You are on page 1of 4

Pengertian Produksi dan Teori Produksi

Dapat disimpulkan bahwa produksi adalah kegiatan menciptakan benda baru atau menambah nilai (kegunaan) suatu benda sehingga lebih bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan. Kegiatan produksi itu sendiri merupakan kegiatan yang melewati proses atau tahapan. Proses produksi itu adalah proses penggabungan, dan pembentukan input (faktor-faktor produksi) menjadi output berupa barang atau jasa. Sedangkan teori produksi itu adalah teori yang menggambarkan perilaku produsen dalam memproduksi barang dan jasa.

Faktor Produksi Dan Fungsi Produksi


Faktor Produksi Faktor produksi dapat dibedakan menjadi faktor produksi tetap dan faktor produksi variabel. Faktor produksi tetap adalah faktor produksi yang tidak dapat diubah jumlahnya dalam waktu tertentu. Faktor produksi ini dapat diubah, tetapi dengan biaya yang besar dan biasanya dalam jangka waktu panjang. Sedangkan faktor produksi variabel adalah faktor produksi yang dapat diubah dengan cepat dan dalam jangka waktu pendek. Keputusan-keputusan yang diambil oleh produsen berkaitan dengan penggunaan faktor produksi dibedakan atas dua jangka waktu, yaitu jangka pendek dan jangka panjang. Jangka pendek adalah periode waktu di mana minimal terdapat satu faktor produksi yang bersifat tetap ditambah dengan satu atau beberapa faktor produksi variabel. Jangka panjang merupakan periode waktu, di mana semua faktor produksi berubah. Dengan demikian dalam jangka panjang semua faktor produksi adalah variabel. Jadi konsep jangka waktu dalam hal ini tidak didasarkan pada periode waktu (hari, minggu, bulan dan tahun), tetapi merupakan istilah para pakar ekonomi untuk tetap atau berubahnya faktor produksi.

FUNGSI PRODUKSI Merupakan hubungan antara faktor-faktor produksi (tenaga kerja, tanah, modal dan keahlian keusahawanan) dan tingkat produksi yang diciptakan. Q = f (K, L, R, T)

Q : jumlah produksi yang dihasilkan oleh berbagai jenis faktor produksi. K : jumlah modal L : jumlah tenaga kerja R : kekayaan alam T : teknologi yang digunakan Faktor produksi : input Jumlah produksi : output

A. TEORI PRODUKSI DENGAN SATU FAKTOR BERUBAH


Teori produksi sederhana yang menggambarkan tentang hubungan antara tingkat produksi suatu barang dengan jumlah tenaga kerja yang digunakan untuk menghasilkan tingkat produksi barang. (Faktor produksi lain : tetap)

Hukum Hasil Lebih yang Semakin Berkurang (The Law of Diminshing Return)
Menyatakan bahwa: apabila faktor produksi yang dapat diubah jumlahnya (tenaga kerja) terus menerus ditambah sebanyak satu unit, pada mulanya produksi total akan semakin banyak pertambahannya, tetapi sesudah mencapai suatu tingkat tertentu produksi tambahan akan semakin berkurang dan akhirnya mencapai nilai negatif dan ini menyebabkan pertambahan produksi total semakin lambat dan akhirnya mencapai tingkat yang maksimum kemudian menurun. Asumsi yang berlaku: 1. Hanya ada satu unit input variabel, input yang lain tetap. 2. Teknologi yang digunakan dalam proses produksi tidak berubah. 3. Sifat koefisien produksi adalah berubah-ubah.

PRODUKSI TOTAL, PRODUKSI RATA-RATA DAN PRODUKSI MARGINAL Produksi Total TP Q = f(L, K) L : Tenaga kerja, K : Modal

Produksi Marginal
tambahan produksi yang diakibatkan oleh pertambahan satu tenaga kerja yang digunakan. TP L MP : produksi marginal

MP =

TP : pertambahan produksi total L : pertambahan tenaga kerja

Produksi Rata-rata
produksi yang secara rata-rata dihasilkan oleh setiap pekerja. AP = TP L AP : produksi rata-rata TP : produksi total L : tenaga kerja

B. TEORI PRODUKSI DENGAN DUA FAKTOR BERUBAH Kurva Produksi Sama (Isoquant)
kurva yang menggambarkan gabungan tenaga kerja dan modal yang akan menghasilkan satu tingkat produksi tertentu.

Garis Biaya Sama (Isocost)


garis yang menggambarkan gabungan faktor produksi yang dapat diperoleh dengan menggunakan sejumlah biaya tertentu.

TEORI BIAYA (ONGKOS) PRODUKSI


BIAYA/ONGKOS PRODUKSI: Semua pengeluaran yang dilakukan oleh perusahaan untuk memperoleh faktor produksi dan bahan mentah yang akan digunakan untuk produksi.

1. Biaya Produksi Jangka Pendek yaitu jangka waktu dimana sebagian faktor produksi tidak dapat ditambah jumlahnya
BEBERAPA PENGERTIAN BIAYA PRODUKSI JANGKA PENDEK

1. Biaya Total (TC) Keseluruahan biaya produksi yang dikeluarkan TC = TFC + TVC 2. Biaya Tetap Total (TFC) Keseluruhan biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh faktor produksi yang tidak dapat diubah jumlahnya 3. Biaya Variabel Total (TVC) Keseluruhan biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh faktor produksi yang dapat diubah jumlahnya 4. Biaya Tetap rata-rata ialah biaya tetap dibagi dengan kuantitas ouput yanmg dihasilkan suatu perusahaan. AFC = TFC/Q 5. Biaya Variabel rata-rata ialah biaya variable dibagi dengan kuantitas output yang dihasilkan suatu perusahaan. AVC = TVC/Q 6. Biaya Total rata-rata ialah biaya total dibagi dengan kuantitas output yang dihasilkan suatu perusahaan. AC = TC /Q 7. Biaya Marginal ialah kenaikan biaya total yang disebabkan oleh kenaikan satu unit produksi tambahan. MCn = TCn TCn-1 atau TC/ Q
SYARAT PEMAKSIMUMAN KEUNTUNGAN

1.

Memproduksi barang pada tingkat dimana perbedaan antara hasil penjualan total dengan biaya total paling maksimum TR TC = maksimum Memproduksi barang pada tingkat dimana perbedaan antara hasil penjualan marginal = biaya marginal. MR = MC.

2.

2. BIAYA PRODUKSI JANGKA PANJANG Dalam jangka panjang, perusahaan dapat menambah semua faktor produksi, sehingga: biaya produksi tidak perlu dibedakan menjadi biaya tetap dan biaya variabel. Semua pengeluaran dianggap biaya variabel.

You might also like