Professional Documents
Culture Documents
DEPAN
Dasar Kejuruan
1
Level I ( Kelas X )
2
Menerapkan teknik elektronika analog dan digital dasar
Level II ( Kelas XI )
3 Melakukan instalasi perangkat jaringan lokal (Local Area Network)
Mendiagnosis permasalahan pengoperasian PC yang tersambung jaringangnosis Melakukan perbaikan dan/ atau setting ulang koneksi jaringan an
Melakukan instalasi sistem operasi jaringan berbasis GUI (Graphical User Interface) dan Text
Mendiagnosis permasalahan pengoperasian PC dan periferal Melakukan perbaikan dan/ atau setting ulang sistem PC
Melakukan perbaikan dan/ atau setting ulang koneksi jaringan berbasis luas (Wide Area Network)
Melakukan perawatan PC
Melakukan instalasi sistem operasi jaringan berbasis GUI (Graphical User Interface) dan Text
Merancang bangun dan menganalisa Wide Area Network Merancang web data base untuk content server
Melakukan instalasi sistem operasi berbasis graphical user interface (GUI) dan command line interface (CLI)
Lulus
DEPAN
Tujuan
Siswa dapat menjelaskan langkah instalasi software Siswa dapat melaksanakan instalasi software sesuai Installation Manual Siswa dapat mengkonfigurasi jaringan pada sistem operasi Siswa dapar mengecek hasil instalasi menggunakan software (sampling) Siswa dapat melakukan troubleshooting.
Modul 12 Melakukan instalasi sistem operasi jaringan
Sebelum meng-install ubuntu, kita harus mengatur BIOS terlebih dahulu. Cara masuk ke BIOS nya kita tinggal menekan tombol Del atau F2 pada waktu komputer melakukan proses booting pertama. Anda harus melakukannya dengan cepat, sebab apabila tidak cepat komputer akan masuk ke OS yang ada di hardisk, tapi apabila anda lebih cepat maka akan muncul tampilan sebagai berikut :
Setelah itu kita pilih menu Boot, maka akan ada tampilan sebagai berikut :
Kemudian kita pilih Boot Device Priority maka akan ada tampilan sebagai berikut :
Setelah Boot pertama kita setting pada CD-Room, sekarang kita tinggal menyimpan konfigurasi yang tadi telah kita lakukan dengan cara menekan F10.
Setelah konfigurasi pada BIOS kita simpan, maka akan muncul tampilan pada layar sebagai berikut :
Setelah kita memilih Start or Install Ubuntu maka akan ada tampilan pada layar seperti berikut :
Selanjutnya kita harus memberikan partisi pada harddisk terlebih dahulu, klik System > Administration > Gnome Partition Editor . Tampilannya adalah sebagai berikut :
Apabila kita ingin membuat partisi baru, klik kanan di area hitam muda lalu tunggu hingga muncul gambar seperti di atas.
Modul 12 Melakukan instalasi sistem operasi jaringan
Setelah klik kanan di area hitam maka akan muncul gambar seperti berikut :
Klik kanan di area hitam muda, hingga muncul gambar diatas, dan jangan lupa kita harus menentukan berapa besar partisi yang akan digunakan. Klik add bila sudah mengkonfigurasinya.
Setelah kita mengklik add maka akan muncul warna biru pada area hitam muda, pada gambar diatas masih terdapat area hitam muda, hal ini dikarenakan masih adanya ruang harddisk yang tersisa. Untuk itu maka klik kanan lagi lalu pilih new.
Pada gambar diatas area yang kosong tadi akan digunakan sebagai partisi swap, kemudian klik add, (linux minimal membutuhkan partisi swap dan root)
Setelah itu bila kita ingin melakukan tindakan pemartisian harddisk yang telah dilakukan tadi, maka klik apply hingga muncul tampilan sebagai berikut :
Setelah proses pemartisian harddisk selesai kita lakukan maka akan muncul tampilan sebagai berikut:
Untuk langsung menginstallnya kita dapat mengklik icon INSTAL di desktop dan tunggu loadingnya hingga muncul tampilan sebagai berikut :
Dalam gambar diatas kita disuruh untuk menentukan bahasa yang akan kita gunakan, setelah selesai memilih klik forward.
Modul 12 Melakukan instalasi sistem operasi jaringan
Disini kita akan menunjukan di mana kita berada, karena dengan menunjukan dimana kita berada, system ubuntu akan menyetel format waktu GMT, bila sudah selesai klik forward
Modul 12 Melakukan instalasi sistem operasi jaringan
Pada gambar diatas kita di suruh untuk menentukan jenis keyboard yang akan kita gunakan, setelah selesai klik forward.
Setelah selesai mengklik forward, maka akan muncul tampilan sebagai berikut :
Tampilan ini dimaksudkan untuk mengisikan identitas kita. perlu diingat saat mengisi username huruf yang digunakan harus kecil semua dan tidak boleh ada spasi, hal yang sama saat kita mengisi nama komputer kita.
Modul 12 Melakukan instalasi sistem operasi jaringan
Dari tampilan diatas ada dua pilihan yaitu Erase disk dan Manual edit. Yang dimaksud dengan erase disk adalah menghapus semua isi dari hardisk, namun ini cukup berbahaya apabila anda mempunyai data yang sudah disimpan di harddisk. Untuk amannya pilih manual edit partition. Setelah itu klik forward.
Modul 12 Melakukan instalasi sistem operasi jaringan
Dari gambar di atas kita disuruh untuk menentukan Mount Point dari dua partisi yang telah kita buat tadi, buatlah seperti gambar di atas.setelah itu klik forward
Modul 12 Melakukan instalasi sistem operasi jaringan
Ini adalah konfigurasi global yang telah kita buat untuk menginstall, klik install (bila sudah mantap dengan konfigurasinya).
Modul 12 Melakukan instalasi sistem operasi jaringan
Bila komputer anda menunjukan seperti ini, maka ubuntu sedang menyalin system ke dalam komputer anda. Waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan loadingnya tergantung dari performa dari komputer yang anda miliki. Setelah itu tunggu hingga selesai.
Bila tampilan layar di komputer tampak seperti diatas maka berarti instalasi ubuntu di komputer anda telah selesai.
Masukkan CD Ubuntu Restart Ulang Komputer kemudian Tampilan Instalasi akan muncul
Ubuntu memeriksa IDE Harddisk yang akan digunakan Harddisk akan memberikan informasi partisi dengan label dan ukuran Kemudian Pilih Format hardisk untuk proses installasi
Masukkan nama pengguna dan pengguna lengkap Username akan digunakan untuk memasuki sistem linux
ada saat menginstall Linux Ubuntu IP yang digunakan menggunakan DHCP, berikut ini cara merubah setting IP pada Ubuntu yang masih menggunakan DHCP ke Static IP dengan menggunakan GUI .
Untuk setting IP Static, buka System - Administrator - Networking, kemudian pilih icon Wired connection
Lakukan klik pada Properti Wired connection lalu akan muncul window Setting for interface eth0, Anda tinggal melakukan klik pada drop-down box dan pilih Static IP address.
DEPAN