You are on page 1of 24

Albert Einstein (1879-1955)

Einstein, lahir di Ulm, Jerman. Ia sangat tidak senang pada sekolah-sekolah di


Jerman yang disiplin secara kaku pada waktu itu, karena itu pada usia 16 tahun ia
pergi ke negara Swiss untuk menyelesaikan pelajarannya, kemudian ia memperoleh
pekerjaan yaitu sebagai orang yang memeriksa pemohon paten (hak paten) pada
Swiss Patent Office (Kantor Paten Swiss) di Berne. Kemudian, dalam tahun 1905,
gagasannya yang sudah ada dalam pikirannya bertahun-tahun ketika ia harus
memusatkan perhatiannya untuk pekerjaan lain berbuah menjadi tiga makalah pendek. Gagasan ini
telah mengubah pikiran bukan hanya dalam bidang fisika melainkan juga dalam peradaban modern ini.
Makalahnya yang pertama mengungkapkan sifat cahaya, ia menyatakan bahwa cahaya mempunyai
sifat dual, yaitu partikel dan gelombang. Makalah yang kedua ialah mengenai gerak Brownian, gerak
zigzag dari sebintik bahan yang terapung dalam fluida, misalnya serbuk sari dalam air. Einstein
mendapatkan rumus yang mengaitkan gerak brownian dengan gerak partikel yang ditumbuk oleh
molekul fluida dimana partikel itu terapung.
Walaupun teori molekular telah dikemukakan bertahun-tahun sebelumnya, ini merupakan
eksperimen yang meyakinkan yang memperlihatkan kaitan pasti yang sudah lama dinantikan orang.
Makalah yang ketiga, memperkenalkan teori relativitas.
. Setelah ia mulai mendapatkan kedudukan pada Universitas di negara Swiss dan cekoslowakia,
dalam tahun 1913 ia memperoleh pekerjaan di Kaiser Wilhelm Institute di Berlin, sehingga ia dapat
melakukan penelitian dengan bebas tanpa kekhawatiran kekurangan uang dan beban kewajiban rutin.
Pada waktu itu minat Einstein ialah terutama dalam bidang gravitasi, dan mulai dari hal yang
ditinggalkan Newton lebih dari dua abad yang lalu.
Teori Relativitas Umum Einstein yang diterbitkan dalam tahun 1915, mengaitkan gravitasi
dengan struktur ruang dan waktu. Dalam teori ini, gaya gravitasi dapat dipikirkan sebagai ruang-
waktu yang melengkung di sekitar benda sehingga massa yang berdekatan cenderung untuk bergerak ke
arahnya, sama seperti kelereng yang menggelinding ke alas lubang yang berbentuk seperti mangkuk.
dari teori teori relativitas umum orang dapat membuat ramalan teoretis, misalnya cahaya harus
dipengaruhi oleh gaya gravitasi, dan ternyata semuanya terbukti secara eksperimental. Penemuan
berikutnya yang menyatakan bahwa semesta ini memuai ternyata cocok dengan teori.
Dalam tahun 1917, Einstein mengemukakan penurunan baru mengenai rumus radiasi benda
hitam Planck dengan memperkenalkan gagasan radiasi yang terstimulasi, suatu gagasan yang buahnya
muncul 40 tahun kemudian sebagai penemuan laser. Perkembangan mekanika kuantum dalam tahun
1920 mengganggu Einstein yang tidak menerima pandangan probabilistik sebagai pandangan
deterministik walaupun dalam skala atomik.
"Tuhan tidak main dadu dengan dunia ini," katanya.
Tetapi sekali ini intuisi fisis Einstein tampaknya mempunyai arah yang salah.
Einstein Menjadi orang yang terkenal di dunia, tetapi kemasyurannya tidak membawa keamanan
ketika Hitler dan orang Nazi berkuasa di Jerman pada awal tahun 1930. Ia meninggalkan Jerman dalam
tahun 1933 dan memakai sisa hidupnya untuk bekerja di Institute for Advanced Study di Princeton,
New Jersey, sehingga ia lolos dari keadaan yang dialami oleh jutaan orang Yahudi eropa yang dibanatai
oleh Jerman.

1
Akhir hidupnya dipakai untuk mencari teori medan terpadu yang menyatukan medan gravitasi
dan elektromagnetisme dalam suatu gambaran, namun usahanya ini tidak berhasil. Masalah. Suatu
pemikiran yang belum tepecahkan sampai sekarang yang diwariskan oleh Albert Einstein sampai
ajalnya datang menjemput, yaitu menemukan teori medan terpadu yang menyatukan medan
gravitasi dan elektromagnetisme dalam suatu rumus atau hokum

Michael Faraday (1791-1867)

Michael Faraday ialah ilmuwan Inggris yang mendapat julukan "Bapak


Listrik", karena berkat usahanya listrik menjadi teknologi yang banyak gunanya.
Ia mempelajari berbagai bidang ilmu pengetahuan, termasuk elektromagnetisme
dan elektrokimia. Dia juga menemukan alat yang nantinya menjadi pembakar
Bunsen, yang digunakan hampir di seluruh laboratorium sains sebagai sumber
panas yang praktis.
Efek magnetisme menuntunnya menemukan ide-ide yang menjadi dasar teori medan magnet. Ia
banyak memberi ceramah untuk mempopulerkan ilmu pengetahuan ilmu pengetahuan pada masyarakat
umum. Pendekatan rasionalnya dalam mengembangkan teori dan menganalisis hasilnya amat
mengagumkan.

NICOLAUS COPERNICUS (1473-1543)

Nicolaus Copernicus (nama Polandianya: Mikolaj Kopernik), dilahirkan tahun


1473 di kota Torun di tepi sungai Vistula, Polandia. Dia berasal dari keluarga berada.
Sebagai anak muda belia, Copernicus belajar di Universitas Cracow, selaku murid yang
menaruh minat besar terhadap ihwal ilmu perbintangan.
Pada usia dua puluhan dia pergi melawat ke Italia, belajar kedokteran dan hukum di Universitas
Bologna dan Padua yang kemudian dapat gelar Doktor dalam hukum gerejani dari Universitas Ferrara.
Copernicus menghabiskan sebagian besar waktunya tatkala dewasa selaku staf pegawai Katedral di
Frauenburg (istilah Polandia: Frombork), selaku ahli hukum gerejani yang sesungguhnya Copernicus
tak pernah jadi astronom profesional, kerja besarnya yang membikin namanya melangit hanyalah berkat
kerja sambilan.
Selama berada di Italia, Copernicus sudah berkenalan dengan ide-ide filosof Yunani Aristarchus
dari Samos (abad ke-13 SM). Filosof ini berpendapat bahwa bumi dan planit-planit lain berputar
mengitari matahari. Copernicus jadi yakin atas kebenaran hipotesa “heliocentris” ini, dan tatkala dia
menginjak usia empat puluh tahun dia mulai mengedarkan buah tulisannya diantara teman-temannya
dalam bentuk tulisan-tulisan ringkas, mengedepankan cikal bakal gagasannya sendiri tentang masalah
itu. Copernicus memerlukan waktu bertahun-tahun melakukan pengamatan, perhitungan cermat yang
diperlukan untuk penyusunan buku besarnya De Revolutionibus Orbium Coelestium (Tentang
Revolusi Bulatan Benda-benda Langit), yang melukiskan teorinya secara terperinci dan
mengedepankan pembuktian-pembuktiannya.

2
Di tahun 1533, tatkala usianya menginjak enam puluh tahun, Copernicus mengirim berkas
catatan-catatan ceramahnya ke Roma. Di situ dia mengemukakan prinsip-prinsip pokok teorinya tanpa
mengakibatkan ketidaksetujuan Paus. Baru tatkala umurnya sudah mendekati tujuh puluhan,
Copernicus memutuskan penerbitan bukunya, dan baru tepat pada saat meninggalnya dia dikirimi buku
cetakan pertamanya dari si penerbit. Ini tanggal 24 Mei 1543.
Dalam buku itu Copernicus dengan tepat mengatakan bahwa bumi berputar pada porosnya,
bahwa bulan berputar mengelilingi matahari dan bumi, serta planet-planet lain semuanya berputar
mengelilingi matahari. Tapi, seperti halnya para pendahulunya, dia membuat perhitungan yang
serampangan mengenai skala peredaran planet mengelilingi matahari. Juga, dia membuat kekeliruan
besar karena dia yakin betul bahwa orbit mengandung lingkaran-lingkaran. Jadi, bukan saja teori ini
ruwet secara matematik, tapi juga tidak betul. Meski begitu, bukunya lekas mendapat perhatian besar.
Para astronom lain pun tergugah, terutama astronom berkebangsaan Denmark, Tycho Brahe, yang
melakukan pengamatan lebih teliti dan tepat terhadap gerakan-gerakan planet. Dari data-data hasil
pengamatan inilah yang membikin Johannes Kepler akhirnya mampu merumuskan hukum-hukum
gerak planet yang tepat.
Dengan demikian, teori Copernicus telah merevolusionerkan konsep kita tentang angkasa luar
dan sekaligus sudah merombak pandangan filosofis kita. Namun, dalam hal penilaian mengenai arti
penting Copernicus, haruslah diingat bahwa astronomi tidaklah mempunyai jangkauan jauh dalam
penggunaan praktis sehari-hari seperti halnya fisika kimia dan biologi. Buku Copernicus punya makna
yang tampaknya tak memungkinkan baik Galileo maupun Kepler menyelesaikan kerja ilmiahnya.
Mereka semua adalah pendahulu-pendahulu yang penting dan menentukan bagi Newton, dan penemuan
merekalah yang membikin kemungkinan bagi Newton merumuskan hukum-hukum gerak dan gaya
beratnya. Secara historis, penerbitan De Revolutionobus Orbium Coelestium merupakan titik tolak
astronomi modern. Lebih dari itu, merupakan titik tolak pengetahuan modern.

Carl Friedrich Gauss (1777-1855)

Johann Carl Friedrich Gauss (Gauß) adalah matematikawan,


astronom, dan fisikawan Jerman legendaris yang memberikan
beragam kontribusi; ia dipandang sebagai salah satu matematikawan
terbesar sepanjang masa selain Archimedes dan Isaac Newton.
Dilahirkan di Braunschweig, Jerman, saat umurnya belum
genap 3 tahun, ia telah mampu mengoreksi kesalahan daftar gaji
tukang batu ayahnya. Menurut sebuah cerita, pada umur 10 tahun, ia
membuat gurunya terkagum-kagum dengan memberikan rumus untuk
menghitung jumlah suatu deret aritmatika berupa penghitungan deret
1+2+3+...+100. Meski cerita ini hampir sepenuhnya benar, soal yang
diberikan gurunya sebenarnya lebih sulit dari itu. [1]
Gauss ialah ilmuwan dalam berbagai bidang: matematika, fisika, dan astronomi. Bidang analisis
dan geometri menyumbang banyak sekali sumbangan-sumbangan pikiran Gauss dalam matematika.
Kalkulus (termasuk limit) ialah salah satu bidang analisis yang juga menarik perhatiannya.
Gauss meninggal dunia di Göttingen.

3
Wilhelm Conrad Röntgen (1845–1923)

Wilhelm Conrad Röntgen ialah fisikawan Jerman yang merupakan


penerima pertama Penghargaan Nobel dalam Fisika, pada tahun 1901, untuk
penemuannya pada sinar X, yang menggembar-gemborkan zaman fisika
modern dan merevolusionerkan kedokteran diagnostik.
Rontgen belajar politeknik di Zurich dan kemudian guru besar fisika
di Universitas Strasbourg (1876-79), Giessen (1879-88), Wurzburg (1888-
1900), dan Munich (1900-20). Penelitiannya juga termasuk karya pada
elastisitas, gerak pipa rambut pada fluida, panas gas tertentu, konduksi panas pada kristal, penyerapan
panas oleh gas, dan piezoelektrisitas.
Pada tahun 1895, saat mengadakan percobaan dengan aliran arus listrik dan tabung gelas yang
dikosongkan sebagian (tabung sinar katode), Rontgen mengamati bahwa potongan barium
platinosianida yang berdekatan melepaskan sinar saat tabung itu dioperasikan. Ia merumuskan teori
bahwa saat sinar katode (elektron) menembus dinding gelas tabung, beberapa radiasi yang tak diketahui
terbentuk yang melintasi ruangan, menembus bahan kimia, dan menyebabkan fluoresensi.
Pengamatan lebih lanjut mengungkapkan bahwa kertas, kayu, dan aluminum, di antara bahan
lain, transparan pada bentuk baru radiasi ini. Ia menemukan bahwa itu mempengaruhi plat fotografi,
dan, sejak tidak secara nyata menunjukkan beberapa sifat cahaya, seperti refleksi atau refraksi, secara
salah ia berpikir bahwa sinar itu tak berhubungan pada cahaya. Dalam pandangan pada sifat tak pasti
itu, ia menyebut fenomena radiasi X, walau juga dikenal sebagai radiasi Rontgen. Ia mengambil
fotografi sinar-X pertama, dari bagian dalam obyek logam dan tulang tangan istrinya.

James Watt (1736-1819)

James Watt ialah seorang insinyur besar dari Skotlandia, Britania


Raya. Ia berhasil menciptakan mesin uap pertama yang efisien. Ternyata
mesin uap ini merupakan salah satu kekuatan yang mendorong terjadinya
Revolusi Industri, khususnya di Britania dan Eropa pada umumnya. Untuk
menghargai jasanya, nama belakangnya yaitu Watt digunakan sebagai
nama satuan daya, misalnya daya mesin dan daya listrik.

Marie Curie (1867-1934)

Maria Skłodowska-Curie adalah perintis dalam bidang radiologi dan


pemenang Hadiah Nobel dua kali, yakni Fisika pada 1903 dan Kimia pada 1911. Ia
mendirikan Curie Institute. Bersama dengan suaminya, Pierre Curie, ia menemukan
unsur radium.
Curie adalah salah satu dari sedikit orang yang memenangi dua Hadiah Nobel
dalam dua bidang, adalah salah satu peneliti terpenting dalam bidang radiasi dan

4
efeknya sebagai perintis radiologi. Catatan miliknya bersifat radioaktif, sampai baru-baru ini seorang
cucu perempuannya mendekontaminasinya.
Marie Curie dibesarkan di Polandia dalam keluarga guru. Karena krisis di Polandia, ia jatuh
miskin dan harus hidup hemat. Yang lebih menyedihkan lagi, ia harus sembunyi-sembunyi untuk belajar
ilmunya. Pada tahun 1891 Marie melanjutkan studinya tentang Fisika dan Matematika di Universitas
Sorbonne. Baru setelah dia pergi ke Paris untuk sekolah di Universitas Sorbonne maka dia dapat lebih
leluasa untuk melakukan riset sampai akhirnya dari bekalnya itu dia mampu mengisolasi radium dari
laboratorium tuanya yang sederhana; dari sinilah awal kepopulerannya.
Dedikasinya yang tinggi terhadap ilmu pengetahuan sangatlah tinggi. Sampai saat ini, belum ada
lagi seorang perempuan dengan talenta (bakat) dan dedikasi yang demikian besar terhadap ilmu
pengetahuan. Marie Curie terus bekerja dan menyelediki nuklir dan radioaktif hanya di dalam
laboratorium sederhana tanpa mau memikirkan diri sendiri. Bahkan ia tidak mau mendaftarkan
penemuannya ke paten karena terlalu berpegang teguh pada prinsip, "ilmu pengetahuan adalah untuk
umat manusia".

Pierre Curie (1859–1906)

Pierre Curie adalah seorang pionir dalam bidang kristalografi, magnetisme,


dan radioaktivitas berkebangsaan Perancis.
Setelah menyelesaikan pendidikan sarjananya pada usia 18 tahun, ia
bekerja sebagai seorang instruktur laboratorium. Pada tahun 1881, Pierre dan
saudara lelakinya, Jacques berhasil mendemonstrasikan bahwa kristal-kristal
dapat meleleh saat dialiri medan listrik. Hampir seluruh sirkuit listrik digital saat
ini menggunakan langkah ini dalam bentuk osilator kristal.
Pierre Curie mempelajari ferromagnetisme, paramagnetisme, dan diamagnetisme untuk tesis
doktoratnya, dan menemukan pengaruh suhu terhadap paramagnetisme yang kini dikenal sebagai
Hukum Curie. Ia bekerja dengan istrinya, Marie Curie dalam mengisolasikan polonium dan radium.
Mereka berdua adalah orang-orang pertama yang menggunakan istilah 'radioaktivitas', dan merupakan
penggagas dalam bidang tersebut.
Pierre dan salah seorang muridnya juga adalah orang pertama yang menemukan tenaga nuklir,
melalui identifikasi terhadap pengeluaran panas yang berkelanjutan dari partikel-partikel radium.
Bersama dengan istrinya, Marie, Pierre dianugerai Penghargaan Nobel dalam Fisika pada tahun
1903 sebagai "pengakuan terhadap jasa-jasa luar biasa yang telah mereka lakukan dalam penelitian
mereka mengenai fenomena radiasi yang ditemukan oleh Professor Henri Becquerel."
Pierre meninggal dunia akibat kecelakaan kendaraan di Paris pada 19 April 1906.
Putri Pierre dan Marie Curie, Irène Joliot-Curie, serta menantu mereka, Jean Joliot-Curie juga
adalah fisikawan-fisikawan yang terlibat dalam penelitian radioaktivitas.

5
Sir Isaac Newton (1642- 1727)

Sir Isaac Newton adalah seorang fisikawan, matematikawan, ahli astronomi


dan juga ahli kimia yang berasal dari Inggris. Beliau merupakan pengikut aliran
heliosentris dan ilmuwan yang sangat berpengaruh sepanjang sejarah, bahkan
dikatakan sebagai bapak ilmu fisika modern.
Dengan berbagai hasil karya ilmiah yang dicapainya, Newton menulis
sebuah buku Philosophiae Naturalis Principia Mathematica, dimana pada buku
tersebut dideskripsikan mengenai teori gravitasi secara umum, berdasarkan hukum gerak yang
ditemukannya, dimana benda akan tertarik ke bawah karena gaya gravitasi. Bekerja sama dengan
Gottfried Leibniz, Newton mengembangkan teori kalkulus. Newton merupakan orang pertama yang
menjelaskan tentang teori gerak dan berperan penting dalam merumuskan gerakan melingkar dari
hukum Kepler, dimana Newton memperluas hukum tersebut dengan beranggapan bahwa suatu orbit
gerakan melingkar tidak harus selalu berbentuk lingkaran sempurna (seperti elipse, hiperbola dan
parabola). Newton menemukan spektrum warna ketika melakukan percobaan dengan melewati sinar
putih pada sebuah prisma, dia juga percaya bahwa sinar merupakan kumpulan dari partikel-partikel.
Newton juga mengembangkan hukum tentang pendinginan yang di dapatkan dari teori binomial, dan
menemukan sebuah prinsip momentum dan angular momentum.
Newton dilahirkan di Woolsthorpe-by-Colsterworth, hamlet di county Lincolnshire lahir secara
prematur, dimana saat itu bayi prematur tidak diharapkan kehadirannya di dunia. Ayahnya, Isaac,
meninggal tiga bulan sebelum kelahiran Newton, dan dua tahun kemudian ibunya, Hannah Ayscough
Newton, menikah dengan lelaki lain dan meninggalkan Newton dengan neneknya. Newton merupakan
kanak-kanak pintar.
Sejak usia 12 hingga 17 tahun, Newton mengenyam pendidikan di sekolah The Kings School
yang terletak di Grantham (tanda tangannya masih terdapat di perpustakaan sekolah). Keluarganya
mengeluarkan Newton dari sekolah dengan alasan agar dia menjadi petani saja, bagaimanapun Newton
terlihat tidak menyukai pekerjaan barunya. Tapi pada akhirnya setelah meyakinkan keluarga dan ibunya
dengan bantuan paman dan gurunya, Newton dapat menamatkan sekolah pada usia 18 tahun dengan
nilai yang memuaskan.
Saat bersekolah di Grantham dia tinggal di-kost milik apoteker lokal yang bernama William
Clarke. Sebelum meneruskan kuliah di Universitas Cambridge pada usia 19, Newton sempat menjalin
kasih dengan adik angkat William Clarke, Anne Storer. Saat Newton memfokuskan dirinya pada
pelajaran, kisah cintanya dengan menjadi semakin tidak menentu dan akhirnya Storer menikahi orang
lain. Banyak yang menegatakan bahwa dia, Newton, selalu mengenang kisah cintanya walaupun
selanjutnya tidak pernah disebutkan Newton memiliki seorang kekasih dan bahkan pernah menikah.

Galileo Galilei (1564-1642)


Galileo Galilei adalah seorang astronom, filsuf, dan fisikawan Italia yang
memiliki peran besar dalam revolusi ilmiah. Ia diajukan ke pengadilan gereja Italia
pada 22 Juni 1633. Pemikirannya tentang matahari sebagai pusat tata surya

6
bertentangan dengan keyakinan gereja bahwa bumi adalah pusat alam semesta. Ia divonis dengan
pengucilan.
Karya-karyanya antara lain adalah penyempurnaan teleskop, berbagai observasi astronomi,
dan hukum gerak pertama dan kedua. Selain itu, Galileo juga dikenal sebagai seorang pendukung
Copernicus.
Menurut Stephen Hawking, Galileo kemungkinan besar adalah penyumbang terbesar bagi dunia
sains modern. Ia juga sering disebut-sebut sebagai "bapak astronomi modern", "bapak fisika modern",
dan "bapak sains".
Galileo Galilei dilahirkan di Pisa, Tuscany pada tanggal 15 Februari 1564 sebagai anak pertama
dari Vincenzo Galilei, seorang matematikawan dan musisi asal Florence, dan Giulia Ammannati. Ia
sudah dididik sejak masa kecil. Kemudian, ia belajar di Universitas Pisa namun terhenti karena masalah
keuangan. Untungnya, ia ditawari jabatan di sana pada tahun 1589 untuk mengajar matematika. Setelah
itu, ia pindah ke Universitas Padua untuk mengajar geometri, mekanika, dan astronomi sampai tahun
1610. Pada masa-masa itu, ia sudah mendalami sains dan membuat berbagai penemuan.
Pada tahun 1612, Galileo pergi ke Roma dan bergabung dengan Accademia dei Lincei untuk
mengamati bintik matahari. Di tahun itu juga, muncul penolakan terhadap teori Copernicus, teori yang
didukung oleh Galileo. Pada tahun 1614, dari Santa Maria Novella, Tommaso Caccini mengecam
pendapat Galileo tentang pergerakan bumi, memberikan anggapan bahwa teori itu sesat dan berbahaya.
Galileo sendiri pergi ke Roma untuk mempertahankan dirinya. Pada tahun 1616, Kardinal Roberto
Bellarmino menyerahkan pemberitahuan yang melarangnya mendukung maupun mengajarkan teori
Copernicus.
Galileo menulis Saggiatore di tahun 1622, yang kemudian diterbitkan pada 1623. Pada tahun
1624, ia mengembangkan salah satu mikroskop awal. Pada tahun 1630, ia kembali ke Roma untuk
membuat izin mencetak buku Dialogo sopra i due massimi sistemi del mondo yang kemudian
diterbitkan di Florence pada 1632. Namun, di tahun itu pula, Gereja Katolik menjatuhkan vonis bahwa
Galileo harus ditahan di Siena.
Di bulan Desember 1633, ia diperbolehkan pensiun ke vilanya di Arcetri. Buku terakhirnya,
Discorsi e dimostrazioni matematiche, intorno à due nuove scienze diterbitkan di Leiden pada 1638. Di
saat itu, Galileo hampir buta total. Pada tanggal 8 Januari 1642, Galileo wafat di Arcetri saat ditemani
oleh Vincenzo Viviani, salah seorang muridnya.
Galileo tidak menciptakan teleskop tapi ia telah menyempurnakan alat tersebut. Ia menjadi orang
pertama yang memakainya untuk mengamati langit, dan untuk beberapa waktu. Awalnya, ia membuat
teleskop hanya berdasarkan deskripsi tentang alat yang dibuat di Belanda pada 1608. Ia membuat
sebuah teleskop dengan perbesaran 3x dan kemudian membuat model-model baru yang bisa mencapai
32x. Pada 25 Agustus 1609, ia mendemonstrasikan teleskop pada pembuat hukum dari Venesia. Selain
itu, hasil kerjanya juga membuahkan hasil lain karena ada pedagang-pedagang yang memanfaatkan
teleskopnya untuk keperluan pelayaran. Pengamatan astronominya pertama kali diterbitkan di bulan
Maret 1610, berjudul Sidereus Nuncius.
Galileo menemukan tiga satelit alami Jupiter -Io, Europa, dan Callisto- pada 7 Januari 1610.
Empat malam kemudian, ia menemukan Ganymede. Ia juga menemukan bahwa bulan-bulan tersebut
muncul dan menghilang, gejala yang ia perkirakan berasal dari pergerakan benda-benda tersebut
terhadap Jupiter, sehingga ia menyimpulkan bahwa keempat benda tersebut mengorbit planet.

7
Antoine Henri Becquerel (1852-1908)

Antoine Henri Becquerel adalah salah seorang fisikawan asal Perancis yang
menemukan radioaktivitas. Satuan ukur SI radioaktivitas Becquerel (Bq)
dinamakan setelah tokoh ini.
Peluruhan radioaktif adalah kumpulan beragam proses di mana sebuah inti
atom yang tidak stabil memancarkan partikel subatomik (partikel radiasi).
Peluruhan terjadi pada sebuah nukleus induk dan menghasilkan sebuah nukleus
anak. Ini adalah sebuah proses acak sehingga sulit untuk memprediksi peluruhan sebuah atom.
Satuan internasional (SI) untuk pengukuran peluruhan radioaktif adalah becquerel (Bq). Jika
sebuah material radioaktif menghasilkan 1 buah kejadian peluruhan tiap 1 detik, maka dikatakan
material tersebut mempunyai aktivitas 1 Bq. Karena biasanya sebuah sampel material radiaktif
mengandung banyak atom,1 becquerel akan tampak sebagai tingkat aktivitas yang rendah; satuan yang
biasa digunakan adalah dalam orde gigabecquerels.
Neutron dan proton yang menyusun inti atom, terlihat seperti halnya partikel-partikel lain, diatur
oleh beberapa interaksi. Gaya nuklir kuat, yang tidak teramati pada skala makroskopik, merupakan gaya
terkuat pada skala subatomik. Hukum Coulomb atau gaya elektrostatik juga mempunyai peranan yang
berarti pada ukuran ini. Gaya nuklir lemah sedikit berpengaruh pada interaksi ini. Gaya gravitasi tidak
berpengaruh pada proses nuklir.
Interaksi gaya-gaya ini pada inti atom terjadi dengan kompleksitas yang tinggi. Ada sifat yang
dimiliki susunan partikel didalam inti atom, jika mereka sedikit saja bergeser dari posisinya, mereka
dapat jatuh ke susunan energi yang lebih rendah. Mungkin bisa sedikit digambarkan dengan menara
pasir yang kita buat di pantai: ketika gesekan yang terjadi antar pasir mampu menopang ketinggian
menara, sebuah gangguan yang berasal dari luar dapat melepaskan gaya gravitasi dan membuat tower
itu runtuh.
Keruntuhan menara (peluruhan) membutuhkan energi aktivasi tertentu. Pada kasus menara pasir,
energi ini datang dari luar sistem, bisa dalam bentuk ditendang atau digeser tangan. Pada kasus
peluruhan inti atom, energi aktivasi sudah tersedia dari dalam. Partikel mekanika kuantum tidak pernah
dalam keadaan diam, mereka terus bergerak secara acak. Gerakan teratur pada partikel ini dapat
membuat inti seketika tidak stabil. Hasil perubahan akan mempengaruhi susunan inti atom; sehingga
hal ini termasuk dalam reaksi nuklir, berlawanan dengan reaksi kimia yang hanya melibatkan perubahan
susunan elektron diluar inti atom.
(Beberapa reaksi nuklir melibatkan sumber energi yang berasal dari luar, dalam bentuk
"tumbukkan" dengan partikel luar misalnya. Akan tetapi, reaksi semacam ini tidak dipertimbangkan
sebagai peluruhan. Reaksi seperti ini biasanya akan dimasukan dalam fisi nuklir/fusi nuklir.
Radioaktivitas pertama kali ditemukan pada tahun 1896 oleh ilmuwan Perancis Henri Becquerel
ini ketika sedang bekerja dengan material fosforen. Material semacam ini akan berpendar di tempat
gelap setelah sebelumnya mendapat paparan cahaya, dan dia berfikir pendaran yang dihasilkan tabung
katoda oleh sinar-X mungkin berhubungan dengan fosforesensi. Karenanya ia membungkus sebuah
pelat foto dengan kertas hitam dan menempatkan beragam material fosforen diatasnya. Kesemuanya

8
tidak menunjukkan hasil sampai ketika ia menggunakan garam uranium. Terjadi bintik hitam pekat pada
pelat foto ketika ia menggunakan garam uranium tesebut.
Tetapi kemudian menjadi jelas bahwa bintik hitam pada pelat bukan terjadi karena peristiwa
fosforesensi, pada saat percobaan, material dijaga pada tempat yang gelap. Juga, garam uranium
nonfosforen dan bahkan uranium metal dapat juga menimbulkan efek bintik hitam pada pelat.
Pada awalnya tampak bentuk radiasi yang baru ditemukan ini mirip dengan penemuan sinar-X.
Akan tetapi, penelitian selanjutnya yang dilakukan oleh Becquerel, Marie Curie, Pierre Curie, Ernest
Rutherford dan ilmuwan lainnya menemukan bahwa radiaktivitas jauh lebih rumit ketimbang sinar-X.
Beragam jenis peluruhan bisa terjadi.
Sebagai contoh, ditemukan bahwa medan listrik atau medan magnet dapat memecah emisi radiasi
menjadi tiga sinar. Demi memudahkan penamaan, sinar-sinar tersebut diberi nama sesuai dengan alfabet
yunani yakni alpha, beta, dan gamma, nama-nama tersebut masih bertahan hingga kini. Kemudian dari
arah gaya elektromagnet, diketahui bahwa sinar alfa mengandung muatan positif, sinar beta bermuatan
negatif, dan sinar gamma bermuatan netral. Dari besarnya arah pantulan, juga diketahui bahwa partikel
alfa jauh lebih berat ketimbang partikel beta. Dengan melewatkan sinar alfa melalui membran gelas
tipis dan menjebaknya dalam sebuah tabung lampu neon membuat para peneliti dapat mempelajari
spektrum emisi dari gas yang dihasilkan, dan membuktikan bahwa partikel alfa kenyataannya adalah
sebuah inti atom helium. Percobaan lainnya menunjukkan kemiripan antara radiasi beta dengan sinar
katoda serta kemiripan radiasi gamma dengan sinar-X.
Para peneliti ini juga menemukan bahwa banyak unsur kimia lainnya yang mempunyai isotop
radioaktif. Radioaktivitas juga memandu Marie Curie untuk mengisolasi radium dari barium; dua buah
unsur yang memiliki kemiripan sehingga sulit untuk dibedakan.
Bahaya radioaktivitas dari radiasi tidak serta merta diketahui. Efek akut dari radiasi pertama kali
diamati oleh insinyur listrik Amerika Elihu Thomson yang secara terus menerus mengarahkan sinar-X
ke jari-jarinya pada 1896. Dia menerbitkan hasil pengamatannya terkait dengan efek bakar yang
dihasilkan. Bisa dikatakan ia menemukan bidang ilmu fisika medik (health physics); untungnya luka
tersebut sembuh dikemudian hari.
Efek genetis radiasi baru diketahui jauh dikemudian hari. Pada tahun 1927 Hermann Joseph
Muller menerbitkan penelitiannya yang menunjukkan efek genetis radiasi. Pada tahun 1947 dimendapat
penghargaan hadiah Nobel untuk penemuannya ini.
Sebelum efek biologi radiasi diketahui, banyak perusahan kesehatan yang memasarkan obat paten
yang mengandung bahan radioaktif; salah satunya adalah penggunaan radium pada perawatan enema.
Marie Curie menentang jenis perawatan ini, ia memperingatkan efek radiasai pada tubuh manusia
belum benar-benar diketahui (Curie dikemudian hari meninggal akibat Anemia Aplastik, yang hampir
dipastikan akibat lamanya ia terpapar Radium). Pada tahun 1930-an produk pengobatan yang
mengandung bahan radioaktif tidak ada lagi dipasaran bebas.

Charles Coulomb (1736-1806)

Charles-Augustin de Coulomb adalah seorang ilmuwan Perancis yang


diabadikan namanya untuk satuan listrik untuk menghormati penelitian penting yang
telah dilakukan oleh ilmuwan ini.

9
Coulomb berasal dari keluarga bangsawan yang berpengaruh hingga pendidikannya terjamin. Ia
berbakat besar dalam bidang matematika dan belajar teknik untuk menjadi Korps Ahli Teknik Kerajaan.
Setelah bertugas di Martinique selama beberapa tahun, ia kembali ke Paris dan di tahun 1779 terpilih
menjadi anggota Akademi Ilmiah di tahun 1781.
Pada waktu Revolusi Perancis pecah, ia terpaksa meninggalkan Paris tinggal di Blois dengan
sahabatnya yang juga ilmuwan, Jean-Charles de Borda (1733-1799). Ia meneruskan berbagai
percobaannya dan akhirnya diangkat menjadi inspektur pendidikan di tahun 1802.
Percobaan awal Coulomb meliputi tekanan yang bisa memecahkan suatu benda (1773) dan ini
adalah awal ilmu modern tentang kekuatan benda-benda. Karyanya di bidang listrik dan magnet yang
membuatnya begitu terkenal, baru diterbitkan dalam serangkaian makalah antara tahun 1785 dan 1789.
Melakukan percobaan dengan magnet kompas, ia langsung melihat bahwa gesekan pada sumbu
jarum menyebabkan kesalahan. Ia membuat kompas dengan jarum tergantung pada benang lembut. Dan
ia menarik kesimpulan; besarnya puntiran pada benang haruslah sama dengan kekuatan yang mengenai
jarum dari medan magnetik bumi. Ini mengawali penemuan Timbangan Puntir, untuk menimbang
benda-benda yang sangat ringan.
Timbangan puntir tadi membawa Coulomb ke penemuannya yang paling penting. Dengan
menggerakkan dua bulatan bermuatan listrik di dekat timbangan puntir, ia menunjukkan bahwa
kekuatan di antara kedua benda itu berbeda-beda jika kedua benda itu saling menjauh. Ia mempelajari
akibat gesekan pada mesin-mesin dan menampilkan teori tentang pelumasan. Semua ini, bersama
pandangannya tentang magnet, diterbitkan di Teori tentang Mesin Sederhana pada tahun 1779.
Dari tahun 1784 sampai 1789, saat bekerja di berbagai departemen pemerintah, ia terus meneliti
elektrostatika dan magnet. Tahun 1785 keluarlah hukum Coulomb; daya tarik dan daya tolak
kelistrikan antara dua benda yang bermuatan listrik adalah perkalian muatannya dengan
kuadrat terbalik dari jaraknya. Rumus ini sangat mirip dengan hukum gravitasi Newton.
Di Blois, Coulomb meneliti sifat muatan listrik pada benda dan diketemukannya bahwa muatan
tersebut hanya ada pada permukaan benda. Didapatkannya pula bahwa daya magnet juga mengikuti
hukum kuadrat terbalik seperti daya listrik statis. Beberapa karyanya ditemukan juga oleh Henry
Cavendish tetapi karya Cavendish baru terbit tahun pada tahun 1879. Penemuan Coulomb yang
memastikan adanya hubungan antara kelistrikan dan magnetisme kelak dibuktikan oleh Hans Christian
Ørsted serta Siméon Poisson. Dan ini menjadi dasar penelitian elektrodinamika oleh Andre-Marie
Ampere. Semua karyanya menunjukkan orisinalitas dan penelitian yang teliti serta tekun.

Gustav Robert Kirchhoff (1824–1887)

Gustav Robert Kirchhoff adalah seorang fisikawan Jerman yang berkontribusi


pada pemahaman konsep dasar teori rangkaian listrik, spektroskopi, dan emisi radiasi
benda hitam yang dihasilkan oleh benda-benda yang dipanaskan.
Dia menciptakan istilah radiasi "benda hitam" pada tahun 1862. Terdapat 3
konsep fisika berbeda yang kemudian dinamai berdasarkan namanya, "hukum Kirchhoff", masing-
masing dalam teori rangkaian listrik, termodinamika, dan spektroskopi.
Gustav Kirchhoff dilahirkan di Königsberg, Prusia Timur (sekarang Kaliningrad, Rusia), putra
dari Friedrich Kirchhoff, seorang pengacara, dan Johanna Henriette Wittke. Dia lulus dari Universitas

10
Albertus Königsberg (sekarang Kaliningrad) pada 1847 dan menikahi Clara Richelot, putri dari
profesor-matematikanya, Friedrich Richelot. Pada tahun yang sama, mereka pindah ke Berlin, tempat
dimana ia menerima gelar profesor di Breslau (sekarang Wroclaw).
Kirchhoff merumuskan hukum rangkaian, yang sekarang digunakan pada rekayasa listrik, pada
1845, saat dia masih berstatus mahasiswa. Ia mengusulkan hukum radiasi termal pada 1859, dan
membuktikannya pada 1861.
Di Breslau, ia bekerjasama dalam studi spektroskopi dengan Robert Bunsen. Dia adalah penemu
pendamping dari caesium dan rubidium pada 1861 saat mempelajari komposisi kimia Matahari via
spektrumnya.
Pada 1862 dia dianugerahi Medali Rumford untuk risetnya mengenai garis-garis spektrum
matahari, dan pembalikan garis-garis terang pada spektrum cahaya buatan.
Dia berperan besar pada bidang spektroskopi dengan merumuskan tiga hukum yang
menggambarkan komposisi spektrum optik obyek-obyek pijar, berdasar pada penemuan David Alter
dan Anders Jonas Angstrom (lihat juga: analisis spektrum)
Hukum Kirchhoff dalam spektroskopi
1. Bila suatu benda cair atau gas bertekanan tinggi dipijarkan, akan menghasilkan cahaya
dengan spektrum kontinu.
2. Bila suatu benda gas bertekanan rendah dipijarkan, akan menghasilkan cahaya dengan
spektrum emisi, berupa garis-garis terang pada panjang gelombang yang diskret (pada warna
tertentu) bergantung pada tingkatan energi atom-atom yang dikandung gas tersebut.
3. Bila spektrum kontinu dilewatkan pada suatu benda gas dingin bertekanan rendah, akan
menghasilkan cahaya dengan spektrum serapan, berupa garis-garis gelap pada panjang
gelombang yang diskret bergantung pada tingkatan energi atom-atom yang dikandung gas
dingin tersebut.

Hendrik Antoon Lorentz (1853-1928)

Hendrik Antoon Lorentz ialah fisikawan Belanda yang memenangkan


Penghargaan Nobel dalam Fisika bersama dengan Pieter Zeeman pada 1902.
Dilahirkan di Arnhem, Belanda. Ia belajar di Universitas Leiden. Pada usia 19
tahun ia kembali ke Arnhem dan mengajar di salah satu SMA di sana.
Sambil mengajar, ia menyiapkan tesis doktoral yang memperluas teori James Clerk Maxwell
mengenai elektromagnet yang meliputi rincian dari pemantulan dan pembiasan cahaya.
Pada 1878 ia menjadi guru besar fisika teoretis di Leyden yang merupakan tempat kerja
pertamanya. Ia tinggal di sana selama 34 tahun, lalu pindah ke Haarlem.
Lorentz meneruskan pekerjaannya untuk menyederhanakan teori Maxwell dan memperkenalkan
gagasan bahwa medan elektromagnetik ditimbulkan oleh muatan listrik pada tingkat atom. Ia
mengemukakan bahwa pemancaran cahaya oleh atom dan berbagai gejala optik dapat dirunut ke
gerak dan interaksi energi atom.
Pada 1896, salah satu mahasiswanya Pieter Zeeman menemukan bahwa garis spektral atom
dalam medan magnet akan terpecah menjadi beberapa komponen yang frekuensinya agak berbeda. Hal
tersebut membenarkan pekerjaan Lorentz, sehingga mereka berdua dianugerahi Hadiah Nobel pada
1902.

11
Pada 1895, Lorentz mendapatkan seperangkat persamaan yang mentransformasikan kuantitas
elektromagnetik dari suatu kerangka acuan ke kerangka acuan lain yang bergerak relatif terhadap yang
pertama meski pentingnya penemuan itu baru disadari 10 tahun kemudian saat Albert Einstein
mengemukakan teori relativitas khususnya.
Lorentz (dan fisikawan Irlandia G.F. Fitzgerald secara independen) mengusulkan bahwa hasil
negatif eksperimen Michelson-Morley bisa dipahami jika panjang dalam arah gerak relatif terhadap
pengamat mengerut. Eksperimen selanjutnya memperlihatkan bahwa meski terjadi pengerutan, hal itu
bukan karena penyebab yang nyata dari hasil Michelson dan Edward Morley. Penyebabnya ialah karena
tiadanya 'eter' yang berlaku sebagai kerangka acuan universal.

Thomas Alva Edison (1847-1931)

Thomas Alva Edison adalah penemu dan pengusaha yang mengembangkan


banyak peralatan penting. Si Penyihir Menlo Park ini merupakan salah seorang penemu
pertama yang menerapkan prinsip produksi massal pada proses penemuan.
Ia lahir di Milan, Ohio, Amerika Serikat. Pada masa kecilnya di Amerika
Serikat,Edison selalu mendapat nilai buruk di sekolahnya. Oleh karena itu ibunya
memberhentikannya dari sekolah dan mengajar sendiri di rumah. Di rumah dengan leluasa Edison kecil
dapat membaca buku-buku ilmiah dewasa dan mulai mengadakan berbagai percobaan ilmiah sendiri.
Pada Usia 12 tahun ia mulai bekerja sebagai penjual koran, buah-buahan dan gula-gula di kereta
api. Kemudian ia menjadi operator telegraf, Ia pindah dari satu kota ke kota lain. Di New York ia
diminta untuk menjadi kepala mesin telegraf yang penting. Mesin-mesin itu mengirimkan berita bisnis
ke seluruh perusahaan terkemuka di New York.
Pada tahun 1870 ia menemukan mesin telegraf yang lebih baik. Mesin-mesinnya dapat mencetak
pesan-pesan di atas pita kertas yang panjang. Uang yang dihasilkan dari penemuannya itu cukup untuk
mendirikan perusahaan sendiri. Pada tahun 1874 ia pindah ke Menlo Park, New Jersey. Disana ia
membuat sebuah bengkel ilmiah yang besar dan yang pertama di dunia. Setelah itu ia banyak
melakukan penemuan-penemuan yang penting. Pada tahun 1877 ia menemukan Gramofon.
Dalam tahun 1879 ia berhasil menemukan lampu listrik kemudia ia juga menemukan proyektor
untuk film-film kecil. Tahun 1882 ia memasang lampu-lampu listrik di jalan-jalan dan rumah-rumah
sejauh satu kilometer di kota New York. Hal ini adalah pertama kalinya di dunia lampu listrik di pakai
di jalan-jalan. Pada tahun 1890, ia mendirikan perusahaan General Electric.
Edison dipandang sebagai salah seorang pencipta paling produktif pada masanya, memegang
rekor 1.093 paten atas namanya. Ia juga banyak membantu dalam bidang pertahanan pemerintahan
Amerika Serikat.
Beberapa penelitiannya antara lain : mendeteksi pesawat terbang, menghancurkan periskop
dengan senjata mesin, mendeteksi kapal selam, menghentikan torpedo dengan jaring, menaikkan
kekuatan torpedo, kapal kamuflase, dan masih banyak lagi.
Ia meninggal pada usianya yang ke-84, pada hari ulang tahun penemuannya yang terkenal, bola
lampu modern.
Pada tahun 1928 ia menerima penghargaan berupa sebuah medali khusus dari Kongres Amerika
Serikat.

12
Leonardo da Vinci (1452-1519)

Leoardo da Vinci adalah arsitek, musisi, penulis, pematung, dan pelukis


Renaisans Italia. Ia digambarkan sebagai arketipe "manusia renaisans" dan sebagai
jenius universal. Leonardo terkenal karena lukisannya yang piawai, seperti Jamuan
Terakhir dan Mona Lisa. Ia juga dikenal karena mendesain banyak ciptaan yang
mengantisipasi teknologi modern tetapi jarang dibuat semasa hidupnya, sebagai contoh
ide-idenya tentang tank dan mobil yang dituangkannya lewat gambar-gambar
dwiwarna.Selain itu, ia juga turut memajukan ilmu anatomi, astronomi, dan teknik sipil bahkan juga
kuliner.
Leonardo lahir pada tahun 1452 di kota Vinci, propinsi Firenze, Italia anak dari Ser Piero Da
Vinci dan Caterina, jadi nama lengkapnya yaitu Leonardo di Ser Piero da Vinci yang berarti Leonardo
putra Ser Piero asal kota Vinci.
Pada usia belia, beliau sudah belajar melukis dengan Andrea del Verrocchio dan mulai melukis di
Firenze. Selain menjadi pelukis Leonardo juga sanggup menunjukkan kemampuannya di bidang yang
lain.
Pada tahun 1481 Leonardo pindah ke Milan untuk bekerja dengan Adipati(Duke) di sana.Hasil
karyanya selama di Milan yang paling termashur adalah Kuda Sforza yang dikerjakannya selama
kurang lebih 11 tahun. Namun di situ ia tidak hanya melukis dan membuat patung saja, melainkan juga
mengubah jalan-jalan sungai dan membangun kanal-kanal, serta menghibur Duke dengan memainkan
lut dan bernyanyi. Lalu ia bekerja untuk Raja Louis XII dari Perancis di Milan dan untuk Paus Leo X di
Roma
Sementara itu ia membantu Raphael dan Michaelangeo dalam merancang katedral Santo Petrus.
Dalam hidupnya Leonardo sangat tertarik pada ilmu pengetahuan. Ia mulai mempelajari burung terbang
dan mulai merancang mesin terbang. Pemikirannya itu terdapat dalam buku catatanya sebanyak 7.000
halaman. Didalam buku itu juga terdapat sketsa tentang studi tubuh manusia. Pada zaman itu, anatomi
tubuh manusia tak lebih dari sekadar kira-kira karena siapapun dilarang keras membedah jenazah.
Dengan kenekatannya mencuri-curi kesempatan membedah-bedah tubuh orang mati, di kemudian hari
tindakan yang tak lazim di zamannya ini memberikan kontribusi yang sangat besar bagi dunia
kedokteran.
Mahakaryanya, Jamuan Terakhir (The Last Supper) pada tahun 1495 sampai tahun 1497 yang
dilukis pada dinding biara Santa Maria di Milan, kini telah rusak akibat dimakan waktu. Lukisan
terkenal lainnya adalah Mona Lisa yang kini terdapat di musium Louvre Paris. Sebuah spekulasi yang
beredar tentang siapa sesungguhnya Mona Lisa antara lain menyatakan bahwa citra perempuan tersebut
merupakan hasil rekaan wajah Da Vinci sendiri. Spekulasi yang lain menyatakan bahwa perempuan
tersebut memang pernah ada, seorang istri pedagang.
Leonardo da Vinci wafat di Clos Lucé, Perancis pada tanggal 2 Mei 1519, dan dimakamkan di
Kapel St. Hubert di kastel Amboise, Perancis.
Setelah wafatnya, sangat kuat ditengarai bahwa beliau pernah memegang peranan sebagai orang
terkuat di sebuah organisasi rahasia bernama Priory of Sion yang berlaskarkan Knights Templar.
Apakah organisasi rahasia ini? Banyak fakta mengarahkan pada suatu dugaan bahwa Priory of Sion
merupakan sebuah organisasi yang menjaga ketat-ketat rahasia sejarah kristiani menurut versi yang
berbeda dari kitab Injil yang beredar di masyarakat. Yang dirahasiakan adalah mengenai siapa mesias

13
yang sesungguhnya dan kemungkinan Yesus tidak menjalankan hukum selibat. Dalam versi yang
sempat menimbulkan kontroversi ini diyakini bahwa Mesias yang sesungguhnya adalah Santo Yohanes
Pembaptis, hal tersebut tersirat dari kekerapan Da Vinci melukis Sang Santo dalam posisi telunjuk
menuding ke atas sebagai simbolisasi 'Putra Allah'. Versi yang tak kalah mengagetkannya adalah
kemungkinan Maria Magdalena si bekas perempuan sundal diperistri oleh Yesus.

Johannes Kepler (1571–1630)

Johannes Kepler seorang tokoh penting dalam revolusi ilmiah, adalah seorang
astronom Jerman, matematikawan dan astrolog. Dia paling dikenal melalui hukum
gerakan planetnya. Dia kadang dirujuk sebagai "astrofisikawan teoretikal pertama",
meski Carl Sagan juga mamanggilnya sebagai ahli astrologi ilmiah terakhir.
Orang Eropa abad ke-16 sangat mengagumi komet. Maka, pada suatu malam,
sewaktu sebuah komet yang dipopulerkan oleh astronom Denmark Tycho Brahe
terlihat di langit, Katharina Kepler membangunkan putranya, Johannes, yang berusia enam tahun untuk
menyaksikan komet itu. Lebih dari 20 tahun kemudian, sewaktu Brahe meninggal, siapakah yang
dilantik Kaisar Rudolf II untuk menggantikan jabatan Barahe sebagai matematikawan kekaisaran? Pada
usia 29 tahun, Johannes Kepler menjadi matematikawan kekaisaran untuk Kaisar Romawi Suci, beserta
ahli astrologi kerajaan Jendral Wallenstein, suatu jabatan yang ia pegang hingga akhir hayatnya. Kepler
juga seorang profesor matematika di Universitas Graz. Karir Kepler juga bersamaan dengan karir
Galileo Galilei. Pada awal karirnya, Kepler adalah asisten Tycho Brahe.
Kepler sangat dihargai bukan hanya dalam bidang matematika. Ia menjadi sangat terkenal di
bidang optik dan astronomi.
Johannes Kepler lahir pada tahun 1571 di Weil der Stadt, sebuah kota kecil di pinggiran Hutan
Hitam Jerman. Meskipun keluarganya miskin, beasiswa dari para bangsawan lokal memungkinkan
Johannes mendapatkan pendidikan yang baik. Ia mempelajari teologi di Universitas Tüũbingen, sesuai
niatnya untuk menjadi rohaniwan Lutheran. Tetapi, kejeniusannya di bidang matematika mendapat
pengakuan. Pada tahun 1594, ketika seorang guru matematika di SMU Lutheran di Graz, Austria,
meninggal dunia, Kepler menggantikannya. Sewaktu berada di sana, ia menerbitkan karya besarnya
yang pertama, Cosmographic Mystery(Misteri Kosmografis).
Astronom Brahe telah menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk mencatat pengamatannya
tentang planet dengan cermat dan teliti. Ketika ia membaca Cosmographic Mystery, Brahe terkesan
dengan pemahaman Kepler tentang matematika dan astronomi, dan ia mengundang Kepler untuk
bergabung dengannya di Benátky, dekat Praha, sekarang di Republik Ceko. Kepler menerima undangan
itu ketika intoleransi keagamaan memaksanya meninggalkan Graz. Sebagaimana telah diceritakan di
atas, ketika Brahe meninggal, Kepler menggantikan dia. Sebagai ganti seorang pengamat yang sangat
teliti, sekarang dewan penasihat kekaisaran memiliki orang yang jenius di bidang matematika.
Untuk memperoleh manfaat sepenuhnya dari kumpulan pengamatan Brahe tentang planet, Kepler
perlu lebih banyak memahami tentang pembiasan cahaya. Bagaimana pantulan cahaya dari sebuah
planet dibiaskan sewaktu memasuki atmosfer bumi? Penjelasan Kepler tertuang dalam buku
Supplement to Witelo, Expounding the Optical Part of Astronomy (Suplemen untuk Witelo,
Menjabarkan Bagian Optik dari Astronomi), yang lebih banyak memberikan perincian tentang karya

14
Witelo, Ilmuwan Abad Pertengahan. Buku Kepler itu adalah tonggak sejarah di bidang optik. Ia adalah
orang pertama yang menjelaskan cara kerja mata.
Akan tetapi, bidang utama yang Kepler geluti bukanlah optik, melainkan astronomi. Para
astronom masa awal yakin bahwa langit adalah bulatan kosong dengan bintnag-bintang yang menempel
di bagian dalamnya seperti berlian yang berkilau. Ptolemaus menganggap bumi sebagai pusat alam
semesta, sedangkan Kopernikus yakin bahwa planet-planet semuanya mengitari matahari yang tidak
bergerak. Brahe memperkirakan bahwa planet-planet lain berputar mengelilingi matahari, yang
selanjutnya mengorbit bumi. Karena berbeda dengan bumi, semua planet lainnya dalah benda langit,
benda-benda ini dianggap sempurna. Satu-satunya bentuk gerakan yang dianggap cocok untuk planet-
planet itu ialah bentuk lingkarang sempurna, setiap planet bergerak dengan kecepatan konstan. Dalam
iklim inilah Kepler memulai tugasnya sebagai matematikawan kekaisaran.
Diperlengkapi dengan tabel-tabel pengamatan gerakan planet yang disusun oleh Brahe, Kepler
mempelajari gerakan kosmis dan menarik kesimpulan berdasarkan apa yang ia lihat. Selain jenius
dalam soal angka, ia juga mempunyai tekad yang kuat dan rasa ingin tahu yang tak habis-habisnya.
Kesanggupannya yang luar biasa untuk bekerja dibuktikan oleh ke-7200 perhitungan rumit yang ia
rampungkan sewaktu mempelajari tabel-tabel pengamatan tentang Mars.
Dan, Mars-lah yang pertama-tama menarik perhatian Kepler. Setelah dengan saksama
mempelajari tabel-tabel itu, tersingkaplah bahawa Mars mengorbit matahari tetapi bukan dalam
lingkaran sempurna. Satu-satunya bentuk orbit yang cocok dengan pengamatan itu ialah bentuk elips
(lonjong) dengan matahari sebagai salah satu titik fokusnya.
Akan tetapi, Kepler sadar bahwa kunci untuk menyibakkan rahasi langit bukanlah Mars,
melainkan planet Bumi. Menurut Profesor Max Caspar, "Temuan Kepler memotivasi dia untuk
mencoba pendekatan yang jenius". Ia menggunakan tbael-tabel itu dengan cara yang tidak lazim.
Ketimbang menggunakan tabel-tabel itu untuk menyelidiki Mars, Kepler membayangkan dirinya
sedang berdiri di Mars dan melihat ke Bumi. Ia menghitung kecepatan gerakan bumi bervariasi dan
berbanding terbalik dengan jaraknya matahari.
Sekarang, Kepler mengerti bahwa matahari bukan sekadar pusat dari tata surya. Matahari juga
berfungsi seperti sebuah magnet, berputar pada porosnya dan mempengaruhi gerakan planet-planet.
Caspar menulis, "Ini adalah konsep yang benar-benar baru yang sejak saat itu memandu dia dalam
risetnya dan menuntunnya ke penemuan hukum-hukumnya". Bagi Kepler, semua planet adalah benda-
benda fisik yang dengan harmonis diaturoleh serangkaian hukum yang beragam. Apa yang telah ia
pelajari dari Mars dan Bumi pasti berlaku juga atas semua planet. Jadi, ia menyimpulkan bahwa setiap
planet mengitari matahari dalam orbit elips pada kecepatan yang bervariasi sesuai dengan jaraknya dari
matahari.
Pada tahun 1609, Kepler menerbitkan buku New Astronomy (Astronmi Baru), yang diakui
sebagai buku astronomi modern yang pertama dan salah satu buku terpenting yang pernah ditulis
tentang subjek itu. Mahakarya ini memuat dua hukum Kepler yang pertama tentang gerakan planet.
Hukumnya yang ketiga diterbitkan dalam buku Harmonies of the World (Keharmonisan Dunia) pada
tahun 1619, sewaktu ia tinggal di Linz, Austria. Tiga hukum ini mendefinisikan dasar-dasar gerakan
planet: bentuk orbit planet yang mengitari matahari, kecepatan gerakan planet, dan hubungan antara
jarak sebuah planet dari matahari dan waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan satu putaran.
Bagaimana reaksi para astronom rekan-rekan Kepler? Mereka tidak memahami betapa
pentingnya hukum Kepler itu. Bahkan ada yang sama sekali tidak percaya. Mungkin mereka tidak dapat
sepenuhnya dipersalahkan. Kepler telah menyelubungi karyanya dengan suatu prosa Latin yang sulit
15
dipahami laksana lapisan awan tebal yang menyelubungi Venus yang nyaris tak tertembus. Tetapi,
seraya waktu berlalu, hukum-hukum Kepler akhirnya diakui. Kira-kira 70 tahun kemudian, Isaac
Newton menggunakan karya Kepler sebagai dasar untuk hukumnya tentang gerakan dan gravitasi.
Dewasa ini, Kepler diakui sebagai salah satu ilmuwan terbesar sepanjang masa—tokoh yang turut
menyeret astronomi keluar dari Abad Pertengahan ke zaman modern.
Pada bulan yang sama sewaktu Kepler merumuskan hukumnya yang ketiga, meletuslah Perang
Tiga Puluh Tahun. Selama periode itu (1614-48), Eropa diporakporandakan oleh pembunuhan dan
penjarahan berlatar agama dan Jerman kehilangan sepertiga penduduknya. Perburuan tukang sihir
merebak di mana-mana. Ibunda Kepler dituduh sebagai tukang sihir dan nyaris dieksekusi. Menurut
laporan, sebelum perang saja gaji Kepler di istana kadang dibayar kadang tidak, dan pada masa perang
ia sama sekali tidak menerima gaji.
Sepanjang kehidupannya, Kepler yang adalah seorang Lutheran mengalami penganiayaan dan
prasangka agama. Ia dipaksa keluar dari Graz—yang berarti kehilangan segala sesuatu dan mengalami
kesukaran—sebab ia menolak untuk menganut Katolik Roma. Di Benátky, ia sekali lagi dibujuk untuk
berganti agama. Tetapi, Kepler menolak penyembahan kepada patung dan santo; menurutnya praktek
semacam inilah adalah pekerjaan Iblis. Di Linz, ketidaksepakatan dengan rekan-rekannya dari Lutheran
yang mempercayai bahawa Allah ada di mana-mana membuat ia dikucilkan dari Perjamuan Malam
mereka. Intoleransi keagamaan sangat memuakkan bagi Kepler, yang yakin bahwa keharmonisan di
antara planet-planet seharusnya terdapat juga di antara umat manusia. Ia berpaut pada keyakinannya
dan rela menderita. "Menderita bersama banyak saudara demi agama dan demi kemuliaan Kristus
dengan bertekun menghadapi bahaya dan aib, harus meninggalkan rumah, ladang, sahabat, dan
kampung halaman seseorang—belum pernah terpikirkan oleh saya bahwa ini bisa menjadi pengalaman
yang sedemikian memuaskan," tulis Kepler.—Johannes Kepler, oleh Ernst Zinner.
Pada tahun 1627, ia menerbitkan buku Rudolphine Tables (Tabel-Tabel Rudolphine), yang ia
anggap sebagai karya utamanya di bidang astronomi. Tidak seperti buku-buku terdahulu, buku ini diberi
acungan jempol di mana-mana, dan segera menjadi buku wajib bagi para astronom dan navigator.
Akhirnya, pada bulan November 1630, Kepler meninggal dunia di Regensburg, Jerman. Salah
seorang kolega Kepler tak henti-hentinya mengagumi Kepler yang katanya memiliki "ilmu yang begitu
kokoh dasarnya dan pengetahuan yang begitu kaya tentang rahasia yang paling sulit dipahami". Suatu
penghormatan yang pantas diberikan untuk pria yang menyibak rahasia tata surya.

Niels Bohr (1885–1962)

Niels Bohr adalah seorang ahli fisika dari Denmark dan pernah meraih hadiah
Nobel Fisika pada tahun 1922.
Pada tahun 1913 Bohr telah menerapkan konsep mekanika kuantum untuk
model atom yang telah dikembangkan oleh Ernest Rutherford, yang menggambarkan
bahwa atom tersusun dari inti atom (nukleus) yang dikelilingi oleh orbit elektron.
Putranya, Aage Niels Bohr, juga penerima Hadiah Nobel.
Mekanika kuantum adalah cabang dasar fisika yang menggantikan mekanika klasik pada tataran
atom dan subatom. Ilmu ini memberikan kerangka matematika untuk berbagai cabang fisika dan kimia,
termasuk fisika atom, fisika molekular, kimia komputasi, kimia kuantum, fisika partikel, dan fisika
nuklir.

16
Mekanika kuantum adalah bagian dari teori medan kuantum dan fisika kuantum umumnya, yang,
bersama relativitas umum, merupakan salah satu pilar fisika modern. Dasar dari mekanika kuantum
adalah bahwa energi itu tidak kontinyu, tapi diskrit -- berupa 'paket' atau 'kuanta'. Konsep ini
revolusioner -- bertentangan dengan fisika klasik yang berasumsi bahwa energi itu berkesinambungan.
Pada tahun 1900, Max Planck memperkenalkan ide bahwa energi dapat dibagi-bagi menjadi
beberapa paket atau kuanta. Ide ini secara khusus digunakan untuk menjelaskan sebaran intensitas
radiasi yang dipancarkan oleh benda hitam. Pada tahun 1905, Albert Einstein menjelaskan efek
fotoelektrik dengan menyimpulkan bahwa energi cahaya datang dalam bentuk kuanta yang disebut
foton. Pada tahun 1913, Niels Bohr menjelaskan garis spektrum dari atom hidrogen, lagi dengan
menggunakan kuantisasi. Pada tahun 1924, Louis de Broglie memberikan teorinya tentang gelombang
benda.
Teori-teori di atas, meskipun sukses, tetapi sangat fenomenologikal: tidak ada penjelasan jelas
untuk kuantisasi. Mereka dikenal sebagai teori kuantum lama.
Frase "Fisika kuantum" pertama kali digunakan oleh Johnston dalam tulisannya Planck's
Universe in Light of Modern Physics (Alam Planck dalam cahaya Fisika Modern).
Mekanika kuantum modern lahir pada tahun 1925, ketika Werner Karl Heisenberg
mengembangkan mekanika matriks dan Erwin Schrödinger menemukan mekanika gelombang dan
persamaan Schrödinger. Schrödinger beberapa kali menunjukkan bahwa kedua pendekatan tersebut
sama.
Heisenberg merumuskan prinsip ketidakpastiannya pada tahun 1927, dan interpretasi
Kopenhagen terbentuk dalam waktu yang hampir bersamaan. Pada 1927, Paul Dirac menggabungkan
mekanika kuantum dengan relativitas khusus. Dia juga membuka penggunaan teori operator, termasuk
notasi bra-ket yang berpengaruh. Pada tahun 1932, Neumann Janos merumuskan dasar matematika
yang kuat untuk mekanika kuantum sebagai teori operator.
Bidang kimia kuantum dibuka oleh Walter Heitler dan Fritz London, yang mempublikasikan
penelitian ikatan kovalen dari molekul hidrogen pada tahun 1927. Kimia kuantum beberapa kali
dikembangkan oleh pekerja dalam jumlah besar, termasuk kimiawan Amerika Linus Pauling.
Berawal pada 1927, percobaan dimulai untuk menggunakan mekanika kuantum ke dalam bidang
di luar partikel satuan, yang menghasilkan teori medan kuantum. Pekerja awal dalam bidang ini
termasuk Dirac, Wolfgang Pauli, Victor Weisskopf dan Pascaul Jordan. Bidang riset area ini
dikembangkan dalam formulasi elektrodinamika kuantum oleh Richard Feynman, Freeman Dyson,
Julian Schwinger, dan Tomonaga Shin'ichirō pada tahun 1940-an. Elektrodinamika kuantum adalah
teori kuantum elektron, positron, dan Medan elektromagnetik, dan berlaku sebagai contoh untuk teori
kuantum berikutnya.

Werner Heisenberg (1901-1976)

Werner Karl Heisenberg adalah seorang ahli teori sub-atom dari Jerman,
pemenang Penghargaan Nobel dalam Fisika 1932.
Tahun-tahun sekolah lanjutan Werner Heisenberg terputus oleh Perang Dunia I,
saat ia terpaksa meninggalkan sekolah untuk membantu memungut hasil panen di
negeri Bayern. Kembali ke München setelah perang, ia bersukarela menjadi pembawa pesan untuk
angkatan sosialis demokrat yang bertempur dan mengusir pemerintahan komunis yang telah mengambil

17
kontrol Bayern. Ia terlibat dalam kelompok pemuda yang mencoba membangun kembali masyarakat
Jerman dari abu Perang Dunia I, termasuk "Pramuka Baru" yang mengharapkan kehidupan Jerman
melalui pengalaman langsung kepada alam, puisi romantik, musik, dan pemikiran.
Heisenberg merupakan salah satu penyumbang besar ilmu fisika pada abad ke-20. Pada tahun
1920 ia memasuki Universitas München untuk belajar matematika. Namun guru besar matematika tak
mengizinkannya pada seminar lanjutan, maka ia berhenti. Ia kemudian pindah ke fisika. Segera ia
mengambil perhatian dalam fisika teoretis, dan segera bertemu banyak ilmuwan yang karyanya akan
mendominasi dasawarsa-dasawarsa berikutnya, termasuk Niels Henrik David Bohr, Wolfgang Ernst
Pauli, Max Born, dan Enrico Fermi.
Satu dari perhatian utamanya ialah menyusun masalah dalam model atom Bohr-Rutherford. Ia
baru saja menerima Ph.D.-nya pada tahun 1923 — hampir gagal sebab ia melalaikan karya
laboratoriumnya. Penasihatnya berdebat atas namanya dan ia diberi gelar. Ia menjadi profesor di
Universitas Gottingen pada usia 22. Karena menderita beberapa alergi musiman, ia meninggalkan
Bayern ke pulau Heligoland. Di sana ia memiliki waktu berpikir dan memecahkan masalah model atom.
Ia merealisasikan pembatasan model visual dan mengusulkan bekerja keras dengan data eksperimental
dan hasil matematika.
Untuk melakukannya ia menerapkan sistem matematika pada fisika atom, disebut mekanika
matriks. Inilah titik balik fisika. Banyak orang di bidang ini tak suka karena tak menyediakan model
fisika untuk menghubungkannya. Erwin Schrodinger muncul dengan mekanika gelombang sekitar
setahun kemudian. Ketidaknyamanan dengan sistem Heisenberg naik pada sisi mekanika gelombang.
Pertentangan antarteori terpecahkan kembali saat Schrödinger membuktikan bahwa semuanya identik.
Pada tahun 1926 Heisenberg mengikuti Bohr ke Institut Fisika Teori di Kopenhagen. Ini menjadi
satu dari masa paling produktif dalam kehidupan Heisenberg. Pada tahun 1927 ia memikirkan sifat
kuantum dasar pada elektron. Ia mewujudkan bahwa tindakan pengukuran sifat elektron dengan
menembakkannya dengan sinar gamma akan mengubah perilaku elektron. Ia menghubungkannya dalam
persamaan menggunakan tetapan Planck, dan menyebutnya teori ketidakpastian. Saat banyak orang
mempertahankan gagasan ini, akhirnya diterima sebagai hukum dasar alam. Albert Einstein sendiri
menyanggahnya dengan mengatakan bahwa "Tuhan menciptakan alam ini tidak sedang bermain dadu".
Kemudian pada tahun 1927 Heisenberg kembali ke Jerman dan menjadi guru besar termuda di
sana. Jabatan guru besar meminta urusan penuh pada tugas pengajaran dan administrasi, dan secara
alamiah output ilmiahnya berkurang. Dengan kerusuhan politik di Jerman dan Perang Dunia II, hidup
Heisenberg menjadi sulit. Ada eksodus massal ilmuwan Jerman pada tahun 1930-an, namun Heisenberg
merupakan satu dari sedikit ilmuwan berderajat tinggi yang memutuskan tetap tinggal. Bersama dengan
Max Karl Ernst Ludwig Planck, ia menunjukkan harapan sanggup melindungi tradisi dan institusi
ilmiah Jerman. Pertama ia dan lainnya mencoba menghalangi usaha Adolf Hitler untuk "membersihkan"
ilmu pengetahuan dan akademi, namun segera Nazi mengontrol universitas. Kedudukannya sendiri
goyah sejak Nazi mengatakan fisikawan teoretis sebagai "Yahudi" dan selalu dicurigai. Usaha
menaikkannya bertemu dengan lawan keras dari pemimpin politik dan malahan beberapa kolega. Ada
waktu saat keamanan dirinya tak menentu.
Meskipun demikian, ia lulus penilaian kepribadian bahkan pimpinan pasukan SS (Schutzstaffel),
Heinrich Himmler melarang penyerangan politis terhadap ahli fisika.
Namun saat perang mulai pemerintah mengakui, mencurigai atau tidak, kepentingan pengetahuan
Heisenberg. Ia diangkat sebagai direktur proyek bom atom Jerman. Ia menghabiskan 5 tahun bekerja
di sana.
18
Meski bermasalah dengan pemerintahan Nazi, Heisenberg diperbolehkan menetap di Jerman
bahkan loyal kepada Nazi. Setelah fisi Nuklir ditemukan di Jerman pada tahun 1939, Heisenberg masuk
dalam program tenaga nuklir dibawah pimpinan Profesor Walther Bothe. Program ini mengembangkan
sati dari senjata nuklir Jerman.
Tugas Heisenberg adalah menciptakan reaksi fisi yang bertahan dan menciptakan reaktor
pembiakan plutonium di Hechingen. Di lain tempat Profesor Kurt Diebner dan Dr Paul Harteck,
sejawatnya memimpin proyek bom atom tandingan. Mengerjakan pengayaan uranium dan bom atom
berbasis uranium.
Di sinilah kontroversial muncul. Heinsenberg dianggap salah menghitung massa kritikal uranium
yang dibutuhkan sebuah bom atom. Kesalahan inilah yang dituding sebagai biang kegagalan proyek
bom atom Jerman. Konon, saat Heisenberg mendengar kabar pengeboman Hiroshima, ia menganggap
hal itu sebagai taktik propaganda Sekutu saja.
Sementara di Jepang, Akio Morita, pendiri Sony juga pernah memperhitungkan bom atom ini saat
bertugas di penelitian pengembangan persenjataan Angkatan Laut Jepang (Kaigun), Morita sendiri
mengatakan bahwa Jepang perlu 20 tahun untuk membuatnya.
Heisenberg sendiri pernah membicarakan program pembuatan bom atom dengan Niels Bohr.
Namun pembicaraan mereka tidak pernah tuntas karena Bohr keburu lari ke Amerika Serikat setelah
lolos dari tahanan polisi Jerman. Tanpa basa-basi, Amerika Serikat merekrutnya dalam Proyek
Manhattan.
Disini kemudian muncul spekulasi lain yang mengatakan bahwa Heisenberg sebenarnya tahu
banyak tentang semua teori atom namun ia sengaja memperlambat dan menggagalkan proyek nuklir
Jerman atas alasan moral. Diam-diam, menteri persenjataan Albert Speer sendiri mendukung
langkahnya ini, yang kemudian berbuah friksi di tubuh Nazi.
Di akhir perang, Heisenberg ditangkap Sekutu dan ditahan di Inggris selama 6 bulan. Ia
dibebaskan dan kembali ke Jerman saat ia mendirikan kembali Institut Kaiser Wilhelm untuk Fisika,
namun menamainya kembali Institut Max Planck, untuk menghormati kawan dan koleganya.
Heisenberg memberi kuliah di berbagai negara pasca Perang Dunia II termasuk di Inggris,
Amerika Serikat dan Skotlandia, sebelum akhirnya pindah ke Munich untuk bekerja di Institut Max
Planck untuk Fisika. Pada tahun 1955-1956 Heisenberg memberi kuliah Gifford di St. Andrews
University dan menulis buku Physik und Philosophie.
Pada tahun 1957, Heisenberg bersama Otto Hahn, Max Laue, Carl Friedrich von Weizsacker dan
Max Born merumuskan dan menandatangani protes melawan pengerahan senjata nuklir oleh Angkatan
Bersenjata Jerman dan di seluruh dunia. Rumusan ini dikenal sebagai Gottingen Declaration of the
German Nuclear Physicist.
Ia memegang banyak kedudukan administratif di Jerman Barat dan mewakili negaranya pada
pertempuran internasional. Ia beristirahat pada tahun 1970, dan meninggal pada tahun 1976
meninggalkan istri yang masih berusia 39 dan 7 anak.
Pada bulan Februari 2002, kisah tentang dirinya kembali mencuat setelah seseorang menemukan
surat dai Niels Bohr yang tak terkirim. Surat inilah yang menjadi landasan jurnalis Robert Junk dalam
tulisannya Brighter than a Thousand Suns untuk menggambarkan Heisenberg sebagai pahlawan. Ia
dianggap sebagai pahlawan karena telah berusaha menyesatkan proyek Jerman sendirian, atas alasan
moral

19
Johannes Diderik van der Waals (1837-1923)

Johannes Diderik van der Waals ialah ilmuwan Belanda yang terkenal "atas
karyanya pada persamaan gas cairan", sehingga ia memenangkan Penghargaan Nobel
dalam Fisika pada 1910. van der Waals adalah yang pertama menyadari perlunya
mengingat akan volume molekul dan gaya antarmolekul (kini disebut "gaya van der
Waals") dalam mendirikan hubungan antara tekanan, volume, dan suhu gas dan cairan.
van der Waals lahir di Leiden, Belanda, sebagai putera Jacobus van der Waals dan Elisabeth van
den Burg. Ia menjadi guru sekolah, dan kemuian diizinkan belajar di universitas, karena kurangnya
pendidikan dalam bahasa-bahasa klasik. Ia belajar dari 1862 hingga 1865, mendapat gelar dalam
matematika dan fisika. Ia menikah dengan Anna Magdalena Smit dan memiliki 3 putri dan 1 putra.
Pada 1866, ia menjadi direktur sekolah dasar di den Haag. Pada 1873, ia mendapatkan gelar
doktor di bawah Pieter Rijke atas tesisnya yang berjudul "Over de Continuïteit van den Gas- en
Vloeistoftoestand" (Pada Kontinuitas Keadaan Gas dan Cair). Pada 1876, ia diangkat sebagai profesr
pertama di Universitas Amsterdam. van der Waals meninggal di Amsterdam pada 1923.

James Clerk Maxwell (1831-1879)

James Clerk Maxwell adalah fisikawan Skotlandia yang pertama kali


menulis hukum magnetisme dan kelistrikan dalam rumus matematis. Pada tahun
1864, ia membuktikan bahwa gelombang elektromagnetik ialah gabungan dari
osilasi medan listrik dan magnetik. Maxwell mendapati bahwa cahaya ialah salah
satu bentuk radiasi elektromagnetik. Ia juga membuka pemahaman tentang gerak
gas, dengan menunjukkan bahwa laju molekul-molekul di dalam gas bergantung kepada suhunya
masing-masing.

James Prescott Joule

James Prescott Joule, ilmuwan yang namanya diabadikan menjadi satuan


energi Joule ini lahir di Salford, Lancashire, Inggris pada 24 Desember 1818.
Setelah berusia 17 tahun Joule baru bersekolah dan masuk ke Universitas
Manchester dengan bimbingan John Dalton. Joule dikenal sebagai siswa yang
rajin belajar, bereksperimen, dan menulis buku. Bukunya tentang panas yang
dihasilkan oleh listrik terbit pada tahun 1840. Pada tahun 1843 bukunya
mengenai ekuivalen mekanik panas terbit. Lalu, empat tahun berikutnya (1847)
ia juga menerbitkan buku mengenai hubungan dan kekekalan energi.
Joule bekerja sama dengan Thomson dan menemukan efek Joule- Thomson. Efek tersebut
merupakan prinsip yang kemudian dikembangkan dalam pembuatan lemari es. Efek tersebut
menyatakan bahwa apabila gas dibiarkan berkembang tanpa melakukan kerja ke luar, maka suhu gas itu
akan turun. Selain itu, Joule juga menemukan hukum kekekalan energi bersama dengan dua orang ahli

20
fisika dari Jerman, yaitu Hermann von Helmholtz dan Julius Von Mayer. Hukum kekekalan energi yang
mereka temukan menyatakan bahwa energi tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan, energi hanya
dapat berubah bentuk menjadi energi listrik, mekanik, atau kalor.

Edwin Laurentine Drake


Sejarah industri minyak modern tidak bisa lepas dari nama Edwin
Laurentin Drake (1819—1880) yang dikenal juga sebagai Colonel Drake. Drak
mendapat sebutan sebagai ” Bapak Industri Perminyakan Modern” , karena
pada tanggal 27 Agustus 1859 untuk pertama kalinya melakukan pengebora
minyak secara komersial di Titusville, Pennsylvania.
Penemuannya bermul ketika pada suatu hari mata bornya menyentuh
lapisan minyak pad kedalaman 69,5 kaki (± 21 meter). Menurut buku karangan
Ida Tarbell pad tahun 1904 yang berjudul ”The History of Standard Oil” menyebutkan bahw sumur
minyak yang dibuatnya bukan merupakan ide Drake, tetapi ide dari pekerjanya yaitu George Bissell.

Antoine Laurent Lavoisier

Antoine Laurent Lavoisier (26 Agustus 1743—8 Mei 1794) adalah


orang yang bertanggung jawab memberikan nama kepada oksigen pada
tahun 1774. Perkataan oksigen terdiri dari dua kata Yunani, oxus (asam) dan
gennan (menghasilkan). Lavoiser sudah menyusun skema pertama yang
tersusun rapi tentang sistem kimiawi (bekerja sama dengan Berthollet,
Fourcroy, dan Guyton de Morveau).
Dalam sistem Lavoisier, (yang menjadi dasar pegangan hingga
sekarang) komposisi kimia dilukiskan dengan namanya. Untuk pertama
kalinya penerimaan suatu sistem kimia yang seragam dijabarkan sehingg
memungkinkan para ahli kimia di seluruh dunia dapat saling berhubungan satu sama lain dalam hal
penemuan-penemuan mereka.

Eratosthenes

Eratosthenes adalah cendekiawan Yunani yang hidup di Alexandria, sebuah kota di Mesir. Dari
pengamatan sederhana yang dilakukan, ia mampu mengukur ukuran seluruh planet. Eratosthenes tahu
bahwa jarak luar biasa antara matahari bumi, sinarnya mencapai Alexandria dan Syene dalam berkas-
berkas sinar sejajar yang berdampingan.
Jika bumi datar maka bayangan akan lenyap di seluruh dunia pada tanggal 21 Juni.
Namun, ia memperkirakan karena bumi melengkung, tembok-tembok dan tiang-tiang di
Alexandria sekitar 800 km sebelah utara Syene menonjol dari permukaan bumi dengan sudut berbeda.
Jadi pada tengah hari pertama musim panas, Eratosthenes menghitung bayangan yang ditimbulkan oleh
tiang-tiang batu di luar museum. Karena ia tahu ketinggian tiang-tiang batu itu, ia dapat membayangkan

21
garis dari puncak tiang-tiang batu itu ke ujung bayangan, membuat segitiga yang dapat dihitung.
Setelah menggambar segitiga itu,
Eratosthenes memakai rumus geometri sederhana untuk membuktikan puncak kemiringan tiang-
tiang batu itu memiliki kemiringan dari Matahari sedikit di atas 70. karena tidak ada bayangan pada
tengah hari di Syene di hari pertama musim panas, sudut di Syene 00, atau tidak ada sudut sama sekali.
Hal ini berarti Alexandria berjarak 70 lebih sedikit dari Syene sepanjang keliling bumi.
Semua lingkaran memiliki 3600, dan keliling bumi bukan perkecualian. Sudut 70 antara dua kota
itu sekitar 1/50 lingkaran. Jadi Eratosthenes mengalikan jarak antara Syene dan Alexandria sekitar 800
km dengan angka 50, mendapatkan angka 40.000 untuk jarak keliling bumi. Para astronom modern
menghitung keliling bumi tepatnya 40.061 km. Eratosthenes telah membuktikan dirinya sebagai
cendekiawan kelas satu.

Christiaan Huygens
Christiaan Huygens (14 April 1629—8 Juli 1695), merupakan ahli
matematika dan ahli fisika; lahir di Den Haag, Belanda, sebagai anak dari Constantin
Huygens. Ahli sejarah umumnya mengaitkan Huygens dengan revolusi ilmiah.
Christiaan umumnya menerima penghargaan minor atas perannya dalam
perkembangan kalkulus modern. Ia juga mendapatkan peringatan atas argumennya
bahwa cahaya terdiri dari gelombang. Tahun 1655, ia menemukan bulan Saturnus,
yaitu Titan. Selain itu, Christiaan Huygens adalah penemu pertama jam pendulum atau jam bandul.

Svante August Arrhenius


Svante August Arrhenius (19 Februari 1859—2 Oktober 1927) ialah seorang
ilmuwan Swedia yang merupakan salah satu penggagas kimia fisik. Ia mendapat
Penghargaan Nobel dalam Kimia atas karyanya mengenai ionisasi pada tahun 1903. Ia
mengemukakan bahwa senyawa dalam larutan dapat terurai menjadi ion-ionnya, dan
kekuatan asam dalam larutan aqua tergantung pada konsentrasi ion-ion hidrogen di dalamnya.

John Dalton
John Dalton (1766—1844) ialah seorang guru SMU di Manchester, Inggris. Ia terkenal
karena teorinya yang membangkitkan kembali istilah ”atom”. Dalam buku karangannya
yang berjudul New System of Chemical Philosophy, ia berhasil merumuskan tentang
atom sekitar tahun 1803.
Ia menyatakan bahwa materi terdiri dari atom yang tidak dapat dibagi lagi. Tiap-tiap unsur
terdiri dari atom-atom dengan sifat dan massa identik, dan senyawa terbentuk jika atom dari berbagai
unsur bergabung dalam komposisi yang tetap.

Archimedes
22
Archimedes dari Syracusa (sekitar 287 SM—212 SM) Ia belajar di kota
Alexandria, Mesir. Pada waktu itu yang menjadi raja di Sirakusa adalah Hieron II,
sahabat Archimedes.
Pada suatu hari Archimedes dimintai Raja Hieron II untuk menyelidiki
apakah mahkota emasnya dicampuri perak atau tidak. Archimedes memikirkan
masalah ini dengan sungguh-sungguh. Hingga ia merasa sangat letih dan
menceburkan dirinya dalam bak mandi umum penuh dengan air. Lalu, ia memperhatikan ada air yang
tumpah ke lantai dan seketika itu pula ia menemukan jawabannya. Ia bangkit berdiri, dan berlari
sepanjang jalan ke rumah dengan telanjang bulat. Setiba di rumah ia berteriak pada istrinya, ”Eureka!
Eureka!” yang artinya ”sudah kutemukan! Sudah kutemukan!” Lalu ia membuat hukum Archimedes.

Pieter (Petrus) van Musschenbroek


Musschenbroek lahir pada 14 Maret 1692 di Leiden, Belanda, dari keluarga
pembuat perkakas rumah tangga. Ketika Petrus (Pieter’s) lahir kedua orangtuanya
selalu membuat alat-alat fisika (pompa udara, mikroskop, dan teleskop) dan karena
itulah dia menyukai ilmu sains. Dia belajar di Universitas Leiden (Leiden) dan
memperoleh gelar dokter pada tahun 1715 dan ia berhasil meraih gelar doctor (Ph.D.)
pada bidang sains murni (fisika). Dia berkunjung ke Inggris pada tahun 1717 dan
berjumpa dengan Isaac Newton. Sekembalinya ke Belanda, dia mendapat gelar guru besar di bidang
sains dan matematika dari Universitas Duesberg (Duisburg) pada tahun 1719.
Musschenbroek mengembangkan ide-ide Newton di Belanda. Dia diangkat menjadi guru besar
(dari tahun 1721) di Universitas Duesberg, Utrecht, dan Leiden (dari tahun 1740—1761). Dia berhasil
mengembangkan ilmunya di bidang sains (fisika) di Universitas Utrecht dan Universitas Leiden. Dia
merupakan orang yang pertama kali mengembangkan penelitian sains tentang daya listrik dan alat-alat
perlengkapannya. Pada 1729, dia sudah menjadi ahli fisika yang terkemuka dari ahli lainnya.

Blaise Pascal
Blaise Pascal (1623–1662) adalah seorang Prancis yang merupakan keajaiban
dalam dunia matematika. Dia juga merupakan tokoh fisika yang sangat terkenal Dialah
yang menciptakan pola segitiga Pascal dan telah dikenal selama lebih dari 600 tahun.

Rene Descartes

23
Rene Descartes (1596–1650) adalah seorang matematikawan sekaligus fisikawan ternama
berkembangsaan Prancis. Ia adalah orang yang pertama kali memperkenalkan metode penulisan titik
yang diwakili oleh sepasang bilangan-bilangan yang merupakan jarak-jarak dari masing-masing sumbu.
Metode penulisan titik seperti ini dinamakan koordinat cartesius.

Thales

Thales (624 SM–546 SM) adalah seorang ahli filsafat. Pada jamannya seorang ahli filsafat itu
mempelajari matematika, astronomi, fisika dan ilmu pengetahuan lain. Dalam matematika, ia terkenal
dengan caranya mengukur tinggi piramida di Mesir dengan menggunakan prinsip kesebangunan pada
segitiga.

24

You might also like