Professional Documents
Culture Documents
Dapat juga dikatakan sebagai ilmu yang mempelajari tentang Berasal dari bahasa Yunani yaitu genno yang berarti melahirkan.
Hereditas
Yaitu
ilmu
yang
mempelajari
tentang
pewarisan
sifat
Dapat berkaitan dengan sifat yang jelek ataupun buruk. Yang diwariskan mencakup genotipe dan fenotipe.
Terletak dalam suatu tempat yang disebut lokus. Biasanya terdiri dari sepasang, seperti aa, BB, Dd dll.
Alel
Yaitu
makhluk hidup.
akan terekspresikan. Alel resesif, yang tidak terekspresikan, tetap akan diwariskan pada gamet yang dibentuk
Kromosom
Yaitu struktur struktur benang-benang berwarna dan berpasangan dan DNA terbalut memuat DNA yang membawa informasi genetik dalam sel. dalam satu atau lebih kromosom. Terdapat dalam nucleus. Gambar :
Keterangan :
1. Kromatid yaitu salah satu dari dua bagian identik kromosom yang terbentuk setelah fase Sentromer pada pembelahan sel/benang-benang kromatin pada yang memendek. 2. Sentromer yaitu tempat persambungan kedua kromatid, dan tempat melekatnya mikrotubulus. Sebagai pengendali kegiatan kromosom. 3. Lengan pendek 4. Lengan panjang
Kromosom homolog yaitu kromosom yang selalu mempunyai Ploid yaitu jumlah kromosom.
pasangan dengan bentuk dan struktur yang sama atau hamper sama.
Dilpoid Haploid
yaitu yaitu
kromosom kromosom
yang
berpasangan/dua
perangkat tidak
kromosom.
tunggal/kromosom
yang
berpasangan.
Contoh jumlah kromosom pada makhluk hidup No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 Makhluk hidup Manusia Orang utan Marmut Kuda Anjing Nyamuk Kadal Katak Padi Kol Tembakau Bawang Nanas Jagung Buncis Bakteri Jumlah kromosom 46 buah 48 buah 60 buah 64 buah 78 buah 6 buah 34 buah 26 buah 24 buah 18 buah 48 buah 16 buah 150 buah 20 buah 14 buah 1 buah
Macam kromosom Metasentris yaitu kromososm yang mempunyai kromatid dengan Submetasentris yaitu kromosom yang mempunyai kromatid
dengan lengan yang tidak sama panjang, salah satu lebih pendek dari yang lain.
1 buah lengan panjang dan 1 buah lengan pendek yang tidak sejajr letaknya/berjauhan.
Yaitu keadaan genetik suatu lokus maupun keseluruhan bahan Sifat ini merupakan sifat yang berada di dalam makhluk Merupakan pasangan/beberapa pasangan gen. Biasanya dinotasikan dengan huruf. Macamnya : Homozygote dominan yaitu alel-alel dominan yang menempati
genetik yang dibawa oleh kromosom (genom). hidup/tidak tampak dari luar.
lokus yang sama untuk setiap kromosom ATAU pasangan gen yang terdiri dari gen-gen dominan. Ex : AA, BB, DD, dll.
yang sama untuk setiap kromosom ATAU pasangan gen yang terdiri dari pasangan gen-gen resesif. Ex : aa, bb, dd, dll.
Heterozygote
yaitu
alel-alel
yang
menempati
suatu
lokus
berbeda-beda untuk setiap kromosom ATAU pasangan gen yang terdiri dari satu gen yang dominan dan satu gen yang resesif. Ex : Aa, Bb. Dd, dll. Fenotipe
dan perilaku) yang dapat diamati dari suatu organisme yang diatur oleh genotipe dan lingkungan serta interaksi keduanya. Sifat ini biasanya sifat yang diperlihatkan/tampak atau merupakan ekspresi gen dari oleh makhluk hidup.
Pada
tingkat
organisme
yaitu
sesuatu
yang
dapat
dilihat/diamati/diukur, sesuatu sifat atau karakter. Ex : warna mata, berat badan, warna bunga, bentuk kaki dll.
lingkungan tempat individu itu hidup, waktu, dan, pada sejumlah sifat, interaksi antara genotipe dan lingkungan.
Keterangan : F = Fenotipe G = Genotipe L = Lingkungan GL = interaksi antara genotype dan lingkungan. Dominan Yaitu gen yang lebih menentukan sifat suatu organisme/sifat yang lebih kuat sehingga muncul pada tampilan luarnya.
Resesif
Yaitu gen yang dikalahkan/kurang berpengaruh/tertutupi dalam Biasanya dinotasikan dengan huruf kecil. Ex : aa, bb, dd, dll.
Parental Yaitu tetua (orangtua) atau induk. Meliputi jantan dan betina (pria dan wanita untuk manusia). Kodenya P
Persilangan (Hibrida)
Yaitu perkawinan atau persilangan antar individu yang termasuk di Kodenya X Macamnya :
hibrida intraspesifik yaitu persilangan antara varietas atau yaitu persilangan antara species (jenis) ysng
dalamnya antar populasi, antar kultivar, atau antar galur dalam suatu spesies
subspecies dalam suatu species. hibrida interspesifik berbeda. hibrida intergenerik yaitu persilangan antara genus (marga) yang berbeda.
Gamet Filial
Yaitu genyang mengandung sel kelamin. Terdiri dari gamet jantan dan betina. Kodenya G
Yaitu keturunan yang dihasilkan atau anak. Kodenya F Dalam suatu persilangan dapat dihasilkan lebih dari 1 keturunan
(F1, F2, F3 dll). Hukum Mendel Adalah hukum mengenai pewarisan sifat pada organisme. Dipelopori oleh Gregor Johann Mendel dalam karyanya 'Percobaan mengenai Persilangan Tanaman'. Hukum ini terdiri dari dua bagian:
1.
2.
assortment/asortasi yaitu Hukum berpasangan gen secara bebas dari pasangan alel.
Menghasilkan keturunan yang banyak. Memiliki daur hidup yang relative pendek. Cepat menghasilkan keturunan. Memiliki pasangan yang sifatnya kontras/mencolok. Mudah melakukan persilangan. Dapat melakukan penyerbukan sendiri.
Sifat beda Yaitu setiap sifat yang dimiliki atau terdapat pada makhluk Setiap sifat beda memiliki pasangan sifat alternatifnya. Kodenya n Contohnya : mata sipit pasangannya adalah mata lebar. hidung mancung pasangannya adalah hidung pesek. bulu tebal pasangannya adalah bulu tipis. daun lebar pasangannya adalah daun sempit, dll
hidup.
Mutasi
RNA), baik pada tingkat gen (disebut mutasi titik) maupun tingkat kromosom yang disebut dengan aberasi. Mutasi terjadi pada frekuensi rendah di alam, biasanya lebih rendah daripada 1:10.000 individu. Zat yang menyebabkan terjadinya mutasi disebut mutagen. Mutagen dibagi menjadi 3, yaitu: Mutagen bahan Kimia, contohnya adalah zat-zat karsinogen, kolkisin dan zat digitonin. Kolkisin adalah zat yang dapat menghalangi terbentuknya benang-benang spindel pada proses anafase dan dapat menghambat pembelahan sel pada anafase. Mutagen kulit. Mutagen bahan Biologi, diduga mutasi. virus Bagian dan virus bakeri yang dapat dapat menyebabkan terjadinya bahan Fisika, contohnya sinar ultraviolet, sinar radioaktif,petir dll. Sinar ultraviolet dapat menyebabkan kanker
menyebabkan terjadinya mutasi adalah DNA-nya. Individu yang memperlihatkan perubahan sifat (fenotipe) akibat mutasi disebut mutan.
Pindah silang kromosom atau Chromosomal crossover Yaitu peristiwa bertukarnya bagian berkas kromatid dengan bagian berkas kromatid lain dari kromosom yang homolog. Dipaparkan/dipelopori pertama kali oleh Thomas Hunt Morgan pada tahun 1916. Organisme yang digunakan untuk percobaan adalah lalat buah/Drosophila melanogaster.
Pindah silang merupakan satu proses mendasar dalam genetika. Fungsi dari proses pindah silang yaitu digunakan untuk mendeteksi keberadaan suatu gen.
4 16 64 4n
CONTOH PERSILANGAN :
1.
MONOHIBRIDA Diketahui tanaman Glycine max jantan dengan sifat batang tinggi
yang dominan disilangkan dengan sesama jenisnya betina dengan sifat batang pendek yang resesif. Hitunglah kemungkinan keturunannya dan tentukanlah Ratio Genotipe (RG) serta Ratio fenotipe (RF) ! Diketahui Ditanya Jawab : Glycine max jantan = batang tinggi dominan = TT Glycine max betina = batang pendek resesif = tt : Kemungkinan keturunannya dan RF, RG ! :P= (jantan) TT (Glycine max Batang tinggi) X (betina) tt
G= F1 =
T Tt
X X
T, t
T,t
t Tt
2 4
Tt
tt : :
Tt 2
tt 1 : Glycine 1 max
tanaman Glycine max berbatang tinggi dan 1 buah tanaman Glycine max berbatang pendek.
2.
merah yang dominan disilangkan dengan sesama jenisnya betina dengan warna kelopak resesif. kemungkinan perkawinan bersifat internedier/intermediet dan tentukanlah Ratio Genotipe (RG) serta Ratio fenotipe (RF) !
Diketahui
: Fragaria vesca jantan = warna kelopak merah dominan = BB Frageria vesca betina = warna kelopak putih resesif = bb
Ditanya:
1.
Kemungkinan 2. RF dan RG !
keturunannya
bila
perkawinan
intermedier !
Jawab
:P=
BB (Fragaria vesca
bb
( Fragaria vesca
Kelopak merah jantan) kelopak putih betina) G= F1 = B Bb (Fragaria vesca kelopak merah muda) F2 = F1 Bb ( Fragaria vesca kelopak merah muda jantan) G= B,b ; B,b X X F1 Bb (Fragaria vesca Kelopak merah muda betina) , b
F2 = \ B b B BB
1
B Bb
2 4
Bb
3
bb
RG = BB 1
: :
Bb 2
: :
bb 1 : 2 : : 1 Fragaria Fragaria
RF = Fragaria vesca kelopak merah vesca 1 Kelopak merah muda vesca putih :
bunga Fragaria vesca kelopak merah, 2 buah bunga Fragaria vesca kelopak merah muda dan 1 buah bunga Fragaria vesca kelopak putih. DIHIBRIDA Diketahui bunga Rosa sp jantan dengan sifat kelopak besar, batang yang dominan disilangkan dengan sesama jenisnya betina dengan sifat
1.
tebal
kelopak kecil, batang tipis yang resesif. Hitunglah kemungkinan keturunannya dan tentukanlah Ratio Genotipe (RG) serta Ratio fenotipe (RF) ! Diketahui : Rosa sp jantan = kelopak besar, batang tebal yang dominan = AADD
Rosa sp betina = kelopak kecil, batang tipis yang Resesif = aadd Ditanya Jawab : Kemungkinan keturunannya dan RF, RG ! :P= (Rosa sp Kelopak besar, batang tebal jantan) AADD X (Rosa sp kelopak kecil, batang tipis betina) aadd
G= F1 =
A,D AaDd
a,d
(Rosa sp kelopak besar, batang tebal) F2 = F1 AaDd (Rosa sp Kelopak besar, batang tebal batang tebal Jantan) G= AD Ad aD ad ; betina) AD Ad Ad ad X X F1 AaDd (Rosa sp kelopak besar,
2 6 10 14
3 7 11 15
4 8 12 16
RF = Rosa sp kelopak besar, batang tebal kelopak besar 9 , batang tipis tebal : Rosa sp 3 : 3 : :
kelopak kecil, batang tipis. Jadi kemungkinan keturunan yang dihasilkan adalah bunga Rosa Kelopak besar, batang tebal Kelopak besar, batang tipis Kelopak kecil, batang tebal Kelopak kecil, batang tipis Diketahui Canis domestica = 9 buah = 3 buah = 3 buah = 1 buah jantan dengan sifat bulu hitam, ekor
sp dengan sifat :
2.
panjang
sifat bulu putih, ekor pendek yang resesif. Hitunglah kemungkinan keturunannya
bila perkawinan bersifat intermedier/intermediet dan tentukanlah Ratio Genotipe (RG) serta Ratio fenotipe (RF) ! Diketahui : Canis domestica jantan = bulu hitam, ekor panjang yang dominan = GGHH Canis domestica betina = bulu putih, ekor pendek yang resesif = gghh Ditanya : 1. Kemungkinan keturunannya bila perkawinan bersifat 2.Tentukankalh RG dan RF nya ! Jawab :P= GGHH (Canis domestica Bulu hitam, ekor panjang pendek Jantan) G= F1 = G, H GgHh (Canis domestica bulu abu-abu, ekor sedang) F2 = F1 GgHh ( Canis domestica Bulu abu-abu, ekor sedang ekor sedang Jantan) betina) X X F1 GgHh (Canis domestica bulu abu-abu, ; g,h betina) X gghh (Canis domestica bulu putih, ekor
intermedier !
G=
GH Gh gH gh
GH Gh gH gh
7 11 15
8 12 16
GGHh: : 1
GGhh : GgHH : : 2 : :
: Gghh
: ggHH
RF = Canis domestica bulu hitam, ekor panjang Canis domestica 1 bulu hitam, ekor sedang 1 pendek panjang : : : 2 : bulu hitam, ekor 2 : Canis :
domestica
Canis domestica bulu abu-abu,ekor sedang : Canis domestica bulu 4 2 abu-abu, ekor pendek : Canis domestica bulu putih, ekor Panjang: : : Canis domestica bulu putih, ekor sedang : domestica 1 bulu putih, ekor pendek Jadi kemungkinan keturunan yang dihasilkan adalahh Canis Bulu hitam, ekor panjang Bulu hitam, ekor sedang = 1 buah = 2 buah 2 Canis : 1 :
Buli hitam, ekor pendek= 1 buah Bulu abu-abu, ekor panjang Bulu abu-abu, ekor sedang Bulu abu-abu, ekor pendek Bulu putih, ekor panjang = 2 buah = 4 buah = 2 buah = 1 buah
Bulu putih, ekor sedang= 2 buah Bulu putih, ekor pendek = 1 buah
DAFTAR PUSTAKA
Ahmad. 2003. Kamus Lengkap Kedokteran Edisi Revisi. Penerbit Gitamedia Press-Surabaya. Furqonita, D. 2007. Seri IPA BIOLOGI SMP Kelas IX. Penerbit Quadra dari Penerbit Yudhistira-Jakarta. Hidayati. 2004. BIOLOGI PRAKTIS Untuk SMP Kelas I, II dan III. Ringkasan dan Contoh Soal. Penerbit Hikmah Sejati-Bantul, Yogyakarta. Kadaryanto, at al. 2007. BIOLOGI 3. Penerbit Yudhistira, Jakarta. Lawrence, E. 1991. Handersons Dictionary of : Biological Terms. Tenth Edition. Longman Scientific & Technical-England Nurhayati, N. 2008. Pelajaran IPA-BIOLOGI BILINGUAL untukSMP/MTs.Kelas IX. Yrama Widya, Bandung. Prawirohartono, S. dan Hadisumarto, S. 1999. Sains BIOLOGI 2b. Untuk SMU Kelas 2 Tengah Tahun Kedua Sesuai Kurikulum 1994. Penerbit Bumi Aksara, Jakarta. Prawirohartono, S. dan Kuncorowati. 2003. BIOLOGI Untuk Kelas 3 SLTP Kurikulum 1994. Semester 1 dan Semester 2. Penerbit Bumi Aksara, Jakarta. Saktiyono. 2004. Sains Biologi SMP 2. Esis Penerbit Erlangga, Jakarta. Suhono, B. 2002. Kamus Botani. Untuk Siswa SLTP, SMU, Mahasiswa dan Masyarakat Umum. Penerbit Koperasi Joang Sejati-Bogor. Tim IPA SMP/MTs. 2007. Ilmu Pengetahuan Alam 3. PT. Galaxy Puspa Mega, Jakarta. Tim IPA SMP/MTs. 2001. BIOLOGI 3.Untuk SLTP Kelas 3. PT. Galaxy Puspa Mega, Jakarta.