You are on page 1of 8

Dinamika I

A. Konsep gaya, massa, dan hukum newton tentang gerak 1. Gaya


gaya merupakan tarikan atau dorongan. Ketika menutup lemari, kita memberikan gaya dorong pada pintu lemari itu. Gaya sentuh adalah gaya yang berhubungan langsung dengan benda. Satuan gaya dalam SI adalah newton (N), dimana 1N = 1 kg m/s.

2. Massa
massa merupakan ukuran inersia benda. Massa diukur menggunakan timbangan atau neraca. Satuan massa dalam SI adalah kg. Jika seorang mengatakan bahwa berat badanya 60 kg, sebenarnya yang dimaksud adalah massa badannya 60 kg.

3. Berat
Seperti telah dinyatakan sebelumnya, massa berbeda dengan berat. Adapun berat atau lebih jelasnya disebut gaya berat adalah gaya yang bekerja pada benda akibat percepatan gravitasi bumi.

4. Hukum-hukum newton tentang gerak a) Hukum I newton


Hukum I newton menyatakan bahwa :
setiap benda akan diam atau bergerak lurus beraturan apabila resultan gaya yang bekerja padanya bernilai nol.

b) Hukum II newton Hukum II newton menyatakan bahwa :


Percepatan yang ditimbulkan oleh gaya yang bekerja pada sebuah benda sebanding dengan besar gaya itu yang berbanding terbalik dengan besar gaya itu dan berbanding terbalik dengan massa benda, arah percepatan sama dengan arah resultan gaya.

c) Hukum III newton


Hukum III newton menyatakan bahwa :
setiap ada gaya aksi selalu timbul gaya reaksi dalam garis kerja yang sama. Gaya reaksi sama besar dengan gaya aksi, tetapi arahnya berlawanan.

5. Diagram bebas benda


Diagram bebas benda merupakan diagram atau skema yang memudahkan kita melakukan kita analisis besaran dan gaya-gaya pada benda.

Contoh 3.2
sebuah lift dengan massa maksimum 800 kg di gantungkan pada kabel baja yang tegangan maksimumnya 20.000 N. Hitunglah percepatan maksimum lift yg diizinkan agar kabel tidak putus saat lift bergerak ke atas ! Anggap arah ke atas adalah arah positif.(g=9,8m/s)
Jawab : M = 800 kg
lift

Tegangan maksimum kabel (T)=20.000 N Lift bergerak ke atas sehingga F = ma T-w=ma T-mg=ma A=

B. Gaya Gesek
kita dapat berjalan dan berlari karna adanya gesekan. Pada waktu berjalan, kita memberikan gaya pada lantai. Besar gaya gesekan di pengaruhi oleh sifat permukaan sentuhan. Makin kasar permukaan sentuhan, makin besar gaya geseknya yang mungkin timbul.

1. Gaya gesek statis dan gaya gesek kinetis


Gambar 3.9 menunjukan sebuah balok yang di letakkan diatas lantai. Gaya vertikal yang bekerja pada balok adalah gaya berat W dan gaya normal N. Balok akan memberikan tekanan ke lantai sebesar w dan permukaan lantai akan memberi gaya pada permukaan balok sebesar N.

DESTRIANA

X.9

You might also like