Professional Documents
Culture Documents
Tujuan Percobaan
Mempelajari cara pengukuran massa jenis zat cair dengan prinsip Archimedes Mengukur massa jenis beberapa cairan
Prinsip Dasar
Benda yang dicelupkan ke dalam cairan akan mendapat gaya tekan ke atas. Gaya ke atas yang diberikan oleh cairan pada semua benda yang dicelupkan disebut sebagai gaya apung (bouyant force). Besar gaya ini sama dengan volume zat cair yang dipindahkan oleh benda tersebut
x2 x1
[N]
(1)
dengan F adalah gaya tekan keatas [N], (kerapatan 3 2 zat cair) [g/cm ], g (percepatan gravitasi) [m/s ] dan V 3 volume benda yang dipindahkan [cm ]
m1g
m2g
Massa jenis zat cair diukur dengan metode pencelupan menggunakan neraca torsi (neraca Mohr). Pengukuran dilakukan pada sepuluh titik ukur pada lengan neraca dimana beban diletakkan untuk menyeimbangkan gaya apung seperti terlihat pada Gbr. 1. Apabila Neraca Mohr dalam keadaan setimbang, seperti terlihat pada Gbr.1, maka berlaku (2) Dengan F adalah gaya yang bekerja pada lengan neraca dan adalah momen gaya terhadap suatu titik pada lengan neraca [Nm].
22
Peralatan
1 3 1 1 1 Neraca Mohr Gelas ukur plastik 100 ml Larutan glycerin Larutan pelumas SAE Silinder beban Set beban
1. Siapkan gelas ukur berisi larutan gliserin ! 2. Ulangi langkah percobaan A dengan 8 kali variasi data ! 3. Gantilah dengan gelas ukur yang berisi larutan pelumas dan lakukan prosedur yang sama !
Catatan : Ingat bersihkan silinder sebelum dicelupkan ke dalam larutan yang berbeda dengan tissue
Prosedur Percobaan
A. Menentukan volume cairan yang dipindahkan 1. Siapkan neraca, beri silinder beban di ujung lengan neraca. Seimbangan posisi penyangga neraca dengan mengatur sekrup pada dasar penyangga neraca serta kencangkan sekerup samping agar neraca tidak berputar pada penyangga ! 2. Seimbangkan kedua lengan neraca dengan memutar sekrup di ujung pemberat neraca. Jangan mengatur sekrup kembali saat percobaan telah dilakukan ! 3. Siapkan gelas ukur berisi air bersih dan celupkan beban di ujung lengan neraca ke dalam gelas ukur! Gaya ke atas cairan akan menyebabkan lengan neraca menjadi tidak seimbang lagi. 4. Atur lengan neraca kembali horisontal dengan cara memberikan beban-beban kecil pada sebuah titik ukur pada lengan neraca ! 5. Catat jarak L (lengan) dari sumbu penyangga dan timbanglah beban yang digunakan ! 6. Ulangi langkah di atas untuk mendapatkan variasi beban dan jarak L sebanyak 8 kali !
23