Professional Documents
Culture Documents
Akbar Nazarullah Syada Devi Puspita Handayani Firda Amelia Maria Isabella Dara Puspita Hardianti Kevin Kartiko
Sri Marlina Eka Aprilla Siti Fauziah Gusti Aulia Nalar Phradina Fili Septishelya Citra Bellana Audrie
PROGRAM STUDI KEDOKTERAN GIGI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT 2013 KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah swt karena berkat rahmat dan hidayahnya juga lah kami dapat menyelesaikan makalah praktikum anatomi cranium ini. Tak lupa juga kami ucapkan trimakasih kepada instruktur yang telah membimbing kami dalam praktikum anatomi cranium serta terimakasih untuk semua anggota kelompok enam yang telah ikut berpartisipasi dalam menyelesaikan makalah ini. Makalah ini membahas tentang pengertian cranium, pembagian cranium, mandibula dan maxilla beserta gambar-gambar anatominya. Kami harap makalah ini dapat bermanfaat untuk pembacanya. Mohon maaf apabila dalam pembuatan makalah ini terdapat banyak kekurangan, jadi kami harapkan kritik dan saran agar kedepannya bias di buat makalah yang lebih baik lagi. Amin.
Kelompok 6
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN 1.1 1.2 BAB II ISI 2.1 2.2 BAB III PENUTUP 3.1 3.2 DAFTAR PUSTAKA
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Anatomi adalah ilmu yang mempelajari struktur dan fungsi tubuh. Anatomi berasal dari dua kata yaitu ana yang berarti menguraikan dan tomy yang berarti memotong. Jadi anatomi adalah ilmu yang mempelajari susunan tubuh manusia dengan jalan mengurai dan memotong bagiannya. Namun dalam bidang kedokteran gigi yang berkaitan adalah anatomi regio kepala dan leher. Pada regio kepala yang di bahas adalah tulang tengkorak, maxilla dan mandibula. Cranium atau tengkorak adalah tulang yang menjadi dasar dari kepala. Tengkorak dibentuk oleh tulang-tulang yang saling berhubungan satu sama lain dengan perantaraan sutura. Tulang tengkorak terdiri dari tiga lapisan yaitu tabula eksterna, diploe dan tabula interna. Pada orang dewasa ketebalan dari tulang tengkorak bervariasi antara tiga milimeter sampai dengan 1,5 centimeter, dengan bagian yang paling tipis terdapat pada daerah pterion dan bagian yang paling tebal pada daerah protuberantia eksterna. Tulang tengkorak dibagi menjadi dua bagian yaitu Neurocranium (tulangtulang yang membungkus otak otak) dan Viscerocranium (tulangtualng yang membentuk wajah). Neurocranium terdiri atas tulang-tulang pipih yang berhubungan satu dengan yang lain.
1.2 Tujuan Penulisan 1.2.1 mengetahi pembagian dari cranium 1.2.2 mengetahi struktur anatomi maxilla dan mandibula 1.2.3 mengetahui persyarafan yang menginervasi bagian cranium
Cranium memiliki sutura yang menghubungkan bagian-bagian dari tulang tengkorak. Ada tiga macam sutura yaitu : 1. Sutura serrata, dimana tepi dari masing-masing tulang berbentuk sebagai gigi-gigi gergaji dan gigi-gigi ini saling berapitan. 2. Sutura skualosa, dimana tepi dari masing-masing tulang menipis dan saling menutupi. 3. Sutura harmoniana atau sutura plana, dimana tepi dari masing-masing tulang lurus dan saling tepi menepi. Neuroccranium dibentuk oleh : 1. Os. Frontale 2. Os. Parietale 3. Os. Temporale 4. Os. Sphenoidale 5. Os. Occipitalis 6. Os Ethmoidale
4. Os. Lacrimale 5. Os. Zygomatikum 6. Os. Concha nasalis inferior 7. Vomer 8. Os. Mandibulare Anatomi cranium tampak anterior
Basis cranii