You are on page 1of 5

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LAJU REAKSI


Diajukan untuk memenuhi salah satu Tugas Mata Pelajaran Kimia

Disusun Oleh :

Putri Dea Anggiani XI IPA 3

SMA NEGERI 1 KUNINGAN


Jl. Siliwangi No. 55 Telp. (0232) 871594 Kuningan 45511

1. Tujuan

Menjelaskan pengaruh konsentrasi zat terhadap laju reaksi Menjelaskan pengaruh suhu terhadap laju reaksi Menjelaskan pengaruh katalis terhadap laju reaksi

2. Hari, tanggal 3. Dasar Teori

: Senin, 5 November 2012 :

Laju reaksi menyatkan laju berkurangnya jumlah reaktan atau laju bertambahnya jumlah produk dalam satuan waktu. Satuan jumlah zat bermacammacam,misalnya gram,mol,atau konsentrasi. Dalam reaksi kimia banyak digunakan zat kimia yang berupa larutan atau gas dalam keadaan tertutup, sehingga dalam laju reaksi digunakan satuan konsentrasi(molaritas). Dan untuk mengetahui lebih jelasna tentang faktor yang mempengaruhi laju reaksi diantaranya : Konsentrasi Berhubungan dengan frekuensi tumbukan. Semakin besar konsentrasi, semakin besar pula kemungkinan partikel saling bertumbukan, sehingga reaksi bertambah cepat. Pada umumnya, reaksi akan berlangsung lebih cepat jika konsentrasi pareaksi diperbesar. Zat yang konsentrasinya besar mengandung jumlah partikel yang lebih banyak, sehingga partikel-partikel tersusun lebih rapat dibanding zat yang konsentrasinya rendah. Partikel yang susunannya lebih rapat, akan lebih sering bertumbukan dibanding dengan partikel yang susunannya renggang, sehingga kemungkinan terjadinya reaksi makin besar. Suhu Dengan menaikkan temperatur , energi gerak atau energi kinetik partikel bertambah, sehingga tumbukan lebih sering terjadi. Dengan frekuensi tumbukan yang semakin besar, maka kemungkinan terjadinya tumbukan efektif yang mampu menghasilkan reaksi juga semakin besar. Katalis Katalis adalah zat yang berfungsi mempercepat terjadinya reaksi, tetapi pada akhir reaksi dapat diperoleh kembali.Fungsi katalis adalah menurunkan energi aktivasi,sehingga jika ke dalam reaksi ditambahkan katalis , maka reaksi akan lebih mudah terjadi.

4. Alat dan Bahan :


5.1 Percobaan 1 Pengaruh Konsentrasi Terhadap Laju Reaksi

Alat : 1) 3 buah gelas kimia 2) 1 buah gelas ukur 100 ml 3) 2 buah pipet 4) 1 buah termometer 0-100C 5) Stopwatch Bahan : 1) 40 mL larutan Na2S2O3 0,2 M 2) 10 mL larutan HCl 1 M 3) 10 mL larutan HCl 2 M 4) Air ledeng 5.2 Percobaan 2 Pengaruh Suhu Terhadap Laju Reaksi Alat : 1) 3 buah gelas kimia 2) 1 buah gelas ukur 100 ml 3) 2 buah pipet 4) 1 buah termometer 0-100C 5) Stopwatch 6) Kaki tiga + kasa Bahan 1) 100 mL larutan Na2S2O3 0,2 M 2) 10 mL larutan HCl 2 M 3) Air ledeng 4) Spirtus/pembakar 5.3 Percobaan 3 Pengaruh Katalis Terhadap Laju Reaksi Alat : 1) 100 mL larutan H2O2 5% 2) Larutan NaCl 0,1 M 3) Larutan FeCl3 0,1 M Bahan : 1) 2 buah gelas kimia 2) 1 buah gelas ukur 3) 2 buah pipet

5. Cara Kerja

6.1 Percobaan 1 Pengaruh Konsentrasi Terhadap Laju Reaksi 1. Buatlah tanda silang pada sehelai kertas. 2. Masukkan 20 mL larutan Na2S2O3 0,2 M ke dalam gelas kimia. Letakkan gelas kimia itu di atas kertas bertanda silang. Tambahkan 10 mL larutan HCl 1 M. Catat waktu yang dibutuhkan sejak penambahan larutan HCl sampai tanda silang tidak terlihat lagi. 3. Masukkan 20 mL larutan Na2S2O3 0,2 M ke dalam gelas kimia yang lain. Letakkan kembali gelas kimia itu di atas kertas bertanda silang. Kemudian tambahkan 10 mL larutan HCl 2 M dan catat waktu yang dibutuhkan sejak penambahan HCl sampai tanda silang tidak terlihat lagi. 6.2 Percobaan 2 Pengaruh Suhu Terhadap Laju Reaksi 1. Buatlah tanda silang pada sehelai kertas. 2. Masukkan 50 mL larutan Na2S2O3 0,2 M ke dalam gelas kimia. Letakkan gelas kimia itu di atas kertas bertanda silang. Ukur suhu larutan dan catat. Tambahkan 50 mL larutan HCl 2 M. Ukur dan catat waktu yang dibutuhkan sejak penambahan larutan HCl sampai tanda silang tidak terlihat lagi. 3. Masukkan 50 mL larutan Na2S2O3 0,2 M ke dalam gelas kimia yang lain. Panaskan hingga 10C di atas suhu kamar (10C di atas suhu pada langkah 2). Catat suhu itu. Letakkan gelas kimia itu di atas kertas bertanda silang, kemudian tambahkan 5 mL larutan HCl 2 M dan catat waktu yang dibutuhkan sejak penambahan HCl sampai tanda silang tidak terlihat lagi. 6.3 Percobaan 3 Pengaruh Katalis Terhadap Laju Reaksi 1. Masukkan masing-masing 50 mL larutan H2O2 5% ke dalam dua gelas kimia. Amati kecepatan timbulnya gelembung gas pada kedua gelas itu dan catat. 2. Tambahkan 20 tetes larutan NaCl 0,1 M ke dalam gelas kimia 1 dan 20 tetes larutan FeCl3 0,1 M ke dalam gelas kimia 2. Bagaimana kecepatan timbulnya gelembung gas pada kedua gelas kimia itu sekarang? Amati dan catat.

6. Hasil Pengamatan

7.1 Hasil Pengamatan Pengaruh Konsentrasi Terhadap Laju Reaksi

Waktu yang diperlukan sejak penambahan larutan HCl sampai tanda silang tidak terlihat : No. 1. 2. Larutan Na2S2O3 20 mL, 0,2 M 20 mL, 0,2 M Larutan HCl 10 mL, 1 M 10 mL, 2 M Waktu 1 menit 5 detik 61,24 detik

7.2 Hasil Pengamatan Pengaruh Suhu Terhadap Laju Reaksi Waktu yang diperlukan sejak penambahan larutan HCl sampai tanda silang tidak terlihat: No. 1. 2. Suhu awal 30C Suhu setelah dipanaskan menjadi 40C Suhu Waktu 48,30 detik 18,71 detik

7.3 Percobaan 3 Pengaruh Katalis Terhadap Laju Reaksi No. 1. 2. 3. H2O2 H2O2 + NaCl H2O2 + FeCl3 Larutan Pengamatan Gelembung sedikit sekali dan lambat Gelembung sedikit dan lambat Gelembung banyak sekali dan cepat

7. Kesimpulan
Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa konsentrasi, suhu, dan katalis sangat mempengaruhi laju reaksi. Semakin tinggi konsentrasi, maka laju reaksi semakin cepat. Sebaliknya, jika konsentrasi semakin rendah, maka laju reaksi semakin lambat. Begitu pun dengan suhu, peningkatan suhu akan mempercepat laju reaksi. Berbeda dengan katalis yang digunakan untuk mempercepat laju reaksi, tetapi zat itu sendiri tidak mengalami perubahan yang kekal.

Daftar Pustaka
Purba, Michael. 2007. Kimia Untuk SMA Kelas XI. Jakarta : Erlangga. http://infookesehatan.blogspot.com/2012/05/laporan-praktikum-laju-reaksifaktor.html

You might also like