You are on page 1of 11

TUGAS FARMAKOTERAPI

Nama Kelompok: 1. Olvia bechatami 2. Rani A. Anggraeni 3. Junita A.D.P 4. Novia D. Pratami 5. Rini Mulyawati Kelas : IV C

Kasus : Seorang pasien wanita ( ny. X ) umur 30 tahun dating ke dokter praktek dengankeluhan nyeri kepala berdenyut unilateral yang sudah dirasakan sejak kemari. Nyerikepala disertai dengan mual, muntah dan sensitive terhadap cahaya. Ny. X seringmengalami migren setelah dia menggunakan kontrasepsi hormonal. Oleh dokter Ny.X didiagnosis migren dan mendapat resep yang berisi : bodrex migra 3x1,Bellapheen 3x1 dan triptagig 1x1.Diskusikan :

1. Definisi migren ? Menurut International Headache Society (IHS) migren adalah nyerikepala vaskular berulang dengan serangan nyeri yang berlangsung 4-72 jam. Nyeri biasanya sesisi (unilateral), sifatnya berdenyut, intensitas nyerinya sedangsampai berat, diperberat oleh aktivitas, dan dapat disertai dengan mual dan ataumuntah, fotofobia, dan fonofobia.

2.Bagaimana patofisiologi migren dikaitkan dengan serotonin ?

Pembuluh darah otak dipersarafi oleh serat-serat saraf yang mengandung.substansi P (SP), neurokinin-A (NKA) dan calcitonin-gene related peptid(CGRP). Semua ini berasal dari ganglion nervus trigeminus sesisi SP, NKA. dan CGRP menimbulkan pelebaran (dilatasi) pembuluh darah arteri otak. Selain ltu, rangsangan oleh serotonin (5hydroxytryptamine) pada ujung-ujung saraf perivaskular menyebabkan rasa nyeri dan pelebaran pembuluh darah sesisi. Seperti diketahui, waktu serangan migren kadar serotonin dalam plasma meningkat. Dulu kita mengira bahwa serotoninlah yang menyebabkan penyempitan pembuluh darah pada fase aura. Pemikiran sekarang mengatakan bahwa serotonin bekerja melalui sistem trigemino-vaskular yang menyebabkan rasa nyeri kepala dan pelebaran pembuluh darah.

3. Apa gejala migren? Bagaimana gejala migren dibandingkan vertigo,tension headed,nyeri cluster?

Gejala migrain bervariasi antar individual maupun antara kejadian migrain pada individual Ada empat gejala yang dapat diidentifikasi : 1) Prodrome: suatu rangkaian peringatan sebelum terjadi serangan meliputi perubahan mood (suasana hati berubah atau lekas marah), depresi atau euphoria, perubahan perasaan /sensasi (bau atau rasa) atau lelah dan ketegangan otot (terutama di leher), keinginan untuk makanan tertentu (coklat misalnya), otot kaku sembelit atau diare, peningkatan buang air kecil, dan gejala viseral lainnya . Gejala prodromal ini terjadi pada 40-60% dari migraineurs (penderita migrain) dan biasanya mendahului fase serangan sakit kepala migren dalam beberapa jam atau hari.

2) Aura: gangguan visual yang mendahului serangan sakit kepala. Untuk 20-30% individu yang menderita migren dengan aura, aura ini terdiri dari fenomena neurologis fokal yang mendahului atau menyertai serangan. Mereka muncul secara bertahap selama 5 sampai 20 menit dan biasanya berlangsung kurang dari 60 menit. Fase serangan sakit kepala migren biasanya dimulai dalam waktu 60 menit dari akhir fase aura, tapi kadang-kadang tertunda hingga beberapa jam, dan dapat hilang sepenuhnya. Gejala aura migren bisa visual, sensorik, atau motor di alam. Aura Visual adalah yang paling umum dari peristiwa neurologis. Ada gangguan visual yang terdiri biasanya berbentuk kilatan putih dan / atau hitam atau jarang dari lampu warna-warni (photopsia) atau formasi garis zigzag yang mempesona (scotoma gemilang; sering diatur seperti benteng benteng, maka istilah alternatif "fortifikasi Spektrum "atau" teichopsia "). Beberapa pasien mengeluh pandangan kabur atau visual berkilauan atau berawan, seolah-olah mereka melihat melalui kaca tebal atau asap. Gejala lain dari fase aura dapat mencakup halusinasi pendengaran atau penciuman, dysphasia sementara, vertigo, kesemutan atau mati rasa pada wajah dan kaki, dan hipersensitivitas terhadap sentuhan.

Klasifikasi migrain menurut International Headache Society (IHS): 1. Migren tanpa aura Migren ini tidak jelas penyebabnya (idiopatik), bersifat kronis denganmanifestasi serangan nyeri kepala 4-72 jam, sangat khas yaitu nyeri kepalaunilateral, berdenyut-denyut dengan intensitas sedang sampai berat dengandisertai mual, fonofobia, dan fotofobia. Nyeri kepala diperberat dengan adanyaaktivitas fisik.

2. Migren dengan aura Nyeri kepala ini bersifat idiopatik, kronis dengan bentuk serangan dengangejala neurologik (aura) yang berasal dari korteks serebri dan batang otak, biasanya berlangsung 5-20 menit dan berlangsung tidak lebih dari 60 menit. Nerikepaala, mual, atau tanpa fotofobia biasanya langsung mengikuti gejala aura atausetelah interval bebas serangan tidak sampai 1 jam. Fase ini biasanya berlangsung4-72 jam atau sama sekali tidak ada.Aura dapat berupa gangguan mata homonimus, gejala hemisensorik,hemifaresis, disfagia, atau gabungan dari gejala diatas.

1) Sakit kepala: umumnya satu sisi (khas dari migren), berdenyut-denyut dan moderat hingga yang parah dan dapat diperburuk oleh aktivitas fisik, disertai mual dan muntah, sensitif terhadap cahaya dan suara..Rasa sakit kepala mungkin bilateral di awal atau mulai di satu sisi dan menjadi umum, dan biasanya alternatif sisi dari serangan satu ke berikutnya. Awal biasanya bertahap. Rasa sakit puncak dan kemudian berkurang dan biasanya

berlangsung 4 hingga 72 jam pada orang dewasa dan 1 hingga 48 jam pada anak-anak. Frekuensi serangan sangat variabel, rata-rata migraineur

pengalaman sakit kepala satu sampai tiga per bulan. Sakit kepala bervariasi dalam intensitas. Berhentinya sakit kepala: meskipun tidak diobati, nyeri biasanya akan menghilang dengan tidur

2) Postdrome: pasien mungkin merasa lelah atau "pusing" dan memiliki rasa sakit pada kepala, kesulitan kognitif, gejala gastrointestinal, perubahan mood, dan kelemahan atau kelelahan. Beberapa orang merasa luar biasa segar atau gembira setelah serangan, sedangkan orang lain bias merasa depresi dan malaise. Sering kali, beberapa gejala fase kecil sakit kepala terus melaju, seperti kehilangan nafsu makan, ketakutan dipotret, dan lightheadedness. Untuk beberapa pasien, pada siang hari selama 5-6 jam dapat mengurangi rasa sakit, tapi sedikit sakit kepala mungkin masih terjadi ketika pasien berdiri atau duduk dengan cepat. Gejala ini dapat menghilang setelah istirahat malam yang baik, meskipun tidak dapat dipastikan semua penderita dapat hilang gejalanya.

Perbedaan Gejala pada Migraine, Tention Headache, Nyeri Cluster dan Vertigo Migraine Terdapat Aura Sering Mual Tention Headache Tidak berhubungan dangan Aura Sesekali Mual Tidak berhubungan dengan muntah Sakit kepala Sakit kepala depan, Sakit pada satu sisi salah atas samping maupun sering kepala Sakit kepala yang pada mual, Cluster Tidak Vertigo berhubungan

dengan aura Merasa muntah mual dan

menyerang

menyerah pada system kesetimbangan salah satu sisi tubuh seperti berputarbiasanya pada putar, sulit berdiri,

mata kemudian menjalar pipi,dahi hidungdll. ke

Terdapat kepekaan terhadap

Tidak kepekaan

terdapat Sangat tehadap terhadap

peka

suara, bau maupun cahaya suara.

dan

cahaya, bau, suara suara Serangan pada beberapa orang 2-4 kali dalam bulan 1 Serangan

kurang Serangan

1-3

dari 15 kali dalam 1 kali dalam satu bulan hari, rasa sakit berlangsung dari 15-3 jam.

4. Adakah hubungan migraine dengan kontrasepsi hormonal, makanan tertentu dan penggunaan obat? Jelaskan! Ada, kontrasepsi hormonal biasanya berisi hormon estrogen dan progesterone. Perubahan hormone yang tidak teratur tersebut pada beberapa wanita akan menyebabkan migrain. Salah satu efek samping yang mungkin timbul pada pemakaian kontrasepsi hormonal adalah sakit kepala hebat ( migraine ). Hormon estrogen tersebut yang dapat menyebabkan atau menimbulkan migraine.Konsumsi pil KB akan memacu turunnya estrogen secara mendadak pada saat mulainya siklus menstruasi. Hal inilah yang menerangkan mengapa pemakain pil KB akan memperparah serangan migraine. Sebagian besar penderita migraine akan mengalami perbaikan gejala pada saat menopause.

5. Jelaskan standar Terapi Migren Dibandingkankan Vertigo, Tention Headed dan Nyeri Klaster

1.

Standar terapi migren a. Beta bloker, misalnya propanolol. Mencegah migraine dengan aktivitas sympathomimetic interinsik.

b. Penghambat

Kanal

Kalsium,

yang

mengurangi

jumlah

penyempitan

pembuluh (konstriksi) darah c. Antidepresan, misalnya amitriptilin, antidepresan trisiklik, yang terbukti efektif untuk mencegah timbulnya migrain. Umumnya obat ini aman. Tapi efek antikolinergik perlu dipertimbangkan untuk penderita glaucoma atau

pembesaran prostat. d. Antikonvulsan

2.

Standar terapi vertigo Obat untuk mengurangi vertigo yang ringan adalah meklizin, dimenhidrinat, perfenazin dan skopolamin. Skopolamin terutama berfungsi untuk mencegah motion sickness, yang terdapat dalam bentuk plester kulit dengan lama kerja selama beberapa hari. Semua obat di atas bisa menyebabkan kantuk, terutama pada usia lanjut. Skopolamin dalam bentuk plester menimbulkan efek kantuk yang paling sedikit.

3.

Standar terapi cluster Pengobatan yang dilakukan pada pasien dengan nyeri kepala tegang otot adalah memperbaiki psikis pasien terlebih dahulu karena sebagian pasien yang mengalami penyakit ini mempunyai faktor psikis yang memicu timbulnya nyeri kepala ini. Secara farmakologi, obat yang dapat meringankan nyeri kepala ini dilakukan dengan pemberian analgetik dan dapat ditambhakan obat

antidepresan. Prognosis penyakit ini baik, dan dengan penatalaksanaan yang baik lebih dari 90% pasien dapat disembuhkan.

F. Apa fungsi dari obat migren yang diberikan dokter ? dan bagaimanamekanisme kerja dari obat tersebut!a.

a.

Bodrex migra (parasetamol, propifenazon, kofein ) Fungsinya untuk obat simptomatik, dilihat dari komposisinya memiliki efekanalgesic. Kombinasi PCT & kafein menunjukkan bukti manfaat yang palingkonsisten.

Menghambat COX- 2, mencegah inflamasi yang diperantai olehsyaraf disistem trigemino vaskuler dengan cara menghambat sintesaprostaglandin.b.

b.

Bellapheen (Belladona, ergotamine, fenobarbital) Belladonna adalah campuran alami yang menghasilkan banyak efek dalamtubuh Ini mengurangi kejang dalam perut dan usus, kandung kemih, danbilier (hati) system.Belladonna juga mengurangi sekresi banyak organ,yang membantu mengontrol kondisi seperti asam lambung berlebih. Ergotamin mempersempit pembuluh darah yang terlibat dalam sirkulasi kekepala. Ergotamin juga dapat mengubah pola aliran darah yang terlibatdalam sakit kepala vaskular, seperti migrain. Mekanisme kerja :menstimulasi maupun memblokir reseptor alfa-adrenergik danserotoninerg Fenobarbital adalah obat tidur yang mengurangi aktivitas otak dan system syaraf. Kombinasi belladonna, Ergotamin, dan fenobarbital digunakan untukmengobati gejalagejala menopause termasuk hot flashes, berkeringat,detak jantung meningkat, pusing, gelisah, sakit kepala, kecemasan, dankesulitan tidur.c.

c.

Tritagig (sumtriptan suksinat) Golongan triptan termasuk sumatriptan adalah agonis reseptor serotoninmerupakan terapi dini pertama untuk pasien dengan migren sedang sampaiberat atau sebagai terapi darurat jika obat lain yang tidak spesifik. Obatini adalah agonis selektif di reseptor 5HT1b dan 5HT1d. penyembuhansakit kepala migren hasil dari : 1. Vasokontriksi dari pembuluh darah intrakanial melalui stimulasipada reseptor 5HT1b vaskuler. 2. Hambatan penghantaran sinyal nyeri di dalam batang otak melaluistimulasi reseptor 5HT1d.6. selain itu, US Headache Consortium (dikutip dari American Academy of Neurology 2000) merekomendasikan beberapa macam obat untuk terapi migren akut berdasarkan data evidens penelitian paling tidak/sedikitnya ada 2 double blind, placebo controlled studies, plus a positive clinical impression of effect sebagai berikut 1. Acetaminophen plus aspirin and caffeine
27

2. oral aspirin 3. oral ibuprofen 4. oral naproxen sodium 5. intranasal butorphanol 6. dihydroergotamine SC, IM, IV 7. dihydroergotamine and antiemetic IV 8. intranasal dihydroergotamine 9. prochlorperazine 10. oral rizatriptan 11. oral naratriptan 12. sumatriptan SC, intrasanal, oral 13. oral zolmitriptan Di USA saat ini obat triptan yang beredar dan telah di approved oleh FDA(Food and Drug Administration) ialah sumatriptan, zolmitripta natatriptan, rizatriptan, almotriptan, frovatriptan, eletriptan. Triptan adalah selektif 5 HT agonist, yaitu pada 5HT1B reseptor di arteri intrakranial dan pada 5HT1D reseptor di trigeminal nerve terminal arteri2. Triptan2 tsb dapat menghambat proses sentral sensitisasi dan memblokade perkembangan CA.

Obat-obatan yang sering dipakai & mekanismenya : 1. Acetaminophen: inhibisi sintesa prostaglandin di CNS, inhibisi aktifitas nosiseptif via reseptor 5HT 2. Aspirin: inhibisi sintesa prostaglandin dan leukotriene 3. NSAIDs : inhibisi sintesa cyclooxygenase, prostaglandin, lipoxygenase & leukotriene, prostaglandin receptor antagonism 4. Caffeine: Stimulasi reseptor adenosine, enhanced analgesia, memperbesar potensi absorbsi gastrointestinal 5. Ergots(ergotarnine tartrate, dihydroergotamine) : suatu selektif arterial konstriktor yang kuat dan mempunyai daya ikat kuat melalui otot dinding arteri. 6. Opioids: stimulasi reseptor opioid endogen

7. Triptans : berikatan dengan reseptor 5HT 1B, 5HT1D, 5HT1F, menginhibisi neuronal dengan cara blokade aferen sensoris pada n.trigeminal, memblokade pelepasan vasoactive peptide dan juga proses inflamasi neurovaskuler di dura maupun meningens. Juga mempunyai efek vasokonstruksi dari pembuluh darah serebral dan dural yang mengakibatkan pengaruhnya terhadap cerebral blood flow. 8. steroids: anti inflamasi terhadap neurogenik inflamasi steril, mengurangi edema vasogenik, inhibisi terhadap dorsal raphe nuclei. 9. Betabloker : Inhibisi pelepasan NE dengan cara blokade pre junctional beta receptors, memperlambat reduksi dari aktivitas tyropsine hydroxylase dalam hal sintesa NE, efek agonis pada 5HT1 reseptor, efek antagonis pada 5HT2 10.Ca Channel antagonis : mempengaruhi Ca influx dalam mencegah vasokonstruksi dan pelepasan SP 11. Cyproheptadine: Potent 5HT1 & 5HT2 antagonist 12. Pizotifen : 5HT2 antagonist 13. SSRI antidepresan: Selective serotonin reuptake inhibitor

7. Obat obat apa yang digunakan untuk mencegah terjadinya migren? Migraine dapat dicegah dengan obat, Obat untuk mencegah migraine mungkin sangat membantu jika sakit kepala migraine yang terjadi lebih dari 2 kali dalam satu bulan atau jika sakit kepala migraine mengganggu aktifitas atau pekerjaan anda. Beberapa contoh obat yang digunakan untuk mencegah migraine antara lain propranolol (inderal), timolol (blocadren), divalproex(depakote) dan beberapa

antidepressant / obat anti depresi). Selain itu untuk mencegah stress dapat dilakukan beberapa langkah-langkah berikut: 1. Kenali kemudian hindari pencetus Identifikasi faktor apa saja yang dapat mencetuskan migrain Anda, kemudian hindari. Beberapa hal yang sering menjadi faktor pencetus antara lain: Makanan atau minuman seperti alkohol, kopi, pemanis buatan, makanan fermentasi, coklat, buah-buahan atau sayuran tertentu, dan lain-lain.

Lingkungan atau gaya hidup misalnya asap rokok, cahaya terang, sinar matahari, aktifitas fisik berat, bau menyengat, suara keras, stress, tidak makan, kelelahan, perubahan cuaca, haid, gangguan tidur, dan sebagainya. 2. Olah raga rutin Olahraga dapat mengurangi ketegangan. Jangan lupa untuk melakukan pemanasan sebelumnya. Selain itu, hindari olahraga yang sangat berat, karena malah dapat mencetuskan migrain. 3. Kelola stres Hadapi hidup ini dengan sering-sering berpikir positif. Yang tak kalah pentingnya, rajin beribadah dan berserah diri ke Yang Kuasa. Anda juga dapat mencoba terapi stres seperti meditasi, biofeedback, atau cara-cara lainnya. 4. Cukup tidur Sebaiknya sekitar 7 8 jam per 24 jam. Usahakan tidur teratur dan pada jam yang sama setiap harinya. 5. Berhenti merokok dan minum kopi 6. Kurangi efek estrogen Jika estrogen mencetuskan atau membuat migrain Anda memburuk, maka hindari obat yang menggunakan hormon ini, misalnya pil KB, suntikan KB, dll.

You might also like