Professional Documents
Culture Documents
ilmu yg mempelajari secara praktis tentang proses perencanaan, mendesain produk, sistem produksi untuk mencapai tujuan organisasi Manajemen operasional adalah studi tentang pengambilan keputusan dalam fungsi operasi.
3/22/13
INPUT
OUTPUT
Umpan Balik
3/22/13
4. 5. 6.
1. 2. 3. 4. 5.
1. 2.
Barang Jasa
PROSES KONVERSI
Proses konversi berbeda-beda dari industri yang satu dengan industri lainnya, tetapi hal ini merupakan kejadian ekonomi yang terdapat dalam setiap industri Transformasi sumber daya menjadi barang maupun jasa dikenal dengan proses produksi Tujuan umum dari semua sistem operasi adalah untuk menciptakan added value, sehingga keluarannya lebih berharga bagi konsumen
3/22/13
3/22/13
SASARAN OPERASI
BIAY A
PENYERAHAN
FLEKSIBELITA S
KUALITA S
3/22/13
BIAYA yang meliputi biaya tenaga kerja, biaya modal dan biaya opersi tahunan. KUALITAS sebagai sasaran maka kualitas produk atau jasa harus dijaga untuk kepuasan pelanggan. PENYERAHAN mengacu pada kemampuan operasi untuk memenuhi permintaan penyerahan produk atau jasa kepada pelanggan secara konsisten. FLEKSIBELITAS dalam operasi produksi adalah reaksi yang cepat terhadap perubahan volume dan memperkenalkan produk baru
3/22/13
BARANG VS JASA
BARANG (Physical Object)
JASA (Service)
Berwujud (Tangible) Dapat disimpan (perishable) Proses mesin Produksi sebelum dikonsumsi Kontak dgn konsumen rendah Kualitas obyektif
Tidak berwujud (Intangible) Tidak dapat disimpan Proses manusia Produksi & konsumsi bersamaan Kontak dgn konsumen tinggi Kualitas subyektif
MANAJEMEN PRODUKSI
Peramalan (Forecasting) merupakan suatu prediksi yang akan terjadi di masa mendatang, dan berguna untuk perusahaan dalam hal menggambil keputusan Forecast (James B. Dilworth and Lawrence P Ettkin: dugaan yang akan terjadi di masa mendatang (A forecast is an inference of what is likely to happen in the future; Forecasting is more of an art than a science)
3/22/13
METODE PERAMALAN
Salah
yaitu
KARAKTERISTIK PERAMALAN
Karakteristik peramalan yang baik adalah : a. Keakuratan b. Biaya c. Penyederhanaan
3/22/13
PRINSIP-PRINSIP PERAMALAN
Peramalan melibatkan kesalahan (error). Peramalan sebaiknya memakai tolok ukur kesalahan peramalan. Peramalan famili produk lebih akurat dari pada peramalan produk individu(item). Peramalan jangka pendek lebih akurat dari pada jangka panjang. Jika dimungkinkan, hitung permintaan dari pada meramal permintaan.
3/22/13
PROSEDUR PERAMALAN
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Definisikan Tujuan Peramalan Buatlah diagram pencar (Plot Data) Memilih model peramalan yang tepat Lakukan Peramalan Hitung kesalahan ramalan (forecast error) Pilih Metode Peramalan dengan kesalahan yang terkecil. Lakukan Verifikasi
3/22/13
Operasional
Taktis
Strategis
3/22/13
Metode Kualitatif : Metode ini digunakan dimana tidak ada model matematik, biasanya dikarenakan data yg ada tidak cukup representatif untuk meramalkan masa yang akan datang (long term forecasting). Metode Kuantitatif : Penggunaan metode ini didasari ketersediaan data mentah disertai serangkaian kaidah matematis untuk meramalkan hasil di masa depan.
3/22/13
2.
Metode Kualitatif
1. Metode
Delphi 2. Dugaan Manajemen 3. Riset Pasar 4. Metode Kelompok Terstruktur 5. Analogi Historis
3/22/13
Metode Delphi
Sekelompok pakar mengisi kuesioner, Moderator menyimpulkan hasilnya dan memformulasikan menjadi suatu kuesioner baru yang diisi kembali oleh kelompok tersebut, demikian seterusnya.
3/22/13
Dugaan Manajemen
dimana peramalan semata-mata berdasarkan pertimbangan manajemen, umumnya oleh manajemen senior. Metode ini akan cocok dalam situasi yang sangat sensitif terhadap intuisi dari suatu atau sekelompok kecil orang yang karena pengalamannya mampu memberikan opini yang kritis dan relevan.
3/22/13
Riset Pasar
Merupakan metode peramalan berdasarkan hasil hasil dari survei pasar yang dilakukan oleh tenaga-tenaga pemasar produk atau yang mewakilinya.
3/22/13
Analogi Historis
Merupakan teknik peramalan berdasarkan pola data masa lalu dari produk-produk yang dapat disamakan secara Analogi.
3/22/13
Metode Kuantitatif
Model-model Regresi : Perluasan dari metode regresi linier digunakan untuk meramalkan suatu variabel yg memiliki hubungan secara linier dengan variabel bebas yang diketahui atau diandalkan. Model Ekonometrik : Menggunakan serangkaian persamaan-persamaan regresi dimana terdapat variabel-variabel tidak bebas yang menstimulasi segmen-segmen ekonomi seperti harga dan lainnya. Model Time Series Analysis (Deret Waktu) : Memasang suatu garis trend yang representatif dengan data-data masa lalu (historis) berdasarkan kecenderungan datanya dan memproyeksikan data tersebut ke masa yang akan datang
3/22/13
METODE REGRESI
a. Regresi
linear:
lineardengan1variabel
1. Regresi
bebas
2. Regresi
b. Regresi
nonlinear :
ipersamaan exponensial(ln) persamaan berpangkat(log)
3/22/13
1. Regres 2. Regresi
Dalam metode ini,ada dataygnantinya digunakan sebagai bahan untuk membentuk persamaan regresi.
Persamaan Garis Regresi
y = a + bx
y:variabeldependen a:konstanta b:koefisien variabel x x:variabel independen
10
12
3/22/13
regresi ini variabel bebas yang digunakan lebih dari satu Persamaanyangakandibentuk: y=a+b1.x1+b2.x2+b3.x3+ Variabel bebas yangdimaksud: x1,x2,x3,.
3/22/13
Persamaan Exsponsial
Persamaan Berpangkat
3/22/13
PENENTUAN LOKASI PABRIK Pabrik merupakan Semua tempat/fasilitas/bangunan dimana sumber daya manusia dipekerjakan untuk melakukan kegiatan pembuatan produk.
3/22/13
Unit manufaktur baru akan dibentuk. Pabrik yang lama tidak mampu lagi dikembangkan, dari sisi luas area maupun teknologi. Pengembangan bisnis ke daerah baru. Kendala sosial/ politik/ ketenagakerjaan pada pabrik lama.
3/22/13
Wilayah
Lokasi 3/22/13
JARAK
Kedekatan Kedekatan Kedekatan Kedekatan
dengan pasar.
dengan pemasok/ sumber bahan baku. dengan industri pendukung. dengan pelabuhan/ terminal kargo.
3/22/13
FASILITAS
Ketersediaan listrik, air, gas Infrastruktur transportasi Drainase Pemadam kebakaran Aparat keamanan Rumah sakit Pelatihan karyawan Infrastruktur sosial (perumahan, rekreasi, pertokoan, dll)
3/22/13
SDM
Ketersediaan
langsung
Ketersediaan Upah
buruh SDM
3/22/13
Kualitas
HUKUM
Peraturan
ketenagakerjaan Peratura perpajakan Kebijakan investasi Cukai dan tarif Perijinan usaha Peraturan permodalan Tata ruang wilayah Proteksi
3/22/13
LINGKUNGAN
v v v v v v
Kondisi iklim Situasi politik dan keamanan Sosial-budaya masyarakat sekitar Serikat buruh Topografi Kondisi tanah
3/22/13
lokasi dimana tenaga kerja sulit didapat, tanah yang kondisinya buruk untuk menanam fondasi, lokasi yang jauh dari wilayah distribusi produk, lokasi yang tidak memungkinkan pembuangan limbah.
3/22/13
melayani konsumen dengan memuaskan mencukupi bahan mentah kontinyu dengan harga yg memuaskan tenaga kerja yang cukup perluasanpabrik
3/22/13
Mendapatkan
Memungkinkanadanya
di kemudian hari
Susun daftar faktor pengaruh yang relevan. Pilih alternatif lokasi berdasarkan perkiraan awal. Perkirakan komponen biaya yang relevan (material, transport, upah, listrik, dll) untuk tiap lokasi. Kumpulkan data faktor hukum dan lingkungan yang relevan (intangible factors). Analisis kelayakan masing-masing lokasi. Pilih lokasi terbaik berdasarkan analisis kelayakan. Masukkan intangible factors dan judgement sehingga didapat lokasi yang optimum.
3/22/13
4. 5. 6. 7.
kualitatif Metode total biaya Metode transportasi (distribusi) Modified Distribution Method (Modi Method)
3/22/13
Metode Kualitatif
Dalam metode ini semua faktor yg dianggap penting dinilai untuk masing-masing lokasi alternatif, kemudian lokasi dengan nilai tertinggi akan dipilih sebagai lokasi pendirian pabrik
3/22/13
3/22/13
METODE TRANSPORTASI
Metode ini terutama digunakan untuk menentukan lokasi pabrik dimana harus dipilih beberapa lokasi dari beberapa alternatif lokasi yang ada.
3/22/13
MODI METHOD
Metode ini didasarkan pada metode transportasi yang diubah sehingga diperoleh cara lain yang lebih efisien
3/22/13
1. 2.
3/22/13
Tanah yang kering, kuat dan datar Mudah dalam pengolahan limbah Keamanan lingkungan dan perlindungan dari kebakaran Siklus udara yang bagus Areal cukup untuk parkiran dan kemungkinan ekspansi Dekat dengan jalan umum Tidak perlu dekat dengan perkampungan.
3/22/13
ekspansi
karyawan
untuk parkir, kamar kecil, kantin, tempat ibadah dan istirahat kerja terhadap kebakaran, kecelakaan, dan keamanan kerja untuk peralatan pabrik
3/22/13
Perlindungan Bangunan
FLEKSIBILITAS BANGUNAN
Atap
cukup tinggi Gang2 harus lebar Tersedianya ruang untuk pembangkit listrik Daya tahan lantai cukup kuat Mesin2 mudah dipndahkan
3/22/13
tidak bertingkat atau berlantai tunggal Gedung bertingkat High Bay And Monitoring Building Gedung bentuk Khusus
3/22/13
3/22/13
KELEBIHAN
Jumlah
biaya relatif murah Mudah diperluas Pengangkutan barang lebih mudah Peralatan berat dapat diletakkan diatas fondasi terpisah
3/22/13
KEKURANGAN
Memerlukan
area atau lahan yang relatif luas Ruangan dasar relatif luas kadang melebihi kebutuhan Perlu penerangan lebih banayak Perlu pendingin dan ventilasi relatif banyak
3/22/13
3/22/13
KELEBIHAN
Berkesan
menarik Penghematan biaya dalam pembelian tanah Perluasan ruangan bisa ke atas dan ke bawah
3/22/13
KEKURANGAN
Tidak cocok untuk jenis usaha manufaktur dan hanya cocok untuk industri jasa
3/22/13
3/22/13
3/22/13
biaya bangunan Sistem komunikasi dalam pabrik Keamanan Kebutuhan-kebutuhan ruang Peralatan untuk produksi
3/22/13
3/22/13
Cepat dan dapat dipercaya Mutu lebih baik Biaya Material handling Biaya Buruh Biaya Overhead Biaya Scrap dan waste
3/22/13
2.
Aliran proses produksi lebih cepat Mempercepat perputaran persediaan Meningkatkan efektivitas mesin-mesin dan orang- orang Penggunaan tenaga fisik berkurang Mengurangi kecelakaan-kecelakaan Kondisi kerja lebih baik
3/22/13
4.
Bahan ( Material) Mesin ( Machine ) Orang ( Man ) Pemindahan ( Movement ) Menunggu ( waiting ) Pelayanan ( Service ) Gedung ( Building ) Perubahan ( Change )
3/22/13
lay out (layout by product) Fungsional Layout (layout by process) Layout by fixed position
3/22/13
penyusunan fasilitas-fasilitas produksi yang penempatannya disesuaikan dengan urutan/jalannya proses produksi sejak dari bahan mentah sampai dengan barang jadi. Biasanya digunakan oleh perusahaan yang hanya menghasilkan satu jenis barang/produk.
3/22/13
BARANG JADI
alat produksi diatur menurut urutan dari proses yang dibutuhkan. digunakan oleh perusahaan yang menghasilkan produk yang sejenis. yang dihasilkan telah mempunyai standar tertentu. menggunakan ban berjalan/
3/22/13
Biasanya Produk
Biasanya
Conveyo
Material Macam
handling berkurang sehingga adanya penghematan waktu dan tenaga. pekerjaan di d dalam proses lebih lebih terbatas sedikit
mesin lebih banyak, sehingga investasi relatif lebih tinggi. sibel dalam pembuatan macam produk.
Kerusakan Biaya
mesin yang satu akan mengganggu kontinyuitas pekerjaan. pemeliharaan ( Maintenance Cost ) lebih mahal
3/22/13
B B B
INPUT INPUT OUTPUT
dan peralatan yang mempunyai fungsi dikelompokkan pada tempat yang sama. hasil produksinya beranekaragam produk yang dihasilkan relatif sedikit
3/22/13
banyak digunakan untuk macammacam pekerjaan yang dibuat banyak jenisnya berbagai order/pesanan
Produk Kalau
Dapatmelayani
mesin yang satu macet maka bisa digunakan mesin yang lain tanpa mengganggu kontinyuitas orang dapat bekerja secara special.
3/22/13
Tiap
handling cost tinggi dikarenakan aliran yang tidak pasti pekerjaan memerlukan ketelitian terdapat aliran yang pasti
Memerlukan
3/22/13
Pengangkutan
berkurang
Analisa Tidak
Pekerjaan
3/22/13
waktu sulit diatasi, terutama pada saat pesanan banyak besar sukar dipindah-pindahkan sulit untuk memenuhi permintaan yang aneh, antik atau unik.
Peralatan
Kadangkala
3/22/13
Rencanakan secara overall, kemudian detailnya Rencanakan idealnya, kemudian praktisnya Ikuti tahap-tahap penyusunan berikut (waktu Overlapingnya: waktu yang bisa digunakan untuk melakukan lebih banyak pekerjaan
3/22/13
3/22/13
3/22/13
Rencakan gedung disekelilingnya Recanakan dengan bantuan gambar/skema/peta yang kelihatan secara visual Renacakan dengan bantuan lainnya (misal: model, template, maket, dll.) Cek layout ini Yakinkan dapat diterapkan atau 3/22/13 dijual.
8.
9. 10.
PENERANGAN Penerangan adalah faktor yang penting dari lingkungan kerja yang dapat memberikan kepuasan dan produktifitas kepada karyawan/ pegawai
3/22/13
FUNGSI PENERANGAN
Menjadikan
aman
Membantu Membantu Membantu
dalam melaksanakan atau berhasilnya suatu kegiatan dalam penglihatan maupun tenaga dalam memberikan semangat kerja
3/22/13
KEUNTUNGAN PENERANGAN
Menaikkan
pemeliharaan gedung dan kebersihan pabrik tingkat kecelakaan yang pengamatan atau
3/22/13
terjadi
Memudahkan
pengawasan
KEUNTUNGAN PENERANGAN
Memperbaiki moral para pekerja Membantu memudahkan melanjutkan kegiatan produksi Mengurangi ketegangan mata Penggunaan ruang lantai yang lebih baik Mengurangi turn over buruh/ pegawai Mengurangi dari kerusakan dari barang-barang Mengurangi hasil kerja yang dikerjakan kembali
3/22/13
HUBUNGAN PRODUKTIFITAS DAN PENERANGAN Hubungan antara penerangan denga produktifitas sangatlah berpengaruh, dengan bertambahnya penerangan maka produktifitas akan naik
3/22/13
b. Lampu c.
PERAWATAN PENERANGAN
Intensitas penerangan yang cukup sangatlah penting bagi suatu perusahaan/ pabrik, maka dari itu pemeliharaan lampulampu sangatlah penting agar intensitas cahaya dapat terjaga.
3/22/13
BUNYI RIBUT (NOISE) Tujuan daripada pengaturan bunyi adalah demi kenyamanan , kelancaran dan juga memelihara pendengaran pegawai.
3/22/13
PENGATURAN SUARA
Tindkan yang dapat dilakukan dalam mengurangi bunyi ribut:
1. 2. 3.
Mengurangi intensitas bunyi dari sumbernya Mencegah penyebaran suara ribut tersebut Menghindari adanya pemantulan suara dengan menggunakan bahan2 penyerap suara
3/22/13
PEMANASAN (HEATING)
Sekarang banyak pabrik menggunakan pemanas yg di pasang di langit-langit pabrik dengan harapan untuk menjaga udara agar tetap panas, dan terutama menjaga bahan atau produk yg perlu dilindungi dari perubahan-perubahan udara terutama udara dingin
3/22/13
PROSES PRODUKSI
Cara metode dan teknik untuk menciptakan atau menambah kegunaan suatu barang atau jasa dengan menggunakan sumbersumber (tenaga kerja, mesin, bahan-bahan dan dana) yang ada
3/22/13
3/22/13
Produk yg dihasilkan dalam jumlah besar (produksi massa) dengan variasi yg kecil dan sudanh distandarisir. Menggunakan sistem atau cara penyusunan peralatan berdasarkan urutan pengeriaan dari produk yang dihasilkan (product lay out) Mesin-mesin yg dipakai dalam proses produksi adalah mesin yang bersifat khusus (special purpose machines)
3/22/13
2.
3.
Mesin-mesin yg otomatis memerlukan operator khusus. Apabila salah satu mesin rusak/macet maka seluruh produksi akan terhenti Jumlah tenaga kerja tidak terlalu banyak Membutuhkan maintenance spesialist khusus Pemindahan bahan-bahan menggunakan ban berjalan
3/22/13
Terdapat waktu yang pendek dalam persiapan (Set-Up) peralatan untuk perubahan yang cepat. variasi produk yang berganti-ganti. Menghasilkan produk berdasarkan pesanan. Contoh: Tailor, Bengkel Las, Furniture Dll
3/22/13
Produksi yg dihasilkan dalam jumlah kecil dengan varian yg beragam dan berdasarkan pesanan Cara penyusunan peralatan berdasarkan atas fungsi dalam proses produksi (Process Layout) Mesin2 yang dipakai dalam proses produksi bersifat umum, sehingga dapat menghasilkan berbagai produk Pengaruh individual operatos sangat besar, karena mesin yang digunakan besifat umum Apabila salah satu mesin rusak tidak menggangu proses produksi 3/22/13
4. 5.
Karena mesin bersifat umum dan variasi produknya besar dan pekerjaan yg bermacam-macam. maka banyak membutuhkan pengawasan yg banyak Persediaan barang mentah berdasarkan pesanan. Pemindahan barang2 menggunakan tenaga manusia dan peralatan seperti kereta dorong atau forklif Dalam proses ini sering terjadi pemindahan bahan, sehingga diperlukan ruangan yang besar.
3/22/13
7. 8. 9.
Mesin-mesin yg bersifat umum/serbaguna (general purpose machines) : merupakan suatu mesin yg dibuat untuk mengerjakan pekerjaan tertentu untuk berbagaijenis produk. Contoh: mesin bor (drill press) pada pabrik atau bengkel
3/22/13
Mesin-mesin yg bersifat khusus (special machines purpose) : merupakan mesin yg direncanakan atau dibuat untuk mengerjakan satu atau
beberapa jenis kegiatan yg sama & satu macam hasil contoh: mesin untuk pabrik gula, semen dll yang digunakan untuk produksi massa.
3/22/13
Bentuk standar dan biasanya diproduksi dalam jumlah besar Penggunaan sangat fleksibel Diperlukan tenaga terdidik dan keahlian untuk mengoperasikan mesin. Perlu adanya pengecekan hasil produk. Biaya pemeliharaan mesin cukup murah dan mudah. Penggantian (replacement) mesin lebih mudah dilakukan karena bentuk mesin ini standar. Dapat digunakan dalam jangka waktu panjang.
3/22/13
mesin ini biasanya dibuat atas dasar pesanan dan dalam jumiah yang kecil bersifat otomatis sehingga pekerjaan lebih cepat tenaga operasi mesin lebih sedikit
Dibutuhican Biaya
pemeliharaan lebih mahal dari pada mesin serba guna, karena diperlukan tenaga ahli khusus.
3/22/13
mesin untuk produksi massa maka biaya produksi reiatif lebih rendah ini tidak untuk melayani perubahan produk yg diminta oleh konsumen, karena tingkat produksi telah ditentukan. ini akan mengalami perubahan sepenuhnya apabila terdapat/muncul mesin lain yg lebih canggih
3/22/13
Mesin
MATERIAL HANDLING
Merupakan kegiatan memindahkan bahan/barang dalam proses didalam pabrik, yaitu kegiatan yg dimulal sejak bahan2 masuk atau diterima di pabrik sampai saat barang jadi /produk akan dikeluarkan darI pabrik. Dalam hal Ini banyak pekerjaan yang harus dilakukan dalam proses produksi yang harus dilalui dalam suatu pabrik. Pekerjaan material handling ini memakan blaya produksi yg besar.
3/22/13
MATERIAL HANDLING
Apabila
terdapat kesalahan dalam memindahkan atau menghandle bahan/ barang yg diproses maka menyebabkan biaya material handling lebih baser, dan waktu yg diperlukan juga semakin panjang.
3/22/13
Adanya kelambatan aliran bahan2 yg akan atau sedang dikerjakan dalam proses produksi. Adanya in efisiensi dalam kegiatan ini karena tidak diperhatikan kapasitas peralatan yang tersedia, sehingga sering terjadi penggunaan peralatan dibawah kapasitas (under capacity) atau penggunaan peralatan melebihi kapasitas (over capacity) yg menyebabkan peralatan cepat rusak.
3/22/13
Sering dibutuhkan waktu yg agak lama untuk memindahkan bahan2 atau barang2 di tempat2 pengiriman, penerimaan dan pemeriksaan, yg disebabkan tempat2 tersebut tidak diatur dengan baik. Adanya pemborosan dalam menghandle bahan2 di bagian pemeliharaan yg disebabkan karena kurangnya pengawasan langsung dalam penyusunan barang2 dan memindahkan barang2
3/22/13
material handling yg penggunaannya tetap sebaiknya menggunakan ban berjalan (conveyer) atau forklift. handling dipilih berdasarkan pertimbangan efisiensi dan dapat dipergunakan dalam seluruh kegiatan pabrik.
Peralatan
3/22/13
merencanakan plant layout yg baru atau memperbaiki layout yang ada, harus memperhatikan untuk perencanaan pekerjaan material handling. mempertimbangkan biaya yg dikeluarkan (investasi) dan kegiatan material handling yg dilakukan, selain itu juga adanya biaya pemeliharaan.
3/22/13
Harus
design, dimana produk yg dibuat harus direncanakan sedemikian rupa sehingga mudah diangkut atau dipindahkan. layout, bagian2 dan peralatan harus diatur supaya pemindahan bahan2/ barang2 dalam proses dapat berjalan dengan lancar, sehingga mengurangi waktu pengerjaan dan waktu pemindahan.
3/22/13
Plant
Plant layout dan material handling merupakan satu perencanaan, dimana suatu layout yg direncanakan akan mencegah kemacetan dalam aliran atau pergerakan bahan2 dalam proses. Production planning, urut-urutan produksi haruslah diatur sedemikian rupa sehingga pemindahan bahan- bahannya mudah dilaksanakan Pengepakan (packaging) harus diperhatikan, agar pembungkusnya mudah diangkut atau dipindahkan
3/22/13
handling menjadi lebih murah yg ditampung lebih banyak waktu yg tidak produktif
keselamatan kerja dan mencegah kerusakan barang penggunaan tenaga kerja biaya produk
3/22/13
PENGAWASAN PRODUKSI
Meliputi : Pembelian bahan baku Pengawasan persediaan Routing Penjadwalan Pengawasan kualitas
3/22/13
Mempertimbangkan
Memperoleh Outsourcing
diskon volume
3/22/13
PENGAWASAN PERSEDIAAN
Pengawasan
persediaan bahan baku Biaya pemeliharaan vs. Biaya pemesanan Pengawasan persediaan work-in-process Pengawasan persediaan barang jadi Supply and Demand
3/22/13
Routing:
Urutan kerja yang perlu dilalui untuk menghasilkan produk. Penetapan periode waktu untuk setiap tugas dalam proses produksi.
Penjadwalan:
3/22/13
produksi Penentuan produk perusahaan Desai produk Teknologi, luas perusahaan dan perencanaan pendahhuluan
3/22/13
SISTEM PRODUKSI
Sistem
produksi merupakan gabungan dari beberapa unit atau elemen yang saling berhubungan & saling menunjang untuk melaksanakan proses produksi dalam suatu perusahaan
3/22/13
perusahaan Lokasi pabrik Letak fasilitas produksi dipergunakan dalam perusahaan Lingkungan kerja karyawan Standar produksi
3/22/13
baku yang dipergunakan Tenaga kerja langsung Dana yang tersedia Lain-lain yang dibutuhkan perusahaan
3/22/13
yang dapat diproduksi Lokasi pabrik Letak fasilitas Ligkungan kerja yang ada Standar produksi yang berlaku/ SOP
3/22/13
produksi yg ada di perusahaan memiliki siklus umur tertentu, secara umum siklus produksi memeiliki beberapa tahapan, yaitu : perencanan, persiapan & percobaan, tahap pemakaian normal, dan tahap pemberhentian. Untuk itu perlu diadakan suatu revisi dan evaluasi sistem yang ada agar tidak tertinggal 3/22/13 dengan perusahaan lainnya.
Perencanaan
Pemberhentian Waktu
3/22/13
Desain Pertama
Desain Kembali
Waktu
3/22/13
usaha Perubahan teknologi Perubahan selera konsumen Penggabungan sitem produksi : untuk mempertahankan diri beberapa perusahaan menggabungkan diri namun sitem produksi tetap berjalan 3/22/13 sendiri2 dengan tetap
PEMBERHENTIAN PERMANEN
Pemberhentian
total : pemberhentian penggunaan sitem produksi dalam perushaan secara keseluruhan dan tidak akan dipergunakan lagi lokal : pemberhentian terhadap salah satu atau beberapa elemen yang ada dalam suatu sitem produksi, karena adanya pengganian teknologi dalam suatu departemen
3/22/13
Pemberhentian
PEMELIHARAAN (MAINTENANCE)
Merupakan
suatu kegiatan menjaga fasilitas/ peralatan pabrik & mengadakan perbaikan atau pengantian yang diperlukan agar keadaan produksi sesuai dengan yang direncanakan
3/22/13
produksi sesuai dengan rencana produksi Menjaga kualitas produk dan kegiatan produksi tidak terganggu Menghindari hal2 yg membahayakan keselamatan pekerja 3/22/13 Dengan adanya pemeliharaan
JENIS2 PEMELIHARAAN
Preventive
maintenance : dilakukan untuk mencegah timbulnya kerusakan2 yang tidak terduga yang menyebabkan fasilitas produksi mengalami kerusakan pada waktu digunakan maintenance : kegiatan pemeliharaan yang dilakukan setelah terjadinya kerusakan pada fasilitas atau peralatan sehingga tidak dapat berfungsi dengan baik
3/22/13
Corrective
PREVENTIVE MAINTENANCE
Routine
maintenance : kegiatan pemeliharaan yg dilakukan secara rutin. Misal : pengecekan bahan bakar, pembersihan peralatan maintenance : kegiatan pemeliharaan yang dilakukan secara periodik/ jangka waktu. Misal : pembongkaran carburator, dan penyetelan katup2 cylinder mesin
3/22/13
Periodic
fasilitas membahayakan kesehatan dan keselamatan kerja mempengaruhi kualitas produk yang dihasilkan fasilitas akan menyebabkan berhentinya proses produksi yang ditanam pada fasilitas tersebut cukup besar dan mahal
3/22/13
Kemacetan Modal
ada data mengenai mesin dan peralatan yang dimiliki perusahaan ada penjadwalan perencanaan dan
sparepart
PENGAWASAN PERSEDIAAN
Menghilangkan Menghilangkan
Mempertahankan
perusahaan
Mempertahankan
yang optimal
Rata2 Last
3/22/13
FIFO METHOD
Cara
ini didasarkan atas asumsi bahwa harga untuk barang yang sudah terjual dinilai harga pembelian barang yang terdahulu akhir dinilai menurut harga pembelian barang yang terakhir masuk
Persediaan
3/22/13
RATA-RATA TERTIMBANG
Didasarkan
atas harga rata2 dimana harga tersebut dipengaruhi oleh jumlah barang yang diperoleh pada masing2 harganya. Dengan demikian maka persediaan dinilai berdasarkan harga rata2
3/22/13
LIFO METHOD
Didasarkan
atas asumsi bahwa barang yang telah terjual dinilai menurut harga pembelian barang yang terakhir masuk, sehingga persedian yang masih ada dinilai berdasarkan harga pembelian barang yang terdahulu
3/22/13
PENGAWASAN MUTU
Kegiatan
yang dilakukan produsen untuk mengawasi hasil produksi agar outputnya dapat selalu terjaga mutunya,sehingga produk yang dijual ke konsumen adalah produk yang bagus
3/22/13
bahan baku
dari hasil setiap tahap dalam proses prduksi dari awal sampai akhir pengepakan pengiriman
Pengawasan Pengawasan
3/22/13
mutu total (100%) : Pengawasan seluruh barang hasil produksi sampling : mengambil sebagian sampel dari seluruh barang defect : Menekan jumlah kerusakan produk sampai titik paling kecil
3/22/13
Teknik Zero
ISO