You are on page 1of 18

A. Konsep Strategi Pembelajaran menurut pendapat para ahli,yaitu: 1.

Gerlach dan Ely (1990) Strategi pembelajaran merupakan cara-cara yang dipilih untuk menyampaikan metode pembelajaran dalam lingkungan pembelajaran tertentu.. selanjutnya mereka menjabarkan bahwa strategi pembelajaran dimaksud meliputi sifat, lingkup, dan urutan kegiatan pembelajaran yang dapat memberikan pengalaman belajar kepada peserta didik. 2. Gropper di dalam Wiryawan dan Noorhadi (1990) Strategi pembelajaran merupakan pemilihan atas berbagai jenis latihan tertentu yang sesuai dengan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. Mereka menegaskan bahwa setiap tingkah laku yang diharapkan dapat dicapai oleh peserta didik dalam kegiatan belajarnya harus dapat dipraktekkan. 3. Kozma dalam Gofur (1989) Strategi pembelajaran dapat diartikan sebagai setiap kegiatan yang dipilih, yaitu yang dapat memberikan fasilitas atau bantuan kepada peserta didik menuju tercapainya tujuan pembelajaran tertentu. 4. Dick dan Carey (1990) Strategi pembelajaran terdiri atas seluruh komponen materi pembelajaran dan prosedur atau tahapan kegiatan belajar yang digunakan oleh guru dalam rangka membantu peserta didik mencapai tujuan pembelajaran tertentu. Menurut mereka strategi pembelajaran bukan hanya terbatas prosedur atau tahapan kegiatan belajar saja, melainkan termasuk pengaturan materi atau paket program pembelajaran yang akan disampaikan kepada peserta didik. 5. Kemp (Wina Senjaya, 2008) Mengemukakan bahwa strategi pembelajaran adalah suatu kegiatan pembelajaran yang harus dikerjakan guru dan siswa agar tujuan pembelajaran dapat dicapai secara efektif dan efisien Menurut kesimpulan saya ada dua hal yang patut dicermati dari pengertianpengertian di atas. Pertama, strategi pembelajaran merupakan rencana tindakan (rangkaian kegiatan) termasuk penggunaan metode dan pemanfaatan berbagai sumber daya/kekuatan dalam pembelajaran. Ini berarti penyusunan suatu strategi baru sampai pada proses penyusunan rencana kerja belum sampai pada tindakan. Kedua, strategi disusun untuk mencapai tujuan tertentu. Artinya, arah dari semua keputusan penyusunan strategi adalah pencapaian tujuan. Dengan demikian, penyusunan langkah-langkah pembelajaran, pemanfaatan berbagai fasilitas dan sumber belajar semuanya diarahkan dalam upaya pencapaian tujuan. Oleh sebab itu, sebelum menentukan strategi, perlu dirumuskan tujuan yang jelas yang dapat diukur keberhasilannya, sebab tujuan adalah rohnya dalam implementasi suatu strategi. Strategi pembelajaran berbeda dengan desain instruksional karena strategi pembelajaran berkenaan dengan kemungkinan variasi pola dalam arti macam dan urutan umum perbuatan belajar-mengajar yang secara prinsip berbeda antara yang satu dengan yang lain, sedangkan desain instruksional menunjuk kepada cara-cara merencanakan sesuatu sistem lingkungan belajar tertentu, setelah ditetapkan untuk menggunakan satu atau lebih strategi pembelajaran tertentu. Kalau disejajarkan dengan pembuatan rumah, pembicaraan tentang

(bermacam-macam) strategi pembelajaran adalah ibarat melacak pelbagai kemungkinan macam rumah yang akan dibangun (joglo, rumah gadang, villa, bale gede, rumah gedung modern, dan sebagainya yang masing-masing menampilkan kesan dan pesan unik), sedangkan desain instruksional adalah penetapan cetak biru rumah yang akan dibangun itu serta bahan-bahan yang diperlukan dan urutan langkah-langkah konstruksinya maupun kriteria penyelesaian dari tahap ke tahap sampai dengan penyelesaian akhir, setelah ditetapkan tipe rumah yang akan dibuat. Dari uraian di atas, jelaslah bahwa untuk dapat melaksanakan tugas secara profesional, seorang guru memerlukan wawasan yang mantap tentang kemungkinan-kemungkinan strategi pembelajaran sesuai dengan tujuan-tujuan belajar, baik dalam arti efek instruksional maupun efek pengiring, yang ingin dicapai berdasarkan rumusan tujuan pendidikan yang utuh, di samping penguasaan teknis di dalam mendesain sistem lingkungan belajar-mengajar dan mengimplementasikan secara efektif apa yang telah direncanakan di dalam desain instruksional. Ceramah, diskusi, bermain peran, LCD, video-tape, karya wisata, penggunaan nara sumber, dan lain-lainnya merupakan metode, teknik dan alat yang menjadi bagian dari perangkat alat dan cara di dalam pelaksanaan sesuatu strategi pembelajaran. Juga harus dicatat bahwa dalam peristiwa pembelajaran, seringkali harus dipergunakan lebih dari satu strategi, karena tujuan-tujuan yang akan dicapai juga biasanya saling berkaitan satu dengan yang lain dalam rangka usaha pencapaian tujuan yang lebih umum.

Definisi Strategi Pembelajaran, Metode, Model, Pendekatan, Teknik Menurut Para Ahli
Definisi Strategi Menurut Para Ahli

Pupuh Fathurrohman dan M. Sobry Sutikno (2007: 3).

Secara bahasa, strategi dapat diartikan sebagai siasat, kiat, trik atau cara, sedangkan secara umum strategi adalah suatu garis besar haluan dalam bertindak untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan.

Gagne (Iskandarwassid & Dadang Sunendar, 2008: 3)

Dalam konteks pengajaran, strategi adalah kemampuan internal seseorang untuk berpikir, memecahkan masalah, dan mengambil keputusan. Artinya, bahwa proses pembelajaran akan menyebabkan peserta didik berpikir secara unik untuk dapat menganalisi, memecahkan masalah di dalam mengambil keputusan.

Joni (1992/1993).

Strategi adalah ilmu atau kiat di dalam memanfaatkan segala sumber yang dimiliki dan/ atau yang dapat dikerahkan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Kamus Besar Bahasa Indonesia (2005:1092).

Strategi diartikan sebagai rencana yang cermat mengenai kegiatan untuk mencapai sasaran khusus.

Ensiklopedia pendidikan

Srategi ialah the art of bringing forces to the battle field in favourable position, dalam pengertian adalah suatu seni , yaitu seni membawa pasukan ke dalam medan tempur dalam posisi yang paling menguntungkan. Dengan demi9kian dalam duni pendidikan, strategi pembelajaran adalah suatu seni dan ilmu untuk membawakan pengajaran di kelas sedimikian rupa sehingga tujuan yang telah ditetapkan dapat dicapai secara efektif dan efisien.

Sanjaya (2007 : 126).

Dalam dunia pendidikan, strategi diartikan sebagai perencanaan yang berisi tentang rangkaian kegiatan yang didesain untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.

Definisi Pembelajaran Menurut Para Ahli

H.J Gino, dkk. (1998:32).

Pembelajaran atau intruction merupakan usaha sadar dan disengaja oleh guru untuk membuat siswa belajar dengan tujuan mengaktifkan faktor intern dan faktor ekstern dalam kegiatan belajar mengajar.

Sukintana (2004:55)

Pembelajaran mengandung pengertian, bagaimana para guru mengajarkan sesuatu kepada peserta didik, tetapi di samping itu juga terjadi peristiwa bagaimana peserta didik mempelajarinya.

Gagne dan Briggs (1979:3).

pembelajaran adalah suatu sistem yang bertujuan untuk membantu proses belajar siswa, yang berisi serangkaian peristiwa yang dirancang, disusun sedemikian rupa untuk mempengaruhi dan mendukung terjadinya proses belajar siswa yang bersifat internal.

Hamalik (2002:57)

Pembelajaran adalah suatu kombinasi yang tersusun meliputi unsur-unsur manusiawi, material, fasilitas, dan proses yang saling mempengaruhi mencapai tujuan pembelajaran.

Dimyati & Mudjiono (2005)

Pembelajaran adalah kegiatan guru secara terprogram dalam desain instruksional, untuk membuat siswa belajar secara aktif, yang menekankan pada penyediaan sumber belajar.

Knirk & Gustafson (2005)

Pembelajaran merupakan setiap kegiatan yang dirancang oleh guru untuk membantu seseorang mempelajari suatu kemampuan dan atau nilai yang baru dalam suatu proses yang sistematis melalui tahap rancangan, pelaksanaan, dan evaluasi dalam konteks kegiatan belajar mengajar.

Surya, (2004)

Pembelajaran merupakan suatu proses yang dilakukan oleh individu untuk memperoleh suatu perubahan perilaku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil dari pengalaman individu itu sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya.

UUSPN No.20 Tahun 2003

Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar.

Definisi Strategi Pembelajaran

Menurut Para Ahli

Gerlach dan Ely (1990).

Strategi pembelajaran merupakan cara-cara yang dipilih untuk menyampaikan metode pembelajaran dalam lingkungan pembelajaran tertentu. Selanjutnya mereka menjabarkan bahwa strategi pembelajaran dimaksudkan meliputi sifat, lingkup, dan urutan kegiatan pembelajaran yang dapat memberikan pengalaman belajar kepada peserta didik.

Gropper di dalam Wiryawan dan Noorhadi (1990).

Strategi pembelajaran merupakan pemilihan atas berbagai jenis latihan tertentu yang sesuai dengan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. Mereka menegaskan bahwa setiap tingkah laku yang diharapkan dapat dicapai oleh peserta didik dalam kegiatan belajarnya harus dapat dipraktekkan.

Kozma dalam Gofur (1989) / (1978 : 97).

Strategi pembelajaran dapat diartikan sebagai yang dipilih, yaitu yang dapat memberikan fasilitas atau bantuan kepada peserta didik menuju tercapainya tujuan pembelajaran tertentu.

Dick dan Carey (1996:106).

Strategi Pembelajaran adalah komponen-komponen umum dari suatu set materi dan prosedur pembelajaran yang akan dipergunakan bersama-sama materi tersebut.

Kemp (1995).

Mengemukakan bahwa strategi pembelajaran adalah suatu kegiatan pembelajaran yang harus dikerjakan guru dan siswa agar tujuan pembelajaran dapat dicapai secara efektif dan efisien.

Raka Joni (1980).

Pola umum perbuatan guru siswa didalam perwujudan kegiatan belajar-mengajar yang menunjuk kepada karakteristik abstrak dari pada rentetan perbuatan guru-siswa tersebut.

J. R David (Wina Senjaya,2008).

Dalam strategi pembelajaran terkandung makna perencanaan. Strategi pembelajaran dapat diartikan sebagai perencanaan yang berisi tentang rangkaian kegiatan yang didesain untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.

Miarso (2004) dalam Bukunya Warsita (2008: 266).

Strategi pembelajaran adalah suatu kondisi yang diciptakan oleh guru dengan sengaja agar peserta difasilitasi dalam mencapai tujuan pembelajaran yang ditetapkan.

Sadiman, dkk (1986) dalam bukunya Warsita (2008: 266).

Strategi pembelajaran adalah usaha-usaha yang terencana dalam memanipulasi sumbersumber belajar agar terjadi proses belajar dalam diri peserta didik.

Alim Sumarno (2011).

Strategi pembelajaran dapat diartikan sebagai kegiatan yang dipilih oleh pembelajar atau instruktur dalam proses pembelajaran yang dapat memberikan kemudahan fasilitas kepada pebelajar menuju kepada tercapainya tujuan pembelajaran tertentu yang telah ditetapkan.

Syaiful Bahri dan Aswan Zain (1995).

Strategi pembelajaran adalah sebagai pola-pola umum kegiatan peserta didik dalam mewujudkan kegiatan belajar untuk mencapai tujuan yang telah digariskan.

A.J. Romiszowski (1981).

Berpendapat bahwa strategi pembelajaran adalah suatu pandangan umum tentang rangkaian tindakan yang diadaptasi dari perintah-perintah terpilih untuk metode pembelajaran.

Definisi Metode Pembelajaran Menurut Para Ahli

Rothwell & Kazanas

Metode adalah cara, pendekatan, atau proses untuk menyampaikan informasi.

Titus

Metode adalah rangkaian cara dan langkah yang tertib dan terpola untuk menegaskan bidang keilmuan.

Macquarie

Metode adalah suatu cara melakukan sesuatu, terutama yang berkenaan dengan rencana tertentu.

Wiradi

Metode adalah seperangkat langkah (apa yang harus dikerjakan) yang tersusun secara sistematis (urutannya logis).

Drs. Agus M. Hardjana

Metode adalah cara yang sudah dipikirkan masak-masak dan dilakukan dengan mengikuti langkah-langkah tertentu guna mencapai tujuan yang hendak dicapai.

Suwardi (2007:61).

Metode adalah cara yang digunakan untuk mencapai tujuan secara efektif dan efesien. Metode pembelajaran berarti cara-cara yang dipakai oleh guru agar tujuan pembelajaran dapat dicapai secara efektif dan efesien.

J.J Hasibuddin dan Moedijono (2002:3).

Metode pembelajaran adalah alat yang dapat merupakan bagian dari perangkat alat dan cara dalam pelaksanaan suatu strategi pembelajaran.

Kamus Besar Bahasa Indonesia (2005:740).

Metode diartikan sebagai cara teratur yang digunakan untuk melaksanakan suatu pekerjaan agar tercapai sesuai dengan yang dikehendaki.

Nana Sudjana (2005:76).

Metode pembelajaran ialah cara yang dipergunakan guru dalam mengadakan hubungan dengan siswa pada saat berlangsungnya pengajaran.

M. Sobri Sutikno (2009: 88).

Metode pembelajaran adalah cara-cara menyajikan materi pelajaran yang dilakukan oleh pendidik agar terjadi proses pembelajaran pada diri siswa dalam upaya untuk mencapai tujuan.

Joni (1992/1993).

Metode adalah berbagai cara kerja yang bersifat relatif umum yang sesuai untuk mencapai tujuan tertentu.

Definisi Model Pembelajaran Menurut Para ahli

Joyce & Weil (1980).

Model pembelajaran sebagai kerangka konseptual yang digunakan sebagai pedoman dalam melakukan pembelajaran

Soekamto, dkk. (dalam Nurulwati, 2000).

Model pembelajaran adalah kerangka konseptual yang melukiskan prosedur yang sistematis dalam mengorganisasikan pengalaman belajar untuk mencapai tujuan belajar tertentu, dan berfungsi sebagai pedoman bagi para perancang pembelajaran dan para pengajar dalam merencanakan aktivitas belajar mengajar.

Kamus Besar Bahasa Indonesia (2005:751).

Model diartikan sebagai pola (contoh,acuan, ragam, dsb) dari sesuatu yang akan dibuat atau dihasilkan.

Agus Suprijono

Pola yang digunakan sebagai pedoman dalam merencanakan pembelajaran di kelas maupun tutorial.

Mills

Model adalah bentuk representasi akurat sebagai proses actual yang memungkinkan seseorang atau sekelompok orang mencoba bertindak berdasarkan model itu.

Burden & Byrd (1999:85)

An instructional strategy is a method for delivering instruction that is intended to help students achieve alearning objective.

Gunter et al (1990:67)

An instructional model is a step-by-step procedure that leads to specific learning outcomes.

Definisi Pendekatan Menurut Para Ahli

Noeng Muhadjir (2000:140).

Pendekatan sebagai cara untuk menganalisis, memperlakukan, dan mengevaluasi suatu objek.

Joni (1992/1993).

Pendekatan adalah cara umum dalam memandang permasalahan atau objek kajian. Dengan demikian, dapat dikemukakan bahwa pendekatan pembelajaran adalh cara memandang terhadap pembelajaran.

Depdikbud (1990:180).

Pendekatan dapat diartikan sebagai proses, perbuatan, atau cara untuk mendekati sesuatu.

Suharno, Sukardi, Chodijah dan Suwalni (1998:25).

Pendekatan pembelajaran diartikan model pembelajaran.

Cecep (2008).

Pendekatan adalah konsep dasar yang mewadahi,menginsipi rasi, menguatkan, dan melatari metode pembelajaran dengan cakupan teoretis tertentu.

Wahjoedi (1999:121).

Pendekatan pembelajaran adalah cara mengelola kegiatan belajar dan perilaku siswa agar ia dapat aktif melakukan tugas belajar sehingga dapat memperoleh hasil belajar secara optimal.

Syaifuddin Sagala (2005:68).

Pendekatan pembelajaran merupakan jalan yang akan ditcmpuh oleh guru dan siswa dalam mencapai tujuan instruksional untuk suatu satuan instruksional tertentu.

Definisi Teknik Menurut Para Ahli

Gerlach dan Ely (Hamzah B Uno, 2009:2).

Teknik adalah jalan, alat, atau media yang digunakan oleh guru untuk mengarahkan kegiatan peserta didik kearah tujuan yang ingin dicapai.

Kamus Besar Bahasa Indonesia (2005:1158).

Teknik diartikan sebagai metode atau sistem mengerjakan sesuatu, cara membuat atau melakukan sesuatu yang berhubungan dengan seni.

Al Khazin (2010).

Teknik pembelajaran dapat diatikan sebagai cara yang dilakukan seseorang dalam mengimplementasikan suatu metode secara spesifik.

Cecep (2008).

Teknik adalah cara kongkret yang dipakai saat proses pembelajaran berlangsung.

Kamus Dewan (Edisi ketiga).

Teknik adalah kaedah mencipta sesuatu hasil seni seperti muzik, karang-mengarang dan sebagainya.

Edward M. Anthony

Teknik adalah satu muslihat atau strategi atau taktik yang digunakan oleh guru yang mencapai hasl segera yang maksimum pada waktu mengajar sesuatu bahagian bahasa tertentu.

Kamaruddin Hj. Husin & Siti Hajar Hj. Abdul Aziz (Pengajian Melayu III : Komunikasi Bahasa).

Teknik boleh didefinisikan sebagai pengendalian suatu organisasi yang benar-benar berlaku di dalam bilik darjah di mana ia digunakan untuk mencapai sesuatu objektif.

DAFTAR PUSTAKA

Abin Syamsuddin Makmun. 2003. Psikologi Pendidikan. Bandung: Rosda Karya Remaja.

Al khazin. 2010. Defenisi Pendekatan, Strategi, Metode dan teknik Pembelajaran Matematika.http://aanchoto.com/2010/09/defenisi-pendekatan-strategi-metode-dan-teknikpembelajaran-matematika/. Diakses 04 maret 2012.

Alumni Smangadawi. 2009. PengertianStrategi, Model, Pendekatan, Metode, dan Teknik Pembelajaran.http://alumni.smadangawi.net/2009/06/28/pengertian-pendekatanstrategi-metode-teknik-taktik-dan-model-pembelajaran/. Diakses 10 September 2009.

Bahri, Syaiful, dan Aswan. 1995. Strategi Belajar Mengajar. Penerbit : Rinekan Cipta. Halaman 95-96.

Burden, P. R., & Byrd, D. M. 1999. Method for effective teaching, second edition. Boston: Allyn and Bacon

Dedi Supriawan dan A. Benyamin Surasega, 1990. Strategi Belajar Mengajar (Diktat Kuliah). Bandung: FPTK-IKIP Bandung. Dharma Surya. 2008. Strategi Pembelajaran dan Pemilihannya. Jakarta : Ditjen PMPTK

bekerja sama dengan Departemen Pendidikan Nasional. Halaman 3-4 Gulo W. 2002. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Grasindo. Halaman 1-2.

Gunter, M. A., Estes, T. H., & Schwab, J. H. 1990. Instruction: A models approach. Boston: Allyn and Bacon.

Hoesnaeni. 2009. Beda Strategi, Model, Pendekatan, Metode, dan Teknik Pembelajaran. http://hoesnaeni.wordpress.com/2009/01/24/beda-strategi-model-pendekatan-metode-danteknik-pembelajaran/. Diakses 10 September 2009.

Ismail. 2011. Model, Pendekatan, Strategi, Metode dan Teknik Pembelajaran.. http://ismailbugis.wordpress.com/2011/06/19/pengertian-strategi-pendekatan-model-teknikdan-metode-pembelajaran/. Diakses 1 maret 2012.

Iptek. 2011. Pengertian Pembelajaran. http://definisipengertian.blogspot.com/2010/12/pengertian-pembelajaran.html. Diakses 4 Maret 2012.

Joyce, B., & Weil, M. 1980. Model of teaching. New Jersey: Prentice-Hall, Inc. Kuhn, T. S. 2002. The structure of scientific revolution. Diterjemahkan oleh: Tjun Surjaman. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Nugroho, Widyo. 2010. Pengaruh Strategi Pembelajaran. Jakarta : Gunadarma. Halaman 5.

Sanjaya, Wina. 2008. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Halaman 126. Jakarta : media prenada.

Sri Anitah W, dkk. (2009). Strategi Pembelajaran di SD. Jakarta : Universitas Terbuka. Halaman 6.1.

Udin S. Winataputra. 2003. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Pusat Penerbitan Universitas Terbuka.

You might also like