You are on page 1of 12

Pendahuluan

Dalam Pembangunan Kesehatan SDM

Kesehatan merupakan salah satu isu utama Pengadaan dan produksi tenaga kesehatan harus betul-betul sesuai dengan kebutuhan pembangunan kesehatan, baik jenis maupunn jumlah serta mutunya Pengendalian tenaga kesehatan harus dilakukan secara seksama dan dimulai dari penataan kualitas penyelenggaraan pendidikan tenaga kesehatan Dimulai dari Institusi Diknakes

Peningkatan Mutu di Insitusi Diknakes


Meliputi Peningkatan: SDM, Sarana/

Prasarana, Proses Pembelajaran, Manajemen, Pendayagunaan Lulusan Salah satu upaya untuk memonitor upaya peningkatan mutu di Institusi Diknakes adalah melalui Pembentukan Sistem Penjaminan Mutu Internal

Justifikasi SPM di Institusi Diknakes


UU No.20 thn 2003 Pasal 24 (2) dan 51 (2)

PP No 29 Thn 2005 Pasal 91

SPM Institusi

Justifikasi SPMI di Institusi Diknakes


Undang-Undang No. 20 tahunn 2003 Pasal 24 (2) Perguruan Tinggi memiliki otonomi unutuk mengelola sendiri lembaganya sebagai pusat penyelenggaraan pendidikan tinggi, penelitian ilmmiah, dan pengabdian kepada masyarakat. Pasal 51 (2)

Pengelolaan satuan pendidikan tinggi dilaksanakan berdasarkan prinsip otonomi, akuntabilitas, jaminan mutu dan evaluasi yang transparan

Justifikasi SPMI di Institusi Diknakes


PP Nomor 19 thn 2005 Pasal 91 (1)Setiap Satuan Pendidikan pada jalur formal dan non-formal wajib melakukan Penjaminan Mutu Pendidikan (2)Penjaminan Mutu Pendidikan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) bertujuan untuk memenuhi atau melampaui standar nasional pendidikan (3)Penjaminan Mutu Pendidikan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan secara bertahap, sistematis, dan terencana dalam satu Program Penjaminan Mutu yang memiliki target dan kerangka waktu yang jelas

Sistem Penjaminan Mutu Internal


Adalah

proses perencanaan, penerapan, pengendalian, dan pengembangan standar mutu pengelolaan Poltekes secara konsisten dan berkelanjutan, sehingga stake-holders internal (mahasiswa, dosen, dan karyawan) dan eksternal (masyarakat, dunia usaha, asosiasi profesi, pemerintah) memperoleh kepuasan

Sistem Penjaminan Mutu Internal


Merupakan

kegiatan sistemik Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi di dan oleh institusi, untuk mengawasi penyelenggaraan pendidikan tinggi oleh institusi secara berkelanjutan Karenanya harus bersifat :
Mandiri (internally driven) Berkelanjutan (continiously)

Konsep SPMI Institusi Diknakes


Institusi Diknakes dinyatakan bermutu atau berkualitas, apabila mampu: Menetapkan dan mewujudkan visinya melalui pelaksanaan misinya Menjabarkan visinya kedalam sejumlah standar mutu dan standar mutu turunan Menerapkan, mengendalikan dan mengembangkan sejumlah standar mutu dalam butir-butir di atas untuk memenuhi kebutuhan para pemangku kepentingan

Tujuan SPMI di Institusi Diknakes


Menjamin

mutu pendidikan tinggi yang diselenggarakan oleh institusi melalui penyelenggaraan Tri Darma Perguruan Tinggi dalam rangka mewujudkan visi serta memenuhi kebutuhan para pemangku kepentingan Pencapaian tujuan penjaminan mutu melalui SPMI pada gilirannya akan diakreditasi melalui SPM Eksternal atau lembaga mandiri yang diakui pemerintah

Strategi SPMI Institusi Diknakes


Ditjen DIKTI menerbitkan buku SPM-PT Intitusi menggalang komitmen

untuk

menjalankan SPMI Institusi merencanakan, menerapkan, mengendalikan dan mengembangkan SPMI Institusi melakukan benchmarking penjaminan mutu PT secara berkelanjutan

Penutup
SPMI merupakan sistem yang harus dibangun

oleh institusi untuk menjamin apakah terselenggaranya proses penyelenggaraan pendidikan telah berjalan sesuai dengan tujuan Selaku pembina teknis, Kemenkes akan melakukan pembinaan untuk memastikan bahwa semua komponen dalam penyeenggaraan pendidikan di institusi Diknakes terselenggara dengan benar sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

You might also like