You are on page 1of 21

SUYONO,S.

Pd
SK : Siswa mampu menganalisis fenomena biosfer dan antroposfer

KD : Siswa mampu menganalisis aspek kependudukan


GEOGRAFI KLAS XI.IS ,SEMESTER GASAL

KOMPOSISI PENDUDUK BERDASARKAN UMUR DAN JENIS KELAMIN

1. Menghitung Jumlah Penduduk

NEXT

Penduduk (population) adalah semua orang yang menetap di suatu wilayah tertentu dalam jangka waktu tertentu. Jumlah penduduk suatu negara dapat diketahui melalui beberapa cara yaitu: a. sensus penduduk b. registrasi penduduk c. survei penduduk

a. Sensus Penduduk
Sensus dapat diartikan sebagai perhitungan penduduk
suatu negara dengan cara mengumpulkan, menghimpun, dan menyusun data penduduk, baik penduduk asli maupun pendatang pada waktu tertentu dan di wilayah tertentu. Sensus, kadangkala juga disebut cacah jiwa adalah sebuah proses mendapatkan informasi tentang anggota sebuah populasi (tidak hanya populasi manusia). Sensus digunakan untuk demokrasi (pemilu), pengumpulan pajak, juga digunakan dalam ekonomi. Dalam Indonesia, Sensus penduduk dilaksanakan tiap 10 tahun dan dilaksanakan oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Sensus penduduk diambil pada tahun 1961, 1971, 1980, 1990, dan 2000. Dua sensus diambil oleh pemerintah Hindia Belanda, pada tahun 1920 dan 1930.

Kegiatan sensus penduduk meliputi kegiatan pengumpulan,


pengolahan, penilaian, penganalisaan dan penyajian data-data kependudukan. Data yang disajikan meliputi data demografi, sosial, ekonomi dan lingkungan hidup. Selanjutnya data-data tersebut dapat dipergunakan untuk berbagai keperluan misalnya untuk bahan perencanaan kebijakan pembangunan. Sensus penduduk ada dua macam yaitu: Sensus De Facto yaitu penghitungan/pencacahan terhadap setiap penduduk yang berada di suatu wilayah ketika sensus dilaksanakan. Sensus De Yure yaitu penghitungan/pencacahan terhadap penduduk yang benar-benar bertempat tinggal di wilayah yang dilaksanakan sensus. Jadi penduduk yang hanya bertamu atau menumpang tidak ikut didata. Di Indonesia digunakan kriteria sensus de facto.

b. Registrasi
Registrasi adalah kumpulan keterangan mengenai kelahiran, kematian, dan segala kejadian penting manusia. Misalnya, perkawinan, perceraian, pengangkatan anak, dan perpindahan penduduk.

c. Survei
Survei merupakan pencacahan penduduk dengan cara mengambil contoh daerah. Survei tidak dialakukan di seluruh wilayah negara, melainkan hanya pada daerah-daerah tertentu yang dianggap mewakili seluruh wilayah negara tersebut. Lebih singkatnya lagi, Survei penduduk yaitu kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah untuk melakukan penelitian dan menyediakan data statistik kependudukan pada waktu dan tempat tertentu. Survey yang dilakukan meliputi survey ekonomi nasional, survey angkatan kerja nasional dan survey penduduk antar sensus (SUPAS).

2. Komposisi Penduduk Berdasarkan Umur dan Jenis Kelamin

Komposisi penduduk yaitu pengelompokkan penduduk berdasarkan kriteria (ukuran) tertentu. Dasar untuk menyusun komposisi penduduk yang umum digunakan adalah umur (ukuran rentang usia tertentu), jenis kelamin, mata pencaharian, dan tempat tinggal. Pengelompokkan penduduk dapat digunakan untuk dasar dalam pengambilan kebijakan dan pembuatan program dalam mengatasi masalahmasalah di bidang kependudukan.

Contoh: Dengan mengetahui jumlah penduduk usia 7 12 tahun maka pemerintah dapat memperkirakan berapa kebutuhan sekolah dasar yang harus disediakan mengingat usia tersebut adalah usia sekolah dasar. Atau bisa untuk menunjukan beberapa hal, seperti jumlah tenaga kerja produktif dan nonproduktif, pertambahan penduduk, dan angka ketergantungan. Komposisi penduduk menurut umur dan jenis kelamin dapat disajikan dalam bentuk tabel atau dalam bentuk grafik. Grafik susunan penduduk menurut umur dan jenis kelamin pada saat tertentu yang berbentuk piramida disebut piramida penduduk.

Komposisi Penduduk Berdasarkan Umur dan Jenis Kelamin


Umur penduduk dikelompokkan menjadi 3 yaitu: - Umur 0 14 tahun dinamakan usia muda/usia belum produktif. - Umur 15 64 tahun dinamakan usia dewasa/usia kerja/usia produktif. - Umur 65 tahun keatas dinamakan usia tua/usia tak produktif/usia jompo. Sesuai dengan pengelompokkan umur di atas, maka struktur (susunan) penduduk negara-negara di dunia dibagi 3 yaitu: - Struktur penduduk muda: bila suatu negara atau wilayah sebagian besar penduduk usia muda. - Struktur penduduk dewasa: bila suatu negara sebagian besar penduduk berusia dewasa. - Struktur penduduk tua: bila suatu negara sebagian besar terdiri penduduk berusia tua.Komposisi penduduk menurut umur dan jenis kelamin dapat ditampilkan dalam bentuk grafik yang dinamakan piramida penduduk.

Bentuk piramida penduduk ada 3 macam yaitu: 1)Piramida penduduk muda berbentuk limas Piramida ini menggambarkan jumlah penduduk usia muda lebih besar dibanding usia dewasa. Di waktu yang akan datang jumlah penduduk bertambah lebih banyak. Jadi penduduk sedang mengalami pertumbuhan. 2)Piramida penduduk stasioner atau tetap berbentuk granat Bentuk ini menggambarkan jumlah penduduk usia muda seimbang dengan usia dewasa. Hal ini berarti penduduk dalam keadaan stasioner sehingga pertambahan penduduk akan tetap diwaktu yang akan datang. 3)Piramida penduduk tua berbentuk batu nisan Piramida bentuk ini menunjukkan jumlah penduduk usia muda lebih sedikit bila dibandingkan dengan usia dewasa. Diwaktu yang akan datang jumlah penduduk mengalami penurunan karena tingkat kelahiran yang rendah dan kematian yang tinggi. Negara-negara berkembang seperti Indonesia memiliki piramida penduduk berbentuk limas dan negara-negara maju umumnya berbentuk granat dan sebagian kecil berbentuk batu nisan.

Perhatikan gambar berikut ini!

Pembuatan piramida penduduk dapat digunakan antara lain untuk: - Mengetahui perbandingan jumlah antara laki-laki dan perempuan. - Mengetahui keadaan jumlah penduduk di waktu yang akan datang. - Untuk mengetahui struktur umur penduduk suatu negara secara umum.

Selanjutnya perhatikan contoh hasil pembuatan piramida penduduk dari hasil sensus penduduk tahun 1990 setelah dibuat kelompok umur 0-4 tahun, 5-9 tahun dan seterusnya.

Dari tabel tersebut bila dibuat piramida penduduk terbentuklah gambar seperti berikut ini!

Komposisi penduduk menurut jenis kelamin didasarkan atas jenis pria dan wanita. Komposisi ini sangat berpengaruh terhadap tingkat kelahiran seperti jika sebagian besar penduduk suatu negara terdiri wanita usia subur (15-44 tahun) maka tingkat kelahiran akan tinggi. Perbandingan antara jumlah penduduk laki-laki dan perempuan di daerah/negara tertentu pada tahun tertentu disebut perbandingan jenis kelamin (Sex Ratio) Rumus untuk menghitungnya:

Contoh: Suatu daerah terdapat penduduk laki-laki berjumlah 185.000, sedang perempuan berjumlah 197.000. Hitunglah Sex Rationya! Penyelesaian Soal:

Selain perhitungan perbandingan di atas ada satu hal yang perlu Anda ketahui lagi yaitu Rasio ketergantungan. Perhatikan uraian berikut ini! Rasio ketergantungan (dependency ratio) yaitu angka perbandingan yang menunjukkan besar beban tanggungan dari kelompok usia produktif. Usia produktif (15 64 tahun) selain menanggung kebutuhan hidup dirinya juga menanggung kebutuhan hidup golongan usia muda (0 14 tahun) dan golongan tua (65 tahun ke atas). Rumus untuk menghitungnya:

Makin besar rasio ketergantungan, makin besar beban yang ditanggung oleh kelompok usia produktif. Apabila suatu negara besarnya rasio ketergantungan misalnya 65 berarti setiap 100 orang penduduk yang produktif menanggung beban hidup orang yang belum atau tidak produktif sebanyak 65 orang.

END

Kelompok Umur (Tahun)

1996 (2)

1997 (3)

1998 (4)

1999 (5)

2000 (6)

(1)
7-12 13-15 16-18 19-24

27.111.823 26.570.185 26.247.979 26.247.979 26.022.060 9.993.614 10.163.238 10.796.350 10.796.350 10.796.350 5.600.953 5.421.237 6.392.236 6.392.236 6.547.666 2.527.344 2.298.334 2.335.203 2.378.626 2.454.122

Tabel Penduduk Umur 7- 24 Tahun yang Masih Sekolah Menurut Kelompok Umur

Piramida Penduduk
Piramida penduduk adalah dua buah diagram batang, pada satu sisi menunjukkan jumlah penduduk laki-laki dan pada sisi lainnya menunjukkan jumlah penduduk perempuan dalam kelompok interval usia penduduk lima tahunan. Penduduk laki-laki biasanya digambarkan di sebelah kiri dan penduduk wanita di sebelah kanan. Grafik dapat menunjukkan jumlah penduduk atau prosentase jumlah penduduk terhadap jumlah penduduk total.

Presented By:
SUYONO,S.Pd

XI-IS

Thank You

You might also like