You are on page 1of 15

[PENANAMAN MODAL ASING DALAM SUMBER DAYA ALAM DI INDONESIA] November 7, 2012

2012

KATA PENGANTAR

Puji syukur Alhamdulillah kita panjatkan kehadirat Allah SWT , Tuhan

semesta alam. Sholawat serta salam semoga senantiasa kita haturkan kepada junjungan kita Nabi besar Muhammad SAW beserta keluarga dan penerus perjuangannya.

Kami juga bersyukur atas tersusunnya makalah kami yang berjudul

STRUKTUR POLITIK DI INDONESIA yang merupakan salah satu sarana dalam presentasi Pendidikan Kewarganegaraan. Dalam makalah ini terdiri atas macam-macam politik di Indonesia beserta pengertiannya.

PENANAMAN MODAL ASING DALAM SUMBER DAYA ALAM DI INDONESIA

Teknologi Manajemen Kewirausahaan (TMK) seluruh pihak yang telah membantu kami dalam menyelesaikan makalah ini. Kami
Tak lupa, kami selaku penyusun menyampaikan banyak terima kasih kepada sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi perbaikan dalam makalah selanjutnya.

NAMA NPM KELAS JURUSAN / FAKULTAS

: : : :

REZA ARJUNA KANATA 270110110093 C TEKNIK GEOLOGI

Jatinangor,

Maret 2012

TEKNIK GEOLOGI C

Juna
UNIVERSITAS PADJADJARAN 11/7/2012 1

[PENANAMAN MODAL ASING DALAM SUMBER DAYA ALAM DI INDONESIA] November 7, 2012 Kata Pengantar Assalamualaikum Wr.Wb Pertama-tama marilah kita memanjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang dengan izinnya pula lah makalah yang merupakan tugas mata kuliah TMK untuk mahasiswa Semester III jurusan Teknik Geologi Universitas Padjadjaran ini dapat saya selesaikan dengan baik. Shalawat dan salam tak lupa pula kita hantarkan ke pangkuan Nabi Besar Muhammad SAW beserta keluarganya yang telah membawa kita dari alam jahiliyah ke alam yang penuh ilmu pengetahuan sehingga tugas TMK ini yang merupakan bagian dari pengembangan ilmu pengetahuan smahasiswa khusunya di Universitas Padjadjaran dapat dikerjakan dengan sebaik-baiknya, pada makalah yang berjudul Penanaman Modal Asing Dalam Sumber Daya Alam di Indonesia ini saya menyusun mulai dari pengertian penanaman modal asing di Indonesia sampai dengan eksploitasi sumber daya alam di Indonesia dan hubunganya dengan eksploitasi sumber daya alam di Indonesia . Harapan saya tentunya agar makalah ini dapat dipergunakan dengan sebaikbaiknya, no one is perfect! Begitulah ungkapan yang sering kita dengar bahwa tak ada manusia yang sempurna, akhir kata apabila ada kesalahan dan ada yang kurang berkenan dari makalah ini, sungguh mnusia sering khilaf akan kesalahan, akhir kata saya mengucapkan terima kasih atas kesediaanya untuk membaca makalah ini. Wassalamualaikum wr.wb

UNIVERSITAS PADJADJARAN

[PENANAMAN MODAL ASING DALAM SUMBER DAYA ALAM DI INDONESIA] November 7, 2012 Daftar Isi

Kata Pengantar Daftar Isi Bab 1 Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan

2 3

4 4 4

Bab 2 Pengertian Penanaman Modal Asing di Indonesia


Izin Penanaman Modal Asing di Indonesia dalam Pertambangan

6
10

Eksploitasi Sumber Daya Alam di Indonesia dan Hubunganya Dengan Penanaman Modal Asing di Indonesia 12

Bab 3 Kesimpulan Kritik dan saran 14 14

Daftar Pustaka

15

UNIVERSITAS PADJADJARAN

[PENANAMAN MODAL ASING DALAM SUMBER DAYA ALAM DI INDONESIA] November 7, 2012 BAB I PENDAHULUAN I. Latar belakang Indonesia yang dikaruniai potensi sumber daya energi dan mineral yang beragam dan melimpah. Jika ditelusuri dari Kota Serambi Mekkah (mulai dari pesisir dan perairan Lautan Hindia) sampai Merauke .Selat Bali, ditemui sumber dan pusat-pusat kekayaan alam yang bisa dikelompokkan menjadidua sumber daya mineral: mineral energi (minyak dan gas bumi serta panas bumi) danmineral bahan galian logam/non-logam/industri (pasir timah, sulfur, fosfat, mika,

belerang,fluorit, felspar, ziolit dan diatomea). Pemanfatan sumber daya mineral dan energi sangat erat hubungannya dengan kehidupan manusia. Pengelolaan sumber daya mineral dan energi diarahkan bagi bagi peningkatan kesejahteraan sumber daya manusia (rakyat) Indonesia. Oleh karena itu, penulis akan memaparkan tentang peningkatan sumber daya mineral di Indonesia . Investasi, khususnya investasi asing sampai hari ini merupakan faktor penting untuk menggerakkan dan mendorong pertumbuhan ekonomi. Harapan masuknya investasi asing dalam kenyataannya masih sulit untuk diwujudkan. Faktor yang dapat mempengaruhi investasi yang dijadikan bahan pertimbangan investor dalam menanamkan modalnya, antara lain : Pertama faktor Sumber Daya Alam, Kedua faktor Sumber Daya Manusia, Ketiga faktor stabilitas politik dan perekonomian, guna menjamin kepastian dalam berusaha, Keempat faktor kebijakan pemerintah, Kelima faktor kemudahan dalam peizinan

UNIVERSITAS PADJADJARAN

[PENANAMAN MODAL ASING DALAM SUMBER DAYA ALAM DI INDONESIA] November 7, 2012 II. Rumusan masalah

Menjelaskan mengenai penanaman modal asing dalam sumber daya alam di Indonesia

III. Tujuan a. Untuk mengetahui bagaimana penanaman modal asing di Indonesia b. Untuk menjelaskan hubungan antara penanaman modal asing dengan potensi sumber daya alam di Indonesia

UNIVERSITAS PADJADJARAN

[PENANAMAN MODAL ASING DALAM SUMBER DAYA ALAM DI INDONESIA] November 7, 2012 BAB II ISI

A . Pengertian Penanaman Modal Asing di Indonesia Dalam literatur ekonomi makro, investasi asing dapat dilakukan dalam bentuk, yaitu investasi portofolio dan investasi langsung atau foreign direct investment (FDI). Investasi portofolio ini dilakukan melalui pasar modal dengan instrumen surat berharga seperti saham dan obligasi. Sedangkan investasi langsung yang dikenal dengan Penanaman Modal Asing (PMA) merupakan bentuk investasi dengan jalan membangun, membeli total atau mengakuisisi perusahaan. Penanaman Modal di Indonesia diatur dengan Undang-Undang Nomor 25 tahun 2007 tentang Penanaman Modal. Dalam Undang-Undang ini yang dimaksud dengan Penanaman Modal Asing adalah kegiatan menanam modal untuk melakukan usaha di wilayah Republik Indonesia yang dilakukan oleh penanam modal asing, baik menggunakan modal asing sepenuhnya maupun yang berpatungan dengan penanam modal dalam negeri (Pasal 1 Undang-Undang Nomor 25 tahun 2007 tentang Penanaman Modal). Dibanding dengan investasi portofolio, Penanaman Modal Asing (PMA) lebih banyak mempunyai kelebihan diantaranya sifatnya permanen (jangka panjang), banyak memberikan andil dalam alih teknologi, alih keterampilan manajemen, membuka lapangan kerja baru. Lapangan kerja ini, sangat penting bagi negara sedang berkembang mengingat terbatasnya kemampuan pemerintah untuk penyediaan lapangan kerja. Sedangkan, dalam investasi portofolio, dana yang masuk ke perusahaan yang menerbitkan surat berharga (emiten), belum tentu membuka lapangan kerja baru. Sekalipun ada emiten yang setelah mendapat dana dari pasar modal untuk memperluas usahanya atau membuka usaha baru yang hal ini berarti membuka
UNIVERSITAS PADJADJARAN 6

[PENANAMAN MODAL ASING DALAM SUMBER DAYA ALAM DI INDONESIA] November 7, 2012 lapangan kerja. Tidak sedikit pula dana yang masuk ke emiten hanya untuk memperkuat struktur modal atau mungkin malah untuk membayar utang bank. Selain itu proses ini tidak terjadi alih teknologi atau alih keterampilan manajemen dikembangkan. Jenis investasi dibedakan atas investasi langsung (direct investment) dan investasi portofolio (portofolio investment). Investasi luar negeri langsung biasanya dianggap bentuk lain dari pemindahan modal yang dilakukan oleh perusahaan orang-orang dalam suatu negara dalam aktifitas ekonomi negara lain yang melibatkan beberapa bentuk partisipasi modal di bidang usaha yang mereka investasikan. Investasi langsung berarti perusahaan dari negara penanam modal secara de facto dan de jure melakukan pengawasan atas asset (aktiva) yang ditanam di negara penyimpan modal dengan cara investasi.Menurut Nindyo Pramono bahwa investasi langsung investor mengendalikan manajemen, biasanya dilakukan oleh perusahaan trans-nasional dan periode waktunya panjang karena menyangkut barang-barang. Modal investasi langsung lebih tertarik pada besar dan tingkat

pertumbuhan pasar, tenaga kerja dan biaya produksi serta infrastruktur. Sedangkan pada investasi portofolio, investor hanya menyediakan modal keuangan dan tidak terlibat dalam manajemen. Investornya adalah investor institusional, bersifat jangka pendek dan mudah dilikuidasi dengan cara menjual saham yang dibeli. Dari beberapa pandangan dan pengertian di atas terlihat bahwa investasi langsung adalah adanya keterlibatan langsung pihak investor terhadap investasi yang dilakukannya, baik dalam permodalan, pengokohan, dan pengawasan. Menurut Sidik Jatmika , kebaikan dari investasi langsung adalah tidak mendatangkan beban yang harus dibayar dalam bentuk bunga, deviden dan/atau pembayaran kembali, dapat mengkombinasikan keahlian, teknologi dan modal, dapat mengatasi
UNIVERSITAS PADJADJARAN 7

[PENANAMAN MODAL ASING DALAM SUMBER DAYA ALAM DI INDONESIA] November 7, 2012 masalah transfer uang, adanya penanaman kembali dari keuntungan investasi yang belum ada dan dapat menciptakan alih teknologi dan keterampilan. Peranan penanaman modal asing terhadap pembangunan bagi negara sedang berkembang dapat diperinci menjadi lima, yaitu : Pertama, sumber dana eksternal (modal asing) dapat dimanfaatkan oleh negara sedang berkembang sebagai dasar untuk mempercepat investasi dan pertumbuhan ekonomi. Kedua, pertumbuhan ekonomi yang meningkat perlu diikuti dengan perpindahan struktur produksi dan perdagangan. Ketiga, modal asing dapat berperan penting dalam memobilisasi dana maupun transformasi struktural. Keempat, kebutuhan akan modal asing menjadi menurun segera setelah perubahan struktural benar-benar terjadi meskipun modal asing di masa selanjutnya lebih produktif. Kelima, bagi negara-negara sedang berkembang yang tidak mampu memulai membangun industri-industri berat dan industri strategis, adanya modal asing akan sangat membantu untuk dapat mendirikan pabrik-pabik baja, alat-alat mesin, pabrik elektronik, industri kimia dasar dan sebagainya. Peranan PMA di Indonesia cukup mendukung juga perkembangan kehidupan ekonomi sesuai dengan konsep hukum dalam kegiatan ekonomi dan cita-cita hukum ekonomi Indonesia. Banyak faktor yang dapat mempengaruhi investasi yang dijadikan bahan pertimbangan investor dalam menanamkan modalnya, antara lain :

a) Faktor Sumber Daya Alam, seperti tersedianya hasil hutan, bahan tambang, gas dan minyak bumi maupun iklim dan letak geografis serta kebudayaan. b) Faktor Sumber Daya Manusia, dalam hal ini berkaitan dengan tenaga kerja siap pakai. c) Faktor stabilitas politik dan perekonomian, guna menjamin kepastian dalam berusaha. d) Faktor kebijakan pemerintah, kebijakan langkah-langkah deregulasi dan debirokratisasi yang diambil oleh Pemerintah dalam rangka menggairahkan iklim
UNIVERSITAS PADJADJARAN 8

[PENANAMAN MODAL ASING DALAM SUMBER DAYA ALAM DI INDONESIA] November 7, 2012 investasi. Beberapa kebijakan pemerintah yang mempengaruhi investor, antara lain : 1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal

2. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 jo Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah

3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1999 jo Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pusat dan Pemerintahan Daerah e) Faktor kemudahan dalam peizinan, dalam rangka meningkatkan investasi di daerah, maka faktor perizinan perlu diperhatikan, antara lain diupayakan untuk mempermudah pemberian pelayanan perizinan investasi dengan cara

memperbanyak pusat pelayanan pemberian persetujuan atau perizinan investasi dengan melimpahkan wewenang dari Menteri Negara Investasi atau Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal kepada Gubernur Kepala Daerah Propinsi.

Berdasarkan kondisi-kondisi tersebut di atas, menjadi penyebab sebagian besar investor asing enggan masuk ke Indonesia atau enggan merealisasikan rencana investasi mereka yang telah disetujui oleh pemerintah serta terjadinya relokasi industri ke negara lain yang berakibat adanya capital flight yang besar. Banyak faktor yang menyebabkan timbulnya keengganan masuknya investasi asing ke Indonesia. Faktor-faktor yang dapat menjadi pendukung masuknya arus investasi ke sebuah negara, seperti jaminan keamanan, stabilitas politik, dan kepastian hukum, yang tampaknya menjadi permasalahan tersendiri bagi pemerintah Indonesia. Ketidakkonsistenan penegakkan hukum masih menjadi faktor penghambat daya tarik Indonesia bagi investasi asing. Bahkan kebijakan otonomi daerah menjadi permasalahan baru dalam kegiatan investasi di beberapa daerah di Indonesia.

UNIVERSITAS PADJADJARAN

[PENANAMAN MODAL ASING DALAM SUMBER DAYA ALAM DI INDONESIA] November 7, 2012 B . Izin Penanaman Modal Asing di Indonesia dalam Pertambangan Peraturan Presiden No. 36 Tahun 2010 tentang Daftar Bidang Usaha yang Tertutup dan Bidang Usaha yang Terbuka dengan Persyaratan Di Bidang Penanaman Modal (Perpres DNI). Dalam Perpres DNI ini tidak ada pembatasan bagi investasi asing untuk penambangan batubara, oleh karena itu boleh saja kepemilikan investor asingnya sebesar 90%. Yang harus perusahaan tersebut lakukan adalah mendapatkan izin dari BKPM. Yang harus diingat adalah Undang-Undang No. 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal (UUPM). Menurut pasal 5 ayat (2) UUPM, penanaman modal asing wajib dalam bentuk perseroan terbatas (PT). Jadi, nantinya bentuk usaha Anda dan investor asing tersebut harus berupa PT. Kemudian, harus diingat juga bahwa ada ketentuan divestasi bagi investor asing di bidang pertambangan. Pasal 112 Undang-Undang No. 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara (UU Minerba) mengatur bahwa setelah 5 tahun berproduksi, badan usaha pemegang izin usaha pertambangan yang sahamnya dimiliki oleh asing wajib melakukan divestasi saham. Divestasi ini dilakukan pada Pemerintah, pemerintah daerah, badan usaha milik negara, badan usaha milik daerah, atau badan usaha swasta nasional. Pasal 97 Peraturan Pemerintah No. 23 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha mengatur Pertambangan besaran Mineral yang dan Batubara (PP

23/2010)selanjutnya

saham

harus

didivestasi,

yaitu sehingga sahamnya paling sedikit 20% (dua puluh persen) dimiliki peserta Indonesia. Jadi, walaupun saat ini investor asing Anda diperbolehkan untuk memegang saham sebesar 90%, namun 5 tahun sesudah berproduksi nanti investor tersebut wajib melakukan divestasi saham sehingga saham investor asing tersebut menjadi maksimal 80%. Semenjak diberlakukannya UU Minerba, usaha pertambangan tidak lagi dilakukan berdasarkan Kontrak Karya ataupun PKP2B, melainkan berdasar Izin
UNIVERSITAS PADJADJARAN 10

[PENANAMAN MODAL ASING DALAM SUMBER DAYA ALAM DI INDONESIA] November 7, 2012 Usaha Pertambangan (IUP). Menurut pasal 1 angka 7 UU Minerba, IUP adalah izin untuk melaksanakan usaha pertambangan. IUP terdiri atas dua tahap yaitu IUP Eksplorasi dan IUP Operasi Produksi. IUP Eksplorasi adalah izin usaha yang diberikan untuk melakukan tahapan kegiatan penyelidikan umum, eksplorasi, dan studi kelayakan (lihat pasal 1 angka 8 UU Minerba). Sedangkan, IUP Operasi Produksi adalah izin usaha yang diberikan setelah selesai pelaksanaan IUP Eksplorasi untuk melakukan tahapan kegiatan operasi produksi. Kedua IUP tersebut diberikan setelah perusahaan tersebut memperoleh Wilayah Izin Usaha Pertambangan (WIUP), yaitu wilayah yang diberikan kepada pemegang IUP (lihatpasal 6 ayat [4] PP No. 23/2010). Kemudian, di dalam pasal 8 ayat (3) PP 23/2010 dinyatakan bahwa WIUP diperoleh melalui cara lelang.

UNIVERSITAS PADJADJARAN

11

[PENANAMAN MODAL ASING DALAM SUMBER DAYA ALAM DI INDONESIA] November 7, 2012 C. Eksploitasi Sumber Daya Alam di Indonesia dan Hubunganya dengan Penanaman Modal Asing di Indonesia Eksploitasi adalah upaya atau tindakan penguasaan dan penguasaan untuk mengeruk dan menguras potensi sumber daya, baik sumber daya alam maupun sumber daya manusia(tenaga kerja murah). Keadaan Indonesia sebagai Negara berkembang telah mendorong penyelenggara pemerintahan

memanfaatkan keberadaan sumber daya alam yang melimpah, dengan harapan terjadinya percepatan pembangunan untuk mencapai kesejahteraan rakyat, dan terjaganya stabilitas ekonomi secara nasional. Kerentanan ekonomi sebagai Negara berkembang dimanfaatkan secara sempurna oleh kekuatan ekonomi Negara maju melalui multikorporasi yang berusaha menjalin kerja sama dengan pemerintah Indonesia untuk melakukan investasi pada berbagai bidang, seperti bidang kuhutanan, pertambangan dan energy, perkebunan, pesisir dan kelautan, ekonomi dan perdagangan, dll. Ketika mesin ekonomi kapitalisme berputar cepat di Indonesia melakukan eksploitasi SDA, maka ketika itulah mencuat geliat perambahabn SDA dari keberadaan mega-mega proyek industry skala besar diberbagai bidang. Tidak heran dari ujung paling barat Wilayah Indonesia sampai paling timur, kini telah di eksploitasi secara membabi buta, wilayah Sumatra dirubah menjadi lading minyak, gas, dan sawit. Kalimantan untuk tambang batu bara dan mineral. Hal serupa juga terjadi dipulau jawa, Sulawesi dan irian jaya Eksploitasi SDA telah dijadikan alat bagi percepatan pertumbuhan ekonomi Negara, dan secara pasti telah meningkatkan akumulasi asset bagi Negara- Negara yang menguasi modal dan teknologi. Eklpoitasi besar besaran yang di klakukan telah mengingkari democratisasi ekonomi.secara umum dapat di katakana bahwa SDA kita tidak dikelola secara benar, karena lebih

mengedepankan orientasi ekonomi bagi segelintir orang dan golongan dari


UNIVERSITAS PADJADJARAN 12

[PENANAMAN MODAL ASING DALAM SUMBER DAYA ALAM DI INDONESIA] November 7, 2012 berbagai tingkatnya sehingga saat ini sebagian besar rakyat kita menghadapi kesulitan hidup dalam situasi krisis multidimensi, Dari beberapa masalah di atas meski di kembangkan suatu strategi nasional untuk menyelamatkan asset SDA kita yang masih tersisa, dengan menghentikan kegiatan eksplorasi dan ekploitasi SDA dalam skala besar. Secara regulative perlu upaya untuk mengembangkan kebijakan yg

berorientasi pada pelestarian lingkungan yang berpihak pada masyarakat

UNIVERSITAS PADJADJARAN

13

[PENANAMAN MODAL ASING DALAM SUMBER DAYA ALAM DI INDONESIA] November 7, 2012 BAB III Penutup I. Kesimpulan Bahwa , penanaman modal asing di Indonesia merupakan salah satu merupakan investasi modal di Indonesia yang sangat menjanjikan . Karena penanaman modal di Indonesia merupakan salah satu langkah yang nyata yang dilakukan oleh pemerintah untuk memajukan perekonomian di Indonesia. Perekenomian di Indonesia merupakan salah satu fondasi yang penting yang menjadi salah satu pilar pembangunan di Indonesia . Penanaman modal asing di Indonesia sangat berpengaruh dalam

pengembangan sumber daya alam di Indonesia . Oleh karena itu penulis melalui makalah ini menyadari penanamn modal asing sangat mempengaruhi pembangunan dan eksploitasi sumber daya alam di Indonesia .

II.

Saran dan kritik Demikian makalah ini saya dapat disampaikan, saya ucapkan banyak yang telah

terima kasih kepada bapak dan akang - teteh asdos TMK

memberikan tugas ini sehingga penulis dapat menyusun makalah ini secara baik. Akhirul kalam, Wassalamualaikum Wr. Wb. Reza Arjuna Kanata

UNIVERSITAS PADJADJARAN

14

[PENANAMAN MODAL ASING DALAM SUMBER DAYA ALAM DI INDONESIA] November 7, 2012 Daftar Pustaka Web : http://www.hukumonline.com/klinik/detail/cl5486/izin-pertambangan-pihakasinghttp://erick-kesepian.blogspot.com/2012/03/tugas-perekonimian-indonesiaeksplorasi.html http://andev.multiply.com/reviews/item/33?&show_interstitial=1&u=%2Freview s%2Fitem

UNIVERSITAS PADJADJARAN

15

You might also like