dipastikan dan dievaluasi Peningkatan resiko diperhatikan dan dievaluasi. Kriteria untuk menentukan resiko diterima/tidak diterima, diidentifikasi. Kriteria resiko dievaluasi untuk diidentifikasi lagi agar dapat dihindari.

5. Mengontrol bahaya (resiko) di tempat kerja

1. Mengidentifikasi bahaya

(hazard)

2. Mengidentifikasi resiko

3. Mengidentifikasi resiko yang tidak dapat diterima

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR 4. Mengidentifikasi dan memutuskan tindakan yang tepat

INDIKATOR Kegiatan-kegiatan atau pengontrolan yang dapat me-minimasi resiko diidentifikasi. Kemungkinan-kemungkinan penyelesaian masalah / resiko diidentifikasi dan diselesaikan. Alternatif yang dapat dilakukan diidentifikasi berdasarkan analisis tindakan dan cara yang telah terevaluasi. Alternatif yang dapat dilakukan dianalisis secara detail dengan mengidentifikasi sumber-sumber yang diperlukan. Tindakan-tindakan yang sesuai untuk situasi tertentu dipilih. Tindakan-tindakan direncanakan dan disiapkan secara rinci. Sumber yang dibutuhkan untuk tindakan dijelaskan. Prosedur dan informasi keselamatan kerja diidentifikasi dan diterapkan melalui pelaksanaan kerja. Informasi yang tepat dan implementasinya dikomunikasikan ke orang yang relevan. Seluruh bahaya dan tindakan untuk pengukuran resiko personal dicatat dan dilaporkan. Bahaya fisik dan kesehatan personal serta keselamatan kerja diidentifikasi Resiko, kesehatan dan kese-lamatan orang diperhatikan dengan cara mengontrol potensi bahaya sesuai dengan ketentuan keselamatan dan kesehatan. Tanda-tanda yang jelas bagi orang yang cedera diperhati-kan sesuai. prosedur tempat kerja

5. Mengambil tindakan

6. Melengkapi catatan dan laporan

6. Pertolongan pertama pada kecelakaan

1. Menilai situasi lingkungan kerja

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR 2. Menerapkan teknik dasar pertolongan pertama

INDIKATOR Pertolongan pertama diperhatikan menurut prosedur yang ditetapkan Orang yang mendapat kecelakaan ditenangkan dan dirawat dengan prinsip-prinsip pertolongan pertama yang efektif sesuai prosedur tempat kerja.. Sarana/alat-alat pertolong-an pertama yang sesuai, dipilih dan digunakan untuk pengontrolan potensi bahaya dan resiko . Kondisi fisik orang yang cedera, pengobatan dan perawatannya dilaksana-kan di lapangan atau di ruang khusus sesuai prosedur organisasi kesehatan. Perawatan kesehatan dilakukan dengan menggunakan alat yang sesuai dan dikomunikasikan. Penanganan terhadap orang yang cedera dilakukan menurut prosedur pelayanan gawat darurat secara hatihati. Laporan ke supervisor disiapkan tepat waktu, sesuai dengan kondisi faktual yang ditetapkan prosedur perusahaan Jenis peralatan kerja bangku penggunaannya dijelaskan sesuai dengan buku informasi peralatan kerja bangku Peralatan kerja bangku digunakan sesuai dengan SOP penggunaan peralatan kerja bangku

3. Mengkomunikasi kan secara detail setiap kejadian.

7. Work Bench

1. Mengikir rata dan siku benda kerja

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR 2. Mengetap dan menyenai

INDIKATOR Jenis dan perlengkapan mengetap dan menyenai diidentifikasi sesuai dengan buku informasi peralatan mengetap dan menyenai Pengetapan dan penyenaian dilaksanakan sesuai dengan SOP Jenis dan perlengkapan alat ngeluarkan baut patah diidentifikasi sesuai dengan buku informasi peralatan mengeluarkan baut patah Baut patah dalam dikeluarkan sesuai dengan SOP mengeluarkan baut patah dalam Jenis tread insert diidentifikasi sesuai dengan buku informasi tread

3. Mengeluarkan baut patah dalam

4. Memasang tread insert

insert insert

Melaksanakan pemasangan tread insert sesuai SOP pemasangan tread 5. Menggunakan hand Jenis hand tools penggunaannya dijelaskan sesuai dengan Informasi jenis hand tools yang digunakan Hand tools digunakan sesuai dengan SOP jenis hand tools yang digunakan Hand tools dirawat sesuai dengan SOP perawatan jenis hand tools yang digunakan Hand tools disimpan sesuai dengan SOP jenis hand tools yang digunakan Jenis Air power tools diidentifikasi penggunaanya sesuai dengan Informasi jenis air power tools yang digunakan Air Power tools digunakan sesuai dengan SOP Informasi jenis air power tools yang digunakan

tools

6. Merawat hand tools

7. Menggunakan Air power

tools

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR 8. Menggunakan Electric

INDIKATOR Jenis electric power tools diidentifikasi penggunaanya sesuai dengan Informasi jenis electric power tools yang digunakan Electric Power tools digunakan sesuai dengan SOP Informasi jenis electric power tools yang digunakan Measuring tools diidentifikasi dan digunakan sesuai dengan Informasi manual jenis measuring tools Benda kerja diukur menggunakan Measuring tools yang sesuai dengan dimensi benda kerja yang diukur Measuring tools dirawat sesuai dengan SOP perawatan measuring

power tools

8. Menggunakan measuring tools

1. Menggunakan measuring

tools

2. Merawat measuring tools

tools

3. Menggunakan Fastener (Pengikat)

Jenis dan klasifikasi Fastener (pengikat) dijelaskan penggunaannya sesuai dengan Informasi model fastener yang digunakan Jenis-jenis Fastener (pengikat) diindentifikasi menurut klasifikasinya dan penggunaannya Fastener ( pengikat ) digunakan sesuai dengan Klasifikasi dan pengguanannya. Langkah dan prosedur Fastener dijelaskan dengan benar Peralatan Fastener dirawat sesuai dengan SOP yang benar Peralatan Fastener disimpan sesuai dengan SOP yang benar Las Busur Listrik penggunaannya dijelaskan sesuai dengan Informasi jenis Las Busur Listrik yang digunakan Las Busur Listrik digunakan sesuai dengan SOP jenis hand tools yang digunakan

4. Merawat peralatan

Fastener

9. Menggunakan Las

1. Menggunakan Las Busur Listrik

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR 2. Mengguakan Las Oxy acetilin

INDIKATOR Las Oxy acetilin penggunaannya dijelaskan sesuai dengan Informasi jenis Las Busur Listrik yang digunakan Las Oxy acetilin digunakan sesuai dengan SOP jenis hand tools yang digunakan Cylinder liner remove & Instal Special tools diindentifikasi kegunaannya sesuai dengan SOP Informasi jenis Special tools yang digunakan Cylinder liner remove & Instal Special tools digunakan sesuai dengan SOP penggunaanya Oil seal remove & Instal Special tools diindentifikasi kegunaannya sesuai dengan SOP Informasi jenis Special tools yang digunakan Oil seal remove & Instal Special tools digunakan sesuai dengan SOP penggunaanya Bearing remove & Instal Special tools diindentifikasi kegunaannya sesuai dengan SOP Informasi jenis Special tools yang digunakan Bearing remove & Instal Special tools digunakan sesuai dengan SOP penggunaanya Valve adjusment Special tools diindentifikasi kegunaannya sesuai dengan SOP Informasi jenis Special tools yang digunakan Valve adjusment Special tools digunakan sesuai dengan SOP penggunaanya Special tools dirawat sesuai dengan Sop perawatan Special tools

10. Menggunakan special

tools

1. Menggunakan special tools untuk melepas dan memasang cylinder liner

2. Menggunakan special tools melepas dan memasang Oil seal

3. Menggunakan special tools melepas dan memasang bearing

4. Menggunakan special

tools Valve adjusment

5. Merawat Special tools

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR 6. Menggunakan engine oil

INDIKATOR Oil pressure gauge diidentifikasi penggunaannya sesuai dengan dengan buku Informasi model pressure gauge yang digunakan Oil pressure gauge digunakan dalam pengukuran sesuai dengan SOP model pressure gauge yang digunakan Oil pressure gauge dirawat sesuai dengan SOP model pressure gauge yang digunakan Oil pressure gauge disimpan pada tempat aman sesuai dengan buku Informasi penyimpanan pressure gauge Compression pressure gauge diidentifikasi penggunaannya sesuai dengan dengan buku Informasi model Compression pressure gauge yang digunakan Compression pressure gauge digunakan dalam pengukuran sesuai dengan SOP model Compression pressure gauge yang digunakan Compression pressure gauge dirawat sesuai dengan SOP model Compression pressure gauge yang digunakan Compression pressure gauge disimpan pada tempat aman sesuai dengan buku Informasi penyimpanan Compression pressure gauge

pressure gauge

7. Menggunakan

Compression pressure gauge

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR 8. Menggunakan Indicator

INDIKATOR Indicator group timing diidentifikasi penggunaanya sesuai dengan buku Informasi model indicator timing yang digunakan Indikator group timing digunakan sesuai dengan SOP model indicator group yang digunakan Indicator group timing dirawat sesuai dengan SOP model indicator group yang digunakan Indicator group timing, disimpan ditempat yang benar sesuai dengan SOP penyimpanan model indicator group yang digunakan Governor test unit group diidentifikasi pengguanaanya sesuai dengan buku Informasi model governor test unit yang digunakan Governor test unit group digunakan sesuai dengan SOP model governor test unit yang digunakan Governor test unit group dirawat sesuai dengan SOP model governor test unit yang digunakan Governor test unit group disimpan pada tempat aman sesuai dengan SOP model governor test unit yang digunakan Smoke meter group diidentifikasi pengguanaanya sesuai dengan buku Informasi model smoke meter group yang digunakan Smoke meter group digunakan sesuai dengan SOP model smoke meter group yang digunakan Smoke meter group dirawat sesuai dengan SOP model smoke meter group yang digunakan Smoke meter group disimpan pada tempat aman sesuai dengan SOP model smoke meter group yang digunakan

groups timing

9. Menggunakan

Governor test unit group

10. Menggunakan Smoke

meter group

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR 11. Menggunakan Multy

INDIKATOR Multy diagnostic tool group dijelaskan sesuai dengan buku Informasi Multitech yang digunakan Multy diagnostic tool group digunakan sesuai dengan SOP model Multitech yang digunakan. Multy diagnostic tool group dirawat sesuai dengan SOP Multitech yang digunakan Multy diagnostic tool group disimpan pada tempat aman sesuai dengan SOP Multy diagnostic tool yang digunakan. Over head crane diindentifikasi penggunaannya sesuai dengan Informasi model over head yang digunakan yang digunakan Benda kerja diangkat menggunakan over head crane sesuai dengan SOP

diagnostic tool group

11. Menggunakan

workshop equipment

1. Menggunakan Over head

crane

over head crane yang digunakan

2. Menggunakan Hydraulic

dan Pneumatic pressure gauge

Hydraulic dan Pneumatic press diindentifikasi penggunaannya sesuai dengan Informasi model Hydraulic dan Pneumatic press yang digunakan Hydraulic dan Pneumatic press digunakan sesuai dengan SOP penggunaan Hydraulic dan Pneumatic

press

3. Menggunakan pedestal

drill

Pedestal drill diindentifikasi penggunaannya sesuai dengan Informasi model Pedestal drill yang digunakan Pedestal drill digunakan sesuai dengan SOP penggunaan Pedestal drill Workshop equipment dirawat sesuai dengan SOP equipment yang digunakan Workshop equipment disimpan sesuai dengan SOP equipment yang digunakan

4. Merawat workshop

equipment

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR 5. Menggunakan jacking

INDIKATOR Jacking dijelaskan penggunaannya sesuai dengan buku Informasi model Jacking yang digunakan Jacking digunakan sesuai dengan SOP model Jacking yang digunakan dan

SWL jack

Penempatan Jacking pada unit kendaraan berat ditempatkan pada titik tumpu yang tepat. Menempatkan Jacking dilakukan pada permukaan landasan keras dan rata 6. Menggunakan blocking Blocking dijelaskan penggunaannya sesuai dengan Informasi model bloking yang digunakan Blocking digunakan sesuai dengan SOP model bloking yang digunakan dan SWL blocking Blocking pada unit kendaraan berat ditempatkan pada titik tumpu yang tepat. Blocking dilakukan pada permukaan landasan keras dan rata. Jacking Blocking dirawat sesuai dengan SOP model bloking yang digunakan Jacking Blocking disimpan sesuai dengan SOP model bloking yang digunakan Peralatan lifting dijelaskan penggunaannya sesuai dengan Informasi model lifting yang digunakan Peralatan lifting diindentifikasi menurut klasifikasinya Perlatan lifting digunakan sesuai dengan SOP model lifting yang digunakan

7. Merawat Jacking and

Blocking

8. Menggunakan Lifting

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR 9. Menggunakan Slinging

INDIKATOR Peralatan slinging dijelaskan penggunaannya sesuai dengan Informasi model slinging yang digunakan Peralatan slinging diindentifikasi menurut klasifikasinya Peralatan slinging digunakan sesuai denga SOP slinging yang digunakan Peralatan Lifting & sllinging dirawat sesuai dengan SOP model lifting & slinging yang digunakan Penggunaan dan klasifikasi seal dijelaskan sesuai dengan buku Informasi model seal yang digunakan Seal digunakan sesuai dengan klasifikasi penggunaan Seal dilepas sesuai dengan SOP model seal yang digunakan Seal dipasang sesuai dengan SOP model seal yang digunakan Penggunaan dan klasifikasi bearing dijelaskan sesuai dengan buku Informasi model bearing yang digunakan Bearing digunakan sesuai dengan klasifikasi penggunaan. Bearing dilepas menggunakan sesuai dengan SOP model bearing yang digunakan Bearing dipasang menggunakan peralatan pemasangan sesuai dengan SOP model bearing yang digunakan

10. Merawat peralatan

lifting & slinging

12. Menggunakan seal

and bearing

1. Menggunakan seal

2. Menggunakan bearing

STANDAR KOMPETENSI 13. Menggunakan

KOMPETENSI DASAR 1. Menggunakan Adhesive

INDIKATOR Adhesive penggunaannya dijelaskan sesuai dengan buku Informasi jenis adhesive yang digunakan Adhesive digunakan sesuai dengan SOP jenis adhesive yang digunakan Adhesive Tread (Locker) digunakan sesuai dengan SOP jenis adhesive yang digunakan Bearing mount digunakan sesuai dengan SOP jenis adhesive yang digunakan Liquid gasket penggunaannya dijelaskan sesuai dengan buku informasi jenis adhesive yang digunakan Liquid Gasket digunakan sesuai dengan SOP jenis adhesive yang digunakan Service literatur OMM, dijelaskan penggunaannya sesuai dengan Informasi service literatur OMM yang digunakan Service literatur OMM digunakan sesuai dengan SOP penggunaan service literatur Service Manual, dijelaskan penggunaannya sesuai dengan Informasi service manual yang digunakan Service literatur manual digunakan sesuai dengan SOP Part Book, dijelaskan penggunaannya sesuai dengan Informasi service manual yang digunakan Part book digunakan sesuai dengan SOP penggunaan part book yang digunakan

coating material

2. Menggunakan Liquid

Gasket

14. Menggunakan

service literatur

1. Menggunakan Operation

Maintenance Manual

2. Menggunakan Service

Manual

3. Menggunakan Part

Books

STANDAR KOMPETENSI 15. Menggunakan Lubricant dan Fuel dan Coolant

KOMPETENSI DASAR 1. Menggunakan Lubricant (pelumas) yang terhindar dari kontaminasi

INDIKATOR Jenis dan klasifikasi lubricant (pelumas ) dijelaskan penggunaannya sesuai dengan Informasi jenis lubricant yang digunakan Jenis-jenis Lubricant diindentifikasi menurut klasifikasinya dan penggunaannya Lubricant ( pelumas ) diguna-kan sesuai dengan klasifikasi dan pengguanannya Jenis-jenis oil kontaminasi diindentifikasi Jenis-jenis Fuel (Bahan bakar) dijelaskan penggunaannya sesuai dengan Informasi jenis bahan bakar yang digunakan Jenis-jenis Fuel (Bahan bakar) diindentifikasi menurut klasifikasinya Fuel ( Bahan bakar ) digunakan sesuai dengan fungsinya Jenis-jenis fuel kontaminasi diindetifikasi Jenis-jenis Coolant dijelaskan penggunaannya sesuai dengan Informasi jenis bahan bakar yang digunakan Jenis-jenis Coolant diindentifikasi menurut klasifikasinya Coolant digunakan sesuai dengan fungsinya Pengertian listrik dijelaskan sesuai buku informasi pengertian listrik Pengertian arus, tegangan dan tahanan dijelaskan sesuai buku Informasi pengertian arus, tegangan, dan tahanan listrik Hukum ohm dijelaskan sesuai buku referensi informasi Jenis-jenis rangkaian listrik didemonstrasikan

2. Menggunakan Fuel (bahan bakar ) yang terhindar dari kontaminasi

3. Menggunakan Coolant

16. Melaksanakan pekerjaan dasar listrik

1. Merangkai hubungan seri, parallel dan gabungan

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR 2. Mendemonstrasikan penggunaan magnet

INDIKATOR Pengertian magnet dijelaskan sesuai buku referensi Informasi pengertian magnet Jenis-jenis magnet dijelaskan sesuai buku referensi Informasi pengertian magnet Sifat-sifat magnet dijelaskan sesuai buku referensi Informasi pengertian magnet Pengertian elektro magnet dijelaskan sesuai buku referensi Informasi pengertian electro magnet Pengertian induksi listrik dijelaskan sesuai buku refernsi Informasi pengertian induksi listrik Pembuktian hukum ohm dilakukan pada rangkaian listrik Tegangan pada rangkaian listrik dapat dihitung dengan rumus hukum ohm Arus yang mengalir pada rangkaian listrik dapat dihitung dengan rumus hukum ohm Nilai tahanan pada rangkaian listrik dapat dihitung dengan rumus hukum

3. Mengukur tegangan, tahanan dan arus

ohm

4. Mendemonstrasikan timbulnya induksi sendiri dan mutual pada kemagnitan

Kutub-kutub pada magnet ditentukan dengan kompas Kutub-kutub magnet ditentukan berdasarkan arah arus dan arah lilitan Kekuatan magnet ditentukan berdasarkan jumlah lilitan dan besar arus yang mengalir Prinsip timbulnya arus listrik didemonstrasikan Kemagnitan diaplikasikan pada prinsip kerja motor starter sesuai buku referensi Kemagnetan diaplikasikan pada prinsip kerja charging alternator

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR 5. Menggunakan electric

INDIKATOR Electric wire dijelaskan penggunaannya sesuai dengan fungsinya Electric wire diidentifikasi penggunaannya menurut klasifikasi Kode KompetensI warna Electric wire digunakan sesuai SOP penggunaan electric wire Electric wire disambung sesuai SOP electric wire Electric wire connector dijelaskan penggunaannya sesuai dengan Informasi model connector yang digunakan Electric wire connector diidentifikasi menurut klasifikasinya Electric wire connector digunakan sesuai dengan SOP model connector yang digunakan Electric wire connector dipelihara sesuai SOP model connector yang digunakan Fungsi komponen multimeter dijelaskan Penggunaan multimeter didemonstrasikan Safety penggunaan multi-meter diterapkan

wire

6. Menggunakan electric

wire connector

7. Menggunakan

multimeter

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR 8. Melepas motor starter

INDIKATOR Alat yang akan digunakan dipilih sesuai keperluannya Pastikan kunci kontak dalam keadaan mati/off Kabel negatif batere dilepas tanpa menyebabkan kerusakan pada komponen lainnya Kabel utama (positif) pada motor starter dilepas dari magnetic switch tanpa menyebabkan kerusakan pada komponen lainnya Baut pengikat motor starter dilepas tanpa menyebabkan kerusakan pada komponen lainnya Motor starter dilepas dari dudukannya tanpa terjadi kerusakan Motor starter dipasang pada dudukannya tanpa terjadi kerusakan Baut pengikat motor starter dipasang dan dikencangkan sesuai spesifikasi Kabel utama (positif) batere dipasang pada magnetic switch dan mur pengikatnya dikencangkan sesuai spesifikasi Kabel negatif batere dipasang dan mur pengikatnya dikencangkan sesuai spesifikasi Starting system diuji coba mampu memutarkan engine

9. Memasang motor starter

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR 10. Melepas charging

INDIKATOR Alat yang akan dipakai dipilih sesuai keperluannya Kabel negatif batere dilepas tanpa menyebabkan kerusakan pada komponen lainnya Kabel out put dari charging alternator tanpa menyebabkan kerusakan pada komponen lainnya Kabel input ke charging alternator dilepas tanpa terjadi kerusakan pada komponen lainnya Baut pengikat pengencang belt dilepas tanpa terjadi kerusakan pada komponen-komponen Baut pengikat charging alternator dilepas dari dudukan charging alternator tanpa terjadi kerusakan pada kumparan Charging alternator ditempatkan pada dudukannya Baut pengikat dan pengencang V-belt charging alternator dipasang dan dikencangkan sesuai spesifikasi Kabel input dan out put charging alternator dipasang dan mur pengikat dikencangkan sesuai spesifikasi Kabel negatif batere dipasang dan mur pengikatnya dikencangkan sesuai spesifikasi Fungsi rangkaian sistem pengisian diuji Alat dan perlengkapan untuk melepas dan memasang battery dipilih sesuai keperluan Battery dilepas dan dipasang tanpa menyebabkan kerusakan terhadap komponen atau sistem lainnya Seluruh kegiatan dilaksanakan berdasarkan SOP melepas dan memasang battery, undang-undang K3, peraturan perundang-undangan dan prosedur kebijakan perusahaan

alternator

11. Memasang charging

alternator

12. Melepas dan memasang battery

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR 13. Mengaktifkan battery

INDIKATOR Semua penutup cell battery dibuka dari tempatnya Spesific grafity elektrolit diukur terlebih dahulu sebelum dituangkan ke dalam cell battery Semua cell battery diisi dengan elektrolit dengan spesific grafity yang tepat Permukaan air battery diperiksa dan ditambah jika diperlukan Berat jenis elektrolit diperiksa sesuai dengan SOP pemeriksaan battery Tutup sel dan terminal battery dibersihkan dengan SOP pemeriksaan

14. Memeriksa dan mengisi

battery

battery

Battery di charge menggunakan battery charger sesuai dengan SOP 15. Menguji battery Perlengkapan alat uji battery dipilih dan digunakan sesuai referensi informasi jenis battery yang digunakan Battery diuji tanpa menyebabkan kerusakan terhadap komponen alatalat uji Hasil pengujian disesuaikan dengan spesifikasi pabrik dan dianalisa Seluruh kegiatan pengujian dilaksanakan berdasarkan SOP, undang-undang K3 Perlengkapan menjumper battery disiapkan sesuai keperluan Kabel jumper dihubungkan sesuai SOP penyambungan kabel jumper Kabel jumper dilepas sesuai SOP melepaskan jumper

16. Menjumper battery

STANDAR KOMPETENSI 17. Menggunakan dasar

KOMPETENSI DASAR 1. Membaca diagram

INDIKATOR Fungsi, konstruksi dan cara kerja

Hydraulic dan Pneumatic system

Hydraulic dan Pneumatic system

Hydraulic dan Pneumatic system

dijelaskan sesuai dengan buku infomasi tentang schematic and flow

Hydraulic dan Pneumatic system


Informasi tentang simbol-simbol dijelaskan sesuai buku infomasi tentang schematic dan simbol

Hydraulic dan Pneumatic system Hydraulic dan Pneumatic system.

Diagram aliran Hydraulic dan Pneumatic system dijelaskan sesuai buku informasi tentang diagram

Hydraulic dan Pneumatic system Informasi tentang fluid (cairan) Hydraulic dan Pneumatic system

dijelaskan sesuai sumber buku infomasi tentang fluid Hydraulic dan Pneumatic system.

2. Merangkai komponen

Hydraulic dan Pneumatic system

Komponen Hydraulic dan Pneumatic system diidentifikasi sesuai sumber buku infomasi tentang komponen

Hydraulic dan Pneumatic system

Prosedur perangkaian komponen dilakukan pada simulator sesuai dengan SOP Hydraulic dan Pneumatic system yang digunakan tanpa kesalahan

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR 3. Melepas Hydraulic dan

INDIKATOR Kontruksi, fungsi, dan bagian

PneumaticTank

dijelaskan sesuai buku informasi hydraullic tank yang dilepas. Prosedur pelepasan Hydraulic dan Pneumatic tank dijelaskan sesuai buku informasi Hydraulic dan Pneumatic tank yang dipasang. Peralatan pelepasan dan pemasangan dipersiapkan sesuai dengan kebutuhannya. Hydraulic dan Pneumatic tank dilepas dari unit sesuai dengan SOP pelepasan Hydraulic dan Pneumatic tank. Hydraulic dan Pneumatic tank dibersihkan dengan menggunakan media pembersih yang direkomendasikan tanpa mengganggu lingkungan. Hydraulic dan Pneumatic tank dipasang pada unit sesuai dengan SOP pemasangan Hydraulic dan Pneumatic tank . Hasil pemasangan Hydraulic dan Pneumatic tank diperiksa terhadap kekencangannya.

Hydraulic dan Pneumatic tank

4. Memasang Hydraulic

dan PneumaticTank

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR 5. Melepas Hydraulic dan

INDIKATOR Konstruksi, fungsi, dan bagian

Pneumatic pump

dijelaskan sesuai buku informasi hydraullic pump yang dilepas. Prosedur pelepasan Hydraulic dan Pneumatic pump dijelaskan sesuai buku informasi Hydraulic dan Pneumatic pump yang dipasang. Peralatan pelepasan dan pemasangan dipersiapkan sesuai dengan kebutuhannya. Hydraulic dan Pneumatic pump dilepas dari unit sesuai dengan SOP pelepasan Hydraulic dan Pneumatic pump. Hydraulic dan Pneumatic pump dibersihkan dengan menggunakan media pembersih yang direkomendasikan tanpa mencemari lingkungan. Hydraulic dan Pneumatic pump dipasang dan disetel pada unit sesuai dengan SOP pemasangan Hydraulic

Hydraulic dan Pneumatic pump

6. Memasang dan menyetel Hydraulic dan

Pneumatic pump

dan Pneumatic pump Hasil pemasangan Hydraulic dan Pneumatic pump diperiksa terhadap
kekencangan-nya.

7. Melepas control valve

Konstruksi, fungsi, dan bagian control valve dijelaskan sesuai buku informasi control valve yang dilepas. Prosedur pelepasan control valve dijelaskan sesuai buku informasi control valve yang dipasang. Control valve dilepas dari unit sesuai dengan SOP pelepasan control valve. Control valve dibersihkan dengan menggunakan media pembersih yang direkomen-dasikan tanpa mengganggu lingkungan. Relief Valve yang berada di control valve di klasifikasi dan dilepas untuk diidentifikasi

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR 8. Memasang dan menyetel control valve

INDIKATOR Control valve dan relief valve dipasang dan disetel pada unit sesuai dengan SOP pemasangan control valve. Hasil pemasangan control valve diperiksa terhadap kekencangannya. Konstruksi, fungsi, dan bagian

9. Melepas Hydraulic dan

Pneumatic cylinder

Hydraulic dan Pneumatic cylinder


dijelaskan sesuai buku informasi

dilepas. Prosedur pelepasan Hydraulic dan Pneumatic cylinder dijelaskan sesuai buku Hydraulic dan Pneumatic cylinder yang dipasang. Peralatan pelepasan dan pemasangan dipersiapkan sesuai dengan kebutuhannya. Hydraulic dan Pneumatic Cylinder dilepas dari unit sesuai dengan SOP pelepasan Hydraulic dan Pneumatic cylinder. Hydraulic dan Pneumatic cylinder dibersihkan dengan menggunakan media pembersih yang direkomendasikan tanpa mengganggu lingkungan 10. Memasang dan menyetel Hydraulic dan Hydraulic dan Pneumatic cylinder dipasang pada unit sesuai dengan SOP pemasangan Hydraulic dan

Hydraulic dan Pneumatic cylinder yang

Pneumatic cylinder

Pneumatic cylinder

Hasil pemasangan dan penyetelan

Hydraulic dan Pneumatic cylinder

diperiksa terhadap kebocoran dan gerak piston tersendat-sendat

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR 11. Melepas Hydraulic dan

INDIKATOR Konstruksi, fungsi, dan bagian

Pneumatic motor

dijelaskan sesuai buku informasi Hydraulic dan Pneumatic motor yang dilepas. Prosedur pelepasan Hydraulic dan Pneumatic motor dijelaskan sesuai buku Hydraulic dan Pneumatic motor yang dipasang. Peralatan pelepasan dan pemasangan dipersiapkan sesuai dengan kebutuhannya. Hydraulic dan Pneumatic motor dilepas dari unit sesuai dengan SOP pelepasan Hydraulic dan Pneumatic motor. Hydraulic dan Pneumatic motor dibersihkan dengan menggunakan media pembersih yang direkomendasikan tanpa mengganggu lingkungan. Hydraulic dan Pneumatic cylinder dipasang pada unit sesuai dengan SOP pemasangan Hydraulic dan

Hydraulic dan Pneumatic motor

12. Memasang dan menyetel Hydraulic dan

Pneumatic motor

Pneumatic motor.

Hasil pemasangan dan penyetelan

Hydraulic dan Pneumatic motor

diperiksa terhadap kerja motor. 13. Melepas Hydraulic dan Pneumatic filter & Konstruksi, fungsi, dan bagian filter & strainer dijelaskan sesuai buku informasi filter & strainer yang dilepas. Prosedur pelepasan filter & strainer dijelaskan sesuai buku filter & strainer yang dipasang. Peralatan pelepasan dan pemasangan dipersiapkan sesuai dengan kebutuhannya. Filter & strainer dilepas dari unit sesuai dengan SOP pelepasan filter

strainer

&strainer.

Filter & strainer dibersihkan dengan menggunakan media pembersih yang direkomendasikan tanpa mengganggu lingkungan.

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR 14. Memasang Hydraulic dan Pneumatic filter &

INDIKATOR Filter & strainer dipasang pada unit sesuai dengan SOP pemasangan Filter

strainer

& strainer.

Hasil pemasangan dan pe-nyetelan Filter & strainer diperiksa terhadap keken-cangannya. 15. Menggunakan Hose &

Coupler

Jenis dan klasifikasi hose (slang) dijelaskan pengguna-annya sesuai dengan infor-masi model hose yang digunakan Jenis-jenis Hose (pengikat) diindentifikasi menurut klasi-fikasinya dan penggunaannya Hose (Slang) Hydraulic dan Pneumatic di-gunakan sesuai dengan klasi-fikasi dan pengguanannya. Jenis-jenis Coupler dijelaskan penggunaannya sesuai dengan fungsinya Jenis-jenis cuopler diindentifi-kasi sesuai dengan fungsinya Coupler digunakan sesuai dengan fungsinya Konstruksi, fungsi, dan bagian hose dan piping dijelaskan sesuai buku informasi hose & piping yang dilepas. Prosedur pelepasan hose & piping dijelaskan sesuai buku hose & piping yang dipasang. Hose & piping dilepas dari unit sesuai dengan SOP pelepasan hose & piping Hose & piping dibersihkan dengan menggunakan media pembersih yang direkomendasikan tanpa mengganggu lingkungan. Hose & piping dipasang pada unit sesuai dengan SOP pemasangan hose

16. Menggunakan Coupler

17. Melepas Hose dan

piping

18. Memasang Hose dan

piping

& piping

Hasil pemasangan hose & piping diperiksa kekencangannya.

STANDAR KOMPETENSI 12. Melaksanakan pekerjaan dasar

KOMPETENSI DASAR 1. Mengindengtifikasi komponen engine

INDIKATOR Fungsi, konstruksi dan cara kerja Engine system dijelaskan sesuai dengan buku infomasi tentang engine

engine

system

Komponen Engine diidentifikasi sesuai dengan fungsi komponen Engine dan buku informasi tentang komponen

engine

Membuat laporan hasil identifikasi komponen engine 2. Menjelaskan engine Fungsi, konstruksi dan cara kerja Engine system dijelaskan sesuai dengan buku infomasi tentang engine

system (fuel, air, lubricating, and cooling system)

system

Komponen Engine diidentifikasi sesuai dengan fungsi komponen Engine dari buku informasi tentang komponen

engine

Membuat laporan hasil identifikasi komponen engine 3. Melepas small Small component Engine dibongkar sesuai dengan SOP small component Engine yang dilepas Small component Engine dibersihkan dan ditempatkan pada tempat yang bersih Small component Engine dipasang sesuai dengan SOP small component Engine yang akan dipasang Small component Engine dibongkar sesuai dengan SOP pembongkaran Engine yang dibongkar Small component Engine dibersihkan dan ditempatkan pada tempat yang bersih Small component Engine dirakit kembali sesuai dengan SOP perakitan Engine yang akan dirakit

component engine

4. Memasang small

component engine

5. Membongkar small

component engine

6. Merakit small component

engine

STANDAR KOMPETENSI 13. Melaksanakan pekerjaan dasar

KOMPETENSI DASAR 1. Mengidentifikasi main

INDIKATOR Fungsi komponen main clutch assy kendaraan berat dijelaskan Prinsip dan konstruksi main clutch assy digambarkan Cara kerja masing-masing komponen main clutch assy dijelaskan Main clutch assy dibongkar dan dirakit pada simulator Fungsi komponen direct/over drive transmission assy kendaraan berat dijelaskan Prinsip dan konstruksi direct/over drive transmission assy digambarkan Cara kerja masing-masing komponen

Power Train

clutch assy

2. Mengidentifikasi direc /

over drive transmission assy

direct/over drive transmission assy


dijelaskan

Direct/over drive transmission assy dibongkar dan dirakit pada simulator 3. Mengidentifikasi torque

converter assy

Fungsi komponen torque converter assy kendaraan berat dijelaskan Prinsip dan konstruksi torque converter assy digambarkan Cara kerja masing-masing komponen torque converter assy dijelaskan Torque converter assy dibongkar dan dirakit pada simulator Fungsi komponen power shift transmission assy kendaraan berat dijelaskan Prinsip dan konstruksi power shift transmission assy digambarkan Cara kerja masing-masing komponen

4. Mengidentifikasi power

shift transmission assy

power shift transmission assy


dijelaskan

Power shift transmission assy dibongkar dan dirakit pada simulator

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR 5. Mengidentifikasi transfer

INDIKATOR Fungsi komponen transfer case kendaraan berat dijelaskan Prinsip dan konstruksi transfer case digambarkan Cara kerja masing-masing komponen transfer case dijelaskan Transfer case dibongkar dan dirakit pada simulator Fungsi komponen shifter kendaraan berat dijelaskan Prinsip dan konstruksi shifter digambarkan Cara kerja masing-masing komponen shifter dijelaskan Shifter dibongkar dan dirakit pada simulator Fungsi komponen axle dan suspension kendaraan berat dijelaskan Prinsip dan konstruksi axle dan suspension digambarkan Cara kerja masing-masing komponen axle dan suspension dijelaskan Axle dan suspension dibongkar dan dirakit pada simulator Fungsi komponen final drive kendaraan berat dijelaskan Prinsip dan konstruksi final drive digambarkan Cara kerja masing-masing komponen final drive dijelaskan Final drive dibongkar dan dirakit pada simulator Fungsi komponen Steering clutch / brake kendaraan berat dijelaskan Prinsip dan konstruksi Steering clutch / brake digambarkan Cara kerja masing-masing komponen Steering clutch / brake dijelaskan Final drive dibongkar dan dirakit pada simulator

case

6. Mengidentifikasi shifter

7. Mengidentifikasi axle dan

suspension

8. Mengidentifikasi final

drive

9. Mengidentifikasi Steering

clutch / brake

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR 10. Mengidentifikasi Air

INDIKATOR Fungsi komponen Air Brake System kendaraan berat dijelaskan Prinsip dan konstruksi Air Brake System digambarkan Cara kerja masing-masing komponen Air Brake System dijelaskan Air Brake System dibongkar dan dirakit pada simulator Fungsi komponen Engine Brake kendaraan berat dijelaskan Prinsip dan konstruksi Engine Brake digambarkan Cara kerja masing-masing komponen Engine Brake dijelaskan Engine Brake dibongkar dan dirakit pada simulator Fungsi komponen track shoe assy kendaraan berat dijelaskan Prinsip dan konstruksi track shoe assy digambarkan Cara kerja masing-masing komponen track shoe assy dijelaskan Track shoe assy dibongkar dan dirakit pada simulator Fungsi komponen track & carrier (roller) kendaraan berat dijelaskan Prinsip dan konstruksi track & carrier (roller) digambarkan Cara kerja masing-masing komponen track & carrier (roller) dijelaskan Track & carrier (roller) dibongkar dan dirakit pada simulator Fungsi komponen sprocket kendaraan berat dijelaskan Prinsip dan konstruksi sprocket digambarkan Cara kerja masing-masing komponen sprocket dijelaskan sprocket dibongkar dan dirakit pada simulator

Brake System

11. Mengidentifikasi Engine

Brake

14. Melaksanakan pekerjaan dasar

1. Mengidentifikasi track

under carriage

shoe assy

2. Mengidentifikasi track &

carrier (roller)

3. Mengidentifikasi sprocket

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR 4. Mengidentifikasi front,

INDIKATOR Fungsi komponen front, rear idler kendaraan berat dijelaskan Prinsip dan konstruksi front, rear idler digambarkan Cara kerja masing-masing komponen front, rear idler dijelaskan Front, rear idler dibongkar dan dirakit pada simulator Fungsi komponen track frame kendaraan berat dijelaskan Prinsip dan konstruksi track frame digambarkan Cara kerja masing-masing komponen track frame dijelaskan Track frame dibongkar dan dirakit pada simulator Fungsi komponen recoil spring kendaraan berat dijelaskan Prinsip dan konstruksi recoil spring digambarkan Cara kerja masing-masing komponen recoil spring dijelaskan Recoil spring dibongkar dan dirakit pada simulator Prosedur melepas dijelaskan sesuai dengan buku Informasi turbo charger yang sesuai dengan model engine yang dibongkar Peralatan melepas dipersiap-kan sesuai dengan yang di-butuhkan Turbo charger dilepas sesuai dengan SOP model engine yang dibongkar Komponen turbo charger ditempatkan pada tempat yang benar Komponen turbo charger dibersihkan sesuai dengan SOP model turbo charger yang dibongkar dan memperhatikan K3.

rear idler

5. Mengidentifikasi track

frame

6. Mengidentifikasi recoil

spring

15. Melepas dan memasang turbo charger

1. Melepas turbo charger

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR 2. Memasang turbo charger

INDIKATOR Peralatan pemasangan turbo charger dipersiapkan sesuai dengan yang dibutuhkan Komponen turbo charger dipasang kembali sesuai dengan SOP pemasangan turbo charger yang dibong-kar dan tidak merusak komponen lain. Kekencangan baut pengikat dikencangkan menggunakan torque wrench dan SOP pengencangan baut pengikat turbo charger model yang dibongkar Jenis-jenis Cylinder Head di jelaskan sesuai dengan buku Informasi yang sesuai dengan model cyllinder head yang dibongkar Cylinder Head dilepaskan sesuai dengan SOP model cyllinder head yang dibongkar dan tidak merusak komponen lain Cylinder Head dibersihkan sesuai dengan SOP model cyllinder head yang dibongkar dan memperhatikan kebersihan dan kesehatan kerja Komponen Cylinder Head di bongkar sesuai dengan SOP model cyllinder head yang dibongkar Komponen Cylinder Head di rakit kembali sesuai SOP model cyllinder head yang dibongkar Cylinder Head dipasang kembali sesuai dengan SOP model cyllinder head yang dibongkar Jenis-jenis Diesel Fuel Injection Pump dijelaskan sesuai dengan buku Informasi jenis diesel injection pump yang dibongkar Diesel Fuel Injection Pump dilepas dari unit Engine sesuai dengan SOP Injection pump dibersihkan dan disimpan pada tempat yang aman dan bersih sesuai dengan SOP

16. Melepas dan memasang Cylinder head group

1. Melepas Cylinder head

group

2. Memasang cyllinder

head group

17. Melepas Dan Memasang Fuel

Injection Pump

1. Melepas fuel injection pump dan unit injector

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR 2. Memasang fuel injection pump dan unit injector

INDIKATOR Diesel Fuel Injection Pump dipasang pada unit Engine sesuai dengan SOP jenis diesel injection pump yang dibongkar tanpa kesalahan Jenis-jenis radiator assy dijelaskan sesuai dengan fungsinya dan informasi radiator assy yang dilepas Radiator assy dilepaskan sesuai dengan SOP radiator assy yang dilepas dan tidak merusak komponen lain Radiator assy dibersihkan dan disimpan pada tempat yang aman dan bersih sesuai dengan SOP dan memperhati-kan K3 Radiator assy dipasang kembali sesuai dengan SOP Prosedur perawatan harian dijelaskan sesuai dengan buku Informasi perawatan harian model unit yang dirawat. Unit diperiksa sebelum engine dihidupkan sesuai SOP periksaan 10 jam operasi (daily) unit yang dirawat meliputi : Monitor panel, Coolant, Engine oil pan, Fuel tank, Dust indicator, Air tank, Brake oil tank, Water sparator, Electrical wiring Parking brake, Foot brake, Horn, Lamp, Wiper, Window washer and defroster. Fastener kemungkinan longgar

18. Melepas dan


memasang

1. Melepas radiator assy

radiator assy

2. Memasang radiator assy 19. Merawat 10 jam operasi (daily) 1. Pemeriksaan keliling sebelum Engine start (Semua unit kendaraan berat)

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR 2. Pemeriksaan Engine dihidupkan

INDIKATOR Unit diperiksa setelah engine dihidupkan, meliputi : Pengecekan exhaust gas colour, Kebocoran oil, Engine low idling Unusual Noise Unit diperiksa sambil unit dioperasikan untuk pemeriksaan Meliputi : Unusual noise, Kelonggaran komponen komponen Kerja rem Kerja steering Kerja gear shifing Kerja Work Equipment Engine machine dihidupkan sesuai dengan SOP Machine yang dirawat Engine Machine dimatikan sesuai dengan SOP machine yang dirawat

3. Pemeriksaan unit/ machine sambil dioperasikan

4. Menghidupkan dan mematikan Engine

STANDAR KOMPETENSI 20. Merawat Unit/ machine 50 jam operasi (weekly)

KOMPETENSI DASAR 1. Pemeriksaan keliling sebelum Engine start (Semua unit kendaraan berat)

INDIKATOR Prosedur perawatan harian dijelaskan sesuai dengan buku Informasi perawatan harian model unit yang dirawat. Unit diperiksa sebelum engine dihidupkan sesuai SOP periksaan 10 jam operasi (daily) unit yang dirawat meliputi : Monitor panel, Coolant, Engine oil pan, Fuel tank, Dust indicator, Air tank, Brake oil tank, Water sparator, Electrical wiring Parking brake, Foot brake, Horn, Lamp, Wiper, Window washer and defroster. Fastener kemungkinan longgar Unit diperiksa setelah engine dihidupkan, meliputi : Pengecekan exhaust gas colour, Kebocoran oil, Engine low idling Unusual Noise Unit diperiksa sambil unit dioperasikan untuk pemeriksaan Meliputi : Unusual noise, Kelonggaran komponen komponen Kerja rem Kerja steering Kerja gear shifing Kerja Work Equipment

2. Pemeriksaan Engine dihidupkan

3. Pemeriksaan unit/ machine sambil dioperasikan

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR 4.Menghidupkan dan mematikan Engine

INDIKATOR Engine machine dihidupkan sesuai dengan SOP Machine yang dirawat Engine Machine dimatikan sesuai dengan SOP machine yang dirawat Grease fitting di greasing sesuai dengan SOP greasing machine yang dirawat meliputi : Cylinder hoist pin Pivot pin dump Tie rod end Circle pinion Suspention Axle suport Prosedur perawatan harian dijelaskan sesuai dengan buku Informasi perawatan harian model unit yang dirawat. Unit diperiksa sebelum engine dihidupkan sesuai SOP periksaan 10 jam operasi (daily) unit yang dirawat meliputi : Monitor panel, Coolant, Engine oil pan, Fuel tank, Dust indicator, Air tank, Brake oil tank, Water sparator, Electrical wiring Parking brake, Foot brake, Horn, Lamp, Wiper, Window washer and defroster. Fastener kemungkinan longgar

5. Melumasi Grease fittings ( Semua unit kendaraan berat )

21. Merawat unit/ machine 250 jam operasi (moontly)

1. Perawatan keliling sebelum Engine start (Semua unit kendaraan berat)

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR 2. Pemeriksaan Engine dihidupkan

INDIKATOR Unit diperiksa setelah engine dihidupkan, meliputi : Pengecekan exhaust gas colour, Kebocoran oil, Engine low idling Unusual Noise Unit diperiksa sambil unit dioperasikan untuk pemeriksaan Meliputi : Unusual noise, Kelonggaran komponen komponen Kerja rem Kerja steering Kerja gear shifing Kerja Work Equipment Engine machine dihidupkan sesuai dengan SOP Machine yang dirawat Engine Machine dimatikan sesuai dengan SOP machine yang dirawat Grease fitting di greasing sesuai dengan SOP greasing machine yang dirawat meliputi : Cylinder hoist pin Pivot pin dump Tie rod end Circle pinion Suspention Axle suport

3. Pemeriksaan unit/ machine sambil dioperasikan

4. Menghidupkan dan mematikan Engine

5. Melumasi Grease fittings ( Semua unit kendaraan berat )

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR 6. Pemeriksaan engine (semua unit kendaraan berat)

INDIKATOR Engine oil dicek dan ditambah sesuai dengan SOP Engine yang dirawat Engine oil filter diganti sesuai dengan SOP penggantian oil filter Coolant pada sistim pendingin diperiksa dan ditambah dengan coolant additive Alternator belt diperiksa dan distel Ac Compressor belt diperiksa dan distel Fuel filter diganti sesuai dengan SOP filter Fastener dicek kemungkinan longgar Penggantian engine oil, oil filter dan fue filter dilakukan dengan memperhatikan K3. Transmission oil dicek dan ditambah sesuai dengan SOP transmission 250 jam Transmission oil filter diganti sesuai dengan SOP tranmission Transmission case breather dicek dan dibersihkan sesuai dengan SOP Final drive oil dicek dan ditambah sesuai dengan SOP final drive yang dirawat Final drive cover bolt dicek dan dikencangkan Tandem case oil dicek dan ditambah sesuai dengan SOP machine yang dirawat. Hydraulic dan Pneumatic tank breathr dicek dan dibersihkan sesuai dengan SOP machine yang dirawat Drive shaft dicek dan grease fitting dilumasi sesuai dengan SOP machine yang dirawat

7. Pemeriksaan Transmission case (semua


unit kendaraan berat)

8. Pemeriksaan Final drive case (semua unit kendaraan berat)

9. Pemeriksaan tandem

case (Motor grader

10. Pemeriksaan Hydraulic

dan Pneumatic tank

(semua unit kendaraan berat) 11. Pemeriksaan drive shaft (Wheel loader, Dump Truck )

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR 12. Merawat Battery (semua unit kendaraan berat

INDIKATOR Battery electrolite dicek dan ditambah sesuai dengan SOP machine yang dirawat Baterry terminal diperiksa dan dikencangkan sesuai dengan SOP

machine Baterry terminal pool diperiksa dan dibersihkan sesuai dengan SOP machine
13. Pemeriksaan Scarifier lift & lever bearing ( motor grader) 14. Pemeriksaan Front axle pins and linkage (Motor greader, Dump Truck) 15. Pemeriksaan Bucket

Scarifier lift & lever bearing dicek dan grease fitting digreasing sesuai dengan SOP machine motor Front axle pins and linkage dicek dan grease fitting digreasing sesuai dengan SOP machine Bucket pin. Bucket link pin, Tilt lever

pin. Bucket link pin, Tilt lever pin, dump cylinder rod, lift cylinder pin, lift Arm pivot pin, Steering cylinder pin, pivot pin dan tie rod end (Motor
grader, Dump Truck, Bulldozer, Excavator)

pin, dump cylinder rod, lift cylinder pin, lift Arm pivot pin, Steering cylinder pin,pivot pin, dan tie rod end dicek dan grease fittting digreasing sesuai dengan SOP machine yang
dirawat

16. Merawat Wheel hub greader

Nut (Dump truck, motor

Wheel hub Nut dicek dan dikencangkan ulang sesuai dengan

SOP machine

STANDAR KOMPETENSI 22. Merawat Unit / Machine Harian

KOMPETENSI DASAR 1. Perawatan keliling sebelum Engine start (semua unit kendaraan berat)

INDIKATOR Prosedur perawatan harian dijelaskan sesuai dengan buku Informasi perawatan harian model unit yang dirawat. Unit diperiksa sebelum engine dihidupkan sesuai SOP perik-saan harian ( daily check ) unit yang dirawat meliputi : Coolant, Engine oil pan, Fuel tank, Air tank, Brake oil tank, Water sparator, Parking brake, Foot brake, Cooling Fan Fan belts Unit diperiksa setelah engine dihidupkan, meliputi : Pengecekan exhaust gas colour, Kebocoran oil, Engine low idling Unusual Noise Unit diperiksa sambil unit dioperasikan untuk pemeriksaan, meliputi : Unusual noise, Kelonggaran komponenkomponen Kerja rem Kerja steering Kerja gear shifing Kerja Work Equipment Engine machine dihidupkan sesuai dengan SOP machine yang dirawat Engine Machine dimatikan sesuai dengan SOP machine yang dirawat

2. Pemeriksaan Engine dihidupkan

3. Pemeriksaan unit sambil dioperasikan

4. Menghidupkan dan mematikan engine

You might also like