Professional Documents
Culture Documents
0-0
Fotometri
Fotometri adalah bagian dari optik yang mempelajari mengenai kuat cahaya(intensity) dan derajat penerangan(brightness). Cahaya adalah suatu bentuk energi yaitu energi pancaran dan diterima oleh indera penglihatan(retina mata). Secara eksperimental, mata sensitif terhadap panjang gelombang daerah rendah dari pancaran cahaya sehingga dapat membedakan intensitas antara dua sumber cahaya yaitu dengan mengukur jumlah daya yang dipancarkan oleh cahaya tampak. Jumlah uks pancaran cahaya yang sama oleh mata diterima berbeda untuk tiaptiap warna. Umumnya warna hijau paling sensitif untuk mata( = 5550A). Pada = 5550A menghasilkan 1watt pancaran dari sinar monokromatik sesuai dengan 685lumen. Untuk mata normal 1lumen sesuai dengan
1 685 o o
Besaranbesaran fotometri
Arus cahaya adalah uks cahaya yang dipancarkan oleh sebuah sumber(luminous ux). Simbolnya F dan satuannya lumen(lm) F = 4I . Kuat penerangan adalah banyaknya cahaya yang dipancarkan oleh sebuah sumber titik persatuan sudut ruang(luminous intensity). Simbolnya I dan satuannya candela(cd). I= dF ; d = sudut ruang (1)
Derajat pancaran adalah banyaknya uks cahaya yang jatuh tegak lurus pada satu satuan luas permukaaan. Simbolnya E dan satuannya lumen/luas=lux. E= 4I I dF = = jatuh tegak lurus d 4R2 R2 (2)
Derajat penerangan adalah kuat cahaya persatuan luas permukaan(brightness). Simbolnya B dan satuannya cd/m2 . B=
Gelombang & Optik : Fotometri
I A = luas permukaan A
(3)
Hukumhukum fotometri
Penerangan pada sebuah permukaan yang tegak lurus cahaya jatuh berbanding terbalik dengan kuadrat jarak dari permukaan ke sumber.
dimana d=jarak dari sumber dan I = besarnya kuat penerangan pada arah tertentu. Maka dapat dikatakan suatu permukaan ternyata sama terangnya jika dilihat dari arah yang berbeda I I cos = A cos A (6)
Pemakaian
dimana z= tinggi sumber dari permukaan. Misalkan penerangan pada titik sudut ruang adalah x,y dan z maka penerangan pada titik P adalah EP = = d = I cos d2 I z d3 a +
2
(8)
z2 2
= x +y +
z2 2
I(cd)
I(cd)
d
d
Kuat penerangan pada titik Q(diujung) EQ cos 1 = = I 3 3 + 2 cos 2 + 1 + 2 cos 1 z2 z z cos = 2 1/2 x2 + z 2 (2x)2 + z 2 (10)
1/2
x 2
1 2 1